29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

Fitur Terbaru!!

Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami.
Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami.
Untuk bertanya KLIK DISINI

Relasi secara sederhana dapat diartikan sebagai hubungan, hubungan antara daerah asal dan daerah kawan. Sedangkan fungsi adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya (pemetaan). Setiap relasi belum tentu fungsi, tetapi fungsi pasti merupakan relasi.

Relasi dan fungsi/ pemetaan dapat dibedakan sebagai berikut:

29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

Istilah-istilah daerah pada relasi dan fungsi yaitu:

  • Domain: seluruh anggota dari himpunan daerah asal
  • Kodomain: seluruh anggota dari himpunan daerah kawan
  • Range: daerah hasil dari himpunan daerah asal yang dipasangkan dengan daerah kawan

Relasi

Relasi dari domain A ke kodomain B dapat dituliskan sebagai berikut:

R: A → B

Relasi dapat digambarkan dengan tiga bentuk, yaitu:

  1. Diagram panah
    Diketahui: Murid di suatu kelas menggemari beberapa olah raga sebagai berikut:
    • Dewi dan Hasan menyukai Voli
    • Ahmad, Yusuf, dan Nanda menyukai badminton
    • Tina menyukai Voli dan Tenis
    • Fahmi dan Anggi menyukai Basket

    Misalkan: Himpunan A = {Dewi, Hasan, Ahmad, Yusuf, Nanda, Tina, Fahmi, Anggi} Himpunan B = {Voli, Tenis, Basket, Badminton}

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

  • Diagram kartesius
    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
  • Himpunan pasangan berurutan {(Dewi, Voli), (Hasan, Voli), (Tina, Voli), (Tina, Tenis), (Ahmad, Badminton), (Yusuf, Badminton), (Nanda, Badminton), (Fahmi, Basket), (Anggi, Basket)}. Apabila x ∈ A dan y ∈ B maka produk kartesius A ke B merupakan himpunan pasangan secara berurutan (x,y). sehingga dapat dituliskan sebagai berikut: A x B = {(x,y) | x ∈ A dan y ∈ B}. Contohnya: A = {m,n,o}

    B = {2,3}Pembahasan:

    A x B23
    m(m,2)(m,3)
    n(n,2)(n,3)
    o(0,2)(0,3)

    Diperoleh :

    A x B = {(m,2), (m,3), (n,2), (n,3), (o,2), dan (o,3)}

    Banyaknya produk kartesius dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

    n(A x B) = n(B x A) = n(A) x n(B) , A x B ¹ B x A

  • Fungsi/Pemetaan

    Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya (pemetaan). Misalkan A adalah domain dan B adalah kodomain dapat dikatakan sebagai fungsi/ pemetaan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

    • Setiap anggota himpunan A harus mempunyai pasangan
    • Setiap anggota himpunan A hanya dipasangkan dengan satu anggota pada himpunan B

    Fungsi/ pemetaan juga dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram kartesius, dan himpunan pasangan berurutan.

    Contoh soal fungsi/ pemetaan: Himpunan A = {1,2,3}

    Himpunan B = {-5,-4,-3,-2,-1,0,1,2}

    Jika fungsi f: A → B ditentukan dengan f(x) = 4 – 3x. Maka gambarkan dengan diagram panah, diagram kartesius, dan himpunan pasangan berurutan

    Pembahasan: f(x) = 4 – 3x f(1) = 4 – 3(1) = 1 f(2) = 4 – 3(2) = – 2

    f(3) = 4 – 3(3) = – 5

    1. Diagram panah
      29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    2. Diagram kartesius
      29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    3. Himpunan pasangan berurutan: {(1,1), (2,-2), (3,-5)}
    1. Banyaknya Pemetaan
      Untuk menghitung banyaknya anggota pemetaan, misalkan A = domain dan B = kodomain. Jika banyaknya anggota A = n(A) dan banyaknya anggota B = n(B), maka:
      • Banyaknya pemetaan dari himpunan A ke B = n(B)n(A)
      • Banyaknya pemetaan dari himpunan B ke A = n(A)n(B)

