4 orang pembantu wasit dalam permainan bola voli yang bertugas menjaga garis disebut sebagai

ADA 3 jenis wasit dalam permainan bola basket. Tentunya dalam sebuah pertandingan bola basket, wasit memiliki kedudukan yang penting. Tanpa wasit, pertandingan tidak akan pernah berjalan dengan lancar dan adil.

Sama seperti pertandingan olahraga lain, permainan bola basket juga dipimpin oleh wasit. Seorang wasit dalam permainan bola basket ditugaskan untuk mengawasi pertadingan di lapangan demi terciptanya permainan yang bersih di setiap pertandingan.

4 orang pembantu wasit dalam permainan bola voli yang bertugas menjaga garis disebut sebagai

Tugas wasit dimulai sebelum laga berlangsung hingga berakhirnya pertandingan. Jika dilihat dari tugas dan wewenangnya, permainan bola basket dipimpin oleh dua wasit dan satu wasit pencatat waktu atau skor.

Jumlah wasit dalam pertandingan resmi bola basket, yakni sebanyak tiga orang yang terdiri dari wasit utama (pertama) yang disebut referee dan wasit kedua atau pembantu yang disebut umpire. Terakhir adalah wasit pencatat skor yang juga terdaftar sebagai wasit pembantu atau umpire.

Ketiga wasit tersebut harus bekerja sama agar pertandingan tersebut berjalan sesuai aturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Baca juga: Lemparan yang Mengawali Dimulainya Permainan Bola Basket

Tugas Wasit dalam Permainan Bola Basket

Berikut adalah tugas tiga wasit dalam pertandingan bola basket.

Wasit Utama (Referee)

• Mengawasi pemanasan yang dilakukan oleh kedua tim sebelum pertandingan dimulai.

• Memeriksa semua perlengkapan pertandingan mulai dari lantai, bola, ring, hingga papan skor dan lain sebagainya.

• Memeriksa daftar nama pemain kedua tim serta memastikan kedua tim yang akan bertanding apakah sudah mengenakan seragam yang sesuai aturan kompetisi/liga.

• Memulai pertandingan dengan melakukan tip-off di tengah lapangan. Memastikan bahwa permainan berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.

• Bertanggung jawab memberikan penilaian dan memberikan tanda jika terjadi pelanggaran. Setiap ada pelanggaran, wasit utama memastikan bahwa itu sudah dalam pengetahuan wasit pencatat (scorer).

• Memberikan keamanan semua pemain dan berhak mengeluarkan sanksi technical foul dan jenis foul lainnya yang sifatnya berlebihan atau dapat mengganggu pertandingan, wasit utama juga berhak mengambil tindakan mengeluarkan pemain, staff, atau orang lain yang melakukan perilaku tidak pantas selama pertandingan

• Tanggung jawab wasit berakhir segera setelah pertandingan selesai tanpa adanya kontroversi atau saat dia dia meninggalkan lapangan.

Baca juga: 10 teknik dasar bola basket dan penjelasannya

Wasit Kedua (Umpire)

• Mencatat pelanggaran (foul) dan akan memberitahukannya kepada wasit pertama jika seorang pemain sudah melakukan pelanggaran tiga kali berturut-turut.

• Melakukan pengawasan terhadap anggota tim selama pertandingan berlangsung, Pengawasan ini melingkupi posisi pemain utama selama pertandingan, posisi pemain cadangan, staff, pelatih, dan yang lainnya.

• Menjaga agar pertandingan tetap berjalan lancar dan kondusif.

• Menghitung dan memastikan kuota time out masing-masing tim. Dalam pertandingan bola basket jumlah time-out masing-masing tim biasanya 6 kali. Namun karena penggunaannya random sesuai kebutuhan tim

4 orang pembantu wasit dalam permainan bola voli yang bertugas menjaga garis disebut sebagai

• Mengawasi jumlah pergantian pemain yang dilakukan oleh masing-masing tim.

• Membantu wasit pertama dalam menentukan pelanggaran atau tidaknya sebuah kejadian.

• Menjaga kondisi lapangan, Jika kondisi lapangan basah atau licin, wasit kedua berhak menentukan perlu tidaknya tim teknis mengeringkan lapangan.

Wasit Ketiga (Pencatat Skor)

Wasit ketiga atau pencatat juga memiliki peranan sangat penting dalam suatu pertandingan, meskipun tugas dan wewenangnya hanya terbatas pada scoring saja. Namun, adanya wasit ketiga ini akan sangat membantu dua wasit lainnya dalam melaksanakan kinerjannya dengan baik. Hal utama yang menjadi tugas dan wewenang wasit ketiga atau wasit pencatat (scorer) adalah:

• Mencatat setiap skor yang masuk dari tiap tim yang mencetak angka

• Mencatat shot-clock, biasanya tiap posession terdapat 24 detik waktu untuk mencetak angka, jika terjadi transisi maka wasit pencatat harus memperhatikan dengan baik timingnya.

• Disaat detik-detik terakhir pertandingan, wasit pencatat memiliki tugas untuk memastikan waktu tiap persekian detiknya dengan baik. Termasuk memperhatikan waktu lemparan bola dll sehingga ketika masuk momen-momen clutch, tim yang memaksimalkan momen tersebut tidak merasa dirugikan

Itulah tugas dan wewenang dari tiap wasit dalam suatu pertandingan bola basket. Secara keseluruhan, jumlah wasit bola basket ada 3 yakni referee, umpire dan scorer. Tiap setiap wasit memiliki peran dan tugas yang berbeda-beda, namun memiliki satu visi yang sama, yakni menjaga pertandingan tetap adil untuk tiap tim yang bertanding.

