10 besar prospek draf nba 2022 2022

  • Mahasiswa Duke University, Paolo Banchero, menjadi rookie nomor 1 di NBA Draft 2022.
  • Banchero menjadi pemain Italia kedua yang menempati rookie posisi teratas.
  • Sebelumnya, ada Andrea Bargnani yang dipilih Toronto Raptors pada 2006.

SKOR id - NBA Draft 2022 telah digelar di Barclays Arena, Jumat (24/6/2022). Hasilnya, mahasiswa Duke University, Paolo Banchero menjadi rookie pilihan pertama.

Table of Contents Show

  • Berita Terkait
  • Berikut ini lima fakta mengenai NBA Draft 2022:
  • Siapa yang memiliki pick #1 di 2022 NBA Draft?
  • Siapakah draft picks teratas untuk 2022 NBA?
  • Siapa 10 pick teratas di NBA Draft?
  • Siapakah draft pick nomor 1 di NBA 2023?

Sosok dengan dua kewarganegaraan, Italia dan Amerika Serikat (AS) tersebut dipilih oleh Orlando Magic.

Magic yang dalam beberapa musim terpuruk dan butuh suntikan rookie berkualitas menjatuhkan pilihan kepada pria 19 tahun ini.

Dengan demikian, Paolo Banchero menjadi pemain Italia kedua setelah Andrea Bargnani yang menjadi rookie pilihan pertama di NBA Draft.

Bargnani jadi rookie teratas pada NBA 2006, dan saat itu dipilih oleh Toronto Raptors. Sayang, ia tidak terlalu lama menunjukkan sinarnya di NBA.

Tampil memukau pada musim 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012, Bargnani lantas meredup di 2012-2013 akibat cedera siku kambuhan yang dideritanya.

Perbedaan Bonchero dengan Bargnani adalah, Bargnani tidak kuliah di AS. Sebelum ke NBA, dia tampil di Liga Italia bersama Stella Azzura Roma, dan Benetton Treviso.

Bargnani juga asli kelahiran Italia, sedangkan Bonchero lahir di Seattle, Amerika Serikat (AS).

Selama membela Duke University di NCAA, Bonchero cukup moncer dengan rata-rata 17,2 poin per game (PPG), 7,8 rebound per game (RPG), 

"Saya punya perasaan akan diambil Magic, dari informasi yang saya dapat, saya akan main di Magic," kata Paolo Banchero dikutip dari NBA.

"Namun awalnya Magic belum benar-benar yakin dan saya siap untuk tim manapun."

"Sampai sekitar 20 detik sebelum Komsioner NBA (Adam Silver) naik ke atas panggung, saya benar-benar belum tahu kalau Magic akan memilih saya," ucap Banchero.

Adapun, rookie peringkat dua jatuh ke tangan mahasiswa Gonzaga, Chet Holmgren. Ia dipilih oleh OKC Thunder.

Sedangkan Houston Rockets mengambil Jabary Smith Jr. Ia diharapkan mampu menjadi bagian dari rebuildeing Rockets bersama Jalen Green dan Alperen Sengun.

Berita Lainnya NBA:

Bintang NBA Klay Thompson Menjelma Menjadi Jack Grealish

Penyanyi Anna Sedokova Kewalahan Layani Pebasket NBA G Janis Timma

Golden State Warriors Rayakan Gelar Juara NBA 2022 bersama Fans

Tag

Video

Berita Terkait

10 besar prospek draf nba 2022 2022

Terbaru

KOMPAS.com - NBA Draft 2022 akan dilaksanakan akhir pekan ini. Acara tersebut bakal berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, Kamis (23/6/2022) pukul 20.00 ET atau Jumat (24/6) pukul 08.00 WIB. 

Event ini merupakan salah satu acara tahunan terbesar NBA. Kali ini merupakan edisi ke-76.

NBA Draft merupakan acara tahunan yang sudah diadakan sejak 1947. Tim-tim NBA dapat memilih pemain dengan star-potential yang memenuhi syarat untuk bergabung di liga.

Baca juga: Deandre Ayton, Pebasket yang Jadi Pilihan Pertama Saat NBA Draft 2018

Dalam perjalanannya, NBA Draft telah melahirkan banyak bintang yang menjadi legenda bola basket dunia seperti Michael Jordan, Stephen Curry, Kobe Bryant, LeBron James, Giannis Antetokounmpo dan sejumlah pemain lainnya.