      Contoh soal:
      A = {a,b,c} dan B = {1,2,3,4}, hitunglah banyaknya pemetaan dari:

      Pembahasan: A = {a,b,c} → n(A) = 3

      B = {1,2,3,4} → n(B) = 4

      1. Banyaknya pemetaan A ke B = n(B)n(A) = 43 = 64
      2. Banyaknya pemetaan B ke A = n(A)n(B) = 34 = 81
    1. Menghitung nilai fungsi Untuk menghitung nilai suatu fungsi dapat dilakukan dengan cara mensubstitusikan  nilai ke dalam fungsi f(x).Contoh soal: Jika fungsi f(x) = 6x – 3 dengan x = 2, maka nilai fungsi tersebut adalah…Pembahasan: f(x) = 6x – 3 ® x = 2 f(2) = 6(2) – 3 = 9

      Jadi nilai fungsi dari f(x) = 6x – 3 dengan x = 2 adalah 9

    Contoh Soal & Pembahasan Fungsi Kelas 8 SMP

    Jika diketahui diagram sebagai berikut!

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Relasi dari A ke B adalah

    1. lebih dari
    2. dua kali dari
    3. kuadrat dari
    4. akar dari

    PEMBAHASAN : Relasi A ke B dapat di jelaskan sebagai berikut:

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Dari tabel tersebut relasi A ke B adalah kuadrat dari

    Jawaban B

    Diketahui A = {3, 6, 7} dan B = {2, 4} maka A x B adalah….

    1. {(2, 3), (3, 4), (6, 2), (6, 4), (2, 7), (4, 7)}
    2. {(3, 2), (3, 4), (6, 2), (6, 4), (2, 7), (4, 7)}
    3. {(3, 2), (3, 4), (6, 2), (6, 4), (7, 2), (7, 4)}
    4. {(2, 3), (3, 4), (6, 2), (6, 4), (7, 2), (7, 4)}

    PEMBAHASAN : A x B dapat ditentukan sebagai berikut:

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Maka himpunan pasangan berurutannya adalah {(3, 2), (3, 4), (6, 2), (6, 4), (7, 2), (7, 4)}

    Jawaban C

    Diketahui fungsi f(x) = 15x + 4. Jika diketahui f(a) = 34, maka nilai a adalah….

    PEMBAHASAN : Jika diketahui fungsi: f(x) = 15x + 4 dimana f(a) = 34, maka : f(a) = 15.a + 4 34 = 15a + 4 15a = 34 – 4 = 30

    a =

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    = 2


    Jawaban B

    Soal No.4
    Jika diketahui A = {n, a, s, i} dan B = {1,2,3} maka banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah….

    PEMBAHASAN :
    Jumlah anggota A : n(A) = 4 dan jumlah anggota B : n(B) = 3 maka banyaknya pemetaan yang mungkin adalah 34 = 81
    Jawaban D

    Perhatikan relasi berikut!

    (i)   {(1, a), (2, a), (3, a), (4, a)}

    (ii)  {(2, b), (3, c), (4, d), (2, e)}

    (iii) {(3, 6), (4, 6), (5, 10), (3, 12)}

    (iv) {(1, 5), (3, 7), (5, 9), (3, 11)}

    Relasi di atas yang merupakan pemetaan adalah adalah…

    PEMBAHASAN : Pemetaan dari A ke B merupakan pemasangan setiap anggota A ke satu anggota B. Sehingga yang termasuk pemetaan adalah (i) yang memasangkan setiap anggota A ke  satu anggota B yaitu hanya pada a saja

    Jawaban A

    Diketahui fungsi f : x → 4x + 3. Jika diketahui domain adalah {x| -1 ≤ x ≤ 3, x ∈ bilangan bulat}, maka range-nya adalah…

    1. {-1, 0, 2, 4, 12}
    2. {-1, 3, 7, 11, 15}
    3. {1, 4, 7, 9, 13}
    4. {-1, 6, 11, 13, 19}

    PEMBAHASAN : Menentukan domain Anggota {x| -1 ≤ x ≤ 3, x ∈ bilangan bulat} adalah {-1, 0, 1, 2, 3} Menentukan range dengan substitusi ke fungsi f(x) = 4x + 3 f(-1) = 4.(-1) + 3 = -1 f(0) = 4.(0) + 3 = 3 f(1) = 4.(1) + 3 = 7 f(2) = 4.(2) + 3 = 11 f(3) = 4.(3) + 3 = 15 Maka range nya adalah {-1, 3, 7, 11, 15}

    Jawaban B

    Jika diketahui gambar sebagai berikut

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Maka kodomainnya adalah….