  • #3 Jenis Wasit dalam Permainan Bola Basket
  • #Sportpedia
  • #Wasit
  • #Bola Basket

1. Bola Volley
Bola volley adalah permainan yang dilakukan oleh 2 regu yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya bisa memainkan bola, 3 kali pukulan. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

Sejarah Pada tahun 1895, bola volley sudah diperkenalkan oleh William G. Morgan, tokoh pendidik jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusets, Amerika Serikat, sebagai olahraga rekreasi di ruangan tertutup. W.G Morgan menciptakan permainan di udara dengan cara pukul memukul, melewati jaring yang dibentangkan dengan lapangan sama luasnya. Bola yang pertama sekali dipergunakan adalah bola basket sedang net yang dugunakan dari tenis. Nama bola volley yang pertama sekali diciptakan oleh W.G morgan adalah Minonette. Dr. A.T. Halsted dari Spring Field setelah melihat menyarankan dengan nama volleyball. Bola volley hanya dimainkan oleh anggota YMAC dan tempat W.G morgan bekerja, sementara anggota gymnasium lebih senang bermain bola basket dan hand-ball (bola tangan). Karena bola volley dapat menggembirakan orang banyak, akhirnya ditiru di kota-kota daerah Massachusets, seperti Inggris dan Spring Field. Bola volley masuk ke Indonesia pada tahun 1928, yang dibawa oleh serdadu-serdadu

Belanda, serta guru yang didatangkan dari Belanda, sewaktu mereka bertugas di Indonesia.

Peralatan, Ukuran dan Gambar Lapangan Bola volley dimainkan di atas lapangan dengan ukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Ditengah lapangan, diberi net yang membagi dua lapangan tersebut. Lebar jaringan net 90 cm, dengan ketinggian 2,43 meter bagi pria dan 2,24 meter bagi wanita. Masing-masing bagian lapangan permainan itu dibagi menjadi 2 daerah lagi yaitu, daerah serang sebatas 3 meter dari net dan selebihnya daerah pertahanan dibagian belakang. Para pemain berputar menurut arah jarum jam, setiap permulaan service. Bola yang dipakai biasannya terbuat dari kulit lunak dengan garis lingkar antara 25 sampai 27 inchi, dengan berat 8 sampai 9 ons. Dipojok lapangan, tersedia lapangan kecil berukuran 3 x 3 meter, untuk pemain melakukan service.

Pakaian yang digunakan biasanya longgar agar tidak menggangu gerakkan. Didalam pertandingan mereka mengenakan pakaian seragam sebagian besar terbuat dari bahan kaos dan celana pendek dengan sepatu karet untuk menjaga keseimbangan.

Lapangan Permainan                   
Ukuran lapangan bola voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm

Cara bermain Dua hal mendasar yang harus diketahui adalah tehnik menguasai bola dan tehnik melakukan permainan. Diawali dengan pukulan pertama yang disebut service, tangan yang memukul bola harus lurus dan kencang sampai bola terpukul keras. Untuk mengoper bola, sebaiknya dilakukan dari bawah dengan merapatkan kedua tangan. Cara ini juga bisa dilakukan untuk menerima bola yang datangnya rendah. Tanpa menerima service yang baik, tidak akan memperoleh angka. Dalam mengoper bola, jari-jari sebaiknya tidak melengkung dan tidak kaku. Yang mengenai bola adalah tapak jari bukan ujung jari. Jari-jari merata menyentuh bola, sehingga ibu jari dan telunjuk membentuk segitiga. Tenaga pendorong dilakukan oleh ibu jari, telunjuk dan sedikit jari tengah. Tenaga dorong bukan hanya dari tangan tetapi juga kombinasi tangan dan kaki dengan meluruskan lutut. Bola hanya boleh 3 kali sentuhan dalam sebuah serve. Karena itu, ketiga sentuhan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoper bola kepada teman dan mengembalikkan kepada lawan. Dikembalikan sedemikian rupa agar lawan tidak dapat menerima dengan baik. Salah satu cara untuk mematikan lawan adalah dengan pukulan keras yang disebut smash. Cara smash adalah menampar bola dengan keras, yaitu dengan cara bola melambung tinggi, melakukan lompatan cepat dan memukul bola dengan merapatkan jari. Atur posisi sedemikian rupa, agar melakukan pukulan dengan pas. Kekompakkan dalam satu tim sangat menentukan keberhasilan itu. Beberapa tehnik yang dikenal adalah tehnik menyerang dan tehnik bertahan.

Untuk tehnik menyerang biasanya lima pemain siap menunggu bola dari pihak lawan. Sedangkan seorang pemain berdiri didekat net untuk memberi umpan. Dan pukulan bertiga, dilakukan oleh seorang algojo smash untuk mematikan pihak lawan.

Beberapa pelanggaran yang disebut pelanggaran adalah: 1. Mengulur-ulur waktu ketika serve, bola tidak dilambungkan, tidak memukul dengan tangan, atau bola terpukul keluar, kena net atau melewati bawah net. 2. Pemain menginjak garis lapangan ketikan melakukan service, pemain tidak berada pada posisi edarnya, melakukan service diluar giliran.

3. Menyentuh net atau tiang, mengulurkan tangan lewat net, kaki melewati garis tengah dan mengganggu permainan teman.

Aturan penilaian dari bola voli adalah: 1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai

2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Beberapa istilah dalam pertandingan volley: • Serve, pukulan pertama • Out-ball, bola yang keluar lapangan • Smash, pukulan tajam yang dilakukan • Overball, pindah bola kepada pihak lawan artinya giliran pihal lawan atau kita yang melakukan service. • Block, membendung smash • Change of court, pertukaran tempat • Change of position, pertukaran posisi antar pemain, setelah dilakukan pukulan service. • Cover close, menutup daerah sendiri dengan rapat • Cover for attack, menutup daerah sendiri ketika diserang • Cover for defense, menutup daerah sendiri ketika diserang • Deciding game, pertandingan penentuan • Deciding set, set terakhir yang menentukan • Double fault, kesalahan bersama • Double hit, pukulan ganda seorang pemain. • Driving service, bola servis yang melengkung keras diatas net. • Dum play, bola tipuan pen-smash yang dipukul dengan perlahan.

