10 lagu linkinpark terbaik 2022

Mendekati akhir bulan Juli 2017 kemarin, publik kembali dikejutkan dengan berita menggemparkan dari dunia musik. Pasalnya, setelah sebulan sebelumnya Chris Cornell meninggal, kini giliran Chester Bennington yang tutup usia.

Kepergian vokalis Linkin Park tersebut menyisakan tanda tanya dan kesedihan di hati orang-orang terdekat dan penggemar. Yang lebih tragis, hanya sekitar satu jam sebelum Cherles Bennington meninggal, Linkin Park merilis single teranyar mereka yang berjudul Talking to Myself.

Perjalanan panjang Cherles Bennington dan Linkin Park di belantika musik cukup panjang. Untuk mengenangnya, berikut adalah 10 lagu hits Linkin Park.

1. Numb

Tak hanya masuk ke dalam 10 lagu hits Linkin Park, Numb boleh dibilang lagu yang paling fenomenal. Meski bagi sebagian orang yang tak terlalu menyukai genre keras ini, rupanya ada makna yang sangat mendalam dan pilu di balik untaian liriknya. Beberapa menyebutkan Numb merupakan luapan kekecewaan Bennington sebagai remaja yang tidak dihargai keputusan-keputusan yang dibuatnya.

1. In The End

Lagu yang menjadi bagian album Hybrid Theory ini juga tak kalah populer. In The End mendapatkan beberapa nominasi, seperti pada Billboard Music Award di tahun 2002 sebagai Modern Rock Track of The Year, memenangkan penghargaan sebagai Best International Video di tahun yang sama pada ajang MTV Video Music Brazil, serta beberapa lainnya.

1. Castle of Glass

Siapa bilang Linkin Park hanya menyajikan musik keras dengan nada tinggi? Di album kelimanya, Living Things, band rock asal Amerika ini menghadirkan lagu yang cukup mellow. Liriknya memang cukup sederhana, akan tetapi justru sangat mengena. Castle of Glass merupakan salah satu 10 lagu hits Linkin Park yang juga menjadi soundtrack film The Messenger.

1. Leave Out All The Rest

Mungkin lagu ini merupakan lagu mellow terbaik Linkin Park. Leave Out All The Rest merupakan komposisi dari album Minutes to Midnight. Sebelum dirilis sebagai single, lagu ini telah menduduki 2 peringkat di Billboard.

1. What I’ve Done

Bagian intro lagu ini cukup sederhana dan menjadikannya begitu mudah diingat. Lagu yang juga menjadi soundtrack film Transformer ini menampilkan beberapa permasalahan dunia dalam video klipnya seperti terorisme, perang, rasisme, narkoba, hingga pemanasan global.

1. New Divide

Lagi-lagi, hits Linkin Park yang satu ini menjadi salah satu lagu untuk mengisi film. New Divide merupakan single yang direkam untuk kebutuhan film Transformers: Revenge of the Fallen. Lagu ini mendapat sambutan dan pujian hangat yang kritis dari para kritikus profesional dan menduduki chart tertinggi di US Billboard Hot 100 dengan posisi puncak di urutan keenam.

1. Faint

Anda yang awam mungkin tidak mengetahui judul dan penyanyi lagu ini, tetapi cukup mendengar bagian awal musiknya saja, Anda akan merasa familiar. Faint merupakan single kedua dari album Metaora yang dirilis pada tahun 2003.

1. Somewehere I Belong

Masih dari album Metaora, Somewhere I Belong juga merupakan salah satu lagi Linkin Park yang sangat populer. Lagu ini memenangkan penghargaan MTV Music Awards di tahun 2003 sebagai Best Rock Video. Tentu saja, lagu ini juga merajai tangga lagu di berbagai negara di dunia.

1. Iridescent

Satu lagi lagu mellow terbaik dari Linkin Park adalah Iridescent. Lagu ini merupakan single terakhir dari album studio keempat, A Thousand Suns. Selain itu, Anda penggemar film Transformers tentu juga tahu lagu ini menjadi soundtrack untuk Transformers: Dark of the Moon.

1. Heavy

Lagu ini merupakan lagu comeback Linkin Park di album terbaru mereka di tahun 2017. Heavy bercerita mengenai rasa frustasi dan beban hidup yang dialami oleh Bennington. Berkolaborasi dengan Kiiara, lagu ini berhasil mencuri perhatian publik.