    1. {a, b, c}
    2. {(a, 3), (b, 1), (b, 2)}
    3. {1,2,3,4}
    4. {(b, 1), (b, 2)}

    PEMBAHASAN : Kodomain merupakan daerah kawan, maka kodomainnya adalah {1, 2, 3, 4}

    Jawaban C

    Jika n(P) = 9 dan n(Q) = 5, maka banyaknya produk Cartesius dari P ke Q adalah….

    PEMBAHASAN : Menentukan banyaknya produk Cartesius bisa diperoleh dengan mengalikan jumlah anggotanya n(P x Q) = 9 x 5 = 45

    Jawaban C

    Jika diketahui f(x) =

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    x + 4 dengan f(16) = 12, maka nilai a adalah….

    PEMBAHASAN  Diketahui fungsi

    f(x) =

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    x + 4


    f(16) =
    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    . 16 + 4 = 12
    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Jawaban B

    Tinggi sebuah roket setelah t detik ditentukan dengan rumus f(t) = 4t – 2. Jika roket telah diterbangkan selama 10 detik, maka ketinggian roket adalah…m

    PEMBAHASAN : Menentukan tinggi roket setelah 10 detik adalah memasukan waktu ke dalam fungsinya f(t) = 4t – 2 f(10) = 4.10 – 2 = 40 – 2 = 38 meter

    Jawaban C

    Jika himpunan P = {lompat indah, renang, tolak peluru, lari, lompat jauh, voli pantai} dan himpunan Q = {cabang bola voli, cabang akuatik, cabang atletik}. Relasi yang sesuai untuk himpunan P ke himpunan Q adalah …

    1. Jenis –jenis olah raga
    2. Olah raga yang digemari
    3. Ekstrakurikuler
    4. Cabang olah raga yang dipertandingkan

    PEMBAHASAN :
    Relasi yang sesuai untuk himpunan P ke himpunan Q adalah sebagai berikut:

    • Lompat indah dan renang termasuk cabang olah raga akuatik
    • Tolak peluru, lari, dan lompat jauh termasuk cabang olah raga atletik
    • Voli pantai termasuk cabang olah raga bola voli

    Sehingga relasinya adalah cabang olah raga yang dipertandingkan
    Jawaban D

    Diketahui himpunan P = {2,3,4,5}, jika relasi P ke Q adalah relasi “ kelipatan 3 dari”. Maka anggota himpunan Q adalah …

    1. {1,2,3,4,5,6}
    2. {3,6,9,12}
    3. {6,9,12,15}
    4. {-1,-3,-6,-9}

    PEMBAHASAN : Diketahui: P = {2,3,4,5} Relasi P ke Q adalah relasi “ kelipatan 3 dari” Maka anggota himpunan Q = {6,9,12,15}

    Jawaban C

    Suatu relasi dapat dinyatakan dalam bentuk, kecuali …

    1. Diagram kartesius
    2. Diagram panah
    3. Diagram venn
    4. Himpunan pasangan berurutan

    PEMBAHASAN : Relasi dan fungsi dapat dinyatakan/ digambarkan dalam bentuk diagram kartesius, diagram panah, dan himpunan pasangan berurutan. Sedangkan diagram venn adalah salah satu cara yang digunakan untuk menyatakan/ menggambarkan hubungan antara himpunan dalam sekelompok objek yang memiliki kesamaan atau jumlah.