• Floating service, pukulan servis yang bergelombang.

Teknik Bola Voli Service Service ada beberapa macam: 1. Service dengan ayunan tangan dari bawah. 2. Service dengan ayunan tangan dari samping. 3. Service dengan ayunan tangan dari atas. 4. Jump Service Passing Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah ) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola. Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas ) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola. Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan Smash (spike) Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan fakto-faktor : Awalan, Tolakan, Pukulan, Pendaratan. Membendung (Bloking) Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

▬▬▬▬▬

2.Tennis
Tenis adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh sebuah jaring.

Olahraga tenis adalah memukul bola dengan raket khusus, melalui net (jaring) disuatu lapangan tertentu. Olahrag ini biasanya dimainkan oleh 2 orang berlawanan, atau 4 orang yang disebut nomer ganda. Selain membutuhkan kekuatan memukul bola, juga membutuhkan ketrampilan menempatkan bola pada sisi yang kosong, agar pihak lawan sulit mengembalikannya. Berarti kemenangan angka bagi si pemukul pertama.

Sejarah tenis
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.

Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris “Sporting Magazine” menamakan permainan ini sebagai ‘tenis lapangan’ (lawn tennis). Dalam buku “Book of Games And Sports”, yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai “tenis panjang”. Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.

Klub tenis pertama yang didirikan ialah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibuka kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali dalam permainan tenis. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.

Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.

Pada tahun 1873, seorang tentara Inggris, Mayor Walter Clopton Wingfield, memperkenalkan permainan Spairistike atau Lawn Tennis pada suatu pesta kebun di Wales. Dimainkan diatas lapangan dengan net yang digantung tinggi. Menurut Mayor tersebut, permainan ini diambil dari permainan Yunani kuno. Olahraga ini membutuhkan kecepatan, ketangkasan dan ketetapan memukul bola. Seorang opsir Inggris, dalam tugasnya ke Bermuda. Membawa perbekalan bola dan raket,sehingga permainan ini populer disana. Mary, seorang gadismuda yang mengunjungi pulau tersebut tahun 1874, mengembangkan permainan ini di New York, Amerika. Akhirnya olahraga ini menyebar ke seluruh dunia, melalui Amerika bagian Timur. Tahun 1879, mulai dimainkan datas lapangan kasar di Santa Monica, California. Selanjutnya di Wimbledon, yang dewasa ini dianggap sebagai tempat paling bergengsi di dunia. Tetapi ketika itu, lapangan masih berbentuk bujur sangkar dan netnya direndahkan. Di Indonesia tdak diketahui secara tepat, kapan permainan ini mulai populer. Tetapi pihak PELTI (Persatuan Lawn Tennis Indonesia) sepakat menetapkan Dr. Hoirep sebagai Bapak Tennis Indonesia. PELTI mulai berdiri di Semarang, untuk memisahkan diri organisasi orang-orang Belanda. Pimpinan PELTI yang pertama adalah Dr. R. Boentaran Martoatmojo.

Peraturan
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk service).

Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.

Lapangan dan Peralatan:

Lapangan tenis berukuran panjang 23,77 meter dan lebar 8,23 meter untuk Single. Tetapi untuk nomer ganda, panjang 23,77 meter dan lebar 10,97 meter. Petak permainan berwarna hitam dengan garis berwarna putih. Lapangan dilengkapi dengan jala (net) setinggi 910 mm dari tanah, yang diikatkan pada kayu atau besi yang terpancang kuat di samping kiri dan kanan lapangan. Jala itu akan membagi dua sama panjang, antara petak satu dengan lainnya. Pernah Indonesia dikenal lapangan semen (hard court) dan gravel (campuran pasir dan bata merah). Selain itu masih juga lapangan tenis terbuka, yang bahan dasarnya tanah liat atau lapangan rumput. Adapula lapangan sintetis yang terbuat dari plastik. Bola, dengan permukaan yang harus licin dan tidak terdapat jahitan. Garis tengah penampang 63,5 mm samapi 66,67 mm. Beratnya sekitar 56, 7 gram sampai 58,48 gram. Kekuatan berbaliknya sekitar 1.346 mm sampai 1.473 mm jika dijatuhkan diatas lantai semen dari ketinggian 2.450 mm.

Teknik bermain

– Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan. – Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan. – Groundstroke: sebuah pukulan panjang yang membutuhkan seluas lapangan. – Slice: sebuah pukulan pada permainan tenis^^ – Spin: – Dropshot: – Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.

