Jakarta, BUMNInfo | PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom kembali meraih prestasi gemilang di kancah internasional. Pasalnya, Telkom mendapat peringkat ke-5 dalam daftar 20 perusahaan telekomunikasi terkuat dunia di 2020. Peringkat tersebut berdasarkan riset yang dilakukan Brand Finance, lembaga riset independent sekaligus konsultan bisnis brand terkemuka di dunia. Show
Selain mengukur nilai secara keseluruhan, Brand Finance juga mengevaluasi kekuatan suatu merek berdasarkan faktor-faktor seperti total investasi, pemasaran, pamor, loyalitas, kepuasan pelanggan dan pegawai, serta reputasi perusahaan. Bersamaan dengan perkiraan pendapatan, menurut Brand Finance, kekuatan perusahaan juga berkontribusi sebagai pendongkrak bernilainya suatu merek. Dalam pemeringkatan ini, Telkom mendapat posisi ke-5, naik 3 peringkat dari 2019 yang hanya menempati posisi ke-8. Peringkat ini didapat karena pertumbuhan indeks kekuatan merek atau Brand Strength Index sebesar 87,5, naik 2 persen dari tahun sebelumnya. Perseroan juga berhasil mempertahankan Brand Rating Triple A (AAA) selama bertahun-tahun. Hanya ada 6 perusahaan asal Asia Tenggara yang bertengger dalam daftar 20 perusahaan telko terkuat dunia ini. Telkom hanya kalah dari merek telko asal Thailand, AIS, yang menempati posisi pertama. Sementara, Telkom mengalahkan merek telko terkemuka di Singapura, yakni Singtel, dan tiga telko Malaysia, yaitu Digi, Maxis, dan Celcom. Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom tengah bertranformasi dan memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital. Hal tersebut diharapkan menjadi kekuatan bagi Telkom ke depan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan serta stakeholders lainnya. “Telkom terus memperkuat kapabilitas bisnis digital melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital yang menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan serta didukung oleh investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan. Hal ini juga merupakan upaya Telkom untuk membangun dan meningkatkan merek perusahaan secara kontinyu. Telkom senantiasa melakukan inovasi untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap produk dan layanan yang diberikan,” kata Ririek. Ririek menambahkan, pencapaian ini menjadi kalibrasi bagi Telkom dan memastikan bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat. “Tentunya apresiasi Most Valuable Brand ini menjadikan Telkom semakin percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan nilai brandnya demi memantapkan posisi Telkom sebagai operator kelas dunia,” tutur Ririek. Selain itu, Telkom juga ikut tercatat dalam daftar 50 perusahaan telko paling bernilai di dunia pada 2020 ini. Perseroan menempati peringkat ke-33 dengan nilai merek sebesar 4,762 milyar dolar Amerika atau setara dengan Rp 78,7 triliun. Peringkat itu naik 3 tingkat dari tahun sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 3,2 persen. Prestasi di Kandang Sendiri Di dalam negeri, Telkom meraih penghargaan sebagai Industry Leader dalam ajang BUMN Performance Excellence Award (BPEA) yang diselenggarakan Forum Ekselen BUMN (FEB) di Jakarta pada awal Maret lalu. Predikat ini diraih Telkom karena pencapaian tingkat kinerja ekselen (Excellence Level) perusahaan yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012. Untuk itu FEB memberikan apresiasi kepada BUMN, salah satunya Telkom, yang memiliki kinerja ekselen dan berdaya saing melalui intergrasi berbagai sistem manajemen. Direktur Strategic Portfolio Telkom Achmad Sugiarto menyampaikan rasa terima kasih sekaligus menegaskan komitmen Perseroan untuk meningkatkan kompetensi sebagai perusahaan telko digital yang berkontibusi aktif untuk kemajuan Indonesia. "Penghargaan ini merupakan wujud kalibrasi yang sangat