Apakah yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem sawah

Apakah yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem sawah
Rantai Makanan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Rantai makanan di sawah merupakan salah satu contoh dari rantai makanan yang ada di lingkungan sekitar Anda. Di sekolah dasar, biasanya pengetahuan mengenai rantai makanan sudah pasti diajarkan. Dengan mempelajari siklus rantai makanan, manusia jadi tak sembarangan untuk berperilaku pada alam, yang seringkali bisa memengaruhi adanya rantai makanan.

Kehadiran rantai makanan ini merupakan wujud keseimbangan dari alam semesta. Rusaknya rantai makanan akan menyebabkan kerusakan ekosistem yang ada. Contohnya, jika dalam sebuah rantai makanan di sawah terdapat ular di dalamnya dan ular tersebut dibasmi, maka tikus akan merajalela karena tak ada yang memangsa.

Rantai makanan memiliki peran penting dalam berjalannya sebuah ekosistem. Rantai makanan juga bukanlah sekadar pelajaran anak SD, rantai makanan juga wajib dipahami oleh siapapun terlepas status pendidikannya.

Agar Anda memahami bagaimana sebuah rantai makanan berjalan dan ekosistem di dalamnya berlangsung dengan baik, berikut merdeka.com telah merangkum rantai makanan di sawah beserta contohnya, yang dilansir dari Liputan6.com

2 dari 4 halaman

Dikutip dari buku Environmental Correlates of Food Chain Length yang ditulis oleh F Briand dan JE Cohen, rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan ke deretan seri organisme melalui jenjang makan.

Rantai makanan ini merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, di mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas.

Agar mudah dipahami, rantai makanan dapat diartikan sebagai interaksi makan dan dimakan dengan urutan dan tingkatan tertentu, dan dalam proses tersebut ada perpindahan energi antar jenjang organisme. Tiap tingkatan dari rantai makanan dalam ekosistem disebut sebagai tingkat trofik.

Urutan tingkat trofik dalam rantai makanan bisa dijabarkan sebagai berikut:

  • Tingkat pertama adalah organisme yang bisa menghasilkan makanan sendiri, biasanya berupa tumbuhan hijau seperti pohon, rumput, dan tumbuhan lainnya.
  • Selanjutnya di tingkat atasnya terdapat konsumen yang merupakan makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Konsumen ini terbagi menjadi konsumen primer atau konsumen I yang merupakan herbivora seperti sapi, kambing, kelinci, serangga, dan lainnya. Lalu ada konsumen sekunder atau konsumen II yang merupakan organisme pemakan herbivora. Lalu ada konsumen tersier atau konsumen III yang memakan hewan yang memakan hewan hebivora, dan seterusnya.
  • Di jenjang paling atas dan berada di trofik tertinggi adalah konsumen puncak yang tidak punya predator yang memakan dirinya, seperti manusia, beruang, buaya, singa, atau paus pembunuh. Terdapat juga tingkatan lain seperti detrivor atau spesies pengurai seperti cacing tanah serta dekomposer yang juga pengurai seperti jamur dan bakteri.

3 dari 4 halaman

Apakah yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem sawah
©2018 Merdeka.com

Agar kita lebih memahami tentang rantai makanan di sawah, kita tentunya perlu mempelajari terlebih dahulu tentang ekosistem alamnya. Sawah merupakan salah satu ekosistem manusia untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Tanaman yang ditanam di sawah kebanyakan berupa padi yang merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Rantai makanan juga terjadi di sawah.

Rantai makanan di sawah secara langsung memengaruhi ekosistem yang ada di sawah. Jika rantai makanan di sawah terganggu, maka produksi padi juga akan terganggu seperti munculnya hama atau gagal panen.

Ekosistem sawah memiliki beberapa ciri tertentu. Ciri tersebut merupakan penanda bahwa ekosistem di sawah cukup luas dan memiliki banyak contoh rantai makanan.

Ciri dari ekosistem sawah meliputi:

  • Merupakan lahan budidaya tanaman padi
  • Keanekaragaman hayati termasuk rendah
  • Dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok (padi)
  • Terdapat saluran irigasi
  • Ada tumbuhan lain yang tumbuh di ekosistem sawah seperti rumput atau tumbuhan liar lainnya.

Alur pada rantai makanan di sawah umumnya memiliki alur sebagai berikut:

produsen → konsumen I → konsumen II → konsumen III → pengurai atau dekomposer.

