Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Utang bank merupakan kelompok utang, pendapatan jasa merupakan kelompok pendapatan, dan modal pemilik merupakan kelompok modal, ketiganya merupakan kelompok akun yang bertambah di kredit dan berkurang di debet.

Berdasarkan aturan saldo normal, akun-akun yang jika bertambah jumlahnya berada di sisi kredit adalah akun utang, modal, dan pendapatan. 

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.  

Sering mendengar istilah debit dan kredit dalam bisnis, keuangan, atau akuntansi? Apa sebenarnya bedanya debit dan kredit, beda atau perbedaan debit dan kredit? Baca terus untuk memahami bagaimana menentukan debet kredit, dilengkapi dengan contoh debit dan kredit.

Suatu transaksi dicatat ke dalam rekening dengan menerapkan aturan pendebit dan pengkreditan suatu rekening. Oleh karena itu sebelum melakukan pencatatan kedalam suatu rekening sebaiknya setiap transaksi selalu dianalisis terlebih dahulu. Urut-urutan yang harus diikuti untuk meneliti setiap transaksi adalah sebagai berikut :

Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan (pengurangan) aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya.
Tentukan rekening yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. Gunakan bagan rekening untuk menentukan rekening-rekening yang dipengaruhi oleh transaksi

Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi perkiraan tersebut harus didebit atau dikredit. Gunakan aturan pendebitan dan pengkreditan. Tentukan jumlah yang harus didebit dan dikredit. Jumlah debit dan kredit dicatat dalam rekening yang bersangkutan.

Baca Juga : Dasar-Dasar Akuntansi Untuk Pemula

Menentukan Debit Kredit dalam Akuntansi

Seorang penemu ilmu akuntansi adalah Luca Pacioli yang dikenal sebagai seorang pendeta dari Ordo Fransiskus.

Akuntansi mulai dikenal dari bukunya yang berjudul Summa de Arithmetica Geometria, Proportioni et Proportionalita tahun 1494.

Terdapat dua bab terkait akuntansi yang dibahas di dalam buku tersebut, yaitu de Computis et Scripturis.

Di dalam bab tersebut telah dipaparkan pembahasan terkait double entry sekaligus pengenalan perbedaan debit dan kredit.

Selain itu, di dalam buku tersebut juga telah dinyatakan bahwa setiap pencatatan harus berpasangan, sehingga beda istilah debit dan kredit digunakan.

Pada dasarnya, terdapat perbedaan kredit dan debit yang harus dipahami agar dalam mengerjakan pembukuan tidak terjadi kesalahan.

Beda debit dan kredit akuntansi sangat penting diuraikan karena setiap transaksi mempengaruhi keduanya.

Sehingga bedanya debit dan kredit tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika debit bertambah, maka kredit akan berkurang dan jika kredit naik, maka debit akan berkurang.

Definisi Debit dan Kredit

Secara umum, debit adalah pengurangan deposito di dalam sebuah rekening bank atau catatan pos pembukuan yang dapat menambah nilai aktiva atau mengurangi besaran kewajiban.

Sedangkan kredit adalah kemampuan untuk melakukan pembelian atau pinjaman dengan adanya perjanjian untuk melakukan pembayaran dalam jangka waktu tertentu.

Debit dan kredit merupakan istilah yang sering digunakan di dalam dunia akuntansi keuangan.

Debit diartikan sebagai pertambahan uang di dalam tabungan atau rekening. Selain itu juga dapat diartikan sebagai pertambahan transaksi.

Sedangkan kredit diartikan sebagai pengeluaran uang saat melakukan transaksi.

Namun debit dan kredit tidak bisa hanya diartikan sebagai pertambahan atau berkurangnya uang di dalam tabungan.

Hal tersebut dikarenakan untuk kepentingan laporan keuangan perusahaan, beda debit dan kredit tidak sesederhana itu.

Ada beberapa manfaat kredit, diantaranya adalah kredit akan meningkatkan daya guna dari modal.

Selain itu, kredit juga dapat meningkatkan daya guna suatu barang atau produk, bermanfaat sebagai alat stabilitas ekonomi, dan menjadi media untuk meningkatkan pendapatan nasional.