– Volley:

Di Indonesia ada 5 nomer yang sering dipertandingkan, yaitu : tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri serta campuran. Masih dibagi dalam beberapa kelas, yaitu : Kelompok Umum (KU) 10 kebawah, KU 12 kebawah, KU 14 kebawah, KU 16 kebawah dan KU 18 dan veteran. Alat pemukul atau raket tenis, semacam raket bulu tangkis, tetapi lebih besar dan berat. Permainan dimulai dengan pukulan service dari salah seorang pemain, melalui atas jaring dan memantul 1 kali diatas lapangan service lawan. Bola dikembalikan lawan setelah bola memantul 1 kali didaerah lapangannya, melayang diatas jaring dan jatuh kelapangan lawannya. Tiap pukulan benar mendapat nilai, tapi bila pukulan salah maka lawannya yang akan mendapat nilai. Pemenangnya adalah yang memiliki kemenangan dalam set terbanyak. Setiap setnya paling sedikit terdiri dari 6 game. Ada 5 pukulan dasar :

1. Fore Hand : Memukul bola dari samping kanan 2. Back Hand : Memukul bola dari sisi kiri 3. Service : Pukulan awal memulai permainan 4. Volley : Memukul bola sebelum melambung diatas kaki dan kepala

5. Smash : Memukul bola diatas kepala kecuali service.

Melakukan pukulan, pukulan fore hand sama dengan back hand, hanya posisi kaki dan tangan yang memukul dan gerakan tubuh dibalikan. Bahu kanan harus menghadap net, mulai dari saat melakukan back swing, sampai memulai follow trugh. Jika tidak, racket akan bergerak horizontal dan membuat kehilangan kekuatan, kecepatan dan kemungkinan hilangnya keseimbangan pada akhir pukulan. Untuk melakukan pukulan kuat, hendaknya jangan meluruskan tangan sebelum racket mengenai bola. Pada saat tangan bergerak kedepan, siku harus mengikuti separuh jalan dan kemudian baru diluruskan. Dari separuh jalan,berat dan momentum racket akan meluruskan tangan dan mengarahkan racket untuk melakukan follow through.

Service
Peganganatau grip yang digunakanoleh kebanyakan pemain adalah continental.dengan grip ini bola dapat dipukul dengan cara top spin atau slice, untuk ini semua hanya diberi variasi terhadap lemparan atau lambungan bola. Karena service merupakan awal sebuah point, maka harus dilakukandengan cara penempatan yang baik dan sekeras- kerasnya. Foot work dan keseimbangan amat penting dalam melakukan service. Jika melakukan service pada bagian kanan lapangan lawan,kaki kiri harus berada sejauh 6 inchi kekanan garis tengah dan berada pada sudut 45 derajat pada baseline.kaki kanan berada selangkah dibelakang kaki kiri, sementara jari-jari kaki sejajar dengan kura-kura kaki (instep) kaki kiri. Jika melakukan service kelapangan kiri lawan, kaki kiri harus berada kira-kira15 inchikesebelah kiri garis tengah.kaki kanan harus berada kira-kira selangkah dibelakang kaki kiri, dan jari-jari harus sejajar dengan tumit kaki kiri. Jika melakukan service kebagian kanan lawan, penempataan yang termudah adalah kearah garis luar lapangan. Tubuh akan bergerak secara alami kearah itu. Jika ingin memukul bola pada garis tengah (center service line), gerakan tubuuh harus dikontrol sehingga tidak terlalu jauh memutar kekiri. Penempatan kaki membantu membatasi gerakan tubuh. Manakala memberi service kelapangan lawan bagian kiri, tidak sukar memukul bola ke garis tengah karena tubuh bergerak secara alami ke kiri. Jika ingin melakukan pukulan melebar ke garis luar (back hand lawan), gampang mengendalikan gerak badan pada arah tersebut. Untuk tidak perlu membatas gerakan. Berdiri jauh dari garis tengah akan membuat sudut yang lebih baik terhadap back hand lawan, dan masih memungkinkan untuk memukul ke sudut dekat garis service tengah.

Flat service (service datar)
Service ini paling cepat meninggalkan lapangan. Lemparan bola ke atas sejajar dengan jari kaki kiri, pukul bagian belakang setinggi rentangan tangan penuh sewaktu memukul, dan kemudian mengarah ke bawah sehingga raket membidik kearah service yang dikehendaki. Biarkan kepada raket bergerak terus kepada suatu titik sebelah kiri kaki kiri.

Slice Service
Jika mengehndaki service menggelinding pada sisi kanan lawan, sedikit lemparkan bola ke kanan. Pukul bola dari arah luar dan menuju ke lapangan lawan. Untuk melakukan ini, pergelangan akan sedikit berputar, sehingga senar raket memotong samping luar dari bola.

Top Spin (American Twist) Service
Jika ingin melakukan service meloncat tinggi dan melebar ke back hand lawan, lemparkan bola ke atas bahu kiri. Pukul bola dari arah bawah dan dengan tajam keatas dari belakang bola. Follow through akan berakhir tinggi, dan kepala raket diatas bahu kanan.

Volley
Volley adalah tembakan pengembalikan pada ketinggian antara kaki dan kepala sebelum bola menyentuh lapangan. Ini dapat dilakukan dengan pegangan yang sama dengan pegangan untuk Fore hand dan back hand. Volley biasanya dilakukan manakala berada pada net atau menuju net, dimana tidak waktu untuk melakukan back swing yang panjang.

Smash
Smash merupakan jawaban terhadap lop yang diambungkan diatas kepala. Pukulan ini dibuat seperti service dimana lawan telah melambungkan bola. Tapi biasanya dilakukan ketika bergerak, bukan pada saat berhenti seperti pada service. Smash yang kuat tidak selalu merupakan jawaban terhadap lop. Kadang-kadang lop yang ditempatkan dengan baik akan memenangkan sebuah point lebih cepat dari pada pukulan yang dipaksakan, sebab lawan dapat meraih bola pada gilirannya dia dapat melakukan lop.

Turnamen tenis Ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:


Piala Davis Wimbledon (atau All-England) Perancis Terbuka (atau Roland Garros) AS Terbuka

Australia Terbuka

▬▬▬▬▬

 

 

 

3.Renang

Sejarah

Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemui di “gua perenang” berdekatan Sura di Mesir barat daya. Rujukan-rujukan bertulis wujud sejak dari 2000 SM. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Renang pertandingan di Eropah bermula pada sekitar tahun 1800, kebanyakannya menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen selepas menirunya daripada orang-orang asli Amerika.