Itulah 10 lagu hits Linkin Park yang digawangi Cherles Bennington dengan suara khasnya. Adakah yang menjadi favorit Anda?

Brilio.net - Linkin Park adalah band dari Agoura Hills, California, Amerika Serikat yang lahir tahun 1996. Band ini memiliki aliran yang cukup unik yaitu Nu Metal dan Rock Alternatif. Kepopuleran band satu ini tak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. Di banyak negara, beberapa lagu mereka masuk dalam peringkat 10 besar. Berbagai penghargaan bergengsi pun pernah mereka bawa pulang.

Tak heran, kabar meninggalnya sang vokalis, Chester Bennington mengejutkan publik di berbagai belahan dunia. Chester ditemukan meninggal karena gantung diri di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles County. Tubuhnya ditemukan pada Kamis (20/7) sekitar pukul 9 pagi waktu setempat atau Jumat (21/7) dinihari WIB.

Nah, bicara tentang lagu-lagu yang Chester dan kawan-kawan bawakan selama ini, berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/7), 11 lagu Linkin Park yang mendunia dan tetap eksis sampai sekarang.

1. One Step Closer.

Beberapa tahun setelah dirilisnya lagu ini, Mike Shinoda mengungkapkan jika lagu ini bercerita tentang seorang eksekutif rekaman yang mencoba meyakinkan Chester Bennington untuk keluar dari band dan bersolo karier. Lagu yang dirilis pada tahun 2000 ini adalah salah satu lagu Linkin Park yang masih eksis sampai sekarang.

2. Crawling.

Lagu yang dirilis pada tahun 2001 silam ini pernah memenangkan Grammy untuk kategori Best Hard Rock Performance pada tahun 2002. Lagu ini menduduki peringkat sepuluh besar di beberapa negara saat perilisannya.

3. Papercut.

Papercut adalah single ketiga dari grup ini. Lagu yang dirilis pada tahun 2001 ini bercerita tentang orang yang terlalu penakut (paranoid).

4. In the End.

In the End merupakan single tersukses Linkin Park dari album Hybrid Theory. Lagu yang dirilis pada tahun 2001 ini meraih peringkat 1 dan 2 di Amerika Serikat. Video musik lagu ini memenangkan MTV Video Music Awards 2002 untuk kategori Video Rock Terbaik.

5. Faint.

Faint merupakan salah satu lagu dari album kedua Linkin Park, Meteora. Lagu ini dirilis pada 9 Juni 2003. Lagu ini berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard Amerika Serikat di tangga lagu Modern Rock Track atau Alternative Songs.

6. Breaking the Habit.

Lagu ini sukses di pasaran, bahkan berhasil menduduki peringkat 20 di tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu ini merupakan single keenam sekaligus terakhir dari album, Meteora.

7. Numb/Encore feat Jay Za.

Numb/Encore adalah single pertama dari album kolaborasi antara Linkin Park dan Jay-Z, Collision Course. Single ini dirilis pada tanggal 16 November 2004. Di UK Singles Chart, single ini memecahkan rekor dengan bertahan paling lama di 20 Besar. Numb/Encore juga memenangkan penghargaan Grammy untuk kategori "Lagu Rap Terbaik/Kolaborasi Vokal" tahun 2006.

8. What I've Done.

Pada 1 April 2007 silam, Linkin Park merilis singel What I've Done dalam versi digital. Beberapa masalah kemanusiaan dituangkan dalam video musik lagu ini antara lain adalah mengenai polusi, pemanasan global, terorisme, perang, obesitas, rasisme, Nazisme, melonjaknya harga bensin, aborsi, narkoba, dan lain-lain. What I've Done juga dijadikan soundtrack film Transformers.

9. Bleed it Out.

Lagu ini mendapat peringkat sebelum dirilis. Lagu ini meraih peringkat 69 dalam Billboard U.S. Hot 100 dan 65 dalam Billboard Pop 100. Juga meraih peringkat 5 di Modern Rock Tracks. Lagu ini juga meraih peringkat ke-8 di Mainstream Rock Tracks.