Dasar Akuntansi Yang Harus Dipahami

Untuk menentukan debit dan kredit akuntansi, sebaiknya Anda memahami klasifikasi akun berikut ini:

Asset, yaitu harta perusahaan
Liabilities, yaitu utang perusahaan
Owner’ Equity, yaitu peminjam modal perusahaan
Income, yaitu pendapatan perusahaan
Expenses, yaitu pembelanjaan perusahaan

Untuk kategori akun 1, 2 dan 3 berada pada akun laporan keuangan balance sheet atau Laporan Keuangan Neraca.

Sedangkan kategori akun 4 dan 5 berada pada akun laporan keuangan income statement atau Laporan Keuangan Laba Rugi

Di dalam penulisan laporan debit dan kredit keuangan perusahaan dikenal istilah akun lawan.

Akun lawan yaitu suatu transaksi yang dapat mempengaruhi minimal 2 akun.

Misalnya, pada transaksi pembelian peralatan perusahaan secara utang akun yang terpengaruh oleh transaksi tersebut adalah mesin sebagai fixed assets dan akun lawannya adalah utang usaha sebagai bentuk pembelian secara kredit.

Istilah debit note dan kredit note seringkali digunakan di dalam penulisan akuntansi perusahaan.

Debit note merupakan suatu dokumen yang berisikan pemberitahuan terkait piutang dari pelanggan yang semakin bertambah untuk alasan tertentu.

Di dalam dokumen debit note juga bisa berisi tentang utang perusahaan terhadap vendor atau supplier.

Sedangkan kredit note merupakan dokumen pemberitahuan yang berisikan utang perusahaan terhadap pelanggan sehingga dapat digunakan untuk mengurangi utang perusahaan terhadap vendor atau supplier.

Perbedaan Debit dan Kredit Dalam Akuntansi

Setiap terjadi transaksi akuntansi, setidaknya ada dua akun yang selalu berkaitan.

Yaitu entri debit dicatat pada satu akun dan entri kredit dicatat terhadap akun lainnya.

Tidak ada batas atas jumlah akun yang terlibat di dalam transaksi, namun minimum tidak kurang dari dua akun.

Total dari debit dan kredit untuk setiap transaksi harus selalu sama.

Sehingga transaksi akuntansi selalu dikatakan dengan keseimbangan. Apabila suatu transaksi tidak seimbang, maka laporan keuangan tidak mungkin dapat dibuat.

Dengan demikian, penggunaan debit dan kredit dalam format pencatatan transaksi dua kolom merupakan hal yang paling penting dari semua kontrol atas akurasi akuntansi.

Berikut ini adalah perbedaan debit dan kredit dalam akuntansi yang perlu dipahami:

Debit mengacu pada sisi kiri akun buku besar, sedangkan kredit berhubungan dengan sisi kanan akun pada buku besar. Di dalam rekening pribadi, pihak penerima akan di debit dan pihak pemberi akan dikreditkan.

Di dalam akun neraca, apapun yang masuk akan didebit. Sementara apapun yang keluar akan dikreditkan.

Untuk laporan laba-rugi, semua pengeluaran dan kerugian akan didebit. Namun semua pendapatan dan keuntungan akan dikreditkan.

Peningkatan debit disebabkan oleh kenaikan cash, inventaris, pabrik dan mesin, tanah dan bangunan, pengeluaran (seperti gaji, asuransi, pajak, dividen, dan lain sebagainya). Sedangkan peningkatan kredit disebabkan oleh kenaikan dana pemegang saham, biaya keanggotaan, pendapatan sewa, laba ditahan, hutang, dan lain sebagainya.