Sebelum menyaksikan acara ini, ada sejumlah fakta menarik yang patut disimak.

Berikut ini lima fakta mengenai NBA Draft 2022:

1. Orlando Magic akan menjadi pemilih pertama

NBA NBA Draft Lottery yang dilakukan pada 17 Mei 2022 untuk menentukan urutan NBA Draft 2022.

Sebelum urutan NBA Draft ditentukan, seluruh tim wajib berpartisipasi dalam NBA Draft Lottery yang tahun ini dilaksanakan pada 17 Mei 2022.

Pemilih pertama diberikan kepada tim yang menang pada NBA Draft Lottery, di mana tim tersebut mengalami kekalahan terbanyak pada musim sebelumnya. 

Tim yang menjadi pemilih pertama biasanya mendapatkan banyak perhatian dari media, begitu pula dengan pemain yang akan dipilih tim tersebut.

Berdasarkan hasil lotre tahun ini, Orlando Magic memenangkan kesempatan menjadi pemilih pertama untuk keempat kalinya dalam sejarah NBA.

Baca juga: MVP Final NBA: Stephen Curry Lalui Jalan Berliku Menuju Tak Terbantahkan!

Pada NBA Draft tahun 2004, Orlando Magic memilih Dwight Howard sebagai pilihan pertama dari keseluruhan.

Akan ada 14 tim pada putaran pertama, di mana Orlando Magic menjadi pemilih pertama, diikuti Oklahoma City Thunder, Houston Rockets, Sacramento Kings, Detroit Pistons, hingga Cleveland Cavaliers di posisi ke-14. 

Pemilihan draft untuk sisa putaran pertama (nomor 15-30) dan seluruh putaran kedua (nomor 31-60), ditentukan dengan urutan terbalik dari rekor musim reguler.

Setiap tim NBA mendapatkan satu kesempatan seleksi pada babak pertama dan satu kesempatan seleksi pada babak kedua.

2. Hanya 58 pemain yang akan terpilih dari yang biasanya 60 pemain

Chicago Bulls dan Miami Heat kehilangan kesempatan memilih pada putaran kedua karena pelanggaran regulasi liga. 

Selain itu, Brooklyn Nets, Phoenix Suns, Los Angeles Lakers, Boston Celtics, Toronto Raptors, Utah Jazz dan LA Clippers tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan putaran pertama.

3. Terdapat 14 calon pemain internasional dan 135 calon pemain dari perguruan tinggi sebagai kandidat early entry

Pemain yang memenuhi syarat mengikuti NBA draft harus berusia 19 tahun pada tanggal draft tersebut. 

Pemain National Collegiate Athletic Association (NCAA) dianggap memenuhi syarat setelah bermain setidaknya satu tahun di perguruan tinggi atau sekolah masing-masing. 

Bagi pemain yang telah menandatangani dan sudah bermain dengan liga luar selain NBA, seperti NBA G League, Overtime Elite (OTE) atau bermain di luar negeri, harus memenuhi persyaratan usia yang memenuhi durasi bermain seperti ketentuan.

Baca juga: Daftar Juara NBA, Golden State Warriors Tim Tersukses Ketiga

Pemain yang telah mendaftar early entry mundur dari NBA Draft, selambat-lambatnya pada tanggal 13 Juni 2022. 

Sebanyak 22 pemain internasional dan 113 pemain NCAA yang sebelumnya telah menyatakan sebagai kandidat early entry telah mengundurkan diri dari draft. 

Secara keseluruhan, akan ada 14 pemain internasional dan 135 pemain dari level perguruan tinggi yang tetap bertahan.

4. Jabari Smith berpeluang besar menjadi pilihan nomor 1

NBA Jabari Smith terpilih menjadi pilihan pertama Orlando Magic pada NBA Draft 2022.

Berdasarkan 10 dari 12 mock draft NBA yang ada, Jabari Smith terpilih menjadi pilihan pertama Orlando Magic pada NBA Draft 2022.

Dengan tinggi 208 cm pada usia 19 tahun, pemain yang berasal dari Auburn Tigers ini memiliki kemampuan shoot mengesankan dan memiliki kemampuan pertahanan yang intens. 

Jabari Smith mencetak rata-rata 16,9 poin, 7,4 rebound dan 2,0 assist yang membantunya mendapatkan penghargaan National Freshman of the Year, serta Consensus Second-Team All-American pada 2022. 