    Jawaban C

    Diketahui himpunan P = {2,3,4,5}, jika relasi P ke Q adalah relasi “ kelipatan 3 dari” sehingga anggota himpunan Q = {3,6,9,12,15,18,21}. Maka himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi tersebut adalah …

    1. {(2,6), (3,9), (4,12), (5,15)}
    2. {(1,3), (2,6), (3,9), (4,12), (5,15)}
    3. {(1,3), (2,6), (3,9), (4,12), (5,15), (6,18), (7,21)}
    4. {(2,6), (3,9), (4,12), (5,15) (6,18), (7,21)}

    PEMBAHASAN : Diketahui: Relasi P ke Q adalah relasi “ kelipatan 3 dari” P = {2,3,4,5} Q = {3,6,9,12,15,18,21} Maka himpunan pasangan berurutan tersebut = {(2,6), (3,9), (4,12), (5,15)}

    Jawaban A

    Relasi dari A dan B dengan himpunan pasangan berurutan {(1,1), (2,4), (3,9), (4,16), (5,25)}adalah …

    1. Setengah dari
    2. Lebih dari
    3. Akar kuadrat dari
    4. Kurang dari

    PEMBAHASAN : Himpunan pasangan berurutan berikut:

    (1,1) → 12 = 1


    (2,4) → 22 = 4
    (3,9) → 32 = 9
    (4,16) → 42 =16
    (5,25) → 52 = 25 Jadi relasi A dan B adalah akar kuadrat dari

    Jawaban C

    Berikut ini diketahui beberapa himpunan pasangan berurutan:

    A = {(4,1), (4,2) (5,1), (5,2)}

    B = {(0,0), (2,1), (4,2), (6,3)}

    C = {(1,3), (2,3), (1,4), (2,4)}

    D = {(1,5), (2,5), (3,5), (4,5)}

    Dari himpunan  pasangan berurutan di atas yang termasuk fungsi/ pemetaan adalah …

    1. A dan B
    2. B dan C
    3. C dan D
    4. B dan D

    PEMBAHASAN :
    Pemetaan adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya. Dapat dikatakan sebagai fungsi/ pemetaan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

    • Setiap anggota himpunan domain harus mempunyai pasangan
    • Setiap anggota himpunan domain hanya dipasangkan dengan satu anggota pada himpunan kodomain

    Jawaban D

    Jika A = {1,2,3} dan B = {2,4,6} sehingga A x B adalah …

    1. {(1,3), (1,4), (1,5), (2,3), (2,4), (2,5), (3,3), (3,4), (3,5)}
    2. {(2,2), (2,4), (2,6), (2,2), (2,4), (2,6), (3,2), (3,4), (3,6)}
    3. {(1,2), (1,4), (1,6), (2,2), (2,4), (2,6), (3,2), (3,4), (3,6)}
    4. {(1,1), (1,3), (1,5), (2,1), (2,3), (2,5), (3,1), (3,3), (3,5)}

    PEMBAHASAN :

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    Maka himpunan pasangan berurutan tersebut adalah = {(1,2), (1,4), (1,6), (2,2), (2,4), (2,6), (3,2), (3,4), (3,6)}.

    Jawaban C

    Diketahui n(A x B) = 16, n(B x C) = 20, dan n(C) = 5 maka n(A) = …

    PEMBAHASAN : Menentukan nilai n(B): n(B x C) = 20 n(B) x n(C) = 20 n(B) x 5 = 20

    n(B) = 4

    Maka nilai n(A): n(A x B) = 16 n(A) x n(B) = 16 n(A) x 4 = 16 n(A) = 4

    Jawaban A

    Diketahui suatu fungsi f(x) = 2x2 + 3x – 5, sehingga nilai f(2) adalah …

    PEMBAHASAN :
    f(x) = 2x2 + 3x – 5
    Menentukan f(2)

    Substitusikan nilai x, sebagai berikut:
    f(x) = 2x2 + 3x – 5
    f(2) = 2(22 ) + 3(2) – 5 f(2) = 2(4) + 6 – 5 f(2) = 8 + 6 – 5 f(2) = 9