Contoh Debit dan Kredit Dalam Transaksi Umum

Berikut ini ada beberapa contoh debit dan kredit yang terdapat di transaksi umum perusahaan dagang atau yang lainnya, dan sering terjadi pada sebuah bisnis:

Menjual barang dagang secara tunai kepada pelanggan, maka akun Debet : Kas

Kredit : Pendapatan

Terkadang kita ada yang bilang kalau akuntansi sangat sulit karena penjurnalannya. Sebenarnya TIDAK! Yang membuat kita kesulitan dalam penjurnalan adalah ketika kita tidak

memahami tentang “Saldo Normal”.Sebelum kita melakukan penjurnalan kita harus dapat mengetahui bahkan memahami terlebih dahulu yang disebut “Saldo Normal”nya seperti apa! * Asset/Harta = (+)Sebelah DEBET dan (-)Sebelah KREDIT * Hutang = (+)Sebelah KREDIT dan (-)Sebelah DEBET * Modal = (+)Sebelah KREDIT dan (-)Sebelah DEBET * Beban/biaya = (+)Sebelah DEBET dan (-)Sebelah KREDIT * Prive = (+)Sebelah DEBET dan (-)Sebelah KREDIT.Ketika ada yang bertanya,Mengapa sih Modal justru bertambahnya sebelah KREDIT dan berkurang di sebelah DEBET, padahal Modal ini kan akan menambah kekuatan keuangan perusahaan, Jawabannya adalah karena Modal adalah merupakan Kewajiban/Hutang perusahaan kepada Pemilik Perusahaan.Mengapa sih “Biaya/beban” justru bertambah di sebelah DEBET, padahal kan biaya itu akan mengurangi Kas. Jawabannya adalah kembali kepada ketetapan saldo normal, dimana yang namanya beban akan mengurangi Pendapatan, sedangkan pendapatan itu sendiri berkurang di sebelah DEBET.Mengapa sih Pendapatan malah bertambah di sebelah KREDIT dan berkurang disebelah DEBET, padahal kan Pendapatan justru menjadi nilai positif bagi perusahaan. Jawabannya adalah Kembali kepada ketetapan saldo normal, dimana jika pendapatan bertambah tentunya akan berpengaruh untuk menambah modal perusahaan.Begitupun dengan “Prive” (pengambilan kas secara pribadi oleh pemilik), mengapa justru bertambah di sebelah DEBET? Jawabannya ya itu tadi, kembali kepada saldo normal. Dimana Prive tentunya akan mengurangi Modal dan jika modal bertambah, di dalam saldo normal akuntansi meninjukkan posisi modal tersebut di sebelah KREDIT.

Semoga bermanfaat!

Page 2

Video yang berhubungan

Saldo normal akun dalam ilmu akuntansi adalah salah satu hal yang wajib Anda pelajari dan pahami agar proses pembukuan keuangan berjalan dengan baik. Apa itu pengertian, fungsi, jenis, dan contoh saldo normal akun? Pelajari di Blog Mekari Jurnal!

Dengan memahami saldo normal akun, Anda bisa lebih mudah dalam membuat rincian dan menganalisa laporan keuangan.

Data dan informasi yang tercantum di dalamnya juga akan menunjukkan besar saldo akun debit maupun kredit.

Sebelum membuatnya, Anda tentu harus paham dan mampu menerapkan persamaan dasar dasar akuntansi terlebih dahulu.

Sebagai seorang akuntan, ada baiknya kamu menguasai skill analisa dan pembacaan saldo normal.

Hal ini karena ilmu ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang saldo normal akun, simak penjelasan artikel di bawah ini!

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Apa itu Saldo Normal Akun?

Saldo normal dapat memiliki jenis akun tertentu, entah itu saldo debit maupun kredit berdasarkan klasifikasinya.

Mungkin saja sebuah akun yang diharapkan memiliki saldo normal sebagai debit sebenarnya memiliki saldo kredit, dan sebaliknya, tetapi situasi ini seharusnya minoritas.

Saldo normal untuk setiap jenis akun dapat Anda lihat dalam tabel berikut ini!

Tipe Akun Saldo Debit Normal Saldo Kredit Normal
Asset Ya
Pengurangan Asset Ya
Liability Ya
Contra Liability Ya
Equity Ya
Contra Equity Ya
Pemasukan Ya
Pengurangan pemasukan Ya
Pengeluaran Ya
Laba Ya
Rugi Ya

Akun kontra berisi saldo normal yang merupakan kebalikan dari saldo normal untuk golongan akun tersebut.

Selain itu, akun kontra yang disebutkan dalam tabel sebelumnya biasanya ditetapkan sebagai akun cadangan terhadap penurunan saldo biasa di akun yang dipasangkan.