Baca juga: 5 Fakta Final NBA: Rekor Apik dan Noda Stephen Curry di Balik Gelar Juara Warriors

Sosok yang merupakan putra mantan pebasket terkenal Universitas Negeri Louisiana, Jabari Smith Sr, ikut berpartisipasi di Kejuaraan Amerika FIBA U16 2019.

Dia berkontribusi membawa Amerika Serikat meraih medali emas.

5. Trio lulusan NBA Academy diharapkan terpilih untuk bermain di liga

Saat NBA Academy diluncurkan pada 2016, salah satu tujuan utamanya adalah mengidentifikasi dan mengembangkan potensi pebasket terbaik di seluruh dunia. 

Josh Giddey menjadi lulusan pertama NBA Academy yang dipilih Oklahoma City Thunder di urutan keenam pada ajang NBA Draft 2021.

Terdapat tiga lulusan NBA Academy yang diharapkan terpilih pada draft tahun ini, yakni Dyson Daniels, Bennedict Mathurin dan Hyunjung Lee.

Kesempatan mereka semakin meningkat pada NBA Draft sejak mengikuti NBA Academy.

  • Dyson Daniels

NBA Dyson Daniels dari Australia, menjalani musim yang bagus bersama G League Ignite. Point Guard dengan tinggi 198 cm ini merupakan rekan satu tim Josh Giddey di NBA Global Academy di Canberra, Australia.

Pemain dari Australia ini menjalani musim yang bagus bersama G League Ignite. Point Guard dengan tinggi 198 cm ini merupakan defender dan playmaker dengan kemampuan mumpuni.

Dia mencetak rata-rata 11,9 poin, 7,4 rebound, 5,1 assist dan 2,1 steal dalam 15 pertandingan bersama Ignite.

Dyson Daniels merupakan rekan satu tim Josh Giddey di NBA Global Academy di Canberra, Australia.

  • Bennedict Mathurin

NBA Bennedict Mathurin, penduduk asli Kanada, menjalani karier sukses di Arizona pada jenjang kuliah. Pemain wing setinggi 198 cm berusia 19 tahun ini diprediksi akan terpilih pada NBA Draft 2022.

Pemain asli Kanada ini menjalani karier sukses di Arizona pada jenjang kuliah.

Winger setinggi 198 cm berusia 19 tahun tersebut berhasil menguasai beberapa permainan penting dengan Arizona Wildcats dan diprediksi akan terpilih pada NBA Draft tahun ini. 

Pemain Terbaik Pac-12 Tahun ini tercatat telah mencetak 17,7 poin, 5,6 rebound dan 2,5 assist per game.

  • Hyunjung Lee

NBA Hyunjung Lee (Korea Selatan), memiliki tinggi 200 cm, merupakan pemain Davidson Wildcast. Dia diprediksi terpilih pada putaran kedua NBA Draft 2022 dan berpeluang jadi pemain kedua Korea di NBA.

Pemain asal Korea Selatan dengan tinggi 200 cm ini mencetak rata-rata 15,8 poin, 6,0 rebound dan 1,9 assist per game di Davidson Wildcast. 

Dia diprediksi terpilih pada putaran kedua NBA Draft 2022. Jika terwujud, Hyunjung Lee akan menjadi pemain kedua Korea di NBA.

NBA Pemain bintang asal Indonesia di NBA Global Academy, Derrick Michael Xzavierro (19 tahun). Dia pemain muda Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam program tersebut. Forward ini baru saja menandatangani kontrak dengan Grand Canyon University (GCU) untuk memulai kariernya di NCAA.

Indonesia juga memiliki pemain bintang di NBA Global Academy. Ia adalah Derrick Michael Xzavierro. 

Sosok ini merupakan pemain muda pertama Indonesia yang berpartisipasi dalam program tersebut. 

Baca juga: Hasil Final NBA 2022: Warriors Juara, Stephen Curry MVP!

Forward berusia 19 tahun ini baru saja menandatangani kontrak dengan Grand Canyon University (GCU).

Dia akan memulai kariernya di NCAA.

Derrick Michael Xzavierro memiliki kesempatan terpilih dalam NBA Draft pada masa mendatang.