    Jawaban B

    Diketahui suatu fungsi f(x) = 10x + 2 dengan f(p) = 12, maka nilai p = …

    PEMBAHASAN : f(x) = 10x + 2

    f(p) = 12

    substitusikan nilai p: f(p) = 10(p) + 2 12 = 10p + 2 10 = 10p P = 1

    Jawaban B

    Diketahui suatu fungsi f(x) = (3p + 2)x – 4 dengan f(3) = 29. Maka nilai 6p = …

    PEMBAHASAN : f(x) = (3p + 2) – 4

    f(3) = 29

    Substitusikan nilai x = 3 sebagai berikut: f(x) = (3p + 2)x – 4 f(3) = 29 f(3) = (3p + 2)3 – 4 29 = 9p + 6  – 4 29 = 9p + 2 27 = 9p p = 3 6p = 6(3) = 18

    Jawaban A

    Diketahui suatu fungsi f(x) = 2x + 3 dengan f(x + 1) adalah …

    PEMBAHASAN : f(x) = 2x + 3

    f(x + 1)

    Substitusikan nilai f(x + 1) sebagai berikut: f(x) = 2x + 3 f(x + 1) = 2(x +1) + 3 f(x + 1) = 2x + 2 + 3 f(x + 1) = 2x + 5

    Jawaban D

    Jika A = {r, o, t, i} dan B = {1,2,3}. Banyaknya fungsi/ pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah …

    PEMBAHASAN : A = {r, o, t, i} → n(A) = 4 B = {1,2,3} → n(B) = 3

    Banyaknya fungsi/ pemetaan yang mungkin dari A ke B = n(B)n(A) = 34 = 81


    Jawaban C

    Jika P = {x| -3 ≤ x ≤ 3, x ∈ bilangan bulat} dengan n(P x Q) = 36. Maka nilai n(Q) adalah …

    PEMBAHASAN : P = {x| -3 ≤ x ≤ 2, x ∈ bilangan bulat} P = {-3,-2,-1,0,1,2} → n(P) = 6 n(P x Q) = 36 n(P) x n(Q) = 36 6 x n(Q) = 36 n(Q) = 6

    Jawaban B

    Diketahui fungsi f(x) = ax + b, f(2) = 10, dan f(3)= 12. Sehingga fungsi tersebut adalah …

    PEMBAHASAN : f(x) = ax + b f(2) = 10

    f(3)= 12

    Substitusikan nilai x, sebagai berikut:
    f(x) = ax + b

    1. f(2) = a(2) + b 10 = 2a + b

      b = 10 – 2a

    1. f(3) = a(3) + b 12 = 3a + b

      b = 12 – 3a

    Substitusikan persamaan 1 dan 2, sebagai berikut:

    • b = 10 – 2a 12 – 3a = 10 – 2a -a = -2

      a = 2

    • b = 10 – 2(2)
      b = 6

    maka fungsi tersebut adalah f(x) = ax + b → f(x) = 2x + 6
    Jawaban D

    Diketahui fungsi f(x) = px + q, f(1) = 9, dan f(2) = 13. Maka nilai p dan q adalah …

    1. 2 dan 3
    2. -1 dan 5
    3. 4 dan 5
    4. 5 dan 4

    PEMBAHASAN : f(x) = px + q f(1) = 9

    f(2) = 13

    Substitusikan nilai n sebagai berikut:
    f(x) = px + q

    1. f(1) = 9 p(1) + q = 9 p + q = 9

      p = 9 – q

    1. f(2) = 13 p(2) + q = 13 2p + q = 13

      q = 13 – 2p

    Substitusikan persamaan 1 dan 2 sebagai berikut:

    • p = 9 – q p = 9 – (13 – 2p) p = 9 – 13 + 2p p = – 4 + 2p -p = -4

      p = 4

    • q = 13 – 2p q = 13 – 2(4) q = 13 – 8

      q = 5

    nilai p = 4 dan q = 5
    Jawaban C

    Pernyataan di bawah ini adalah tepat tentang pemetaan himpunan A ke himpunan B yaitu …