Renang merupakan salah satu acara dalam Sukan Olimpik Musim Panas 1896 di Athens. Pada tahun 1900, gaya kuak lentang dimasukkan ke dalam sukan Olimpik sebagai suatu acara. Pada tahun 1902, gaya trudgen diperbaik oleh Richard Cavill, menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya kupu-kupu yang pada mula-mulanya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

Teknik

Tubuh manusia terdiri sebahagian besarnya daripada air dan oleh itu, ia mempunyai ketumpatan yang amat serupa dengan air. Lebih kurang 70% daripada tubuh manusia ialah air. Ketika paru-paru diisi dengan udara, ketumpatan tubuh manusia adalah sedikit kurang daripada ketumpatan air di sekelilingnya. Air akan mengenakan daya keapungan pada tubuh manusia dan oleh itu, mengekalkan keapungan hanya memerlukan sedikit dorongan ke bawah, dengan pergerakan melintang hanya memerlukan sedikit dorongan ke arah yang bertentangan dengan pergerakan yang dikehendaki. Pendorongan ini dilaksanakan dengan menggunakan tangan dan lengan sebagai dayung, dan dengan menendang kaki untuk menolak air dari tubuh (walaupun tendangan hanya menghasilkan agak sedikit pergerakan pada keseluruhannya). Oleh sebab air masin (misalnya, air lautan) adalah lebih tumpat berbanding dengan air tawar (misalnya, kebanyakan kolam renang), tidak banyak usaha diperlukan untuk mengapung di dalam air masin, berbanding dengan air tawar.

Sebilangan gaya renang telah diperkembangkan, berdasarkan pelaksanaan sesetengah atau kesemua prinsip yang berikut:

Torso dan kaki harus dikekalkan dalam kedudukan yang selari dengan permukaan air. Kaki yang jatuh atau torso yang condong meningkatkan seretan secara ketara. Tangan harus didepangkan ke hadapan kepala dengan sebanyak yang mungkin supaya dapat memanjangkan panjang purata garis air dan dengan itu, mempercepatkan pergerakan dengan ketara.

Penyelidikan terkini menunjukkan bahawa daya tangan yang dikenakan pada air sebenarnya dijanakan oleh putaran pinggul, dan bukannya oleh otot lengan. Otot yang menarik lengan di dalam air dipasang seinci dari hujung lengan atas. Dengan lengan sebanyak 21″ panjangnya, nisbah tuil ialah 1:20. Ini bermaksud bahawa tarikan otot bahu sebanyak 100 paun hanya menghasilkan 5 paun dayanya di bahagian tangan semasa ia menolak air. Sebaliknya, tork yang dijanakan oleh otot pinggul yang lebih besar dan lebih kuat mengayunkan tangan di dalam air seolah-olah pemain golf atau pemukul bola mengayunkan kayu golf atau kayu pemukul dengan suatu pusingan yang cepat pada pinggulnya. Perenang-perenang elit yang berupaya mencapai suatu tambahan yang sederhana pada pencepatan pinggul mereka akan dapat menambahkan puncak daya tangan sebanyak sekali ganda.

Masa yang dihabiskan pada sisi harus dipanjangkan supaya bahu tidak memecahkan garis air dan mengakibatkan ombak haluan. Ini mengurangkan keratan rentas depan, mengurangkan lagi seretan, serta juga menaikkan nisbah antara panjang and lebar garis air tubuh. Pembaikan yang serupakan boleh dimungkinkan dengan menyebariskan arah kepala, tangan, kaki, dan lengan yang paling sempit ke dalam air. Torso adalah paling penting, berbanding dengan bahagian tubuh yang lain. Pergerakan tangan, lengan, dan kaki dari belakang ke hadapan harus dikekalkan di udara dengan seberapa lama yang mungkin semasa kuak pemulihan. Ketika di dalam air, pergerakan-pergerakan tersebut harus dijajarkan dengan seberapa hidrodinamik yang mungkin kerana anggota yang dikembalikan harus bergerak sekurang-kurangnya dua kali lebih laju berbanding dengan perenang dan di dalam air, akan menjanakan lapan kali seretan (yang meningkat dengan kuasa tiga lajunya), berbanding dengan luas depan torso. Memutarkan bahu juga menambahkan kuasa tarikan dengan menggunakan otot abdomen untuk membantu menarik lengan di dalam air.

“Tangkap” air yang asas tidak sebegitu penting berbanding dengan perkara-perkara di atas. Kebanyakan perenang hanya menangkap air dengan tangan yang rata atau jari-jari yang didepangkan sedikit dan kemudian ditarik dengan lancar pada sepanjang badan. Semua teknik yang tersebut tidak memerlukan kekuatan tambahan. Dengan latihan kekuatan, tangan dan kaki masing-masing boleh dijulurkan dan dilunjurkan lagi ke dalam air untuk menghasilkan lebih banyak dorongan. Untuk mereka yang baru belajar renang, kekuatan yang dinaikkan hanya menghasilkan pembaikan yang kecil jika strategi-strategi di atas (mengurangkan seretan dan memanjangkan garis air) tidak dapat dilaksanakan dengan sempurna.

Animasi rangka dan dinamik bendalir pengkiraan membenarkan simulasi perenang. Ini membenarkan daya-daya pada sendi dan otot dikira, dan jika simulasi berbilang digunakan, berbagai-bagai gaya atau individu boleh dibandingkan. Melalui grafik komputer atau tangkapan pergerakan, simulasi boleh dibandingkan dengan perenang sebenar. Sedangkan ini menghapuskan banyak keraguan, tekaan masih diperlukan untuk mencipta gaya-gaya yang baru. Merumuskan sebuah buku panduan untuk perenang masih merupakan suatu cabaran kepada para jurulatih renang, dan rasa air masih diperlukan untuk menutup gelung kawalan supaya gaya-gaya renang tidak kemudian menyimpang.