Tentu saja, itu terjadi ketika dirinya memenuhi persyaratan yang ditentukan NBA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Perhitungan ini memberikan nilai untuk setiap pick dalam draft dan memberi peringkat pada tim berdasarkan jumlah nilai pilihan mereka. Data dari kinerja draft picks sebelumnya, waktu bermain, dan gaji diperhitungkan menjadi skor pick. Ketinggian setiap pick dalam bagan adalah representasi longgar dari nilainya.

Detail tentang titik awal untuk formula ini dapat dilihat di sini.

Perhitungan ini memberikan nilai untuk setiap pick berdasarkan kinerja draft picks, waktu bermain, dan gaji sebelumnya. Tim diberi peringkat berdasarkan nilai pick total.

Detail tentang asal -usul formula ini di sini.

PangkatTimPilihan saat iniBabak 1 & nbsp; & nbsp; | & nbsp; & nbsp; Ronde 2Nilai
1

Orlando Magic

Orl

2, 17, 32
140.71
2

New York Knicks

NY

10, 14, 16
131.79
3

Indiana Pacers

Ind

9, 20, 29, 31
117.93
4

Houston Rockets

Hou

1, 30
111.54
5

Jazz Utah

Uta

12, 15, 26
105.12
6

Charlotte Hornets

Cha

8, 19, 47, 56
100.34
7

Detroit Pistons

Det

3, 33
99.91
8

Sacramento Kings

KANTUNG

5, 36, 37
98.55
9

Brooklyn Nets

Bkn

4, 54
83.26
10

Pelikan New Orleans

TIDAK

6
69.95
11

Golden State Warriors

GS

7
65.53
12

Oklahoma City Thunder

Okc

13, 42
52.70
13

Los Angeles Lakers

Lal

18, 35, 46
51.50
14

Miami Heat

Mia

11
50.47
15

Atlanta Hawks

Atl

23, 38, 50
38.77
16

Clippers Los Angeles

Lac

21, 44
33.64
17

Memphis Grizzlies

Mem

24, 45, 53
32.34
18

San Antonio Spurs

SA

22, 55
27.89
19

Toronto Raptors

Tor

25, 52
24.41
20

Phoenix Suns

Phx

28, 59
18.92
21

banteng Chicago

Chi

27
17.76
22

Philadelphia 76ers

Phi

34
13.95
23

Boston Celtics

Bos

48, 51, 57
12.84
24

Cleveland Cavaliers

Cle

39
10.19
25

Minnesota Timberwolves

Min

40
9.56
26

Denver Nuggets

SARANG

43
7.87
27

Milwaukee Bucks

Mil

58, 60
4.57
28

Dallas Mavericks

Dal

0.00
29

Portland Trail Blazers

Por

0.00
30

Washington Wizards

DULU

0.00

Siapa yang memiliki pick #1 di 2022 NBA Draft?

Siapakah draft picks teratas untuk 2022 NBA?

Siapa 10 pick teratas di NBA Draft?

10 pick terbaik dalam draft NBA 2022..

Oklahoma City Thunder: Ousmane Dieng, NZ Breakers (NBL) ....

Cleveland Cavaliers: Ochai Agbaji, Kansas.....

Atlanta Hawks: AJ Griffin, Duke.....

Chicago Bulls: Dalen Terry, Arizona.....

San Antonio Spurs: Malaki Branham, Ohio State.....

Houston Rockets: Tyty Washington, Kentucky.....

Pelicans New Orleans: E.J ..

Siapakah draft pick nomor 1 di NBA 2023?

HENDERSON, Nevada - Jika Anda tidak tahu nama Victor Wembanyama sebelum minggu ini, kemungkinan Anda sekarang tahu prospek draft NBA NBA No. 1 2023 yang diproyeksikan.Pusat Prancis 7-kaki-3 melakukan perjalanan ke Las Vegas bersama timnya yang berbasis di Paris, Metropolitan 92, untuk sepasang pertandingan pramusim melawan No. yang diproyeksikan No.Victor Wembanyama before this week, chances are you now know the projected No. 1 2023 NBA draft prospect. The 7-foot-3 French center traveled to Las Vegas with his Paris-based team, Metropolitans 92, for a pair of preseason games against projected No.

Ada kelas berat teratas di masa lalu. Ada kelas yang dalam. Kelas tahun ini pasti menarik. Ini sebenarnya lebih dalam dari yang dipikirkan kebanyakan orang, tidak memiliki kekuatan bintang, karena pemain yang paling menarik juga yang memiliki tanda pertanyaan terbanyak. Dengan mengatakan itu, sebenarnya ada selusin pemain internasional yang memiliki peluang sah untuk mendengar nama mereka datang draf hari, yang mengatakan banyak mengingat fakta bahwa itu adalah kelas konsep yang benar -benar dimuat.