    1. Setiap anggota himpunan B dipasangkan tepat satu anggota himpunan A
    2. Anggota himpunan A dapat memliki pasangan lebih dari 1 pada anggota himpunan B
    3. n(A) = n(B)
    4. Setiap anggota himpunan A dipasangkan tepat satu dengan anggota himpunan B

    PEMBAHASAN :
    Fungsi / pemetaan adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya. Misalkan A adalah domain dan B adalah kodomain dapat dikatakan sebagai fungsi/ pemetaan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

    • Setiap anggota himpunan A harus mempunyai pasangan
    • Setiap anggota himpunan A hanya dipasangkan dengan satu anggota pada himpunan B

    Jawaban D

    Daerah hasil dari himpunan daerah asal yang dipasangkan dengan daerah kawan disebut dengan …

    1. Domain
    2. Range
    3. Kodomain
    4. Relasi

    PEMBAHASAN :
    Istilah-istilah daerah pada relasi dan fungsi yaitu:

    • Domain: seluruh anggota dari himpunan daerah asal
    • Kodomain: seluruh anggota dari himpunan daerah kawan
    • Range: daerah hasil dari himpunan daerah asal yang dipasangkan dengan daerah kawan

    Jawaban B

    Diketahui A = {1,2,3,4} dan B = {3,6,9,12}, sedangkan range = {(1,3), (2,6), (3,9), (4,12)} sehingga relasi yang mungkin dari A ke B adalah …

    1. Dikalikan 3
    2. Sepertiga dari
    3. Kuadrat dari
    4. Kelipatan dari

    PEMBAHASAN : A = {1,2,3,4} B = {3,6,9,12} range = {(1,3), (2,6), (3,9), (4,12)} relasi yang terbentuk: 1 → 3 = dikalikan 3 2 → 6 = dikalikan 3 3 → 9 = dikalikan 3 4 → 12 = dikalikan 3

    Jawaban A

    Diketahui banyaknya pemetaan dari A ke B adalah 256 dengan banyaknya anggota himpunan B adalah 4. Maka banyaknya anggota himpunan A adalah …

    PEMBAHASAN : Banyaknya pemetaan A ke B =256

    n(B) = 4

    Maka banyaknya pemetaan A ke B :
    n(B)n(A) = 256
    4n(A) = 44 n(A) = 4

    Jawaban A

    Perhatikan relasi berikut:

    1. {(1,a), (2,a), (3,a), (4,a)}
    2. {(2,b), (3,c), (4,d), (2,e)}
    3. {(3,6), (4,6), (5,10), (3,12)}
    4. {(1,5), (3,7), (5,9), (3,11)}

    Relasi di atas yang merupakan pemetaan adalah …

    PEMBAHASAN :
    Fungsi / pemetaan adalah relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya. Misalkan A adalah domain dan B adalah kodomain dapat dikatakan sebagai fungsi/ pemetaan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

    • Setiap anggota himpunan A harus mempunyai pasangan
    • Setiap anggota himpunan A hanya dipasangkan dengan satu anggota pada himpunan B

    Jawaban A

    Fungsi f(x) = ½ x(2x – 5)menyatakan banyaknya diagonal segi x. Persegi panjang memiliki diagonal sebanyak …

    PEMBAHASAN : Persegi panjang = segiempat (x = 4) Substitusikan nilai x  ke fungsi f(x) sebagai berikut: f(x) = ½ x(2x – 5) f(4) = ½ . 4(2. 4 – 5) f(4) = 2(3) f(4) = 6 Maka banyaknya diagonal persegi panjang = 6

    Jawaban C

    Diketahui anggota himpunan A = {1,2,3,4} dan B = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}. Relasi A ke B adalah “dua kurang dari”, maka range-nya adalah …

    1. {(1,2), (2,4), (3,6), (4,8)}
    2. {(1,3), (2,4), (3,5), (4,6)}
    3. {(1,3), (2,3), (3,5), (4,7)}
    4. {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4)}

    PEMBAHASAN : (1,3) → dua kurang dari (2,4) → dua kurang dari (3,5) → dua kurang dari (4,6) → dua kurang dari

    Jawaban C

    Diketahui fungsi f(n) = 3n , bayangan 3 oleh fungsi f adalah …

    PEMBAHASAN : Bayangan 3 oleh fungsi f, dapat dihitung sebagai berikut:

    f(n) = 3n


    f(3) = 33 = 27
    Jawaban C

    Daerah kawan disebut juga …

    1. Kodomain
    2. Range
    3. Domain
    4. Pemetaan

    PEMBAHASAN :

    • Kodomain: seluruh anggota dari himpunan daerah kawan
    • Range: daerah hasil dari himpunan daerah asal yang dipasangkan dengan daerah kawan
    • Domain: seluruh anggota dari himpunan daerah asal
    • Pemetaan: relasi yang memasangkan setiap anggota himpunan daerah asal tepat satu ke himpunan daerah kawannya

    Jawaban A

    Jika fungsi f dinyatakan dengan rumus f(x) = ax + b, f(2) = 5, dan f(4) = – 3. Maka nilai b + a = …

    PEMBAHASAN : f(x) = ax + b f(2) = 5

    f(4) = – 3

    Persamaan 1: f(2) = 5 f(x) = ax + b f(2) = a(2) + b 5 = 2a + b

    b = 5 – 2a

    Persamaan 2: f(4) = – 3 f(x) = ax + b f(4) = a(4) + b – 3 = 4a + b

    b = – 3 – 4a

    Substitusikan persamaan 1 dan 2 sebagai berikut: b = 5 – 2a -3 – 4a = 5 – 2a -2a = 8 a = – 4 b = – 3 – 4a b = – 3 – 4(- 4)

    b = 13

    Maka b + a = 13 + (- 4) = 9
    Jawaban D

    Jika fungsi f dinyatakan dengan rumus f(x) = ax + b, f(2) = 5, dan f(4) = – 3. Maka nilai b + a = …

    PEMBAHASAN : f(x) = ½ x – 5 f(n) = 25 f(n) = ½ n – 5 25 = ½ n – 5 ½ n = 30 n = 60

    Jawaban B

    Perhatikan gambar di bawah ini!

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    PEMBAHASAN : 1 → 4 = ditambah 3 2 → 5 = ditambah 3 3 → 6 = ditambah 3 maka relasi P ke Q adalah x + 3

    Jawaban B

    Diketahui P = {0,1,2,3} dan Q = {1,2,3,4}. Relasi dari P ke Q “lebih dari” sehingga diperoleh himpunan pasangan berurutan yaitu …

    1. {(2,1), (3,1), (3,2)}
    2. {(0,1), (3,1), (3,2)}
    3. {(2,1), (2,2), (3,2)}
    4. {(2,1), (3,1), (4,2)}

    PEMBAHASAN : P = {0,1,2,3} Q = {1,2,3,4} Himpunan pasangan berurutan dari relasi P ke Q adalah {(2,1), (3,1), (3,2)}

    Jawaban A

    Jika fungsi f(x) = 5x + 3 dengan x = 3, maka nilai fungsi tersebut adalah…

    PEMBAHASAN : f(x) = 5x + 3 → x = 3 f(3) = 5(3) + 3 = 18 Jadi nilai fungsi dari f(x) = 5x + 3 dengan x = 3 adalah 18

    Jawaban A

    Fungsi f : x → 4x – 3, maka nilai fungsi f untuk x = 2 adalah …

    PEMBAHASAN : Fungsi f : x → 4x – 3 Fungsi di atas dapat ditulis: f(x) = 4x – 3 Untuk x = 2 → f(2) = 4(2) – 3 = 5

    Jawaban A

    Fungsi p: x → 2x2 – 3 dengan domain {x |x kelipatan dari 2}. Maka range dari fungsi p adalah …

    1. {3, 9, 33, 129, …}
    2. {5, 30, 70, 140, …}
    3. {5, 29, 69, 125, …}
    4. {3, 12, 15, 21, …}

    PEMBAHASAN :
    Fungsi p: x → 2x2 – 3
    Fungsi di atas dapat ditulis: p(x) = 2x2 – 3 Domain = {x|x kelipatan dari 2} = {2, 4, 6, 8, …} Maka:

    P(2) = 2.22 – 3 = 5


    P(4) = 2.42 – 3 = 29
    P(6) = 2.62 – 3 = 69
    P(8) = 2.82 – 3 = 125 Dst Range fungsi p = {5, 29, 69, 125, …}

    Jawaban C

    Jika f(x) = 2x – 8 dengan f(x) = 16. Maka nilai x yang memenuhi adalah …

    PEMBAHASAN : f(x) = 2x – 8 dengan f(x) = 16 Maka nilai x dapat dihitung sebagai berikut: 2x – 8 = 16 2x = 24 x = 12

    Jawaban B

    Jika g(x) = 2(2x – p) dengan g(2) = 20. Maka nilai dari g(8) – g(4) adalah …

    PEMBAHASAN : g(x) = 2(2x – p) dengan g(2) = 20 g(2) = 20 2((2.2) – p) = 20 2(4 – p) = 20 8 – 2p = 20 -2p = 12

    p = – 6

    Maka diperoleh: g(x) = 2(2x – p) → g(x) = 2(2x – (- 6)) g(x) = 2(2x + 6)

    g(x) = 4x + 12

    Penyelesaian 1:
    g(8) = 4(8) + 12 = 44

    Penyelesaian 2: g(4) = 4(4) + 12 = 28 g(8) – g(4) = 44 – 28 = 16

    Jawaban D

    Diketahui f adalah fungsi linear, f(-3) = 8, dan f(1) = – 2. Maka nilai dari f(4) adalah …

    PEMBAHASAN : Fungsi linear memiliki bentuk umum f(x) = ax + b Persamaan 1: f(-3) = 8

    f(-3) = -3a + b = 8 → b = 8 + 3a

    Persamaan 2: f(1) = – 2

    f(1) = a + b = – 2 → a = – 2 – b

    Substitusikan kedua persamaan di atas sebagai berikut: b = 8 + 3a b = 8 + 3( – 2 – b ) b = 8 + ( – 6 – 3b ) b = 8 – 6 – 3b 4b = 2 b =  ½ a = – 2 – b a = – 2 – ½ a = – 2 ½ Maka f(x) = ax + b

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0


    Jawaban A

    Jika P = {2, 4, 6, 8}dan Q = {1, 2, 3, …, 10}.  Suatu fungsi f dari P ke Q ditentukan dengan aturan f : x → 2x – 3, maka range fungsi adalah …

    1. {3, 5, 7, 14}
    2. {2, 7, 9, 21}
    3. {1, 2, 3, 4}
    4. {1, 5, 9, 13}

    PEMBAHASAN : P = {2, 4, 6, 8}dan Q = {1, 2, 3, …, 10} f : x → 2x – 3

    f(x) = 2x – 3

    Maka range fungsi f(x) = 2x – 3 dapat ditentukan sebagai berikut: f(x) = 2x – 3 f(2) = 2(2) – 3 = 1 f(4) = 2(4) – 3 = 5 f(6) = 2(6) – 3 = 9 f(8) = 2(8) – 3 = 13 Range fungsi = {1, 5, 9, 13}

    Jawaban D

    Diketahui suatu fungsi f : x → x2 + 2 maka nilai f(6) adalah …

    PEMBAHASAN :
    fungsi f : x → x2 + 2 atau f(x) = x2 + 2 Maka nilai f(6) sebagai berikut:

    F(6) = 62 + 2 = 38


    Jawaban C

    Diketahui fungsi f : x →

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    . Maka nilai f(5) – f(3) adalah …

    1. 29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    2. 29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    3. 29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0
    4. 29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    PEMBAHASAN :

    29 relasi relasi di bawah ini yang merupakan pemetaan adalah d 1 8 2 7 3 3 5 3 2 0 b 2 1 1 1 1 2 0

    Jawaban A

    Fitur Terbaru!!

    Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami.
    Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami.
    Untuk bertanya KLIK DISINI