10. The Catalyst.

Lagu ini digunakan sebagai lagu trailer dan penutup pada permainan video Medal of Honor dan juga sebagai lagu pembuka permainan arkade Namco-Bandai, Mobile Suit Gundam: Extreme Vs. Lagu ini juga digunakan dalam iklan acara televisi Discovery Channel yang bertajuk Surviving the Cut. Lagu ini masuk dalam permainan video Linkin Park Revenge untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch. The Catalyst digunakan dalam film 2011 yang berjudul The Lincoln Lawyer yang dibintangi oleh Matthew McConaughey.

11. Burn it Down.

Pada tanggal 13 Februari 2013, Burn It Down telah terjual lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat. Di beberapa negara lagu ini juga menduduki peringkat tiga besar.

(brl/tin)

Recommended By Editor

• 5 Kreasi roti viral 2022, sekali coba bikin nagih
• Sebelum terkenal, 8 seleb ini dulunya jadi anak band lho
• Maliq & D’Essentials rilis album ketujuh setelah 3 tahun puasa
• 5 Fakta Oppo A77s yang baru saja meluncur, usung desain esktra keren
• Kesuksesan 6 lagu ini lebih panjang dari judulnya, mantap abis
• Gerai rilisan fisik ini koleksi ratusan kaset langka, jujugan kolektor
• Oppo Band 2, perangkat pintar yang bisa bikin kamu hidup lebih sehat
• Ini rahasia dangdut 'naik kelas', goyang klub-klub hiburan ternama

(brl/tin)

Mengambil alih MTV dengan aliran lagu-lagu rock yang penuh kegelisahan, pelopor-logam alternatif Linkin Park muncul dari California pada awal 2000-an untuk menjadi grup rock terbesar sejak Nirvana. Dengan album debut mereka, Hybrid Theory, menjual 27 juta kopi di seluruh dunia hingga saat ini, perpaduan mereka atas visi crossover rap-rock Mike Shinoda dan almarhum Chester Bennington yang menjengkelkan namun melodik-lambang melalui kebisingan pasca-millennial, menginspirasi legiun pengikut, dari Metalheadss untuk penggemar hip-hop. Sepenuhnya mendukung reputasi grup sebagai Titans Nu-Metal, lagu-lagu Linkin Park terbaik adalah bukti evolusi musik enam potong California, menunjukkan daya tarik abadi mereka sebagai salah satu band rock paling menarik di abad ke-21.

Dengarkan yang terbaik dari Linkin Park di sini.

20: Castle of Glass (dari 'Living Through', 2012)

Sebuah sentimen anti-perang yang kuat meliputi banyak musik Linkin Park, dan Castle of Glass adalah penawaran soundtrack band yang mengaduk dan emosional yang kuat untuk Medal of Honor video game: Warfighter. Dengan video musik yang menceritakan kisah keluarga muda yang berjuang untuk mengatasinya setelah ayah prajurit mereka terbunuh dalam aksi militer, lagu itu bertele-tele ke alur rock folk-rock yang lambat dan berkecimpung dengan lirik yang dikatakan Chester Bennington adalah semua tentang “ Menemukan diri Anda sebagai bagian yang rusak dari mesin besar ini, dan merasa seperti Anda bukan bagian dari itu ”.

19: pts.of.athrty (dari ‘reanimation’, 2002)

Diberi ulang dari Teori Hibrida Asli, Points of Authority, oleh vokalis pesta dan musisi industri-logam Jay Gordon, dan dirilis sebagai single pada bulan Maret 2002, pts.of.athrty memuncak di No.9 di Inggris. Awalnya terinspirasi oleh album The Roots '1996, Illadelph Halflife, lagu ini menjadi berat pada ritme hip-hop off-kilter yang didorong oleh turntablist Joe Hahn's Red-hot goresan dan garis gitar yang dengan gembira dipotong oleh Mike Shinoda di Pro Tools. "Itu salah satu kekuatan supernya," kata gitaris Linkin Park Brad Delson tentang karya Shinoda. "Dia hampir memainkan beberapa teknologi rekaman seperti instrumen." Salah satu lagu terbaik dari album Remix pertama band ini, Reanimation, pts.of.athrty membanggakan video musik yang sarat CGI yang menampilkan robot yang berjuang melawan alien di planet yang jauh.