1. Ousmane Dieng (2003, 6-10, G/F, pemutus Selandia Baru)

Tidak ada banyak prospek internasional selama beberapa tahun terakhir yang memiliki perjalanan roller coaster yang lebih besar daripada yang dimiliki Ousmane Dieng musim ini. Prospek Prancis dianggap sebagai talenta tingkat lotere sebelum musim bahkan dimulai. Dua berbulan -bulan memasuki musim, menjadi diragukan bahwa ia bahkan dapat menyatakan untuk NBA Draft tahun ini. Permainannya tidak bersemangat untuk sedikitnya. Tapi kemudian sesuatu berubah di tengah musim. Dieng diadaptasi. Perannya berkembang, dan dia mulai berkembang, tampak seperti putaran pertama - dan bahkan lotere yang terlambat memilih beberapa pengintai.

Dieng adalah pemain yang unik. Sayap 6-10, yang memulai karirnya sebagai point guard, tetapi entah bagaimana tidak kehilangan koordinasinya setelah lonjakan pertumbuhan yang terlambat. Dia memiliki semua alat yang diperlukan untuk menjadi sayap bermain era baru, pemain yang bisa bermain 1-4 (ketika tubuhnya terisi) dan dapat memfasilitasi pick and rolls, dapat menciptakan tembakannya sendiri dan membantu dengan keserbagunaannya di pertahanan. Dengan mengatakan itu, dia jauh dari prospek yang sudah jadi di kedua ujung lantai, dia benar -benar tidak konsisten dan kadang -kadang dia tidak memiliki kepercayaan diri. Baginya untuk mencapai potensinya, ada beberapa hal penting yang diperlukan: lingkungan terstruktur dengan waktu bermain dan kesabaran.

2. Nikola Jovic (2003, 6-10, F, Mega Mozzart)

Prospek Serbia mungkin adalah pemain yang paling dipandu di kelas ini, berkat penampilannya di turnamen junior generasi FIBA ​​dan Adidas berikutnya. Semua orang berharap dia memiliki peran besar untuk Mega Mozzart musim ini, karena dia adalah prospek terbaik di tim yang secara tradisional mempromosikan prospek teratasnya dengan cara apa pun selama musim draf mereka. Sejujurnya, dia benar -benar membenarkan hype, memiliki musim yang solid sebagai remaja di liga tingkat yang solid.

Jovic adalah kombo ke depan dengan ukuran besar dan atletis yang licik. Dia memiliki potensi penilaian 3-level (dia belum ada di sana), dia suka bermain melalui kontak dan ingin menghukum ketidakcocokan di pos. Tapi yang membuatnya menonjol adalah naluri yang lewat dan kemampuannya untuk membaca drama di tingkat yang lebih lanjut untuk usianya. Ada tanda tanya tentang Jovic. Dia mungkin seorang tweener dengan cara yang buruk di pertahanan. Dia lebih dari penembak beruntun untuk saat ini, tetapi dia masih menarik.

3. Ismael kamagate (2001, 6-11, c, bola basket Paris)

Butuh Ismael kamagate hampir 3 tahun, tetapi dia akhirnya terlihat seperti pemain yang semua orang membayangkannya ketika dia pertama kali diperkenalkan dengan mata publik (kepanduan). Prospek Prancis harus mengatasi beberapa rintangan, karena pada awal karirnya, ia sejauh ini adalah atlet yang lebih baik daripada pemain bola basket. Musim ini ia berhasil menyatukan semuanya di Liga Prancis dan ia memantapkan dirinya sebagai yang terbaik dari kelas internasional ini.

Kamagate adalah pusat atletik yang panjang dan khas. Seorang pelari pelek yang suka bermain pick and roll (meskipun dia tidak selalu mengatur layar yang bagus), ingin mencelupkan semuanya dan dia adalah impian playmaker di gang oops, sementara dia telah menunjukkan beberapa kilatan sebagai penembak kelas menengah, Inilah yang bisa dilakukan di ujung pertahanan yang benar -benar membuatnya menarik, karena dia sudah merupakan pelindung pelek yang baik berkat ukuran, atletis, dan panjangnya dan telah menunjukkan beberapa janji saat menjaga perimeter. Kamagate masih cukup mentah di ujung ofensif dan kurangnya pengalamannya di ujung pertahanan. Namun demikian, ia telah memantapkan dirinya sebagai yang terbaik di kelas internasional tahun ini.

4. Khalifa Diop (2002, 6-11, C, Gran Canaria)

Pusat dari Senegal tidak benar -benar memiliki musim pelarian seperti yang diharapkan banyak orang. Namun, ia masih memiliki beberapa momen yang baik dan peran yang stabil dalam liga kompetitif (ACB), bermain dalam perannya.

Diop adalah mobile besar, dengan tubuh NBA. Dia menjalankan lantai dengan baik dan dia dapat digunakan dalam situasi pick and roll dengan hasil yang baik, sementara dia memiliki gerak kaki yang solid di pos dan menabrak papan ofensif. Secara defensif, ia terlihat lebih baik dalam cakupan drop atau lindung nilai di Pick and Rolls. Diop bukan atlet elit, ia masih menyinggung dan hanya pelindung pelek yang layak dengan kecepatan lateral rata -rata. Tapi kekuatannya mungkin akan membantunya direkrut di babak kedua.

5. Hugo Besson (2001, 6-5, G, pemecah Selandia Baru)

Prospek Prancis mengikuti tren baru -baru ini mengenai prospek NBA yang memutuskan untuk bermain di NBL untuk pemutus Selandia Baru. Aman untuk mengatakan bahwa sepertinya dia membuat keputusan yang tepat, karena dia mampu menunjukkan bakatnya, memiliki musim yang solid di liga dengan tingkat daya saing yang baik.

Besson adalah pencetak jenis microwave. Seorang penjaga kombo dengan kemampuan untuk mencetak gol dalam berbagai cara, menjadi yang terbaik dengan bola di tangannya. Pendekatannya yang tak kenal takut adalah pendekatan yang menonjol. Dia belum menemukan bidikan yang tidak dia sukai, sementara pada saat yang sama dia telah menunjukkan beberapa kilatan sebagai pencipta sekunder. Dia agak terlalu kecil untuk bermain sebagai penjaga tembak di level berikutnya dan dia bukan point guard yang benar. Dia harus meningkatkan sebagai penembak dalam situasi tempat. Tapi bakatnya ada di sana.

6. Karlo Matkovic (2001, 6-10, C, Mega Mozzart)

Prospek Kroasia memiliki musim pelarian dengan Mega Mozzart, menempatkan namanya dalam percakapan untuk babak kedua musim ini. Dan memang seharusnya begitu, karena dia adalah yang paling produktif kedua dari kelas internasional tahun ini setelah kamagate. Tidak pernah ada banyak hype di sekitarnya, tetapi kenyataannya adalah bahwa dia telah menoleh sejak musim lalu - ketika dia mendukung Filip Petrusev dan Marko Simonovic - sebelum dia meledak musim ini.

Matkovic adalah pusat atletik dengan sentuhan lembut di sekitar keranjang. Dia adalah pelari pelek, dia dapat memainkan pick and roll pada level yang baik, telah menunjukkan potensi sebagai pelintas dalam gulungan pendek dan dia adalah pelindung pelek, sementara pada saat yang sama dia telah menunjukkan beberapa pandangan sekilas sebagai penembak dari pertengahan- jangkauan. Matkovic bukan pemain paling berbakat yang telah tumbuh dengan mega mozzart, tapi dia punya minat dan dia bisa menjadi putri kedua

7. Gabriele Procida (2002, 6-6, G/F, Fortitudo Bologna)

Prospek Italia membuat kesan musim lalu, menciptakan beberapa desas -desus, sebelum memutuskan untuk menarik namanya pada saat terakhir. Satu tahun kemudian, buzz masih ada di sana, meskipun tidak begitu ... keras seperti musim lalu. Ini tidak mengubah fakta bahwa ia masih memiliki beberapa penggemar setelah musim solid kedua berturut -turut di liga Italia yang kompetitif.

ProCIDA Projects menjadi sayap 3-dan-D. Atlet di atas rata -rata dengan panjang solid, yang dapat menemukan dan melakukan beberapa tangkapan dan drive drama, yang bergerak dengan baik tanpa bola dan bisa menjadi bek yang stabil. Dia bukan atlet elit dan memiliki beberapa masalah menciptakan tembakannya sendiri atau terlibat dalam tindakan pick and roll sebagai penangan bola, tetapi tidak semuanya untuk semua orang. Procida bisa mendengar namanya di babak kedua.

8. Yannick Nzosa (2003, 7-0, C, Unicaja)

Ada beberapa hype konyol sejak awal karena beberapa memproyeksikannya di Top 5 untuk draft ini sebelum musim. Tapi dia selalu jelas terlalu jauh untuk berada di belakang tingkat hype itu. Menjadi salah satu pemain termuda di kelas draft tahun ini (ia terdaftar sebagai lahir pada 15 November 2003) mungkin adalah salah satu dari sedikit hal yang dapat digunakan Yannick Nzosa untuk keuntungannya, karena ia memiliki musim yang tidak menyenangkan untuk sedikitnya, berjuang, berjuang untuk menemukan waktu bermain dan peran dalam timnya. Ada banyak pengintai yang menunggu untuk menontonnya bermain di tingkat senior musim ini, tetapi Nzosa tidak berhasil membenarkan pramusim mendengung di sekitarnya, membuatnya mengejutkan bahwa ia benar -benar menyimpan namanya musim ini.

Ketika datang ke Nzosa, semuanya ada hubungannya dengan potensi. Prospek Kongo adalah pusat kidal dengan ukuran, panjang, dan atletis yang bagus. Dia adalah dunker yang kuat, dia bisa memainkan beberapa permainan pick and roll, dia menabrak papan dan memiliki potensi sebagai pelindung pelek. Tapi dia mentah, bola basketnya I.Q perlu bekerja dan belum benar -benar memiliki cukup waktu bermain dalam karirnya. Sangat sulit untuk mengabaikan potensinya, meskipun bendera merah mengelilingi namanya. Dia mungkin dua tahun lagi dari siap. Tetapi beberapa tim tertarik padanya. Dia memiliki kesempatan untuk direkrut di babak kedua dan menjadi kandidat draft dan simpanan, atau menghabiskan banyak waktu di G-League, mengerjakan permainannya, karena dia mungkin layak untuk ditunggu.

9. Matteo Spagnolo (2003, 6-4, G, Vanoli Cremona)

Penjaga Italia mungkin lebih cepat dari jadwal. Dianggap sebagai salah satu penjaga terbaik dari generasinya di Eropa, Spagnolo membuat keputusan besar musim panas lalu, ketika ia memilih untuk bermain dengan pinjaman di Cremona, karena ia menyadari bahwa tidak ada ruang baginya dengan Real Madrid yang dimuat. Itu terbukti menjadi keputusan yang bijak, karena dia memiliki semua waktu bermain yang bisa dia tangani bermain di liga Italia dan dia memiliki musim yang solid, yang menempatkannya dalam percakapan untuk NBA Draft musim ini sebagai calon draft dan simpanan potensial.

Spagnolo adalah penjaga skor. Seorang playmaker dengan ukuran yang baik, yang dapat menembak dribble, tetapi juga dapat digunakan dari bola, karena ia adalah penembak yang baik. Dia masih memiliki cara untuk pergi sebagai fasilitator dan kurangnya atletis elitnya menyakitinya di kedua ujung lantai. Namun, semua ini tidak mengubah fakta bahwa ia memiliki cukup banyak penggemar di sekitar pengintai untuk mendengar namanya disebut musim ini.

10. Ziga Samar (2001, 6-6, G, Fuenlabrada)

Prospek Slovenia telah berada di radar NBA untuk beberapa waktu berkat pertunjukannya di pertandingan tingkat junior FIBA. Seiring berjalannya waktu, tim sepertinya melupakannya. Namun musim ini mengubah segalanya, karena ia memiliki musim yang lebih dari solid di liga internasional terbaik kedua setelah Euroleague.

Samar adalah penjaga 6-6 poin dengan bola basket tinggi I.Q. Seorang jenderal lantai, yang dapat bermain pick and roll pada level yang sangat baik dan dapat membuat umpan sulit dengan visi pengadilan yang bagus, sementara ia menjaga turnovernya tetap rendah. Apa yang membuat perbedaan musim ini adalah fakta bahwa ia menembak di tinggi 40% dari garis 3 poin, ketika penembakan seharusnya menjadi kelemahannya. Jika penembakannya bukan kebetulan - dan harus dicatat bahwa dia tidak benar -benar menembak terlalu banyak bertiga musim ini - dia bisa menjadi pemain yang sangat menarik.

