10 perusahaan teratas untuk berinvestasi sekarang 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Saat lembaran tahun 2020 dibuka, investor pun bertanya, di manakah lokasi yang tepat untuk berinvestasi? Namun dengan kondisi global saat ini yang tengah diserang pandemi Covid-19, membuat investor belum bisa menentukan keputusan yang tepat ke negara mana yang menjadi tujuan investasinya.

Pandemi Covid-19 saat ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi banyak investor. The Congressional Research Service bahkan mengklaim pandemi ini dapat memangkas 2% pertumbuhan ekonomi global. JPMorgan juga meramalkan bahwa ada kemungkinan 60% terjadi resesi ekonomi tahun 2020.

Resesi terjadi ketika dua kuartal berturut-turut ekonomi suatu negara tumbuh minus. Maka dengan demikian, jawaban untuk pertanyaan "di mana tempat yang tepat untuk berinvestasi" memang tidak pernah terjawab dengan pasti.

Hanya saja, yang menjadi satu fakta adalah bahwa tidak semua negara akan terpengaruh secara signifikan karena berkaitan kondisi negara tersebut dan kebijakan yang dilakukan.

Beberapa negara mampu mengantisipasi krisis dan membentengi diri dengan strategi kebijakan fiskal dan moneter demi menahan kehancuran ekonomi. Negara-negara tersebut juga dinilai mampu bertumbuh secara mandiri, dengan keterkaitan dengan pasar global yang minim, sehingga dampak pandemi tak begitu keras menghantam.

Bank Dunia Group menyebutkan ada empat faktor unik yang memotivasi seorang individu atau entitas bisnis untuk berinvestasi di suatu negara. Keempatnya yakni sumber daya alam (SDA), pasar, efisiensi, dan aset strategis negara tersebut (seperti teknologi dan mereknya).

Dengan menggunakan empat faktor penentu kategori ini, terungkap peringkat Negara Terbaik untuk Berinvestasi 2020 berdasarkan 10 parameter yakni indeks korupsi, lingkungan pajak, stabilitas ekonomi, kebebasan wirausaha, inovasi, tenaga kerja terampil dan keahlian teknologi, infrastruktur, perlindungan investor, birokrasi, dan kualitas hidup.

Inilah peringkat 10 negara terbaik untuk berinvestasi pada tahun 2020, dilansir dari London Post.

1. Kroasia
Kroasia saat ini menempati urutan pertama dalam daftar negara terbaik untuk berinvestasi saat pandemi. Pertumbuhan negara bekas pecahan Yugoslavia ini luar biasa karena tahun lalu, ia berada di peringkat 25 untuk investasi.

Pertumbuhan ekonomi stabil negara Eropa ini, ditambah dengan populasi jumlah wirausaha dan inovasi yang dilakukan telah membuat investor asing sangat optimistis tentang bisnis yang progresif dan kondusif di negeri ini. Pada kuartal pertama 2019, Kroasia mencatatkan nilai investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) lebih dari US$ 389 juta atau sekitar Rp 5,72 triliun (kurs Rp 14.700/US$).

2. Thailand
Thailand menempati posisi kedua pada peringkat Negara Terbaik 2020 untuk Berinvestasi. Negara ini mendapatkan berkah dari tensi perang dagang AS-China.

Banyak investor sudah muak dengan drama Beijing dan Washington, sehingga para investor mulai mengalihkan perhatian mereka ke Thailand. Dalam 9 bulan pertama tahun 2019, total investasi langsung asing atau FDI naik 69%, dibandingkan dengan periode yang sama 2018. Sebesar 65% dari FDI tersebut didominasi sektor otomotif, elektronik dan listrik, dan digital. Pertumbuhan ekonomi Thailand dan indikator fundamental ekonomi yang kuat membuat Forbes mendaftarkan negara itu sebagai pasar ke-8 terbaik pada 2020.

3. Inggris
UK alias Inggris stabil secara ekonomi dan memiliki tenaga kerja terampil, dengan keahlian teknologi. Menurut data PBB, Inggris adalah negara keenam yang menarik paling banyak arus investasi asing langsung atau FDI.

Dalam 7 bulan pertama 2019, perusahaan teknologi AS dan Asia menginvestasikan US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 54 triliun di perusahaan teknologi di Britania Raya ini. Jumlahnya melampaui periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,9 miliar. Meskipun Inggris sudah minggar dari Uni Eropa alias Brexit, UK tetap menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia dan memiliki pasar industri yang menjanjikan dan kompetitif.