Misalnya, akun kontra aset seperti penyisihan piutang ragu-ragu berisi saldo kredit yang dimaksudkan sebagai cadangan terhadap piutang yang tidak akan dibayar.

Akun kontra ekuitas biasanya mengacu pada saham treasury, yaitu saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan.

Dan dengan demikian memiliki saldo normal yang merupakan kebalikan dari saldo normal untuk akun ekuitas.

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Baca juga:Cara Membuat Neraca Saldo Lengkap dengan Contoh, Mudah!

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa suatu akun mungkin berisi saldo yang kebalikan dari saldo normalnya, seperti:

  • Entri jurnal salah dicatat dalam akun yang salah.
  • Data entry membalikkan transaksi yang ada di tahun sebelumnya, dan yang telah di-nol-kan dari akun.
  • Sebuah entri offset dicatat sebelum entri itu dimaksudkan untuk mengimbangi.

Jadi intinya, saldo normal akun adalah bagian dari metode pembukuan double-entry dan mengacu pada saldo debit atau kredit dalam akun tertentu.

Sebagai contoh, akun di sisi kiri persamaan akuntansi akan bertambah dengan entri debit dan akan memiliki saldo normal debit (DR).

Bagaimana? Apakah sampai disini Anda sudah paham?

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Apa Saja Fungsi Saldo Normal Akun?

Setelah mengetahui dan memahami pengertiannya, Anda juga perlu tahu apa saja fungsi dari saldo normal akun.

Pembukuan entri ganda dalam saldo akun ini memungkinkan bisnis untuk memelihara catatan keuangan yang akurat dan andal.

Metode pencatatan transaksi keuangan ini tidak akan ada tanpa saldo normal.

Penting untuk dicatat bahwa akun yang memiliki saldo kredit normal dapat memiliki saldo debit atau tidak.

Ini mungkin terjadi karena kesalahan saat merekam entri.

Mengetahui berapa saldo normal untuk akun tertentu adalah penting untuk mengidentifikasi kesalahan entri data dengan mudah.

Baca juga:Macam-Macam Jurnal Keuangan yang Perlu Anda Ketahui

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Ada alasan lain untuk akun dengan saldo kredit normal untuk menunjukkan saldo debit atau sebaliknya.

Hasil ini dapat dikaitkan dengan entri yang membalikkan transaksi yang ada di tahun sebelumnya dan sudah di-nol-kan dari akun.

Atau, seorang pemegang pembukuan mungkin telah membuat entri pengimbang sebelum entri yang dimaksudkan untuk dikompensasikan.

Jika Anda melihat akun tidak menampilkan saldo normal seperti yang diharapkan, itu adalah tanda bahaya.

Jika alasannya tidak segera jelas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan pemegang buku atau akuntan Anda secepatnya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa fungsi dari saldo ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai Pedoman dalam Pencatatan Akuntansi

Pedoman atau aturan pencatatan akuntansi keuangan diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan.

Posisi debet maupun kredit dari akun yang diatur dalam pedoman ini, debit berarti penambahan sedangkan kredit berarti pengurangan.

Baca juga:5 Tips Mengelola Perputaran Transaksi Debit dan Kredit dalam Bisnis

2. Pengklasifikasian Riil Account

Sebagaimana telah Anda simak dalam penjelasan artikel sebelumnya, akun riil dalam akuntansi meliputi neraca saldo, berupa asset, modal, dan utang.

Saat riil account yang masuk dalam kelompok neraca keuangan, maka pastikan saat bertambah berada di golongan debit.

Dan ketika riil account berkurang, maka catat ke golongan kredit.

Baca juga:Memahami Tentang Akun Pendapatan dalam Akuntansi

3. Mempermudah Pembacaan Aset

Ada saat di mana perusahaan akan memiliki banyak aset atau kekayaan, maka dengan adanya saldo normal, Anda akan lebih mudah membacanya.

Dalam satu kasus jika aktiva berada di debit berarti perusahaan masih aman, tapi jika sebaliknya berarti keuangan tidak seimbang kemungkinan besar minus.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Jenis-Jenis Saldo Normal Akun

Selain definisi dan fungsi, Anda juga sebaiknya memahami jenis-jenis dari saldo ini. Sebelumnya sudah disinggung sedikit dalam tabel di atas.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis saldo normal akun yang perlu Anda pahami beserta contoh:

1. Saldo Normal Aset

16Ketika menyusun laporan keuangan, setiap akun rekening pasti dihitung jumlah saldonya.

Dalam kondisi normal, jumlah saldo debit akan lebih besar daripada jumlah saldo kredit.

Hal ini karena saldo normal asetnya berada di sebelah kiri atau debit.

Asset yang dimaksud berupa harta atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Entah itu berupa uang tunai, piutang, perlengkapan fasilitas, gedung, tanah, persediaan barang, dan sebagainya.

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

2. Saldo Normal Liability dan Equity

Pada kondisi normal, akun beban (liability) dan akun modal (equity) umumnya akan berada di bagian kredit, yaitu di sebelah kanan.

Maka tak heran jika jumlah saldo kredit akan lebih besar daripada jumlah saldo debit.

Apabila jumlah saldo debit lebih besar, artinya keuangan perusahaan tidak berada dalam kondisi yang normal, yang tentu dampaknya akan buruk bagi perusahaan.

Liability merupakan jumlah beban atau utang perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak yang lain.

Sedangkan equity merupakan modal perusahaan yang bisa digunakan untuk awal membangun usaha.

Baca juga:Manajemen Piutang: Ketahui Pengelolaan yang Tepat Bagi Bisnis

3. Saldo Normal Pemasukan dan Pengeluaran

Pemasukan atau pendapatan berhubungan dengan aset yang dimiliki perusahaan.

Hal ini karena, ketika laba yang diperoleh dari hasil penjualan barang maupun jasa, maka laba tersebut tentu akan masuk ke aset perusahaan.

Dan asset tersebut tentu harus dicatat di sebelah kiri atau debit. Begitu pula sebaliknya, pengeluaran merupakan pengurangan dari pemasukan.

Jadi, pengeluaran seharusnya dicatat di sebelah kanan atau kredit.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

4. Saldo Normal Beban

Akun beban berada di sebelah debet, karena ketika perusahaan membelanjakan uang, saldo akan ditulis di sebelah debet.

Beban perusahaan berupa semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan alasan apapun.

Misalnya, untuk akun beban, yaitu beban administrasi, beban penjualan (seperti gaji), pembelian promosi transportasi, penyewaan toko, dan sebagainya.

Baca juga:Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran Excel, Download Sekarang!

Jurnal, Aplikasi Keuangan yang Dapat Membantu Anda dalam Pembukuan

Kembangkan bisnis Anda dengan memulai pembukuan yang benar mulai sekarang dengan software akuntansi dari Mekari Jurnal.

Ada beragam fitur yang diberikan, seperti:

  1. Invoice & PO, buat faktur penjualan, pesanan pembelian, dan surat jalan profesional secara otomatis.
  2. Laporan cepat & tepat, susun laporan finansial dan aktivitas bisnis secara real-time dengan 1-klik.
  3. Kontrol stok persediaan, monitor stok serta lakukan stok opname untuk laporan tepat.
  4. Kolaborasi real-time, tambah pengguna lainnya untuk performa kerja multi-tasking.
  5. Online live chat tiap Saat, hubungi kami kapan saja, tim support kami siap membantu Anda.

Penggunaan software akuntansi seperti Jurnal akan mempermudah Anda dalam mengelola arus transaksi dan juga informasi akuntansi bisnis Anda.

Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Nah, demikianlah sedikit informasi terkait saldo normal akun dalam akuntansi beserta fungsi, contoh dan jenis-jenisnya.

Semoga artikel ini bisa membantu meningkatkan wawasan Anda dalam pengelompokan akun berdasarkan posisi kredit maupun debit pada pembukuan akuntansi.

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Akuntansi

Fitur Cash Link Jurnal Permudah Proses Rekonsiliasi Bank

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Akuntansi

Metode Penetapan Harga Pokok Pesanan dalam Akuntansi

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Akuntansi

Cara Menghitung Metode Penetapan Harga Cost Plus Pricing Method

Akun yang jika bertambah dicatat sebelah kredit adalah

Akuntansi

5 Tips Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Share :

WhatsappFacebookTwitterLinkedinEmail