Panggilan terhormat

Ibou Diako Badji (2002, 7-1, C, Lleida) adalah orang yang aneh. Salah satu pemain paling menakutkan karena panjangnya yang besar, pusat 7-1 dengan rentang sayap 7-8 dan atletis yang aneh. Tapi dia gagal membuat kesan di divisi ke -2 Spanyol dan sepertinya dia belum menambahkan sesuatu yang baru ke dalam permainannya sejak hari -hari dia masih remaja. Dia masih bisa mendengar namanya jika sebuah tim ingin bertaruh padanya.

Yoan Makoundou (2000, 6-9, f/c, cholet) memenuhi syarat secara otomatis. Prospek Prancis adalah penyerang/tengah atletis, yang memperluas jangkauan penembakannya musim ini, menuju ke garis 3 poin, meskipun dalam sampel kecil. Dia masih mentah, tetapi menarik dengan panjang dan ledakannya.

Gui Santos (2002, 6-6, G/F, MINAS) adalah sayap di sekitar dengan ukuran dan panjang yang bagus. Dia mengalami musim yang solid di Liga Brasil dan memiliki hype di sekelilingnya berkat pendekatannya yang tak kenal takut pada permainan di kedua ujung lantai.

Luke Travers (2001, 6-9, F, Perth) adalah jack dari semua jenis pemain. Sebuah kombo ke depan dengan mentalitas kerah biru, yang juga telah digunakan sebagai playmaker sekunder, dengan beberapa fleksibilitas di ujung pertahanan, tetapi penembak rata -rata dan atlet.

Pavel Savkov (2002, 6-8, G/F, Baskonia) mengejutkan banyak orang dengan menjaga namanya meskipun memiliki dua tahun lagi kelayakan. Dia mengalami musim yang solid di divisi ke -2 Spanyol dengan tim kedua Baskonia, menunjukkan kemampuannya untuk menembak bola sebagai sayap besar, menunjukkan beberapa masalah ketika dia harus menciptakan untuk rekan satu timnya.

Siapa 10 pick draft teratas untuk 2022 NBA?

Babak pertama:..
Magic Draft Paolo Banchero (Duke).
Thunder Draft Chet Holmgren (Gonzaga).
Rockets Draft Jabari Smith (Auburn).
Kings Draft Keegan Murray (Iowa).
Pistons Draft Jaden Ivey (Purdue) ....
Blazers Draft Shaedon Sharpe (Kentucky).
Pelikan Dyson Daniels (G League Ignite).
Spurs Draft Jeremy Sochan (Baylor).

Siapa prospek 10 NBA teratas?

NBA Draft Big Board: Victor Wembanyama dan peringkat Scoot Henderson Top 2023..
Victor Wembanyama, C, Metropolitan 92 (Prancis) ....
Nick Smith, G, Arkansas |Mahasiswa baru.....
Dillon Mitchell, F, Texas |Mahasiswa baru.....
Cam Whitmore, F, Villanova |Mahasiswa baru.....
Tyrese Proctor, PG, Duke |Mahasiswa baru.....
Rayan Rupert, G/F, Pemecah Selandia Baru (Prancis).

Siapa prospek teratas dalam NBA Draft yang akan datang?

2023 NBA Draft Prospect Rankings: Victor Wembanyama di depan Scoot Henderson di atas papan besar pertama.Sekitar waktu ini tahun lalu, Prospek NBA No. 1 dan No.Victor Wembanyama ahead of Scoot Henderson at top of first Big Board. Around this time last year, the No. 1 and No. 2 projected NBA prospects in our first NBA Mock Draft of the 2022 cycle were Paolo Banchero and Chet Holmgren – the same prospects who indeed in 2022 went No.

Siapa yang memiliki draft NBA 2022 terbaik?

10 pick terbaik dalam draft NBA NBA 2022..
Oklahoma City Thunder: Ousmane Dieng, NZ Breakers (NBL)
Cleveland Cavaliers: Ocai Baganji, Kansas....
Atlanta Hawks: AJ Griffin, Duke....
Chicago Bulls: Dalen Terry, Arizona....
San Antonio Spurs: Malaki Branham, Ohio State....
Houston Rockets: Tyty Washington, Kettucky....
New Orleans Penicans: E.J.