Video apa saja yang bisa dimonetisasi?

Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan fitur Shorts, baru-baru ini YouTube mengumumkan akan membayar content creator hingga US$ 10.000 per bulannya dengan membuat video populer di Shorts. Rencananya, YouTube untuk membayar US$ 100 juta setahun ke depan.

Namun demikian, dana yang diberikan tergantung pada popularitas pembuat konten tersebut dalam membuat Shorts. Pembayaran juga tergantung dengan berapa banyak penonton pembuat konten dan lokasi masing-masing penonton.

Selain itu, dilansir dari The Verge, YouTube juga mengharuskan ini menjadi video asli. Hal tersebut dikarenakan banyak yang menggugah video ke Shorts, namun video tersebut tidak berasal dari Shorts, melainkan platform kompetitor. YouTube akan mendiskualifikasi pembuat konten jika terjadi hal seperti itu.

Jika pembuat konten dibayar di YouTube berdasarkan iklan yang ditayangkan di depan video mereka, sedangkan dengan Shorts, YouTube tidak ingin menjalankan iklan di depan setiap video tersebut. Apalagi video Shorts hanya berkisar 15 detik. Jadi, pembayaran inilah yang diberikan pada YouTube sebagai hadiah untuk pembuat konten.

Menurut Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube, skema pembayaran Shorts saat ini adalah program monetisasi jangka panjang yang terukur. Skema tersebut sama dengan platform kompetitor. Mereka membayar pembuat konten berdasarkan popularitas video mereka, bukan berdasarkan iklan.

Dilansir dari The Verge, dengan YouTube memulai pembayaran untuk pembuat konten ini merupakan salah satu upaya YouTube untuk memulai pelayanan video bentuk pendek. Meskipun platform kompetitor lebih unggul, namun YouTube akan berusaha untuk tetap menjadi platform video yang besar dan popular, yaitu dengan Shorts.

“YouTube tidak mengharuskan pembuat konten menggunakan Shorts untuk meningkatkan keterlibatan mereka secara keseluruhan di platform. Tujuan kami adalah untuk memberikan suara pada mereka. Jika mereka ingin melakukan itu dengan membuat film dokumenter berdurasi dua jam, maka YouTube lah yang harus menjadi platform untuk itu. Sedangkan jika mereka ingin melakukannya melalui Shorts 15 detik, mereka juga bisa,” kata Mohan, dilansir dari The Verge.

Editor: Eko Adiwaluyo

Sudah tahukah sahabat Qwords bahwa Youtube bisa menghasilkan uang, tetapi Anda harus memenuhi syarat monetisasi terlebih dahulu.

Awalnya Youtube hanya menjadi platform berbagi video saja dengan pengguna bisa berinteraksi melakukan like, comment dan share video.

Tentunya Anda perlu memahami syarat monetisasi Youtube dibawah ini, silahkan baca sampai akhir artikel ya!

Apa itu Monetisasi Youtube

Video apa saja yang bisa dimonetisasi?
video youtube

Saat ini telah banyak pengguna youtube yang melakukan monetisasi pada akun youtube yang dimilikinya.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, monetisasi adalah sebuah aktivitas yang memiliki tujuan agar akun youtube individu maupun instansi dapat memberikan penghasilan.

Aktivitas monetisasi ini bersifat sah dan memiliki beberapa syarat pada penggunaannya.

Iklan atau Adsense yang terpasang pada sebuah akun youtube akan dikenakan biaya dan biaya tersebut nantinya akan diberikan kepada pemilik video tersebut.

Tentunya terdapat beberapa syarat monetisasi youtube agar video pada akun Anda dapat terpasang oleh iklan.

Syarat-syarat tersebut dapat berupa banyaknya jumlah subscribers pada akun Anda hingga isi dari konten video yang Anda upload.

Manfaat Pemilik Akun dan Pengiklan

Monetisasi memberikan kesempatan untuk pelaku usaha yang ingin mengiklankan usaha atau jasanya di dalam video yang dibuat oleh pemilik akun.

Sama halnya dengan media lain, iklan yang terdapat pada akun youtube akan dibebankan tarif sesuai dengan durasi dan konten dari iklan tersebut.

Tarif yang dibebankan kepada pengiklan nantinya akan otomatis masuk kepada pihak Youtube terlebih dahulu.

Setelah biaya tersebut masuk ke pihak Youtube, nantinya biaya yang telah melewati prosedur pemotongan tersebut akan diteruskan kepada pemilik akun.

Tidak semua video dan akun Youtube dapat menggunakan proses monetisasi ini.

Terdapat beberapa prosedur yang perlu dilakukan oleh pemilik akun agar kanal Youtube yang dimilikinya dapat dimasuki oleh iklan.

Syarat Monetisasi Youtube

Untuk memberikan kesempatan bagi adsense agar masuk ke akun youtube, Anda perlu melakukan beberapa prosedur terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar pengiklan juga mendapatkan manfaat dari banyaknya orang yang menonton video dari pemilik akun tersebut.

Tentunya pengiklan akan rugi jika mereka memasangkan iklan pada kreator yang hanya memiliki sedikit penonton dan konten yang ditawarkannya tidak menarik.

Maka dari itu dibuatlah berapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi oleh para kreator youtube.

Berikut adalah beberapa syarat monetisasi youtube yang perlu Anda ketahui sebagai kreator Youtube.

1. Verifikasi Akun Youtube

Proses verifikasi akun Youtube perlu Anda lakukan sebelum mulai upload video Youtube.

Karena dengan verifikasi ini Anda bisa mengaktifkan fitur dari Youtube seperti:

  • Upload video durasi lebih dari 15 menit
  • Thumbnail video Youtube custom
  • Live streaming dari akun Youtube
  • Mengajukan banding atas klaim konten ID

Nah caranya mudah, Anda hanya perlu melakukan verifikasi channel menggunakan no handphone yang digunakan untuk mendaftar.

Untuk detail cara verifikasi channel Youtube silahkan lihat video dibawah ini ya:

2. Memiliki Minimal 1.000 Subscribers

Agar adsense bisa masuk ke akun Youtube, Anda perlu memiliki minimal 1.000 subscribers.

Subscribers adalah akun youtube dari orang lain yang tertarik pada video yang Anda buat dan berlangganan pada akun Youtube milik Anda.

Dengan asumsi bahwa ketika Anda memiliki 1000 subscribers, dapat diartikan bahwa Anda telah memiliki pasar atas konten yang Anda buat.

Hal ini pun dapat menjadi sebuah parameter bagi pengiklan agar setidaknya iklan yang mereka masukan ke dalam video tersebut ditonton sebanyak jumlah subscriber pada akun Youtube Anda.

Baca juga: Ide Konten Youtube Untuk Tambah Subscriber

3. Harus Memiliki Minimal Total 4.000 Jam Waktu Tonton

Syarat yang kedua adalah akun Youtube Anda perlu memiliki minimal total 4.000 jam waktu tonton.

Syarat kedua ini adalah untuk memastikan bahwa jumlah subscriber yang dimiliki oleh akun youtube Anda adalah subscriber aktif.

Hal ini karena terdapat beberapa kreator Youtube yang ingin mencurangi sistem dengan membuat subscriber palsu guna memenuhi syarat yang pertama.

Setelah kedua syarat dan ketentuan tersebut dapat terpenuhi, pihak Youtube akan melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa kanal youtube tersebut layak untuk dijadikan media dalam beriklan.

Setelah berhasil dan resmi di monetisasi, pemilik akun nantinya akan mendapatkan penghasilan yang akan dikirim secara rutin oleh pihak Youtube.

Baca juga : Belajar SEO Youtube Untuk Pemula 

4. Hindari Spam dan Reupload

Saat mendaftar Youtube pastikan akun Anda terbebas dari tindakan spam dan reupload.

Karena spam menjadi salah satu hal yang dibenci oleh pihak Youtube yang membuat proses pendaftaran monetisasi Anda susah diterima.

Spam bisa dilakukan dengan pengunaan bot penambah viewers, komentar spam di akun lain dan tindakan lainnya.

Begitu juga dengan konten reupload, hindari menggunakan video dari akun lain kecuali lisensi creative commont (CC).

Jika sudah mendaftar tunggu sampai proses pendaftaran monetisasi berhasil sembari upload video rutin.

Ketentuan Konten Youtube

Video apa saja yang bisa dimonetisasi?
Youtuber Atta Halilintar

Youtube Partner Program ini bertujuan agar kreator selalu membuat konten yang bermanfaat dan menarik bagi para penontonnya.

Namun, terdapat beberapa batasan dalam membuat konten agar akun Youtube tersebut tetap dapat di monetisasi.

Salah satu contohnya adalah kreator dilarang membuat konten yang di dalamnya terdapat konten milik orang lain, seperti masik, video, atau artikel yang memiliki hak cipta

Jika kreator Anda sebagai kreator tetap melakukan pelanggaran tersebut, kemungkinan besar akun Youtube Anda akan dilakukan pemblokiran dan otomatis monetisasi juga tidak dapat dilakukan kembali.

Pelanggaran hak cipta pun memiliki risiko tuntutan hukum dari pemilik konten originalnya karena pengambilan sebuah konten tanpa adanya izin dari pembuat aslinya adalah pelanggaran hukum.

Penghasilan yang Anda dapatkan dari monetisasi tergantung dari jumlah subscribers, views, jumlah video pada akun tersebut, dan durasi video.

Semakin banyak jumlah dari parameter tersebut, semakin banyak juga biaya yang dapat Anda terima nantinya. Konten yang bagus dan mendidik pun akan menambah jumlah adsense pada video yang Anda buat.

Youtube saat ini telah menjadi salah satu media dalam mendapatkan penghasilan pasif.

Dengan beberapa syarat monetisasi youtube yang telah dijelaskan diatas, Anda dapat menerapkannya dan mulai membuat konten yang menarik agar akun Youtube Anda dapat di monetisasi.

Perlu diketahui pula bahwa Qwords tidak hanya memberikan informasi tentang make money online saja.

Melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website dan blog Anda. Tunggu apalagi miliki domain hosting mu sekarang juga dengan Qwords.

Selamat mencoba

Apakah video reupload bisa di monetisasi?

Namun jangan hawatir sejak awal tahun 2020 konten reuploader sudah bisa di monetisasi dan bisa mendapatkan uang dengan menggunakan konten-konten orang lain. namun harus memenuhi pedoman dan kreteria yang sudah di tentukan youtube.

Kenapa video tidak bisa di monetisasi?

Video yang menerima teguran Pedoman Komunitas, teguran hak cipta, dan video yang memiliki kecocokan dengan konten pihak ketiga dapat mengakibatkan penangguhan monetisasi di semua akun terkait milik Anda. Menghapus video tidak akan menyelesaikan masalah terkait Pedoman Komunitas atau hak cipta.

Jenis video apa yang dapat diposting perusahaan di YouTube?

Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu mempertimbangkan memiliki akun YouTube..
Video Produk. ... .
2. Tutorial. ... .
3. Listicle. ... .
4. Video di Balik Layar. ... .
Testimoni..

Kapan channel YouTube kita bisa dimonetisasi?

Syarat monetisasi Youtube 2022 Memiliki minimal 1.000 subscriber. Sudah ditonton 4.000 jam dalam satu tahun. Mengaktifkan verifikasi 2 langkah. Tidak melanggar pedoman Google.