Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Apa itu Warna? 

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan


Setelah anda pahami selayang pandang tentang Teori Warna Brewster, sekarang kita lihat lebih jauh pengertian dan contoh lengkap dari keempat kelompok warna versi Brewster tersebut.

Warna Primer


Merah - Kuning - Biru

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan


Bahasa indonesianya adalah warna pokok atau warna dasar. Artinya warna yang menjadi fondasi dari warna lain. Sama dengan kebutuhan pokok manusia seperti makan dan minum. Tanpa makan dan minum, maka kehidupan manusia, akan berakhir alias mati. Nah begitu juga dengan warna primer. Tanpa adanya warna kategori ini, maka tidak akan ada warna lain. Artinya semua warna, pada hakikatnya adalah turunan dari percampuran ketiga warna primer ini. Karena itulah seorang pelukis, dengan menggunakan hanya 3 warna dasar merah, kuning dan biru, bisa menghasilkan ribuan bahkan tak terhingga jumlah warna pada lukisannya. Karena warna yang begitu kaya dari setiap coretan di kanvasnya, adalah hasil pencampuran dari ketiga warna pokok. Secara teknis, asal usul warna primer berbeda dengan warna sekunder, tidak bisa dibuat berdasarkan campuran warna lain. Mereka adalah warna induk. Warna yang murni berdiri sendiri tanpa campuran warna lain.

Warna Sekunder


Orange - Hijau - Ungu Warna ini disebut juga dengan istilah warna kedua, yang artinya adalah warna yang berasal dari pencampuran 2 warna primer. Misalnya warna merah bila dicampur dengan warna kuning akan menghasilkan warna orange. Merah dengan kuning adalah warna primer. Sedang hijau sebagai hasilnya, disebut dengan warna sekunder. Bagan lengkapnya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini:

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan


Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Lalu apakah hanya 3 warna saja yang disebut dengan warna sekunder seperti gambar diatas? Tidak. Jumlah warna sekunder, bisa tak terhingga, tergantung berapa takaran percampuran warna pokoknya. Jika takarannya 1 : 1, memang hasilnya hanya 1. Misalnya anda mencampur satu gelas cat berwarna merah dengan 1 gelas cat berwarna kuning. Maka hasilnya, tentu saja orange murni. Tapi bagaimana jika takrannya 1 : 1,5 ? Atau 1 : 1,7 dan seterusnya? Misalnya warna merahnya 1 gelas, tapi warna kuningnya 1,5 gelas. Lalu hasilnya warna sekunder apa? Karena takaran kuningnya lebih banyak, maka namanya disebut dengan istilah "orange kekuningan". Tapi jangan lupa, jumlah warna orange kekuningan ini juga bisa tak terhingga, tergantung volume pertambahan yang dilakukan setiap mencampur warna merah dengan kuning. Contoh lengkapnya bisa anda cermati seperti gambar di bawah ini:

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Warna Tersier

Coklat Kemerahan - Coklat Kekuningan - Coklat Kebiruan Warna ini disebut juga dengan istilah warna ketiga, yang artinya warna yang terbentuk dari hasil pencampuran warna pokok dengan warna sekunder. Tapi warna yang dicampur (sekunder dengan primer), adalah yang posisinya berhadapan dalam Lingkaran Warna Brewster. Bukan yang bersebelahan. Misalnya warna merah dicampur dengan warna hijau. Warna kuning dicampur dengan warna ungu. Dan warna biru dicampur dengan warna orange. Lalu hasilnya warna apa? Karena semua unsur warna pokok sudah masuk pada percampuran ini, maka warna yang dihasilkannya adalah warna kecoklatan. Jumlah warna coklat yang dihasilkan, juga bisa tak terhingga. Tergantung berapa perbandingan antar warna yang digunakan setiap mencampurnya. Contohnya akan terlihat seperti ini:

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan


Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Warna Netral


Putih - Hitam Yaitu warna yang berasal dari campuran ketiga warna pokok. Merah, Kuning dan Biru, dicampur secara sekaligus dengan takaran perbandingan yang sama 1:1:1. Secara teori, pencampuran ketiga warna ini akan menghasilkan warna hitam. Tapi dalam prakteknya, sulit ditemukan. Karena syaratnya kualitas warna dan originalitasnya, harus valid. Ketiga warna primer yang digunakan, benar-benar asli sesuai standar kualifikasi laboratorium. Sedang faktanya, cat atau zat warna primer yang beredar, tidak murni sebagaimana pengukuran laboraturium warna. Akibatnya, hasil pencampuran ketiga warna primer biasanya akan menghasilkan warna kecoklatan. Jika sumber ketiga warna primer itu dalam bentuk cahaya, maka hasil pencampurannya secara teori akan menghasilkan warna putih. Ingat teori spektrum warna berdasarkan cahaya. Cahaya putih, bila diuraikan melalui kaca prisma, akan menghasilkan warna pelangi. Dan warna pelangi itu bila disatukan, akan kembali ke warna asalnya yaitu cahaya berwarna putih. Contoh kongkritnya adalah cahaya matahari. Bila cahaya matahari diuraikan oleh percikan air hujan, maka di kaki langit akan memantul lingkaran warna pelangi.

