Rima merupakan salah satu struktur fisik puisi. Rima dalam puisi adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan bait. Rima disebut juga sebagai persamaan bunyi dalam puisi atau persajakan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan D. Rima merupakan pengulangan bunyi berselang. Bunyi-bunyi ini ditimbulkan oleh huruf maupun kata-kata dalam larik, bait, maupun akhir puisi, sehingga disebut dengan persamaan bunyi dalam sebuah puisi. Dalam hal ini, rima berperan untuk mengatur suara atau bunyi yang diucapkan dalam sebuah pemenggalan puisi. Biasanya ditampilkan oleh tekanan nada tinggi, rendah maupun suara yang panjang. Puisi yang bergaya rima yang kental biasanya dapat kita dengar dari puisi melayu. Coba saja kamu cari di YouTube misalnya untuk mendengarkan nada rima yang sangat kental. Sehingga, persamaan bunyi dalam puisi disebut rima ini memang menjadi acuan penting dalam sebuauh penggalan puisi. Rima, Foto : IstimewaBaca juga : Arti Tanda / Dalam Pemenggalan Kalimat Puisi Jenis-jenis RimaSampai saat ini, ada beberapa jenis rima yang biasanya digunakan untuk sebuah persamaan bunyi didalam sebuah puisi. Berikut jenis-jenis rima yang ada.
Selebihnya mungkin masih ada lagi jenis rima yang ada, namun admin rasa itu juga akan membantu kamu yang sudah dijelaskan ya, karena memang itu sangat penting kamu pahami. Sedangkan kita sebenarnya sudah tahu jawaban itu, namun tetap saja harus admin jelaskan agar kamu tidak ada kesalahan dalam memahaminya. Baca juga : Arti Dari Simbol VVV Dalam Sebuah Puisi Ya, jangan cuma ingin mendapatkan jawabannya saja, melainkan juga harus yakin dengan pengertian yang lebih lengkap agar kamu juga menambah wawasan yang meningkat. Bagaimana dengan sahabat kalem? Jika sahabat sudah yakin dengan pembahasan diatas, admin harap sahabat bisa berbagi kepada orang lain yang juga membutuhkan penjelasannya. KesimpulanRima merupakan sebutan persamaan bunyi dalam sebuah puisi, sehingga puisi yang terdengar akan sempurna jika digunakan rima didalamnya. Semuanya sudah admin jelaskan dengan sempurna, semoga saja pembahasan ini bermanfaat, karena kita sudah tahu persamaan bunyi dalam puisi disebut apa? Jadi diatas itu ya jawabannya.
Kapanlagi.com - Bahasa kini tidak saja menjadi sarana dari berkomunikasi, melainkan juga jadi media dalam berkarya seni. Di keseharian, kita mengenal ada beberapa jenis karya sastra yang diciptakan melalui bahasa tulis. Dalam pembuatan karya sastra, keindahan bahasa menjadi salah satu hal yang penting. Rima adalah salah satu yang menentukan keindahan bahasa dalam karya. Rima tentu sudah jadi istilah yang tak asing lagi, bagi orang berkecimpung di dunia kepenulisan kreatif. Baik puisi, pantun, syair, bahkan penulisan cerita sekalipun sering kali menerapkan adanya rima agar terdengar indah dan menarik. Pasalnya, secara umum rima dipahami sebagai pengulangan bunyi dalam suatu larik, baik dalam puisi, pantun, maupun jenis karya lainnya. Mempelajari apa itu rima adalah hal yang sangat penting, terlebih bagi kalian yang tertarik pada dunia kepenulisan kreatif. Lantas, seperti apa penjelasan lebih dalam mengenai rima? Untuk itu, simak ulasannya berikut ini yang telah dirangkum dari liputan6.com. Â
1. Mengenal Apa Itu Rima
(credit: freepik) Rima erat kaitannya dengan karya sastra atau karya-karya berbahasa tulis Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan. Oleh karena itu di keseharian, rima sering kali dijumpai pada karya-karya seperti puisi, pantun, syair, lirik lagu, dan sebagainya. Sementara itu, Aminudin beranggapan bahwa rima adalah bunyi yang berselang atau berulang, baik di dalam larik puisi maupun pada akhir larik. Selain Aminudin, Zaidan dkk. juga mempunyai definisi lain mengenai rima. Menurutnya, rima adalah pengulangan bunyi berselang, baik didalam larik maupun pada akhir sajak yang berdekatan. Adapun rima dapat diwujudkan melalui tekanan, nada tinggi, atau perpanjangan suara. Dengan demikian, dapat disimpulkan rima adalah pengulangan bunyi yang biasa ditemukan dalam bagian larik puisi, pantun, syair dan sebagainya. Pengulangan bunyi atau rima terjadi melalui kata-kata yang saling berkaitan dan berselang dengan kata lainnya.
2. Tipe-Tipe Rima
(credit: freepik) Rima adalah bentuk pengulangan bunyi. Dalam praktiknya, rima terdapat dalam beberapa tipe. Berikut ini beberapa tipe dari rima tersebut. 1. Rima Awal 2. Rima Akhir 3. Rima Akhir Tak Sempurna 4. Rima Akhir Ganda 5. Rima Akhir Ganda Tak Sempurna
3. Jenis-Jenis Rima
(credit: freepik) Selain tipe, dalam berbagai jenis karya ditemukan pula jenis rima yang beragam. Adapun, jenis-jenis rima adalah sebagai berikut. 1. Rima Kata 2. Rima Baris 3. Rima Tegak Tomat merah didapat dari seberang Tumbuhnya tepat di dekat tepi tebat Engkau jauh dirantau orang Sakit siapa yang akan mengobati 4. Rima Datar 5. Rima Terus Puri Sangati adalah Putra Baginda Besaran sudah ia adalah bangsawan muda 6. Rima Putus Untukmu seribu mawar akan kuberi Sekadar mendapatkan cintamu Namun kau tetap membatu, diam juga membisu Meski seribu tahun harus dilewati, ku akan tetap menunggu 7. Rima Kembar Sedikit saja mataku tak mengerling Memandang seorang ksatria sakit berguling Air mataku tak tertahan bercucuran Tinggalkan rakyat kehilangan sosok pahlawan 8. Rima Silang Kalau ada sumur di ladang Boleh kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Boleh kita berjumpa lagi 9. Rima Berpeluk Pikiran dan hati memuja Sang Kuasa Gerak laku jauhlah hati Maafkan aku Sang Pemberi Rezeki Usahaku masih belum ada Itulah di antaranya ulasan mengenai rima adalah bentuk pengulangan bunyi. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. Baca Artikel Menarik Lainnya: |