Yang termasuk teknologi ramah lingkungan dalam bidang energy adalah ….

Yang termasuk teknologi ramah lingkungan dalam bidang energy adalah ….

Yang termasuk teknologi ramah lingkungan dalam bidang energy adalah ….
Lihat Foto

linesolar.com

Ilustrasi panel surya

KOMPAS.com - Teknologi lingkungan adalah sebuah konsep untuk mencapai tujuan tertentu. Di mana dalam pelaksanaannya mengacu pada faktor-faktor lingkungan.

Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, mulai dibidang pertanian, industri besar, dan industri skala rumah tangga.

Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Adanya teknologi tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.

Dikutip situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk), teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.

Proses yang efektif dan efisien dan mengeluarkan limbah yang minimal dapat mengurangi serta mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.

Teknologi ramah lingkungan harus memenuhi persyaratan terhadap regulasi. Selain itu efisien dalam penggunaan sumber daya, baik itu air, energi, penggunaan bahan baku, dan bahan kimia.

Baca juga: Teknologi Ramah Lingkungan Pasok Air Minum untuk Pengungsi Rohingya

Contoh teknologi ramah lingkungan

Teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang, seperti di bidang energi dan industri, lingkungan, dan transportasi.

Aplikasi di bidang energi dan industri

Berikut sejumlah teknologi ramah lingkungan pada bidang energi dan industri:

Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang sudah digunakan sebagai bahan bakar bagi kebutuhan rumah tangga di Indonesia.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan organik bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen).

Berikut yang bukan merupakan bentuk upaya adaptasi terhadap perubahan iklim adalah .... a. menggunakan sistem peringatan dini b. menggunakan pupuk ure … a pada usaha pertanian c. membangun bangunan penahan ombak atau menanam bakau di pantai d. menggunakan varietas tanaman tahan keringJAWAB YG BENER, JANGAN ASAL ASALAN.​

Andi memasukkan lima biji kacang hijau ke dalam tabung berisi air. Ia menambahkan sedikit minyak pada tabung tersebut. Setelah itu, ia menempatkan tab … ung dalam tempat yang gelap. Ia menunggu selama satu minggu, tetapi biji kacang hijau tersebut tidak berkecambah. Biji tersebut tidak berkecambah karena ..

4. Perhatikan gambar berikut! Prose penyaringan ( filtrasi ) terjadi pada bagian ginjal yang ditandai dengan nomor… A. 1 B. 2 C. 3 D. 5

Beberapa kota di Indonesia sering mengalami banjir dan rob yang merupakan akibat dari .... a. kenaikan muka air laut b. penurunan muka tanah c. pasang … naik air laut d. pembuatan wadukjawab yang bener, jangan asal asal. ​

Pada sebuah waduk, terdapat ikan sepat, ikan nila, ikan mujair, ikan gabus, ikan betok, beberapa jenis serangga air, udang kecil, dan belut. Jelaskan … akibat yang mungkin terjadi jika ikan gabus banyak dipancing oleh nelayan sebagai komoditi utama daerah tersebut!

An experiment is performed on plants to see how different liquids affect the length of their stems. Each plant in the experiment is given a different … liquid. Each plant has the same amount of sunlight, soil and listens to the same music. What is the independent variable?

serta Didik mengidentifikasi bentuk tubuh hewan atau tumbuhan di lingkungan tempat tinggalnya.tolong​

Air purifier sangat berguna untuk penderita alergi

Ada berapa sistem organ pada manusia dan contohnya!

sampah yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan pencemaran ...... sehingga tidak layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat​

Teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang antara lain di bidang energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya. Contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi adalah teknologi biofuel, biogas, sel surya, pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan ombak, pembangkit Listrik tenaga angin, geotermal, fuel cell dan Hydrogen power. Dengan demikian, yang bukan contoh aplikasi teknologi ramah lingkungan adalah teknologi osmosis balik.