4. Indonesia

Ditambah lagi dengan potensi demografi dengan total 260 juta penduduknya, ini menjadi pasar konsumen yang sangat kuat. Pasar konsumen Indonesia sebagian besar belum dipetakan dengan komprehensif, sehingga potensinya sangat besar. Indonesia dianggap pilihan nomor satu jika investor tertarik berinvestasi di produk manufaktur atau konsumen.

Ekonomi Indonesia dinilai kuat dan tengah menggenjot investasi besar-besaran di bidang transportasi dan infrastruktur sehingga membuat negara di Asia Tenggara ini layak untuk investasi. Satu-satunya downside alias yang menurunkan prospek Indonesia adalah investasi bagi warga asing hanya terbatas pada properti dan prasarana.

5. India
Menurut PBB, India adalah salah satu dari 10 negara dengan jumlah investasi langsung asing atau FDI tertinggi. India masuk dalam 5 besar negara terbaik untuk berinvestasi sejak 2019. Raksasa Asia ini juga sudah berinvestasi begitu banyak dalam penelitian dan pengembangan dan, termasuk di antara negara-negara teratas yang memiliki tenaga kerja yang relatif terampil.

Investasi apa yang bagus di Indonesia?

Perusahaan investasi apa saja?

Bagaimana cara memilih perusahaan untuk berinvestasi?

Dibidang apa saja kita bisa berinvestasi?

Sudah 2022 yang bergejolak untuk pasar saham, termasuk penurunan pasar beruang yang tentu saja menguji keberanian investor. Tetapi ketika mencari saham terbaik untuk dibeli sekarang, investor masih harus mempertimbangkan kinerja jangka panjang, bukan volatilitas jangka pendek. Untuk membantu itu, kami telah menyusun daftar saham terbaik di S&P 500, diukur dengan pengembalian tahun-ke-tanggal.

Banyak yang berkinerja terbaik saat ini adalah stok energi. Saham -saham ini terus membukukan keuntungan yang solid selama setahun terakhir, meskipun secara keseluruhan jatuhnya pasar saham.

Saham terbaik berdasarkan kinerja tahun-ke-tanggal

Data ini saat ini pada 3 Oktober 2022, dan dimaksudkan untuk tujuan informasi saja.

Apakah ini saham terbaik untuk diinvestasikan saat ini?

Belum tentu. Ini adalah stok terbaik di S&P 500 sekarang, berdasarkan kinerja tahun-ke-tanggal. Tapi itu tidak berarti bahwa mereka adalah saham terbaik untuk diinvestasikan. Memprediksi masa depan bahkan saham berkinerja terbaik saat ini adalah pekerjaan yang bahkan belum dikuasai pro. Dan saham terbaik untuk portofolio Anda tidak selalu merupakan saham terbaik untuk portofolio orang lain.

Misalnya, seorang anak muda yang ingin menumbuhkan tabungan pensiun mereka secara agresif mungkin tertarik pada stok pertumbuhan untuk volatilitas berisiko tinggi dan tinggi. Di sisi lain, seorang pensiunan yang mencari pendapatan pasif mungkin lebih suka saham dividen yang dapat diprediksi seperti aristokrat dividen, yang relatif stabil dan memiliki sejarah untuk menumbuhkan pembayaran dividen mereka secara konsisten dari waktu ke waktu.growth stocks for their high-risk, high-reward volatility. On the other hand, a retiree who is looking for passive income might prefer predictable dividend stocks like the dividend aristocrats, which are relatively stable and have a history of consistently growing their dividend payments over time.

Bagaimana menemukan stok terbaik

Memilih saham yang baik untuk portofolio Anda adalah tugas yang relatif memakan waktu, dan Anda perlu melihat di luar metrik kinerja seperti yang ada di halaman ini. Ya, itu pertanda baik yang solid jika saham dapat mengungguli selama periode volatilitas pasar dan penurunan pasar yang luas seperti yang telah kita lihat pada tahun 2022. Tetapi sebagaimana dirujuk di atas, ada sejumlah faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Di luar toleransi risiko pribadi Anda dan berapa lama Anda berencana untuk berinvestasi, investor strategis melakukan penelitian yang signifikan ke dalam perusahaan sebelum membeli sahamnya. Mereka melakukan analisis mendasar, yang melibatkan melihat laporan keuangan perusahaan dan mempertimbangkan bagaimana faktor ekonomi dapat mempengaruhi kinerja masa depan saham.

Banyak investor juga melakukan analisis teknis saham, yang berarti menganalisis gerakan historis dalam harga saham untuk mencoba memprediksi pergerakan di masa depan. Jika Anda ingin menempuh rute ini, kami memiliki ikhtisar terperinci tentang cara meneliti stok dan cara membaca grafik stok, termasuk istilah utama untuk diketahui.how to research stocks and how to read stock charts, including key terms to know.

Alternatif untuk mengejar stok terbaik

Jika semua hal di atas terdengar seperti banyak pekerjaan, itu benar. Fakta bahwa memilih saham sangat sulit menyebabkan banyak investor untuk beralih ke indeks reksa dana dan dana yang diperdagangkan di bursa, yang menggabungkan banyak saham bersama.

Ketika saham individu datang bersama -sama ke dalam portofolio yang beragam melalui dana indeks, mereka memiliki banyak kekuatan: indeks S&P 500 - yang mencakup sekitar 500 perusahaan publik terbesar di AS - telah membukukan pengembalian tahunan rata -rata hampir 10% sejak 1928.S&P 500 index — which includes approximately 500 of the largest publicly traded companies in the U.S. — has posted an average annual return of nearly 10% since 1928.

Dana indeks S&P 500 atau ETF akan bertujuan untuk mencerminkan kinerja S&P 500 dengan berinvestasi di perusahaan yang membentuk indeks itu. Demikian juga, investor dapat melacak DJIA dengan dana indeks yang terkait dengan tolok ukur itu. Jika Anda ingin memberikan jaring yang lebih luas, Anda dapat membeli total dana pasar saham, yang akan menampung ribuan saham.DJIA with an index fund tied to that benchmark. If you want to cast a wider net, you could purchase a total stock market fund, which will hold thousands of stocks.

Dalam dana indeks, para pemenang menyeimbangkan yang kalah - dan Anda tidak perlu memperkirakan yang mana. Itulah sebabnya banyak penasihat keuangan berpikir dana indeks berbiaya rendah dan dana yang diperdagangkan di bursa harus membentuk dasar dari portofolio jangka panjang.index funds, the winners balance out the losers — and you don’t have to forecast which is which. That’s why many financial advisors think low-cost index funds and exchange-traded funds should form the basis of a long-term portfolio.

Iklan

Peringkat Nerdwallet & NBSP;	Peringkat Nerdwallet & NBSP;	Peringkat Nerdwallet & NBSP;
Belajarlah lagi	Belajarlah lagi	Belajarlah lagi
Biaya $0 per perdagangan saham dan ETF online A.S.	Biaya $0.005 per saham; serendah $ 0,0005 dengan diskon volume	Biaya $0 per perdagangan
Minimum akun $0	Minimum akun $0	Minimum akun $0
Promosi Dapatkan $ 100 Saat Anda membuka akun Fidelity baru yang memenuhi syarat dengan $ 50 atau lebih. Gunakan kode Fidelity100. Penawaran terbatas. Istilah berlaku.	Promosi Exclusive! Dapatkan $ 100	Promosi Dapatkan $ 100 Saat Anda membuka akun Fidelity baru yang memenuhi syarat dengan $ 50 atau lebih. Gunakan kode Fidelity100. Penawaran terbatas. Istilah berlaku.

Penduduk AS membuka IBKR Pro Individual atau Gabungan baru menerima pengurangan tingkat 0,25% pada pinjaman margin. Tingkat berlaku.

Hingga $ 600S&P 500 ETFs, for example, that benchmark is the S&P 500. There are index funds that track a range of underlying assets, from small-cap stocks, to international stocks, bonds and commodities such as gold.

Saat Anda berinvestasi dalam akun mandiri Merrill Edge® yang baru.

Mengelola harapan

Indeks dana tidak akan mengalahkan pasar. Mereka tidak seharusnya. Tujuan dana indeks adalah untuk mencocokkan pengembalian yang diposting oleh tolok ukurnya-untuk S&P 500 ETF, misalnya, tolok ukur itu adalah S&P 500. Ada dana indeks yang melacak berbagai aset yang mendasarinya, dari saham kecil, hingga saham internasional stok internasional internasional , obligasi dan komoditas seperti emas.