Produsen diduduki oleh badi yang mendominasi sawah. konsumen I biasanya didominasi oleh pemakan padi. Konsumen II merupakan pemakan konsumen I, biasanya konsumen ini merupakan binatang karnivora. Konsumen III sampai IV merupakan pemakan konsumen sebelumnya.

Sedangkan pengurai merupakan konsumen akhir yang menguraikan senyawa organisme yang telah mati. Pada ekosistem sawah yang merupakan tipe pengurai yaitu bakteri, jamur, dan berbagai jenis cacing.

4 dari 4 halaman

Pada ekosistem sawah terdapat banyak sekali rantai makanan di sawah. Padi adalah produsen terbesar yang ada di ekosistem ini. Berikut beberapa contoh dari rantai makanan di sawah:

Energi matahari – Padi – Burung pemakan biji – Ular sawah – Elang – PenguraiEnergi matahari – Rumput – Serangga – Tikus – Ular sawah – PenguraiEnergi matahari – Padi – Tikus – Elang – Pengurai

Energi matahari – Padi – Serangga – Katak – Ular sawah – Elang – Pengurai

[raf]

Apakah yang berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem sawah

Pixabay.com

Contoh rantai makanan pada ekosistem sawah.

Bobo.id - Ekosistem dan jenis-jenisnya telah teman-teman pelajari dalam buku tematik Kelas 5 Tema 5 yang membahas mengenai ekosistem.

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Dalam memahami ekosistem, teman-teman juga mempelajari jenis-jenis ekosistem darat dan air.

Ekosistem darat yang sudah teman-teman pelajari meliputi ekosistem hutan hujan, ekosistem gurun, ekosistem padang rumput, dan ekosistem taiga.

Berkaitan dengan ekosistem, teman-teman juga belajar mengenai rantai makanan.

Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu.

Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang mempunyai peran sebagai produsen, konsumen, dan sebagai pengurai.

Rantai makanan ini ada di setiap ekosistem yang berfungsi menjaga keseimbangan populasi di ekosistem.

Pada buku tematik teman-teman, kalian diperintah untuk membuat contoh rantai makanan pada suatu jenis ekosistem.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5, Materi Rantai Makanan pada Ekosistem

Cermati artikel ini, sebab artikel ini akan membahas mengenai contoh rantai makanan pada ekosistem sawah.

Rantai makanan di sawah merupakan salah satu contoh dari rantai makanan yang ada di lingkungan sekitar kita.

Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah

Sawah merupakan salah satu ekosistem manusia untuk melakukan kegiatan bercocok tanam.

Tanaman yang ditanam di sawah kebanyakan berupa padi yang merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.

Rantai makanan juga terjadi di ekosistem sawah. Rantai makanan di ekosistem sawah juga berpengaruh penting pada lingkungan.

Jika rantai makanan di sawah terganggu, maka produksi padi juga akan terganggu, misalnya munculnya hama yang mengakibatkan gagal panen.

Ekosistem sawah memiliki beberapa ciri tertentu. Ciri tersebut merupakan penanda bahwa ekosistem di sawah cukup luas dan memiliki banyak contoh rantai makanan.

Alur rantai makanan pada ekosistem sawah umumnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Rantai Makanan Berperan Penting di Alam, Simak Rantai Makanan yang Terjadi pada Suatu Ekosistem

produsen - konsumen I - konsumen II - konsumen III - pengurai atau dekomposer.

Organisme produsen diduduki oleh tanaman padi yang mendominasi sawah.

Konsumen I biasanya didominasi oleh organisme pemakan padi, seperti belalang atau serangga kecil.

Konsumen II merupakan pemakan konsumen I, misalnya adalah katak yang memakan belalang.

Konsumen III sampai IV merupakan pemakan konsumen sebelumnya, misalnya ular sawah yang memakan katak

Sedangkan pengurai merupakan konsumen akhir yang menguraikan senyawa organisme yang telah mati.

Organisme pengurai dalam ekosistem sawah contohnya adalah bakteri, jamur, dan berbagai jenis cacing.

Ketika ular mati, maka tubuhnya akan diuraikan oleh pengurai, misalnya cacing sawah.

Jadi, contoh rantai makanan pada ekosistem sawah adalah: Padi - Belalang - Katak - Ular - Cacing Sawah.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News