penting bagi Telkom yang tak henti berinovasi dan tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital guna mempertahankan keberlangsungan perusahaan dengan terus memperkuat dan meningkatkan bisnis digitalnya," kata Achmad. Lebih lanjut Achmad Sugiarto menjelaskan bahwa Telkom telah melakukan berbagai inisiatif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis digital, sejalan dengan perluasan infrastruktur jaringan backbone digital dan jaringan akses digital di seluruh Indonesia. "Telkom terus memperkuat bisnis digital yang meliputi konektivitas, pengembangan platform digital dan penyediaan layanan digital. Hal ini tentunya diharapkan dapat terus meningkatkan daya saing dan kinerja ekselen Telkom ke depannya," ungkap Achmad Sugiarto. Sumber: Brand Finance, Telkom Indonesia, Detik.com Foto: Shutterstock Infografis: BUMNInfo/Naufal Anjani Dari kaca mata revenue, tahun 2021 menawarkan sedikit perubahan pada peta persaingan perusahaan informasi teknologi (IT) global. Di tengah bayang-bayang pandemic Covid19, International Data Corporation (IDC) –konsultan penyedia data terbaik di bidang IT-, terpaksa mengoreksi forecast revenue perusahaan IT global dari US$ 5,2 triliun, turun menjadi US$ 4,8 triliun. Meskipun gelontoran investasi disertai dengan berkurangnya daya beli secara signifikan, fakta menunjukkan bahwa IT menjadi satu-satunya sektor industry yang memiliki performa paling ciamik dibanding jenis industry global lainnya. Bahkan dalam rilis terakhirnya, IDC meyakini bahwa di akhir 2021, total revenue bisa menembus angka US$ 5 triliun. Lantas, siapa yang terbaik? 5. SAP. Perusahaan ini berhasil membangun reputasinya sebagai pengembang nomor wahid di sektor perangkat lunak dan semua jenis layanan yang berhubungan dengan software. Dengan 102.400 karyawan yang tersebar di 130 negara, SAP kini menjadi perusahaan pengembang software terbesar ke 3 di dunia, dengan jumlah client sebanyak 400.000 di 180 negara. SAP tengah mempersiapkan sebuah langkah strategis bisnis yaitu memindahkan 90% client mereka ke sebuah platform baru yang sementara disiapkan dan rencana akan digulirkan di tahun 2025 mendatang. Esensinya adalah mendigitalisasi semua proses bisnis, serta menghilangkan “paper based processing”. Dalam memberikan service terbaik, SAP merangkul semua jenis usaha baik kecil, sedang dan korporasi besar. Tak heran, 77% transaksi bisnis dunia menggunakan system yang ditemukan oleh SAP. Hari ini, perusahaan yang didirikan oleh Dietmar Hopp dan Haso Plattner tahun 1972 dengan basis operasional di Walldorf, Baden-Wurttemberg, Jerman, memiliki revenue sebesar US$ 29.9 miliar dengan laba bersih US$ 3.67 miliar. Angka tersebut sekaligus menyegel SAP sebagai perusahaan IT di luar Amerika Serikat dengan revenue dan laba terbesar. 4. ORACLE. Dikenal luas sebagai salah satu perusahaan IT terbesar di dunia, Oracle didirikan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates di sebuah kota bernama Santa Clara, California Amerika Serikat, tahun 1977 silam. Perusahaan ini bergerak di bidang design, manufaktur, marketing data base dan tekhnologi, produksi hardware, cloud engineering, software, serta database management system. Tahun 2019, Oracle sukses menjadi perusahaan software terbesar ke 2 dari sisi pendapatan di samping berada di urutan 82 berdasarkan peringkat Fortune 500 Magazine. Hal tersebut tak lepas dari pencapaian Oracle yang memiliki kurang lebih 400.000 client yang tersebar di 150 negara. Oracle dikenal sebagai perusahaan yang selalu berusaha mengeliminasi rumitnya sebuah aplikasi. “User friendly application”, merupakan tagline yang diusung untuk menjamin para client tidak lagi terkendala dengan kecepatan, fleksibilitas, realibilitas, keamanan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi yang ada. Per Desember 2020, Oracle tercatat memiliki revenue sebesar US$ 39.07 miliar dan meraup keuntungan bersih US$ 10.14 miliar. 