Renang pertandingan

Tujuan renang pertandingan adalah untuk berenang dengan paling cepat bagi sesuatu jarak yang diberikan. Renang pertandingan menjadi popular pada abad ke-19 dan kini terdiri daripada 34 buah acara, iaitu 17 buah acara bagi setiap jantina. Renang juga merupakan acara yang popular dalam Sukan Olimpik Musim Panas, dengan setiap jantina ahli olahraga masing-masing bertanding dalam 13 buah acara yang diiktirfaf. Acara-acara Sukan Olimpik diadakan di dalam kolam yang 50 meter panjangnya. Badan pentadbiran antarabangsa renang pertandingan ialah FINA (Fédération Internationale de Natation), iaitu Persekutuan Renang Antarabangsa.

Keempat-empat gaya pertandingan dalam Sukan Olimpik ialah gaya kuak kupu-kupu, gaya kuak lentang, gaya kuak dada, dan gaya bebas (gaya rangkap depan). Gaya-gaya itu boleh direnang secara perseorangan atau bersama-sama dalam lumba rampai. Urutan lumba rampai ialah: 1) gaya rama-rama, 2) gaya lentang, 3) gaya dada, dan 4) gaya bebas. Terdapat dua jenis lumba berganti-ganti: lumba rampai dan gaya bebas. Urutan lumba rampai ialah: 1) gaya kuak lentang, 2) gaya kuak dada, 3) gaya kuak kupu-kupu, dan 4) gaya bebas. Setiap empat perenang dalam renang lumba berganti-ganti berenang pada jarak yang tertentu, bergantung kepada jarak keseluruhan lumba berganti-ganti. Ketiga-tiga jarak lumba berganti-ganti ialah 200 meter atau ela, 400 meter atau ela, dan 800 meter atau ela (yang terakhir ini hanya direnang dengan menggunakan gaya bebas). Untuk kolam 50 meter, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti berenang dari hujung ke hujung kolam renang bagi lumba 200 meter, dua jarak hujung ke hujung kolam renang bagi lumba 400 meter, dan empat jarak bagi lumba 800 meter. Bagi kolam 25 meter atau ela, setiap perenang dalam lumba berganti-ganti berenang dua jarak bagi lumba 200 meter, empat jarak bagi lumba 400 meter, dan lapan jarak bagi lumba 800 meter. Banyak kolam pertandingan yang bersaiz penuh di Amerika Syarikat adalah 50 meter panjangnya dan 25 ela lebarnya. Ini membenarkan kedua-dua lumba jarak pendek (kolam 25 m atau 25 ela) dan lumba jarak panjang (kolam 50 m) diadakan.

Terdapat beberapa jenis pengadil:

  • pemula yang memulakan perlumbaan;
  • para pengadil pemusingan yang memastikan bahawa pemusingan perenang adalah menetapi peraturan
  • para pengadil renang yang memeriksa gaya renang peserta,
  • para penjaga waktu yang menentukan masa yang diambil oleh para peserta; dan
  • ketua pengadil (bahasa Inggeris: umpire) yang memastikan bahawa segala aspek perlumbaan dikendalikan dengan lancar.

Jika seseorang pegawai menangkap sesiapa antara peserta-peserta yang melanggar peraturan gaya renang, peserta itu akan disingkirkan dan renangnya dianggap tidak sah.

Komuniti-komuniti Amerika Syarikat dan United Kingdom menaja liga-liga renang pertandingan yang terdiri daripada pasukan-pasukan renang kanak-kanak dan remaja. Liga-liga ini sebahagian besarnya menepati peraturan-peraturan renang yang diiktiraf dan berenang dengan gaya piawai, tetapi pada jarak yang lebih pendek, sebagai acara-acara dalam temasya sukan renang. Liga-liga itu yang biasanya bergiat pada bulan-bulan yang lebih panas tidak dikaitkan secara langsung dengan sebarang pertubuhan renang negara atau dunia. Bagaimanapun, perenang-perenang yang memulakan pengalaman renang pertandingan mereka dalam pasukan-pasukan renang tempatan tersebut kekadangnya akan menyertai pasukan peringkat negara.

Renang rekreasi

Tujuan renang yang paling umum adalah sebagai rekreasi. Renang rekreasi dianggap oleh banyak orang sebagai cara melegakan diri serta senaman penuh badan yang baik. Banyak gaya renang adalah sesuai untuk renang rekreasi; kebanyakan perenang rekreasi lebih menyukai gaya yang mengekalkan kepala mereka di atas permukaan air, dengan pemulihan lengan di bawah air. Gaya dada, gaya sisi, dan ‘gaya anjing mengayuh‘ merupakan gaya yang paling biasa digunakan dalam renang rekreasi, tetapi pemulihan lengan di luar air dalam gaya bebas atau gaya rama-rama membekalkan kelebihan yang diberikan oleh perbezaan rintangan antara udara dengan air.

Gaya rama-rama yang terdiri daripada pemulihan di luar air, dengan simetri pergerakan badan yang sama rata, adalah paling sesuai untuk renang di dalam air yang bergelora. Umpamanya, dalam suatu contoh renang ketahanan yang mencipta rekod, Vicki Keith menyeberangi Tasik Ontario yang bergelora dengan menggunakan gaya rama-rama. Kebanyakan renang rekreasi diadakan di dalam kolam-kolam renang yang tenang airnya. Oleh itu, gaya bebas yang tidak begitu berkesan di dalam air bergelora adalah sesuai. Selain daripada kolam renang, tempat-tempat untuk renang rekreasi termasuk pantai, tasik, lubang renang, sungai, anak sungai kecil, dan kekadangnya terusan.

Renang sebagai pekerjaan

Sebilangan pekerjaan memerlukan pekerjanya berupaya berenang. Umpamanya, juruselam abalone dan mutiara berenang dan menyelam untuk mencari rezeki, sebagaimana dengan pelembing ikan.

Renang digunakan untuk menyelamatkan perenang-perenang lain yang cemas. Terdapat sebilangan gaya renang yang khusus bagi tujuan penyelamatan (sila lihat Senarai gaya renang). Teknik-teknik itu dibelajar oleh para anggota penyelamat dan pengawal pinggir laut. Latihan teknik-teknik itu juga telah berkembang menjadi pertandingan-pertandingan seperti menyelamat nyawa buih ombak.

Renang telah dipergunakan dalam bidang biologi laut untuk mencerap tumbuh-tumbuhan dan haiwan-haiwan di dalam habitat semula jadi. Bidang-bidang sains yang lain juga menggunakan renang, umpamanya Konrad Lorenz berenang bersama-sama angsa sebagai sebahagian kajiannya tentang tingkah laku haiwan.

Renang juga dipergunakan untuk tujuan ketenteraan. Renang ketenteraan biasanya dilaksanakan oleh para anggota tentera khas seperti Tentera Laut SEAL. Ia dipergunakan untuk mendekati sesuatu tempat, mengumpulkan maklumat perisikan, melakukan sabotaj dan pertempuran, serta untuk meninggalkan sesuatu tempat. Ia juga merangkumi pemasukan ke dalam laut dari udara atau peninggalan kapal selam di bawah air melalui hac atau tiub torpedo.

Renang juga telah menjadi sebuah sukan profesional. Syarikat-syarikat seperti Syarikat Speedo dan Tyr Sports, Inc. menaja perenang-perenang dengan cara yang sama dengan Nike menaja pemain-pemain bola keranjang. Hadiah-hadiah wang tunai juga diberikan untuk memecah rekod dalam banyak pertandingan utama.

Renang untuk bersenam

Renang ialah sejenis senaman yang cemerlang. Oleh sebab ketumpatan tubuh manusia adalah lebih kurang sama dengan ketumpatan air, tubuh disangga oleh air dan oleh itu, tekanan pada sendi dan tulang dikurangkan. Justeru renang sering dipergunakan sebagai senaman untuk pemulihan selepas kecederaan atau untuk mereka yang mengalami kehilangan upaya.

Renang rintangan merupakan sejenis senaman renang yang bertujuan untuk latihan. Ia mengekalkan perenang dalam kedudukan yang tetap untuk analisis kuak atau untuk membolehkan renang dilakukan dalam ruang yang terbatas atas alasan olahraga atau terapi. Renang rintangan boleh dilakukan baik dengan menentang arus (sering diistilahkan sebagai mesin renang ) mahupun dengan mengekalkan perenang dalam keadaan pegun melalui ikatan-ikatan kenyal.

Renang ialah sejenis senaman aerobik kerana tempoh senaman ini yang panjang memerlukan bekalan oksigen yang tetap kepada otot, kecuali semasa pecutan singkat yang otot berfungsi secara anaerob. Sebagaimana dengan kebanyakan senaman aerobik, renang dipercayai mengurangkan kesan tekanan yang buruk.

Risiko renang

Renang umumnya dianggap sebagai suatu kegiatan kesihatan yang berisiko rendah, berbanding dengan banyak sukan yang lain. Bagaimanapun, terdapat sebilangan risiko kesihatan renang yang termasuk:

  • Mati lemas dan penyedutan air yang diakibatkan oleh:
    • Keadaan-keadaan air yang buruk yang melanda perenang atau mengakibatkan penyedutan air.
    • Keapungan negatif ketika tersangkut kepada sebuah objek yang berat, umpamanya kapal yang sedang tenggelam.
    • Penolakan orang-orang lain di bawah air, baik secara sengaja mahupun tidak.
    • Keletihan atau ketaksedaran.
    • Ketakupayaan, akibat pitam air cetek, serangan sakit jantung, sinkope sinus karotid atau angin ahmar.
  • Kesan buruk perendaman:
    • Mati lemas sekunder yang diakibatkan oleh sedutan air masin mencipta buih-buih di dalam paru-paru yang menyekat pernafasan.
    • Sindrom Pernafasan Air, SWAS.
    • Kejutan terma selepas terjun ke dalam air yang mengakibatkan denyutan jantung berhenti.
    • Eksostosis yang merupakan pertumbuhan saluran telinga yang tidak normal, akibat mencepuk-cepuk air ke dalam saluran telinga secara kerap dan pada jangka panjang (dikenali sebagai telinga perenang).
  • Pendedahan kepada kimia:
    • Disinfektan klorin menaikkan pH air dan jika tidak dibetulkan, akan mengakibatkan kerengsaan mata dan/atau kulit. [7]
    • Penyedutan gas klorin pada jumlah yang kecil dari permukaan air semasa berenang buat jangka panjang boleh mengakibatkan kesan yang buruk pada paru-paru, khususnya bagi mereka yang menghidap asma. Masalah ini boleh diatasi dengan menggunakan kolam yang mempunyai pengudaraan yang lebih baik, khususnya kolam luar.
    • Klorin juga mengakibatkan kesan kosmetik yang negatif selepas pendedahan yang lama dan berulang. Ia menghijaukan rambut perang muda dan menghapuskan segala warna daripada rambut perang supaya menjadi keputih-putihan. Klorin juga merosakkan struktur rambut dan menjadikannya “berkeriting halus”.
  • Jangkitan:
    • Air merupakan persekitaran yang cemerlang untuk banyak bakteria, parasit, kulat, dan virus yang menjejaskan manusia, bergantung kepada mutunya.
    • Jangkitan kulit yang berasal daripada bilik-bilik renang dan mandi boleh mengakibatkan kutu air. Cara yang paling mudah untuk mengelakkannya adalah dengan mengering ruang antara jari-jari kaki selepas berenang.
    • Sesetengah parasit mikroskopi seperti Cryptosporidium tahan klorin dan mengakibatkan penyakit cirit-birit apabila para perenang menelan air kolam.
    • Jangkitan telinga, otitis media, (otitis eksterna).
  • Perbuatan perenang sendiri:
    • Kecederaan, akibat berenang berketerlaluan, boleh berlaku. Umpamanya:
      • para peserta pertandingan gaya rama-rama boleh menghidap sakit belakang, termasuk fraktur vertebra (walaupun jarang) serta sakit bahu, akibat latihan bertahun-tahun;
      • para perenang gaya dada boleh menghidap sakit lutut serta sakit pinggul; dan
      • para perenang gaya bebas dan gaya rentang boleh menghidap sakit bahu, sejenis tendonitis yang biasanya dirujuk sebagai bahu perenang.
    • Hiperventilasi dalam percubaan untuk melanjutkan masa di bawah air akan mengurangkan karbon dioksida darah yang mengakibatkan penahanan dorongan untuk bernafas serta kehilangan kesedaran pada akhir junaman. Untuk mekanismenya, sila lihat pitam air cetek.
  • Kesan buruk yang diakibatkan oleh air dan cuaca:
    • Arus, termasuk arus pasang surut dan arus sungai, boleh mengakibatkan keletihan, serta memindahkan perenang dari keadaan selamat, atau menarik perenang ke dalam air.
    • Angin menerukkan ombak dan mengakibatkan perenang tidak mengikut haluan kerana ditiup angin.
    • Hipotermia yang diakibatkan oleh air sejuk boleh dengan cepatnya mengakibatkan keletihan serta ketaksedaran.
    • Selaran matahari boleh diterukkan oleh pantulan di dalam air serta kekurangan pakaian yang dipakai semasa berenang. Pendedahan jangka panjang kepada cahaya matahari boleh menaikkan risiko barah kulit.
  • Barang-barang di dalam air:
    • Kerosakan baling-baling merupakan punca kemalangan yang utama, baik kerana berlanggar dengan kapal mahupun kerana tersangkut ketika memanjat ke dalam kapal.
    • Pelanggaran dengan perenang yang lain, dinding kolam, batu, atau kapal.
    • Terjun ke dalam objek tenggelam, atau ke dasar, seringnya di dalam air yang keruh.
    • Tersangkut pada objek tenggelam, khususnya dahan atau kapal yang ranap.
    • Memijak pada benda yang tajam seperti kaca pecah.
  • Aspek undang-undang
    • undang-undang yang berkait dengan perkara-perkara di atas atau dengan kesopanan (umpamanya renang telanjang)
    • pelanggaran hak pemilikan.

Latihan renang

Kanak-kanak sering diberikan latihan renang yang formal untuk mengembangkan teknik dan keyakinan renang mereka. Secara amnya, mereka tidak berenang secara berasingan sehingga mencapai umur empat tahun. [1]

Di Sweden, Denmark, dan Finland, kurikulum untuk gred lima menyatakan bahawa semua kanak-kanak harus belajar berenang serta bagaimana menangani kecemasan di dalam air. Seringnya, mereka dikehendaki mencapai keupayaan untuk berenang 200 meter (220 ela) — dengan sekurang-kurangnya 50 meter (55 ela) secara berbaring — selepas jatuh ke dalam air yang dalam, dengan kepala mereka di dalam air. Walaupun lebih kurang 95 peratus daripada kanak-kanak sekolah Sweden tahu bagaimana berenang, mati cemas masih merupakan punca kematian yang ketiga paling umum antara kanak-kanak. [2]

Di kedua-dua Belanda dan Belgium, latihan renang semasa bersekolah (schoolzwemmen, renang sekolah) disokong oleh kerajaan. Kebanyakan sekolah memberikan latihan renang. Terdapat tradisi lama latihan renang di Belanda, dengan istilah gaya dada dalam bahasa Belanda membawa pengertian harfiah, “gaya sekolah” (schoolslag ).

Di banyak tempat, latihan renang diberikan oleh kolam renang tempatan yang dikendalikan oleh kedua-dua pihak berkuasa tempatan serta syarikat kegiatan senggang swasta. Banyak sekolah juga memasukkan latihan renang ke dalam kurikulum pendidikan jasmani mereka yang diberikan, baik di dalam kolam sekolah sendiri mahupun di kolam renang awam yang terdekat.

Di United Kingdom, “Skim Tambahan” memerlukan kanak-kanak sekolah yang masih tidak berupaya berenang ketika mencapai umur 11 tahun diberikan latihan harian intensif. Mereka yang tidak berupaya berenang 25 meter sebagaimana yang dikehendaki oleh piawai Kurikulum Negara Great Britain ketika menamatkan sekolah rendah akan diberikan latihan setengah jam setiap hari selama dua minggu pada penggal sekolah. [3]

Di Kanada, terdapat seruan untuk memasuki renang ke dalam kurikulum sekolah kerajaan

▬▬▬▬▬

4.Bola Basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. “Basket ball” (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Perkembangan

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa

▬▬▬▬▬