Zat x merupakan salah satu hasil sekresi kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam proses pencernaan

Zat x merupakan salah satu hasil sekresi kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam proses pencernaan
Zat x merupakan salah satu hasil sekresi kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam proses pencernaan

Untuk menjalankan segala fungsinya dengan baik, tubuh dibantu oleh kerja 14 kelenjar utama. Kelenjar tubuh manusia terdiri dari 9 kelenjar endokrin (ductless gland) dan 5 kelenjar eksokrin (duct gland). Yuk, pelajari serba-serbi fungsi kelenjar manusia dalam ulasan lengkap berikut ini.

Kelenjar adalah jaringan menyerupai kantung yang terbuat dari sel-sel sekresi. Kelenjar terletak di lokasi-lokasi tubuh yang aman namun menonjol.

Fungsi kelenjar adalah untuk menghasilkan suatu zat tertentu yang berperan mengatur berbagai fungsi fisiologis dan aktivitas tubuh. Zat yang dikeluarkan kelenjar dapat berupa hormon, enzim, atau cairan yang masing-masing memiliki fungsi penting.

Ada berbagai kelenjar yang bertugas sesuai dengan lokasi, tipe sekresi, dan sistem organ yang dikendalikan. Tanpa pengeluaran sekresi yang cukup, gangguan kesehatan yang terkait defisiensi enzim dan hormon dapat terjadi.

Macam-macam fungsi kelenjar berdasarkan jenisnya

Secara garis besar, ada dua tipe kelenjar pada tubuh manusia — yaitu kelenjar eksokrin (duct glands) dan kelenjar endokrin (ductless glands). Berikut perbedaan antara keduanya dan kelenjar apa saja yang termasuk ke dalamnya.

Kelenjar eksokrin

Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran untuk mengalirkan zat sekresinya ke seluruh tubuh. Kebanyakan fungsi kelenjar eksokrin menghasilkan enzim, tapi beberapa lainnya menghasilkan cairan non-enzim.

Beberapa kelenjar yang termasuk kelenjar eksokrin adalah:

  • Kelenjar ludah: Kelenjar ini terletak di dalam dan sekitar rongga mulut, juga dalam tenggorokan. Fungsi kelenjar ludah adalah menghasilkan air liur membantu melembapkan mulut, mengawali pencernaan, dan melindungi gigi dari pembusukan.
  • Pankreas: Pankreas terletak dalam perut. Fungsinya adalah mensekresi enzim pencernaan seperti amilase, tripsin, dan lipase untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak secara berurutan.
  • Kelenjar keringat: Kelenjar ini terletak pada kulit. Saat suhu tubuh terlalu panas, kelenjar ini mensekresikan keringat untuk mendinginkan tubuh.
  • Kelenjar sebaceous (kelenjar minyak): Kelenjar ini terdapat di kulit untuk menghasilkan minyak alami (sebum) yang membantu melembapkan kulit, serta membuat kulit dan rambut jadi tahan air.
  • Kelenjar lakrimal: Lokasinya di mata, sedikit di bagian atas dan luar ujung mata. Kelenjar ini mensekresikan air mata yang mengandung protein, elektrolit, dan air untuk melembapkan, memelihara, dan melindungi permukaan mata.

Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin adalah kelenjar penghasil hormon yang tidak memiliki saluran pengalir. Hormon yang dihasilkannya akan disalurkan lewat aliran darah. Karena “menumpang” aliran darah, hormon tersebut bisa mencapai bagian tubuh yang jauh dari lokasi kelenjar tersebut.

Kelenjar endokrin terdiri dari:

1. Kelenjar pituitari (kelenjar hipofisis)

Kelenjar pituitari ada di dalam otak, tepatnya di bawah hipothalamus. Hormon yang diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan, tekanan darah, produksi dan pembakaran energi, dan berbagai fungsi organ tubuh lainnya.

Kelenjar ini meliputi kelenjar anterior dan posterior; masing-masingnya memiliki jenis sekresi yang berbeda.

a) Kelenjar pituitari anterior

Terletak di bagian depan pituitari. Kelenjar ini menghasilkan:

  • Hormon adrenokortikotropik (ACTH): Hormon ini merangsang produksi hormon adrenal.
  • Hormon perangsang folikel (FSH) dan Luteinizing hormone (LH): Hormon-hormon ini mengatur produksi estrogen dan progesteron pada tubuh wanita dan produksi testosteron pada tubuh pria. Letaknya di ovarium dan testis.
  • Hormon pertumbuhan (GH): Hormon ini sangat penting dalam pertumbuhan tubuh manusia, terutama di tahun-tahun awal. Untuk anak-anak, hormon ini membantu menjaga komposisi tubuh yang sehat. Untuk orang dewasa, GH bertindak sebagai penyeimbang distribusi lemak serta menjaga kesehatan tulang dan otot.
  • Prolaktin: Fungsi utama hormon ini adalah menstimulasi produksi ASI pada wanita. Hormon ini juga memiliki efek pada aktivitas seksual yang berbeda pada pria dan wanita.
  • Hormon perangsang tiroid (TSH): Hormon ini merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormonnya sendiri, yang bertugas mendorong metabolisme pada hampir seluruh jaringan tubuh.

b) Pituitari posterior

Terletak di belakang bagian depan pituitari. Kelenjar ini mensekresikan:

  • Hormon antidiuretik (ADH) atau vasopressin: Hormon ini dihasilkan ginjal untuk meningkatkan penyerapan air dalam darah, mengurangi jumlah air yang keluar dalam urin, dan membantu menyimpan air dalam tubuh.
  • Oksitosin: Oksitosin memberi sinyal pada rahim untuk memulai proses persalinan. Hormon ini juga bertanggung jawab merangsang produksi ASI.

2. Kelenjar tiroid

Terletak di leher dan mensekresikan hormon tiroid T3 & T4

3. Kelenjar paratiroid

Terletak di leher dan mensekresikan parathormone.

Kelenjar ini terletak pada kedua ginjal dan terdiri dari 2 bagian: korteks luar dan medulla dalam.

  • Korteks: menghasilkan gluco-corticoid dan mineralo-corticoid.
  • Medulla: menghasilkan nor-adrenalin, yang merupakan salah satu neurotransmiter (hormon flight or fight).

5. Pankreas

Kelenjar pankreas memiliki kedua fungsi eksokrin dan endokrin. Pankreas menghasilkan berbagai hormon yang mengendalikan metabolisme glukosa tubuh. Dengan fungsi endokrin, pankreas mensekresikan insulin, glukagon, somatostatin.

6. Ginjal

Menghasilkan renin angiotensin yang membantu mengendalikan tekanan darah.

7. Kelenjar pineal

Kelenjar ini terletak di dalam otak dan bekerja sebagai jam biologis tubuh. Fungsi kelenjar pineal mensekresikan melatonin, hormon yang salah satunya mengatur siklus tidur dan bangun.

8. Kelenjar gonad

Fungsi kelenjar gonad adalah menghasilkan hormon seks:

  • Testis: Menghasilkan hormon pria testosteron yang memberikan karakter pria seperti jenggot, otot dan lainnya. Testosteron disekresikan dalam jumlah besar pada pria dan jumlah kecil pada wanita.
  • Indung telur: Mensekresikan estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini dihasilkan hanya pada wanita dan mengatur siklus reproduksi.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Zat x merupakan salah satu hasil sekresi kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam proses pencernaan

Zat x merupakan salah satu hasil sekresi kelenjar tubuh yang berperan aktif dalam proses pencernaan
Lihat Foto

shutterstock

-

KOMPAS.com - Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.

Dilansir dari buku Anatomi Tubuh Manusia (2005) karya Daniel S Wibowo, alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan.

Disamping bagian-bagian saluran pencernaan, proses pencernaan masih membutuhkan beberapa kelenjar dan alat tubuh lain, yaitu:

Kelenjar ludah

Ludah adalah sekresi dari kelenjar parotis yang tercampur dengan sekresi kelenjar sublingualis, submandibularis dan kelenjar-kelenjar kecil yang tersebar di lidah, bibir, pipi, dan langit-langit mulut.

Kelenjar lidah yang terbesar adalah glandula parotis yang terletak di bawah tulang pipi di depan telinga.

Sebagian kelenjar ini terletak di sebelah luar tulang rahang bawah dan sebagian lainnya terletak di dalam tulang rahang bawah.

Baca juga: Fosil Pencernaan 550 Juta Tahun, Ungkap Misteri Struktur Hewan Purba

Adanya hubungan yang erat dengan tulang rahang bawah menimbulkan rasa nyeri pada waktu mengunyah makanan jika terjadi radang atau infeksi pada kelenjar ini.

Saluran keluar kelenjar ini bermuara di depan mahkota gigi molar kedua atas.

Kelenjar ludah yang lain yaitu glandula submandibularis. Terletak di dasar mulut dekat sudut tulang rahang bawah.

Salurannya menuju rongga mulut dan bermuara di kiri-kanan frenulum linguae.