3. ACCENTURE. Perusahaan ini telah terdaftar dalam peringkat Fortune 500 Global Company dan saat ini merupakan salah satu perusahaan IT terbesar di dunia. Accenture juga merupakan perusahaan konsultan yang menyediakan layanan professional dalam bidang strategy, konsultan serta technology operations service. Didirikan di Dubin Irlandia oleh Clarence DeLany tahun 1989, perusahaan ini memulai kegiatan bisnis sebagai konsultan keuangan bernama Anderson Consulting. Tahun 1989, terjadi pemisahan bisnis dimana Anderson Consulting berubah nama menjadi Accenture yang juga berarti Accent for The Future. Saat ini, Accenture memiliki karyawan sebanyak 506.000 orang yang tersebar di 120 negara. Di antara korporasi raksasa yang menjadi client Accenture antara lain adalah Unilever, the Royal Shakespeare dan Mariott. Pada November 2019, market capital Accenture sudah menyentuh angka US$ 125 miliar. Sementara itu revenue tahun 2020 ada di US$ 43.2 miliar dengan laba bersih US$ 4.85 miliar. 2. INTERNATIONAL BUSINESS MACHINE (IBM). Didirikan tahun 1911 oleh Charles Ranlett Flint di New York Amerika Serikat, IBM merupakan perusahaan IT terbesar di dunia. Tercatat 300 kantor cabang, dengan 400.000 karyawan, kini tersebar di 170 negara. Mesin bisnis IBM dalam bentuk layanan yang diberikan antara lain meliputi sektor cloud and cognitive software, global technology services (GTS), global business service (GBS), serta global financing and system. Saat ini, 92% dari 100 bank terkemuka dunia menggunakan jasa IBM untuk menjamin keamanan semua transaksi keuangan mereka. Membedah sektor keuangan IBM, tahun 2018 capital market bertengger di angka US$ 113 miliar. Revenue ada di jumlah US$ 77.1 miliar dengan laba bersih sebesar US$ 11.4 miliar. 1. MICROSOFT. Adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika yang berpusat di Redmond, Washington DC. Hampir semua orang tahu Bill Gates, sang pendiri Microsoft, yang merintis bisnis ini sejak 4 April 1975. Namun ada satu nama lain yang juga ikut membidani Microsoft, yaitu Paul Allen. April 2019 ketika CEO perusahaan dijabat oleh Satya Nadella, perusahaan ini menjadi korporasi terbesar ketiga di Amerika yang ditaksir memiliki nilai di atas US$ 1 triliun. Hanya Apple dan Amazon yang menjadi pesaing Microsoft dalam hal tersebut. Tahun 2020, Microsoft berada di urutan 21 dalam Fortune 500, dilihat dari pencapaian total revenue. Tak tanggung-tanggung, Microsoft bahkan disejajarkan dengan Google, Apple. Amazon dan Facebook sebagai “The Big Five” dalam dunia industry IT Amerika Serikat. Di tahun yang sama, Microsoft berhasil meraup US$ 143 miliar revenue, dengan laba bersih US$ 44.3 miliar. Dalam operasionalnya, Microsoft digawangi oleh 166.475 karyawan. Info penting nih, salah satu dari perusahaan-perusahaan IT terkemuka dunia yang ada di list di atas, yakni Accenture melalui perwakilannya di beberapa negara pernah datang ke kampus sebanyak 13 kali untuk merekrut lulusan-lulusan ITHB. Hal ini tentu tidak lepas dari program persiapan karier yang diberikan CRC ITHB sehingga lulusan ITHB siap bersaing dengan di perusahaan-perusahaan IT top dunia. Nah, makanya pastikan kamu tidak salah pilih kampus IT dan jurusan kuliah untuk masa depanmu ya. Karena hanya di ITHB, perguruan tinggi swasta terbaik di Bandung, hampir 61% lulusannya diterima sebelum lulus kuliah. Ayo bergabung dengan kami! Siapa Perusahaan Internet Terbesar di Dunia?Dalam data yang disusun statista.com itu, Amazon menjadi perusahaan internet dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar, yaitu US$ 1,66 triliun. Jika diukur berdasarkan jumlah tenaga kerjanya, Statista menyebut Amazon tetap menjadi perusahaan internet terbesar.
Apa saja perusahaan telekomunikasi?19 Daftar Saham Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI. PT Jasnita Telekomindo Tbk - JAST. ... . PT First Media Tbk - KBLV. ... . PT Link Net Tbk - LINK. ... . PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk - TLKM. ... . PT Bali Towerindo Sentra Tbk - BALI. ... . 6. PT Bakrie Telecom Tbk - BTEL. ... . 7. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk - CENT. ... . PT XL Axiata Tbk - EXCL.. Sumber: & nbsp; Layanan Monitor PasarMarket Monitor Service Unduh: & nbsp; & nbsp; & nbsp; Data Pasar Triwulan Smartphone Global (Q3 2020 - Q2 2022)
11% Highlights:17% 15% 14% XiaomiRelated Posts: 13%12% 8% 9%sales(at)counterpointresearch.com. If you are a member of the press, please contact us at press(at)counterpointresearch.com for any media enquiries. 10%vivo
11% 17%15% 14% Negara mana yang memiliki pangsa pasar tertinggi dari smartphone secara global?Dengan pangsa sekitar 22,5% dari pengiriman ponsel cerdas global di Q1 2022, China tetap menjadi pasar ponsel cerdas terbesar di dunia. Ini turun dari sekitar 25,6% pada Q1 2021 karena ekonomi China tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan karena kuncian terkait Covid dan volume pengiriman menurun lebih dari 19% yoy. Sementara pangsa China dari Pertumbuhan Pasar Smartphone Global (Pengiriman) tetap menjadi QOQ datar berkat puncak kecil yang diminati selama Tahun Baru Cina dan ketika pasar ponsel cerdas global menolak QOQ karena musiman, dalam hal pengiriman absolut, Cina melihat penurunan triwulanan lebih dari lebih dari itu lebih dari lebih dari triwulanan 12%. Honor telah muncul sebagai pemain ponsel cerdas terbesar di Cina, chipping ke saham Vivo dan Oppo*dan melangkah ke posisi yang sebelumnya dipegang oleh Huawei yang baru -baru ini dipisahkan. Meskipun Vivo tidak berhasil mendapatkan kembali posisi teratas karena kenaikan kehormatan pada saat itu sendiri menghadapi kekurangan komponen, itu memang pulih sedikit berkat seri S12 tengah yang baru diluncurkan yang populer di kalangan pelanggan yang lebih muda dan Y yang terjangkau dari Y yang terjangkau dari Y yang terjangkau dari Y yang terjangkau Y yang terjangkau Seri yang menunjukkan kinerja yang kuat di kuartal ini. Q4 2021 Sorotan• & NBSP; Pertumbuhan pasar Smartphone Global melihat peningkatan 4% yoy mencapai 1,39 miliar unit pada tahun 2021. Pengiriman Q4 2021 menurun 6% yoy mencapai 371 juta unit. • & nbsp; Samsung memimpin pasar ponsel cerdas global pada tahun 2021 dengan pengiriman tahunan 272 juta unit. • & nbsp; Apple, Xiaomi, Oppo^ dan Vivo mencatat pengiriman tahunan tertinggi mereka. • & nbsp; lima merek teratas memperoleh saham karena penurunan yang signifikan oleh Huawei, dan keluarnya LG dari pasar. • & nbsp; Apple melampaui Samsung untuk mengambil tempat nomor satu di Q4 2021 dengan pengiriman ponsel cerdas meningkat sebesar 70% QOQ menjadi 81,5 juta unit di Q4 2021, meskipun tetap flat yoy. • & nbsp; Apple mencatat pengiriman tahunan tertinggi mereka yang tertinggi 237,9 juta unit pada tahun 2021 didorong oleh peluncuran seri iPhone 13 yang sukses dan kinerja yang konsisten dari seri iPhone 12.
13% 12%
14%11%
*Peringkat sesuai dengan kuartal terakhir.Q2 2021 Sorotan• Pasar smartphone global tumbuh 19% yoy tetapi menurun sebesar 7% QOQ karena 323 juta unit dikirim, dipimpin oleh Samsung. • Xiaomi melampaui 52 juta smartphone, menjadi merek smartphone terbesar kedua di dunia untuk pertama kalinya. • Samsung mempertahankan tempat nomor satu dengan pengiriman yang mencapai 58 juta unit di Q2 2021, namun, pangsa pasarnya turun menjadi 18% dibandingkan dengan 22% pada Q1 2021 karena pengirimannya menurun sebesar QOQ 24%. • Realme tumbuh sebesar 135% yoy dan 17% QOQ, melintasi pengiriman kumulatif 100 juta smartphone sejak masuk ke pasar ponsel cerdas. • Pendapatan pengiriman ponsel cerdas global tumbuh sebesar 25% yoy menjadi $ 96 miliar pada Q2 2021 menetapkan rekor kuartal kedua.
*Peringkat sesuai dengan kuartal terakhir.13%11%
*Peringkat sesuai dengan kuartal terakhir. 13% 11%14%
*Peringkat menurut kuartal terakhir.#Huawei termasuk kehormatan. Sorotan Q3 2020
14% Xiaomi
16% 14%
7% Realme
26%Market Monitor Q4 2019
vivo 7%
31%MOBILE DEVICES MONITOR – Q3 2019 (Vendor Region Countries) 26%
[Pengiriman Smartphone Global (Jutaan Unit)]
*Ranking is according to latest quarter. 28% 26%
2018Q4 2019q1
[Pengiriman Smartphone Global (Jutaan Unit)]
**Lenovo includes Motorola. *Ranking is according to latest quarter. Samsung tumbuh 7,1% yoy, menangkap lebih dari seperlima dari pangsa pasar ponsel cerdas global.
[Global Smartphone Share (%)] 2019q1
[Pengiriman Smartphone Global (Jutaan Unit)]
Sorotan Q2 2019
2019q1
[Pengiriman Smartphone Global (Jutaan Unit)]
Sorotan Q2 2019
Sumber: Monitor Pasar Penelitian Counterpoint [Global Smartphone Share (%)]
3%
6%
[Global Smartphone Share (%)]
3%
6%
[Global Smartphone Share (%)]
3%
Siapa perusahaan seluler No 1 di dunia?1. Samsung 27,94% Pangsa Pasar Global (2022) (merek ponsel paling populer di dunia) Samsung Electronics adalah perusahaan Korea Selatan dan merek yang sangat tepercaya.Dengan teknologi canggih dan fitur pintar ponsel dan ponsel cerdas Samsung telah menjadi sangat populer di seluruh dunia.Samsung 27.94% Global Market Share (2022) (Most Popular Mobile Phone Brand in the World) Samsung Electronics is a South Korean company and a very trusted brand. With its cutting edge-technology and smart features Samsung mobile phones and Smartphone have become highly popular all around the world.
Yang merupakan ponsel no 1 di dunia 2022?Ponsel Android terbaik untuk dibeli pada tahun 2022 sementara itu memiliki persaingan dekat di Google Pixel 6, kami berpikir bahwa Galaxy S22 Plus adalah perangkat Android terbaik bagi kebanyakan orang.Galaxy S22 Plus is the best Android device for most people.
Perusahaan ponsel mana yang terbaik di tahun 2022?Perusahaan Seluler Terbaik di India [Oktober 2022]: 10 merek ponsel teratas pada tahun 2022 untuk dibeli.. Xiaomi.. Samsung.. OnePlus.. Apple.. Motorola.. Apa 10 ponsel teratas di dunia?Top 10 Telepon Terbaik di Dunia 2022.. Apple iPhone 13 Pro .. Xiaomi 12 Pro .. Samsung Galaxy S22 Ultra .. Honor Magic4 Pro .. OnePlus 10 Pro .. Realme GT 2 Pro .. Motorola Edge 30 Pro .. Nubia Redmagic 7 .. |