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Singkatnya, warna jenis ini disebut warna netral karena didalamnya, sudah terkandung semua unsur warna yang ada. Itu sebabnya, warna putih dan hitam, akan tetap serasi bila dikombinasikan dengan warna apapun.

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan

Warna asli dan bukan hasil dari warna campuran disebut dengan


1. Teknik komposisi biasanya berhubungan dengan .... a. garis Horizon b. gelap Terang c. keselarasan d. garis tebal-tipis e. jauh dekat Jawaban : c. keselarasan 2. Warna asli dan bukan merupakan campuran dari warna apapun disebut warna ... a. primer b. sekunder c. tersier d. merah e. hijau Jawaban : a. primer 3. Garis patah-patah menimbulkan kesan .... a. tegas b. lentur c. kaku d. ragu-ragu e. kuat Jawaban : c. kaku 4. Hasil karya seni yang merupakan benda tiga dimensi misalnya .... a. foto b. lukisan c. relief d. sketsa e. gambar Jawaban : c. relief 5. Karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan selain wujud fisiknya yang indah adalah .... a. fine art b. seni kriya c. seni rupa d. karya seni murni e. karya seni terapan Jawaban : e. karya seni terapan 6. karya seni 2 dimensi memiliki ukuran .... a. panjang saja b. panjang dan lebar c. panjang lebar dan tinggi d. memiliki volume e. lebar saja Jawaban : b. panjang dan lebar 7. Garis merupakan unsur seni rupa yang tersusun dari .... a. satu titik b. rangkaian titik c. bidang d. bentuk e. ruang Jawaban : b. rangkaian titik 8. Berdasarkan wujudnya fisiknya patung merupakan salah satu karya seni .... a. dua dimensi b. tiga dimensi c. kriya d. terapan e. empat dimensi Jawaban : b. tiga dimensi 9. Mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat seperti patung, relief dan ukir merupakan teknik.... a. konstruksi b. tempa c. pahat d. butsir e. cat Jawaban : c. pahat

10. Jenis material dalam seni rupa yang bersifat lunak dan dapat dibentuk sesuai dengan kreativitas adalah.... a. batu b. air c. bambu d. kayu e. tanah liat Jawaban : e. tanah liat 11. Dalam bahasa sederhana, apresiasi merupakan cara seseorang .... hasil karya orang lain dengan melihatnya dari sudut pandang keindahan. a. membaca b. menulis c. menilai d. mengetahui Jawaban : c. menilai 12. Pameran yang menampilkan karya seorang seniman saja disebut pameran.... a. tunggal b. trienal c. homogen d. heterogen e. ganda Jawaban : a. tunggal 13. Tempat untuk menggantungkan lukisan saat pameran disebut .... a. sound system b. sketsel c. level d. dekorasi e. pigura Jawaban : b. sketsel 14. Membuat komposisi secara kontras yaitu dengan .... a. membuat karya dengan tekstur lembut b. membuat bidang dengan ukuran yang berbeda jauh c. membuat karya dengan warna-warna yang harmonis d. melukis dengan warna-warna yang cemerlang e. membuat karya dengan warna yang bervariasi Jawaban : e. membuat karya dengan warna yang bervariasi 15. Fokus apresiasi dalam seni kriya yaitu .... a. komposisi bahan b. pembuatnya c. harganya d. tempatnya e. desain dan komposisi Jawaban : e. desain dan komposisi 16. Daya cipta dalam mengolah karya seni disebut .... a. teknik b. tindakan c. imajinasi d. proses e. kreativitas Jawaban : e. kreativitas 17. aspek-aspek yang dinilai dalam karya seni yaitu .... a. ukuran lukisan dan format b. tempat pelaksanaan pameran c. medium dan harga lukisan d. teknik dan karakter e. lama pembuatan karya seni Jawaban : d. teknik dan karakter 18. Jenis karya seni rupa tiga dimensi yang dipamerkan terdiri atas .... a. lukisan, poster dan sketsa b. patung, keramik, dan kriya c. keramik, kriya dan batik d. patung, keramik, dan kristik e. lukisan, batik, dan patung Jawaban : b. patung, keramik dan kriya 19. Jenis batik yang dibuat dengan teknik menggambar di atas kain menggunakan canting disebut batik .... a. lukis b. sablon c. tulis d. printing e. cap Jawaban : c. tulis

20. Teknik menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna saja disebut teknik... a. arsir b. linear c. dusel d. blok e. akuarel Jawaban : d. blok 21. Alat cap (stempel) yang digunakan pada proses pembuatan batik cap terbuat dari .... a. besi b. tembaga c. kayu d. plastik e. karet Jawaban : b. tembaga 22. Menutup bidang yang luas pada proses membatik merupakan fungsi dari.... a. kuas b. setrika c. canting d. palet e. wajan Jawaban : a. kuas 23. Pemberian warna cerah pada gambar akan memberikan kesan .... a. menyenangkan b. gelap c. sedih d. panas e. dingin Jawaban : a. menyenangkan 24. Berikut ini warna yang akan memberikan kesan dingin yaitu .... a. hitam b. putih c. merah d. kuning e. biru Jawaban : e. biru 25. Dibawah ini yang bukan termasuk warna positif adalah.... a. hijau muda b. kuning c. merah d. ungu e. jingga

Jawaban : d. unggu

Baca : soal materi seni budaya bab menggambar model