10 contoh limbah organik dan cara pemanfaatannya

Sisa-sisa makanan termasuk contoh sampah organik. Foto: Unsplash

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami. Adapun beberapa contoh sampah organik yang sering ditemui di lingkungan sekitar, seperti sisa-sisa makanan, dedaunan, kertas, kotoran hewan dan lainnya.

Sampah-sampah organik tersebut nantinya bisa diolah atau didaur ulang menjadi barang yang lebih bernilai. Mulai dari pupuk, kertas bekas, dan lain sebagainya. Tidak heran, sampah organik sering disebut dengan sampah ramah lingkungan.

Ingin tau lebih banyak tentang sampah organik, contoh, dan cara mengolahnya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Sampah Organik

Menurut laman resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia.

Sampah organik juga bisa dikatakan sebagai sampah yang ramah lingkungan, karena bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat.

Meski begitu, mengelola sampah organik juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Tujuannya agar tidak menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap akibat pembusukan sampah organik.

Ketika dikelompokkan lebih mendalam, sampah organik terdiri dari beberapa jenis, yakni sampah organik basah dan kering. Berikut pengertian jenis-jenis sampah organik, yaitu:

  1. Sampah organik basah, sampah organik yang banyak mengandung air. Misalnya sayur, kulit pisang, buah yang sudah busuk, kulit bawang, dan lainnya.

  2. Sampah organik kering, sampah organik yang sedikit mengandung air. Misalnya kayu, ranting pohon, kayu, hingga daun-daun kering.

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Seperti apa perbedaan sampah organik dan anorganik? Foto: Unsplash

Sampah yang ada di lingkungan hidup terbagi menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan anorganik. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan alami.

Pengertian tersebut juga yang dapat membedakan sampah organik dan anorganik. Masih menyadur dari sumber yang sama, berikut perbedaan sampah organik dan anorganik yang perlu untuk diketahui.

Sampah anorganik bisa dikatakan sebagai sampah yang sudah dipakai lagi dan umumnya sulit untuk terurai dengan begitu mudah. Selain itu, sampah anorganik sering ditemui atau dirimbun di tanah yang pada akhirnya menyebabkan pencemaran pada tanah.

Hal tersebut tentunya tidak baik karena bisa merusak ekosistem yang ada untuk manusia maupun hewan. Adapun beberapa contoh sampah anorganik, di antaranya:

Contoh Sampah Organik

Informasi di atas sudah menunjukkan contoh-contoh sampah anorganik. Lantas, apa saja contoh sampah organik? Menurut buku Berkas Sampah karangan Hanindya Kusuma Artati, dkk, berikut informasinya.

  1. Serbuk kayu sisa olahan mebel

  2. Kotoran hewan dan manusia

  3. Minyak goreng bekas pakai

  4. Ampas tahu dari pabrik tahu

Cara Mengelola Sampah Organik

Bagaimana cara mengelola sampah organik? Foto: Unsplash

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa sampah organik dapat didaur ulang kembali dan menghasilkan barang yang lebih bernilai atau bermanfaat. Kegiatan daur ulang ini bermanfaat untuk mengurangi kerusakan lingkungan sekitar akibat menumpuknya sampah-sampah.

Untuk bisa menciptakan barang-barang dari sampah organik, ada beberapa proses pengelolaan yang harus dilewati. Tujuannya agar barang yang diciptakan bisa semakin berkualitas tanpa ada yang kurang sedikit pun.

1. Pembuatan kompos

Menyadur laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama.

Dalam pembuatannya, kompos menggunakan bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.

Bahan organik yang dimaksud adalah rumput, jerami, sisa ranting, dahan, kotoran hewan, bunga yang sudah rontok, air kencing hewan ternak, dan lain sebagainya. Berikut langkah-langkah membuat kompos:

  1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.

  2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan atau dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.

  3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.

  4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa kamu sesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.

  5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.

  6. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam (optional) dan kapur pertanian ke dalam wadah.

  7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah

  8. Siram dengan air yang telah bercampur EM4

  9. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.

  10. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

2. Menjadi pakan ternak

Pakan ternak adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau peliharaan. Umumnya, bahan-bahan pakan terbaik diambil dari sampah-sampah organik yang berasal dari tanaman atau hewan.

Menyadur laman resmi Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Lebak, sampah organik dapat dijadikan sebagai bahan untuk pakan ternak. Sampah organik yang dimaksud adalah kulit jagung, kulit tauge, daun pisang, sisa sayur-sayuran dan sebagainya ternyata cukup melimpah setiap hari.

Sebelum diberikan kepada hewan ternak, sampah organik harus dibersihkan terlebih dahulu. Tujuannya agar sampah yang diberikan bisa terbebas dari mikroorganisme yang merugikan. Meski demikian, ada beberapa sampah organik yang bisa diberikan langsung kepada hewan ternak, seperti kulit jagung.

Namun, sampah organik seperti sayuran sebaiknya diolah terlebih dahulu karena mengandung kadar air yang tinggi bahkan mencapai 95%, sehingga cepat membusuk jika tidak diolah terlebih dahulu.

Sebutkan 8 contoh limbah organik apa saja yang bermanfaat dalam kehidupan sehari hari?

Contoh Sampah Organik.
Sisa-sisa Makanan. Sisa-sisa makanan yang termasuk sampah organik banyak berasal dari sampah rumah tangga. ... .
2. Dedaunan. ... .
3. Sisa Buah dan Sayur. ... .
Kotoran Hewan. ... .
Kotoran Manusia. ... .
6. Kayu. ... .
7. Tulang Ikan. ... .
Bangkai Hewan..

Contoh apa saja limbah organik?

Contoh limbah organik yakni:.
Sisa makanan..
Sayuran dan buah-buahan..
Daun kering..
Rumput..
Potongan kayu..
Kotoran atau tinja..

Apa saja pemanfaatan limbah organik dan sebutkan contohnya?

Manfaat Sampah Organik Bagi Kehidupan.
Dapat diolah menjadi kompos dan pupuk sederhana. ... .
Tambahan Pakan Ternak. ... .
Dapat dijadikan kerajinan tangan. ... .
Dapat dijadikan Biogas dan listrik..

Apa itu sampah organik tuliskan 10 contohnya?

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa bahan/ material yang dapat diuraikan/ dihancurkan secara alami oleh mikroorganisme. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sisa sayuran, sisa buah-buahan, tulang ikan, kotoran hewan, kotoran manusia, kayu, dedaunan, bangkai hewan dan limbah pabrik kulit.