Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Islam telah mengatur segala segala aktivitas yang kamu lakukan di dunia maupun di akhirat, sesuai dengan ketentuan Allah SWT dan sunah Rasulullah SAW. Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan manusia adalah makan dan minum.

Kegiatan sederhana ini tidak boleh disepelekan, karena makan dan minum merupakan berkah yang dianugerahi Allah SWT pada setiap hambanya. Oleh sebab itu, terdapat adab makan dan minum dalam islam yang harus kamu lakukan.

1. Membersihkan kedua tangan kanan dan kiri

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan
pexels.com/Burst

Sebelum kamu memulai makan dan minum, ada baiknya bila membersihkan terlebih dahulu tangan kanan dan tangan kiri kamu sebelum menyentuh makanan atau minuman.

Pastikan tangan sudah terbebas dari paparan bakteri yang bisa membahayakan tubuh. Gunakanlah sabun, untuk mematikan bakteri yang menempel pada tangan. Karena kita tidak pernah tahu ada jutaan bakteri yang siap mengancam kesehatan kita.

2. Membaca Basmallah dan menyebut nama Allah Ta'ala

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan
unsplash.com/Jeremy Yap

Awali kegiatan makan dan minum dengan menyebut dan mengingat Allah Ta'ala, itu menjadi bagian dari rasa syukur yang kita tunjukkan pada sang maha pencipta. Rasulullah Shallahu alaihi Wasallam mengatakan, "Hai anak laki-laki ada baiknya kamu makan dengan tangan kananmu dan ucapkanlah basmallah dan terus mengulang dan menyebut Allahusubhanahu wa ta'ala," (HR. Bukhari).

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan
Pexels/rawpixel.com

Semua yang kita lakukan dianjurkan untuk membaca doa-doa, termasuk saat ingin makan. Hal ini bisa menjadi bentuk syukur dan keberkahan yang diberikan Allah Ta'ala pada kita.

Doa makan:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa 'adzaa bannar

Artinya: "Ya Allah berikanlah kami dan berkahilah kami dalam mencari rezeki yang telah engkau pelihara kami dari godaan setan api neraka.

Baca Juga: Doa Terbaik untuk Diajarkan Pada Anak Saat Ramadan

4. Makan dengan baik

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan
pixabay/ambroo

Rasulullah Shallahu alaihi Wasallam selalu menganjurkan agar kita selalu menggunakan tangan kanan dalam melakukan segala hal, termasuk makan. Gunakanlah tangan kanan ketika makan dan minum, sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.

Selain itu, kita juga harus bisa memilah jumlah makanan yang akan kita santap, ambilah secukupnya dan jangan sampai makanan atau minuman terbuang kemudian sia-sia. Kondisi perut yang terlalu kenyang juga mendatangkan hal-hal yang kurang baik, salah satunya malas.

5. Menutup makan dan minum dengan doa

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan
Instagram.com/shireensungkar

Memulainya dengan doa maka kita juga harus mengakhirinya dengan doa.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْ

Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin

Artinya: "Segala puji bagi Allah Ta'ala yang telah memberikan makanan dan minuman ini serta jadikan kami sebagai orang-orang islam."

Itulah adab makan dan minum dalam Islam yang harus kita patuhi. Dan, janganlah sesekali mengeluh atau berbicara tentang rasa maupun kondisi makanan dan minuman tersebut. Nikmati dan syukurilah apa pun yang ada dihadapkan kamu untuk di makan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan 5 Doa Ini Supaya Aktivitasmu Lancar

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Perbesar

Ilustrasi makan bersama sahur dan buka puasa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Adab makan dan minum dalam Islam sudah diatur sedemikian rupa. Dan, sebagai muslim yang taat hendaknya untuk selalu mengikuti berbagai perintah dan ajaran yang ada di dalam Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran merupakan pedoman bagi kehidupan umat Islam, dan Al-Quran tidak akan menyesatkan atau menjerumuskan umat Islam itu sendiri menuju kehancuran.

Berbagai tuntunan tersebut juga telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari adab berpakaian, adab bertamu, hingga adab makan dan minum dalam Islam juga telaah dicontohkan sedemikian rupa. Hal tersebut juga dicatat dalam hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW. Yang menjadi saksi akan segala hal yang dilakukan Nabi.

Bagi masyarakat Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk muslim, sudah sangat kenal dengan berbagai adab yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Namun, adab makan dan minum dalam Islam sendiri mungkin belum sepenuhnya dilaksanakan dengan benar, dan hanya sebatas makan dengan tangan kanan dan didahului doa.

Padahal jika dipahami lebih dalam, adab makan dan minum dalam Islam sendiri sangatlah detail dan memiliki nilai baik dari segi kesehatan dan lain sebagainya. Bahkan dengan menjalankan adab makan dan minum dalam Islam bisa menjaga sebuah tali silaturahmi terhadap sesama muslim, mengingat adab makan dan minum dalam Islam ini sangat menjujung rasa menghargai sebuah hidangan.

Agar semakin jelas apa saja adab makan dan minum dalam Islam yang baiknya diikuti, maka berikut ini Liputan6.com telah merangkum 8 adab makan dan minum dalam Islam beserta penjelasan lengkapnya, Sabtu (30/5/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Perbesar

Ilustrasi makanan halal (dok. Pixabay.com/rawpixel/Putu Elmira)

1. Konsumsi Hidangan yang Halal

Adab makan dan minum dalam Islam yang paling utama dan paling penting tentunya dalam hal memilih makanan dan minuman tersebut. Selalu usahakan dan pastikan jika makanan atau minuman yang akan dikonsumsi merupakan hidangan yang halal. Allah sangat melarang umat muslim mengonsumsi sesuatu yang haram, karena akan sangat banyak sekali kerugian yang didapatkan.

Kewajiban muslim tersebut telah Allah SWT perintahkan dalam Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 51, yang memiliki makna:

“Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

2. Mencuci Kedua Tangan

Hal yang sangat sederhana, namun untuk masa sekarang ternyata menjadi hal yang wajib dilakukan demi menghindari terkena virus Corona Covid-19. Bayangkan saja, Islam telah mengajarkan untuk mencuci tangan sejak ribuan tahun lamanya sebelum orang-orang di zaman modern baru sadar jika cuci tangan merupakan hal yang wajib dilakukan agar terhindar dari penyakit.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadits dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata:

“Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Perbesar

Buka Puasa / Sumber: iStockphoto

3. Doa sebelum Makan

Setelah mencuci kedua tanga, maka selanjutnya adalah dengan berdoa sebagai sebuah rasa syukur terhadap rezeki berupa makanan yang diberikan oleh Allah SWT. Anjuran untuk berdoa tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi.” (HR. At-Tirmidzi)

Sedangkan doa untuk makan sendiri berbunyi:

“Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar”

Artinya: “Ya Allah, semoga Engkau berkenan memberikan berkah (kemanfaatan) kepada kami atas apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan semoga Engaku berkenan menjaga kami dari siksa api neraka yang menyakitkan.”

4. Gunakan Tangan Kanan

Setelah berdoa, selanjutnya Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan agar makan dengan menggunakan tangan kanan. Memang Islam sangat mengutamakan segala hal dari kanan dan sangat melarang menggunakan tangan kiri. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Perbesar

Salah Memilih Menu Sahur Selama Puasa Ramadan Berbahaya untuk Tubuh (Ilustrasi/iStockphoto)

5. Tidak Mubazir

Agama Islam sangat melarang umatnya untuk melakukan sebuah kegiatan yang sia-sia atau mubazir. Bahkan Allah sangat melaknat orang-orang yang berlebihan dalam melakukan segala sesuatu, baik dari berpakaian bahkan dalam hal makan dan minum.

Umat muslim sangat dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya. Jangan sampai ketika makan justru mengambil porsi makan yang terlalu berlebihan, dan makanan tersebut tidak habis karena kekenyangan. Yang paling parah adalah rasa kekenyangan tersebut berakhir pada dibuangnya makanan yang masih tersisa.

Allah telah berfirman dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 31, yang memiliki arti:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

6. Jangan Mencela Makanan

Seperti yang sempat disinggung pada awal artikel di atas. Bahwa adab makan dan minum dalam Islam sendiri dapat menjaga sebuah hubungan silaturahmi antar sesama manusia. Bahkan hal ini sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ketika ada di sebuah tempat dan dihidangkan sebuah makanan oleh seseorang, meskipun makanan atau minuman yang dihidangkan tersebut kurang disukai, maka sangat dianjurkan untuk tidak mencelanya. Dan apabila tidak dapat mengonsumsinya, maka cukup tinggalkan saja dan beri alasan yang baik.

“Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Muslim)

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan

Perbesar

Atur Pola Makan Saat Sahur dan Buka Puasa / Sumber: iStockphoto

7. Segera Makan Hidangan yang Disiapkan

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan pengikutnya untuk segera makan hidangan yang telah tersedia di depan mata. Bahkan saat sudah terdengar adzan lebih baik mendahulukan makan, dan apabila telah selesai makan baru melaksanakan salat.

Hal ini ternyata merupakan alasan yang sangat masuk akal, karena apabila salat dalam keadaan makanan sudah dihidangkan dan perut sedang lapar, maka akan membuat salat menjadi tidak tenang karena memikirkan makanan tersebut.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah salat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari)

8. Akhiri dengan Berdoa

Setelah diawali dengan doa, maka ditutup juga dengan doa, tentu sebagai ucapan syukur terhadap makanan yang telah disantap. Doa setelah makan tersebut berbunyi:

“Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alnaa muslimiin”

Artinya: “Segala puji bagi Allah Ta'ala yang telah memberikan makanan dan minuman ini serta jadikan kami sebagai orang-orang islam.”

Maka, sebagai umat muslim hendaknya selalu mengikuti adab makan dan minum dalam Islam yang telah diperintahkan oleh Allah melalui Nabi Muhammad SAW, agar selamat baik di dunia maupun akhirat kelak.

Lanjutkan Membaca ↓

Adab makan dan minum dalam Islam menurut kesehatan