Apakah kalian merasakan dalam beberapa tahun terakhir ini kondisi alam sudah mulai tidak menentu dan isu pemanasan global sudah sangat santer digaungkan? Karena itu, banyak orang kembali mulai peduli dengan alam. Salah satunya dengan cara mengembangkan berbagai macam teknologi ramah lingkungan guna meminimalisir perusakan terhadap bumi.

Teknologi ramah lingkungan sendiri bisa diartikan sebagai teknologi yang tidak membahayakan manusia dan lingkungan. Ramah lingkungan pada dasarnya adalah penerapan konsep zero waste atau bebas limbah.

Dalam perjalanannya, teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang energi. Nah, tahukah kalian apa saja teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi ini? Yuk kita cari tahu!

Biofuel adalah sumber energi terbarukan yang didapat dari alam. Sumber energi alternatif ini berasal dari bahan-bahan organik seperti tanaman ataupun hewan yang melalui serangkaian proses sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Berbeda dengan bahan bakar fosil yang diperoleh dari penguraian makhluk hidup yang sudah terkubur ratusan bahkan ribuan tahun, biofuel dapat diperoleh atau dibuat dengan mudah. Dimana, terdapat 2 jenis biofuel, yaitu biodiesel (bahan bakar yang diperoleh dari pengolahan minyak nabati) dan etanol (jenis alkohol).

Biogas adalah energi alternatif yang diperoleh dari fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob.  Bakteri anaerob memfermentasi bahan-bahan organik tersebut menjadi gas metana (CH4) dan gas lainnya seperti karbon dioksida, hidrogen, serta hidrogen sulfida.

(Baca juga: Mengenal Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Transportasi)

Gas metana ini yang akan digunakan untuk menjadi bahan bakar. Bahan-bahan organik yang biasanya digunakan untuk membuat biogas adalah kotoran dan urin hewan. Pembuatan biogas banyak dilakukan di daerah peternakan dan pabrik makanan, karena selain bisa menghasilkan biogas juga bisa meminimalisir adanya pencemaran lingkungan.

Sel surya adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Komponen penyusunan sel surya sendiri adalah silicon yang sudah dimurnikan dan beberapa lempeng logam penghasil listrik. Kelebihan dari sel surya ini bisa menggerakan pompa udara, dimana udara yang dihasilkan akan digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Air (Hydropower)

Hydropower adalah pemanfaatan energi gerak aliran air untuk menghasilkan energi yang lebih bermanfaat seperti listrik. Umumnya, pemanfaatan aliran air ini dilakukan dengan membangun bendungan pada sungai untuk menampung air, setelah itu dialirkan melalui pipa dengan debit dan laju tertentu untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut dan Ombak Air Laut (Ocean Power)

Ocean power adalah energi yang di dapat akibat adanya pasang surut air laut. Pemanfaatan pasang surut air laut dengan cara pembangunan bendungan pada bibir pantai untuk mengambil aliran air laut saat pasang surut. Sayangnya, teknologi ini masih jarang digunakan karena perawatannya sulit akibat air laut yang mudah membuat peralatan berkarat sehingga biayanya cenderung mahal.

  • Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)

Angin adalah energi yang sangat berlimpah dan tidak akan habis, dimana angin memiliki energi mekanik berupa gerakan. Contohnya, kincir angin di pasang untuk mengubah energi gerak angin menjadi listrik saat angin menabrak kincir dan memutar generator.

Geothermal adalah energi panas yang dihasilkan oleh bumi dan tersimpan di dalam lapisan dasar bumi. Pemanfaatan energi panas bumi biasanya untuk menghasilkan listrik dan menjadi sumber penghangat rumah.

  • Fuel Cell dan Hydrogen Power

Hidrogen adalah unsur kimia sederhana dan sangat melimpah di alam semesta dan kebanyakan bentuknya senyawa seperti H2O (air). Pengembangan fuel cell menggunakan prinsip bahwa senyawa H2 dan O2 bereaksi menghasilkan energi panas yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik.