Karakteristik adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki seseorang. Jadi karakteristik wirausahawan adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki seseorang wirausahawan yang membedakannya dengan orang lain. Agar lebih jelas dikemukakan beberapa karakteristik wirausahawan menurut beberapa ahli. 1. By Grave Karakter wirausahawan menurut By Grave dikenal denngan istilah 10D, sebagai berikut: a. Dream Seorang wirausahawan mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya. b. Decisiveness Seorang wirausahawan adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnnya c. Doers Seorang wirausahawan dalam mengambil keputusan akan langsung menindaklanjutinya. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Seorang wirausahawan tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya. d. Determination Seorang wirausahawan melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi. e. Dedication Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga. f. Devotion Wirausahawan didalam melaksanakan pekerjaannya tidak mengenal lelah. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya. g. Details Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya. h. Destiny Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain. i. Dollars Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya bukan karena uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus atau hadiah. j. Distribute Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bidang bisnis. 2. Pendapat Pakar Menurut pendapat pakar dan pengembangannya, karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dan dikembangkan adalah: Menurut S. Nasution, disiplin adalah usaha untuk mengatur/ mengontrol kelakuan seseorang untuk mencapai tujuan, dengan adanya bentuk kelakuan yang harus dicapai, dilarang, atau diharuskan. Disiplin merupakan modal dasar keberhasilan seseorang. Disiplin yang baik harus tumbuh sendiri dalam diri seseorang dan bukan merupakan paksaan untuk melakukan berbagai macam peraturan dan tindakan. b. Mandiri Sikap untuk tidak menggantikan keputusan akan apa yang harus dilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuan sendiri-sendiri sekaligus berani mengambil resiko dalam bisnis merupakan bentuk kemandirian dari seorang wirausahawan. Pembentukan sikap manidiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapat membangun kepribadian yang kuat, antara lain: 1) Berkemauan keras 2) Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, untuk itu diperlukan: a) Kemauan keras b) Kepercayaan pada diri sendiri c) Pemahaman tujuan dan kebutuhan 3) Kejujuran dan tanggung jawab untuk itu diperlukan : a) Moral yang tinggi b) Disiplin sendiri 4) Ketahanan fisik dan mental yang berupa: a) Kesehatan jasmani dan rohani b) Kesabaran c) Ketabahan 5) Ketekunan dan keuletan untuk bekerja keras 6) Pemikiran yang konstruktif c. Realistis Realistis berarti kenyataan. Berpikir secara realistis merupakan cara berpikir yang sesuai dengan akal sehat. Dengan melihat kenyataan yang ada, seseorang akan berpikir lebih maju, baik untuk memecahkan suatu masalah, berusaha untuk lebih baik, instrospeksi diri untuk menutupi kekurangan sehingga menimbulkan sikap optimis dan kemandirian. Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan, kelemahan, dan kekalahan sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Seseorang yang realistis dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebutuhan sehingga menimbulkan inisiatif dan kretifitas. d. Komitmen tinggi Komitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. e. Jujur Jujur dalam wirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimana adanya. Kejujuran dapat disamakan dengan amanah. Amanah adalah bila diberi kepercayaan tidak khianat, kalau berkata selalu benar dan bila berjanji selalu ditepati. Kita harus yakin bahwa kebenaran dan kejujuran adalah suatu jaminan yang paling tepat untuk mencapai kemajuan didalam berwirausaha. Dengan kata lain berbisnis harus dilandasi oleh kejujuran karena sifat ini dapat mendatangkan kepercayaan dari masyarakat konsumen. Apabila seorang wirausaha jujur maka ia akan mendapat keuntungan dari segala penjuru yang tidak ia duga dari mana datangnya. f. Kreatif dan inovatif Secara umum kretifitas dapat diartikan untuk membuat kombinasi baru atau produk baru. Dapat juga diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan penelitian kreatifitas dapat diidentifikasikan menjadi tiga tipe kreativitas yang berbeda yaitu, menciptakan, memodifikasi, sesuatu dan mengkombinasikan. Inovatif dalam berwirausaha berarti suatu proses untuk mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang dapat menghasilkan uang. Inovatif merupakan terobosan baru. Inovasi tercipta karena adanya kreativitas yang tinggi. Kreatif merupakan proses pemikiran yang membantu dalam mencetuskan gagasan-gagasan merupakan hasil yang komersial. Sesuatu yang baru belum tentu inovatif apabila yang dihasilkan tidak merupakan sesuatu yang lebih baik. Sementara itu By Grave menggambarkan proses perintis dan pengembangan kewirausahaan sebagai berikut: 1) Innovation (inovasi) 2) Trigerring event (pemicu) 3) Implementation (pelaksanaan) 4) Growth (pertumbuhan) Keterangan: 1) Proses inovasi (innovation) Faktor-faktor personal yang mendorong adanya inovasi adalah: a) Adanya keinginan untuk berprestasi b) Adanya faktor pengalaman dalam berwirausaha c) Adanya keinginan dalam menanggung resiko d) Adanya sifat penasaran pribadi e) Adanya faktor pendidikan 2) Proses Pemicu (trigerring event) Faktor-faktor personal yang mendorong adanya trigerring event (pemicu) untuk terjun ke dunia wirausaha adalah: a) Adanya komitmen atau minat yang tinggi dalam di dalam berwirausaha. b) Adanya keberanian menanggung resiko. c) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan sekarang. d) Adanya dorongan berwirausaha karena faktor usia. 3) Proses Pelaksanaan (implementatin) Faktor-faktor personal yang mendorong adanya pelaksanaan berwirausaha adalah: a) Adanya komitmen yang tinggi didalam berwirausaha b) Adanya visi dan misi yang pandangannya jauh ke depan guna mencapai keberhasilan didalam berwirausaha. c) Adanya seorang wirausahawan yang berpengalaman dan siap mental secara total. d) Adanya manajer pelaksana sebagai tangan kanan dan pembantu utama di dalam berwirausaha. 4) Proses Pertumbuhan (growth) Proses pertumbuhan didalam kewirausahaan didorong oleh faktor adanya organisasi diantaranya sebagai berikut: a) Adanya tim yang kompak di dalam menjalankan usaha, sehingga semua perencanaan dan pelaksanaan operasionalnya berjalan produktif. b) Adanya struktur organisasi dan berbudaya yang mantap di dalam berwirausaha. c) Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak didalam berwirausaha. d) Adanya struktur organisasional yang dibanggakan seperti kualitas produk, manfaat produk, lokasi usaha, manajemen usaha dan sebagainya.
a. kepemimpinanb. Inovasic. Cara pengambilan keputusand. Sikap tanggung jawab terhadap perubahane. Bekerja ekonomis dan efisienf. Visi masa depang. Sikap terhadap risiko3.Drs. Wasty Soemanto, M.PdMenurut Drs. Wasty Soemanto, M.Pd tanda manusia wiraswasta adalahkepribadian kuat dengan ciri-ciri sebagai berikut :a. memiliki moral yang tinggib. Sikap mental wiraswastac. Kepekaan terhadap arti lingkungand. Ketrampilan wirausaha4.Mc. CellandMenurut Mc. Celland, wirausahawan memiliki karakteristik sebagai berikut :a. Keinginan untuk berprestasib. Keinginan untuk bertanggung jawab c. Preferensi kepada resiko-resiko menengahd. Persepsi kepada kemungkinan hasile. Rangsangan oleh umpan balikf. Aktivitas energikg. Orientasi ke masa depanh. Ketrampilan dalam pengorganisasiani. Sikap tentang uangDari penjelasan diatas, karakteristik wirausahawan yang perlu dimiliki dandikembangkan adalah :1. DisiplinMenurut S. Nasution, disiplin adalah usaha untuk mengatur ataumengontrol kelakuan seseorang untuk mencapai tujuan, dengan adanyabentuk kelakuan yang harus dicapai, dilarang, atau diharuskan.Disiplin merupakan modal dasar keberhasilan seseorang. Disiplin yang baikharus tumbuh sendiri dalam diri seseorang dan bukan merupakan paksaanuntuk melakukan berbagai macam peraturan dan tindakan.2. MandiriSikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harusdilakukan kepada orang lain dan mengerjakan sesuatu dengan kemampuansendiri-sendiri sekaligus berani mengambil risiko dalam bisnis merupakanbentuk kemandirian dari seorang wirausahawan.Pembentukan sikap mandiri memiliki 6 kekuatan mental yang dapatmembangun kepribadian yang kuat, antara lain :a. Berkemauan kerasb. Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi, untuk itu diperlukan :a. Kemauan kerasb.Kepercayaan pada diri sendiric. pemahaman tujuan dan kebutuhanc. Kejujuran dan tanggung jawab untuk itu diperlukan :a Moral yang tinggib Disiplin dirid. Ketahanan fisik dan mental yang berupa :a Kesehatan jasmani dan rohanib Kesabaran c Ketabahane. Ketekunan dan keuletan untuk bekerja kerasf. Pemikiran yang konstruktif3. RalistisRealistis berarti kenyataan. Berpikir secara realistis merupakan caraberpikir yang sesuai dengan akal sehat. Dengan melihat kenyataan yangada, seseorang akan berpikir lebih maju, baik untuk memecahkan seuatumasalah, berusaha untuk lebih baik, introspeksi diri untuk menutupikekurangan sehingga menimbulkan sikap optimis dan kemandirian.Dengan pola pikir realistis seseorang dapat menerima kekurangan,kelemahan dan kekalahan sehingga dapat menyelaraskan dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Seorang yang realistis dapat dengan mudahmenyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebutuhan sehinggamenimbulkan inisiatif dan kreativitas.4. Komitmen tinggiKomitmen tinggi berarti fokus pikiran diarahkan kepada tugas danusahanya dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document End of preview. Want to read all 46 pages? Upload your study docs or become a Course Hero member to access this document |