18: tinggalkan sisanya (dari 'menit hingga tengah malam', 2008)

Dengan lirik yang dianggap pedih yang menyakitkan setelah kematian vokalis Linkin Park Chester Bennington pada tahun 2017, tinggalkan sisanya, Bennington menjelaskan kepada Kerrang!, “Seharusnya terasa seperti surat permintaan maaf, seolah -olah saya pindah tetapi saya ingin orang -orang untuk mengingat hal -hal baik dan bukan hal -hal buruk ”. Sebagai single terakhir yang diangkat dari album ketiga grup, Minutes to Midnight, tinggalkan yang lainnya tetap menjadi salah satu lagu Linkin Park terbaik untuk seberapa dekat liriknya dipotong ke tulang, dan itu terus beresonansi sebagai epitaph yang memilukan Bennington.

17: dari dalam (dari ‘Meteora’, 2003)

Dibawa oleh tanda tangan 6/8 yang tidak biasa, single keempat dari Meteora, dari dalam, adalah pameran yang membakar ambisi Nu-Metal yang lambat di Linkin Park. Memulai kehidupan sebagai ide gitar yang dimasak di belakang bus wisata oleh bassis Dave "Phoenix" Farrell, itu terbukti menjadi salah satu lagu paling sulit yang pernah direkam band, setelah Chester Bennington jatuh sakit selama rekaman. Setelah menyelesaikan vokalnya selama sesi pencampuran di New York City, perpaduan Bennington antara melodicism dan jeritan ekspurasi yang ditinggikan dari dalam ke salah satu lagu Linkin Park terbaik, dan hari ini video musiknya telah mengumpulkan lebih dari 123 juta tampilan di YouTube.

16: Shadow of the Day (dari 'Minutes hingga Midnight', 2007)

Samar -samar mengingatkan pada balada kekuatan U2 dengan atau tanpamu, bayangan melankolis hari itu mengeksplorasi pertempuran Chester Bennington dengan depresi dan memuncak di No.46 di Inggris milik liriknya yang tidak jujur ​​(“Bayangan hari itu akan merangkul dunia dalam Gray dan Matahari akan terbenam untuk Anda ”). Sudah diproduksi tanpa cela, lagu itu kemudian di -remaster untuk iTunes dengan pengaturan string baru, dengan gitar akustik, banjo listrik dan marimba dilaporkan terkubur dalam campuran. "Ini mungkin pengaturan yang paling sulit untuk dipaku," kata gitaris Brad Nelson kepada Kerrang! "Ini pasti salah satu lagu terbaik yang kami tulis."

15: Menunggu akhir (dari ‘A Thousand Suns’, 2010)

Sebagai salah satu lagu favorit Chester Bennington dari album ketiga Linkin Park, A Thousand Suns, menunggu gulungan akhir bersama dengan ketukan yang berdesis dan paduan suara yang benar -benar menguatkan. "Saya suka getaran musim panas menunggu," kata Bennington, menambahkan bahwa itu "mengangkat langsung dari kelelawar". Dirilis sebagai single pada Oktober 2010, lagu ini memuncak di No.42 di AS dan tetap menjadi salah satu lagu Linkin Park terbaik untuk berbicara tentang memanggil resolusi diri untuk mengatasi perjuangan kesehatan mental. "Lagu itu tidak masuk ke 'Poor Me'," kata Bennington kepada Reuters. “Itu hanya mengatakan,‘ Ini terjadi. Saya tidak akan fokus pada [apa] membawa saya ke sini. Saya tahu apa yang saya inginkan. Itulah yang saya pegang. "

14: Diserus (dari ‘Minutes hingga Midnight’, 2007)

Awalnya pergi dengan judul judul 21 yang berfungsi, rocker pasca-rehab Linkin Park menyerah melihat Chester Bennington membahas alkoholisme dengan kejujuran yang biasanya merekriminasi diri. Single keempat yang akan dirilis dari menit hingga tengah malam, Bridge Giving Up Alone mendapatkan lagu di antara lagu -lagu Linkin Park terbaik karena berisi salah satu teriakan paling katarsis yang dipotong Bennington. "Itu adalah hal paling epik yang pernah saya dengar," kata Mike Shinoda, mengingat bahwa ia pada dasarnya menyusun lagu di sekitar teriakan Bennington. Benar-benar penghancur dan mengemas pukulan yang kuat, menyerah menjerit jalan ke bagian bawah US Hot 100 dan terbukti menjadi favorit langsung selama tur Revolusi Projekt Linkin Park.

13: The Catalyst (dari ‘A Thousand Suns’, 2010)

Menerima pemutaran perdana pertamanya di sebuah trailer untuk video game Medal of Honor, Catalyst adalah single utama dari Seribu Suns, dan memelopori arah yang lebih dipengaruhi elektronik untuk musik rock yang bermain-main dengan synth yang terdengar industri dan citra militeristik (“ Tuhan memberkati kita setiap orang/kita adalah orang yang hancur yang hidup di bawah pistol yang dimuat ”). Memuncak di No.27 di AS, lagu ini sangat cocok untuk permainan penembak orang pertama. "Lagu itu sendiri memiliki beberapa nada gelap dan ada banyak energi di dalamnya," kata bassis Dave Farrell. "Ini hanya cocok dengan materi pelajaran."

12: Burn It Down (dari 'Living Through', 2012)

Menikmati meruntuhkan esensi nu-logam mereka dan memberikannya dasar baru yang terinspirasi elektronik, Linkin Park membuat membakarnya sebagai manifesto penghancuran yang menarik, seperti Shiva sebagai sarana penciptaan. Titik balik dalam evolusi sonik band, lagu ini memuncak di No.27 di Inggris setelah dirilis sebagai single utama dari Living Things, dan itu layak mendapatkan tempatnya di antara lagu-lagu Linkin Park terbaik untuk melakukan aksi musik pembersihan sendiri musikal Dengan mencampur elektro-pop dengan hard rock. "Kami telah memasukkan banyak pekerjaan gitar dengan paduan suara besar dan barang-barang elektronik yang lebih berat untuk memberikan perasaan dinding yang sangat besar tanpa mendapatkan terlalu logam," kata Chester Bennington kepada Kerrang!

11: Bleed It Out (dari 'Minutes hingga Midnight', 2007)

Single 2007 Bleed It Out melihat band bergulat dengan lagu rap-rock lagu yang menggoda dengan ketukan drum Motown-esque dan paduan suara yang terinspirasi punk. Digambarkan oleh Mike Shinoda sebagai "A Tough One", lirik lagu Rapped dengan susah payah didengar, dilaporkan ditulis lebih dari 100 kali sebelum ia puas dengan mereka. "Rasanya seperti saya membawa lirik, ditinju di wajah dan kemudian kembali ke papan gambar," kata Shinoda kepada Kerrang! Dengan riff gitar yang berdentang dan refrain singalong Chester Bennington, membakarnya menjadi hit 40 teratas di Inggris, memuncak di No.27 dan segera menegaskan dirinya sebagai salah satu lagu Linkin Park terbaik. "Ini adalah hoedown-rap-hoedown kematian yang aneh!" Shinoda bercanda berseru.

10: New Divide (dari ‘Transformers: Revenge of the Fallen - The Album’, 2009)

Menampilkan kecintaan band terhadap robot dan citra sci-fi, single 2009 Linkin Park, New Divide, dirilis sebagai lagu tema utama untuk film blockbuster Transformers: Revenge of the Fallen. Mike Shinoda menikmati tantangan untuk menciptakan apa yang menjadi lagu epik yang gagah berani dan rocker elektronik cybernetic, mengungkapkan kebanggaannya atas bagaimana Divide baru menangkap "semangat film dan karakter dan juga jelas tetap setia pada semangat band".

Sebagai salah satu hit terbesar Linkin Park, Divide Baru memuncak di No.6 di AS. Melodi yang menarik telinga sangat mencolok, komposer Hans Zimmer mengadaptasinya untuk menonjol dalam skor film.

9: Melanggar Kebiasaan (dari 'Meteora', 2003)

Buruh cinta sejati, single terakhir yang akan dirilis dari album Meteora memiliki periode kehamilan yang panjang. Dilaporkan membawa Mike Shinoda sekitar enam tahun untuk menyelesaikannya, memecah kebiasaan itu langsung dianut oleh penggemar sebagai lagu tentang mengatasi perjuangan pribadi, dan dianggap oleh Shinoda sebagai "salah satu lagu terbaik yang pernah kami tulis". Gitaris Brad Delson setuju, mengakui asal-usulnya yang sudah lama berlotak-jijik. “Beberapa lagu terbaik, Anda tahu, terjadi begitu cepat,” katanya, “dan kemudian ada lagu yang kami sukai [yang] kami membutuhkan waktu dua atau tiga tahun untuk menulis, jadi ini pasti salah satu yang dimaksudkan.” Mencapai No.20 di AS, memecah kebiasaan adalah fitur reguler dalam daftar set langsung band, dan merupakan bukti bahwa kebesaran layak ditunggu.

8: PaperCut (dari 'Teori Hibrida', 2000)

Potongan Nu-Metal klasik dari Teori Hybrid, Papercut, single ketiga dan pembuka album band, mengiris jalannya ke dalam bagan tunggal Inggris di No.14. Transfusi berkepala yang memusingkan delirium rap-rock Mike Shinoda dan vokal yang marah secara emosional Chester Bennington, intro seperti sirene lagu itu turun seperti tonik segar untuk Metalheads pada saat dirilis pada September 2001. “Saya dipengaruhi oleh semua orang dari Jay-z Kepada Timbaland, ”Shinoda mengatakan kepada Vulture of the Song's Inspiration, memuji hip-hop bouncing sebelum menendang dengan“ What You Now akan menyebut beat nu-metal ”. Masih sangat kuat hari ini, Papercut melayani pemberitahuan awal bahwa lagu -lagu Linkin Park terbaik akan menjadikan mereka salah satu band rock terhebat tahun 2000 -an.

7: Pingsan (dari ‘Meteora’, 2003)

Dalam mempercepat string berputar -putar ke 135bpm, gitaris Brad Delson dan keputusan Mike Shinoda untuk meningkatkan tempo langsung berubah menjadi samar menjadi salah satu lagu Linkin Park terbaik. Dirilis sebagai single ketiga dari Meteora, pada Juni 2003, lagu yang menyempurnakan gaya Nu-Metal Linkin Park dengan panache giddying, meskipun liriknya memiliki sedikit bantalan pada nama lagu. "Pingsan hanyalah gelar kerja yang ingin kami pertahankan," kata Mike Shinoda. "Kata itu bahkan tidak muncul dalam lagu." Namun demikian, itu mencetak hit lain untuk band, memuncak di No.15 di Inggris dan menjadi salah satu lagu mereka yang paling dikenal.

6: Apa yang Saya Lakukan (Dari 'Menit hingga Tengah Malam', 2007)

Setelah istirahat tiga tahun, single utama Minutes to Midnight, apa yang telah saya lakukan, meledak seperti bom nuklir saat Linkin Park memasang comeback alt-rock mereka. Tanpa rap dan membawa sedikit perbandingan dengan apa yang telah terjadi sebelumnya, intro piano Halloween-esque lagu itu cukup menyenangkan, menendang dengan riff hard-rock riff yang dibuat khusus untuk pertunjukan stadion. Sekali lagi mengatasi masalah kesehatan mental, Chester Bennington menggambarkan lirik lagu itu tentang "mengakui kesalahan Anda di masa lalu dan menerimanya dan bergerak dan mencoba menjadi sesuatu yang lebih baik". Mudah salah satu lagu Linkin Park terbaik, yang telah saya lakukan adalah single comeback yang sempurna, dan mencapai no.6 di Inggris dan No.7 di AS.

5: Satu langkah lebih dekat (dari 'Teori Hibrida', 2000)

Single debut Linkin Park, One Step Closer, adalah klasik logam yang menakjubkan yang menendang pintu ke karier band berikutnya. Dengan vokal Chester Bennington yang dipenuhi dengan cepat mencapai titik didih, Mike Shinoda merasakan lirik lagu yang menjengkelkan ("Diam saat saya berbicara dengan Anda!") Akan berfungsi sebagai "kartu panggilan" band. Setelah produser Don Gilmore berulang kali menanyai Bennington tentang liriknya, memaksanya untuk merekam ulang vokalnya berulang kali, kekecewaan dalam suara penyanyi itu adalah 100 persen asli. "Semuanya datang dari frustrasi itu," kata Bennington kepada Kerrang! "Jadi kurasa pada akhirnya dia menginspirasi saya seperti yang dia inginkan." Sebagai single terobosan mereka dan salah satu lagu Linkin Park terbaik, satu langkah lebih dekat menjadi rotasi berat pada MTV dan mencapai No.24 di Inggris, membuka jalan bagi naik band ke kemuliaan Nu-Metal.

4: Di suatu tempat saya milik (dari 'Meteora', 2003)

Lagu Linkin Park lain yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat - sekitar satu tahun, dengan semua akun - di suatu tempat saya milik dirilis sebagai single utama Meteora, pada Februari 2003, setelah grup itu bermain -main dengan 30 kemungkinan paduan suara sebelum menetap di yang sempurna . "Ini benar -benar pertama kalinya Anda mendengar beberapa pandangan optimis, beberapa lirik optimis dari kami," Mike Shinoda kemudian merenungkan. Rocker Nu-Metal yang meyakinkan tentang memunggungi kesusahan, di suatu tempat saya melonjak ke No.10 di Inggris, dan melihat Chester Bennington mengusir kemarahan batinnya untuk menemukan iman dalam memiliki (“Saya ingin melepaskan rasa sakit yang saya sakit merasa begitu lama ”). Membalikkan kegelisahan remaja, lagu ini berada di antara lagu -lagu Linkin Park terbaik dengan berputar menjadi kedewasaan emosional.

3: Merayap (dari 'Teori Hibrida', 2000)

Memenangkan Grammy untuk kinerja hard rock terbaik, single kedua Linkin Park, Crawling, adalah wahyu rap-logam halusinasi, membangkitkan semua efek samping penarikan metamfetamin yang meresahkan. Hit No.14 Inggris setelah dirilis sebagai single, pada bulan Maret 2001, tidak hanya merangkak salah satu lagu Linkin Park terbaik, tetapi Mike Shinoda menganggap kinerja Chester Bennington sebagai yang terbaik, seperti menangkap kilat dalam botol. "Vokalnya di lagu itu, bahkan sulit baginya untuk melakukan beberapa malam di tur, dan tidak mungkin bagi orang lain untuk menyanyikannya dengan baik," kata Shinoda. Dengan garis-garis synth slaloming yang membuatnya tertutup sarang kecemasan, merangkak adalah dosis insektisida emosional yang sangat dibutuhkan yang mengibaskan adegan logam awal 2000-an.

2: Numb (dari ‘Meteora’, 2003)

Kelelahan setelah berkeliling album debut mereka yang sangat sukses, Hybrid Theory, Linkin Park bekerja di dunia yang lelah dan lelah. Single ketiga yang akan dibebaskan dari Meteora, itu, tanpa diragukan lagi, adalah tour de force nu-metal. "Ini sangat dikenal sebagai suara kami," kata Mike Shinoda kepada Shoutweb. "Ini semacam saat -saat ketika Anda tidak merasa tersisa atau Anda tidak peduli." Awalnya unggul 20 di Inggris, Numb menjadi hit untuk kedua kalinya setelah mash-up oleh rapper AS Jay-Z yang menunjukkan daya tarik crossover band dengan penonton rap juga dengan penggemar metal alternatif. Itu terbukti Linkin Park memiliki daya tahan, dan bahwa mereka ada di dalamnya untuk jangka panjang.

1: Pada akhirnya (dari 'Teori Hibrida', 2000)

Bisa disimpan yang terbaik untuk yang terakhir, single terakhir yang akan dirilis dari teori hybrid adalah lagu tanda tangan epik Linkin Park, pada akhirnya. Digambarkan oleh Mike Shinoda sebagai tentang “pertempuran aneh dengan keputusasaan dan sifat waktu yang sesaat”, pada akhirnya adalah pukulan tertidur terakhir, menjual empat juta kopi di AS dan menjadi lagu Nu-Metal pertama yang melampaui satu miliar aliran sungai di Spotify. Perpaduan kuat dari keterampilan mengetuk Shinoda yang merepet dan teriakan Chester Bennington yang sedih, lagu itu mencapai No.2 di US Hot 100 dan tetap menjadi hit terbesar Linkin Park. Pembakar dan katarsis, itu layak berada di puncak daftar lagu -lagu Linkin Park terbaik kami sepanjang masa.

Anda pernah mendengar lagu -lagu Linkin Park terbaik, sekarang cari tahu lagu -lagu rock terbaik sepanjang masa.

Apa lagu Linkin Park yang paling terkenal?

Apa Taman Linkin Terbaik?

Apakah Linkin Park memiliki nomor 1?

Apa lagu terberat Linkin Park?