Berapa lama nabi isa memimpin dunia

Berapa lama nabi isa memimpin dunia

Show

Setiap muslim wajib hukumnya menyakini tentang turunnya Nabi Isa yang akan menegakkan kembali syariat Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam di akhir zaman. Sebagaimana hadits riwayat Muslim dalam Shahih Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhuma:

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، قَالَ: فَيَنْزِلُ عِيْسَى بْنُ مَرْيَمَ عَليهِ السَّلام فَيَقُوْلُ أَمِيْرُهُمْ: تَعَالَ صَلِّ لَنَا فَيَقُوْلُ: لاَ، إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ، تَكْرِمَةَ اللهِ هَذِهِ اْلأُمَّةَ

“Senantiasa ada segolongan dari ummatku yang berperang demi membela kebenaran sampai hari Kiamat.” Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Maka kemudian turun Nabi ‘Isa bin Maryam alaihissallam, kemudian pemimpin golongan yang berperang tersebut berkata kepada Nabi ‘Isa: ‘Kemarilah, shalatlah mengimami kami. Kemudian Nabi ‘Isa menjawab: ‘Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain, sebagai penghormatan bagi umat ini.’

Pada akhir zaman, manusia akan mengalami kondisi yang sangat terpuruk, tidak ada moral dan etika bahkan banyak yang menyekutukan Allah. Keadaan umat manusia semakin mendekati puncak kehancuran ketika muncul makhluk adi daya yang bernama Dajjal sebagai salah satu tanda-tanda besar akan tibanya hari kiamat. 

Dajjal dan pasukannya kemudian berhasil menguasai penduduk bumi dengan segala kemungkaran. Tidak ada pilihan bagi manusia kecuali mengikuti fitnah Dajjal atau mati terbunuh demi menjaga iman.

Dalam situasi ini, turunlah Nabi Isa ‘Alaihissalam, Nabi yang ditunggu-tunggu umat manusia di akhir zaman. Hanya beliaulah yang dapat menumpas kejahatan Dajjal dan pasukannya dengan kehebatan mukjizat yang diberikan Allah. Setelah Nabi Isa berhasil membunuh Dajjal, bagaimana perjalanan hidup beliau sampai wafat? 

Untuk mengurai masalah ini, para ulama telah menerangkan beberapa riwayat tentang Nabi Isa setelah beliau berhasil membunuh Dajjal. Di antaranya adalah Syekh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafi (wafat tahun 930 H.) dalam kitab Bada’i al-Zuhur fi Waqa’i al-Duhur halaman 126, beliau berkata:

ثُمَّ أَنَّ عِيْسَى  يَتَزَوَّجُ بِإمْرَأَةٍ مِنْ أَهْلِ عَسْقَلَانَ وَيُوْلَدُ لَهُ وَلَدَانِ مِنْهَا. ثُمَّ أَنَّ عِيْسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ يَحُجُّ إِلَى بَيْتِ اللهِ الْحَرَامِ وَيَزُوْرُ قَبْرَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَمْرَضُ هُنَاكَ فَيَمُوْتُ وَيُدْفَنُ إِلَى جَانِبِ قَبْرَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.  

Kemudian Nabi Isa menikahi perempuan penduduk Asqalan dan melahirkan dua orang anak. Kemudian Nabi Isa berhajji ke Baitullah dan berziarah ke makan Nabi Muhammad sallallahu alaihi awalasallam, maka beliau sakit dan wafat di sana. Kemudian dikubur di samping kuburan Rasulullah sallallahu alaihi awalasallam.

Riwayat senada juga dikutip oleh Syekh Abdul Wahhad al-Sya’rani (wafat tahun 973 H.) dalam kitab Mukhtashar Tadzkirah al-Imam Abi Abdillah al-Qurthubi halaman 179:

إِنَّ عِيْسَى بْنِ مَرْيَمَ اِذَا نَزَلَ يَتَزَوَّجُ وَيُوْلَدُ لَهُ فَيَمْكُثُ خَمْسًا وَاَرْبَعِيْنَ سَنَةً وَيُدْفَنُ مَعِيْ فِي قَبْرِيْ فَأَقُوْمُ أَنَا وَعِيْسَى مِنْ قَبْرٍ وَاحِدٍ بَيْنَ اَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ.

Sesungguhnya Isa ibnu Maryam ketika sudah turun, ia akan menikah dan mempunyai anak. Kemudian tinggal selama empat puluh lima tahun dan dikubur bersamaku.  Saya dan Isa berdiri dari satu kuburan di antara Abu Bakar dan Umar. 

Sementara Imam Abu Laits al-Samarkandi (wafat tahun 983 M), yang dikutip oleh  Syekh Abdul Wahhab al-Sya’rani dalam kitab yang sama, menjelaskan bahwa Nabi Isa As menikah dengan wanita Arab setelah berhasil membunuh Dajjal. Beliau dikarunia dua orang putri, kemudian Nabi Isa wafat dan istri juga wafat setelah hidup beberapa tahun. 

Mengenai tahun lamanya beliau hidup di bumi, Abu Daud al-Thayalisi meriwayatkan hadits yang berbeda dengan riwayat sebelumnya dalam kitab Musnad-nya, bahwa nabi Isa setelah turun ke bumi hidup selama empat puluh tahun, bukan empat puluh lima tahun. Kemudian beliau wafat.

Dari beberapa riwayat tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa Nabi Isa tidak langsung wafat setelah menegakkan kembali kebenaran yang telah dihancurkan Dajjal dan pasukannya. Namun beliau sempat menjalani hidup dan berkeluarga bahkan memiliki keturunan. Kehidupan Nabi Isa. 

Kemudian beliau berhasil menciptakan kehidupan manusia kembali normal, hidup damai dan sejahtera sampai bertahun-tahun. Setelah itu terjadilah hari kiamat, hari yang pasti terjadi namun waktu terjadinya tetap menjadi rahasia yang hanya diketahui oleh Allah subhanahu wa ta’ala. 

Advertising

Advertising

MALANGTIMES - Nabi Isa AS adalah nabi yang juga wajib diimani oleh umat Islam. Tidaklah sempurna iman seorang muslim bilamana tidak mengimani keberadaan salah satu dari 25 Nabi di sisi Allah SWT. Nabi Isa As sendiri, diutus Allah SWT berdakwah kepada kaum Bani Israel karena kesesatan yang dilakukan kaum tersebut sepeninggal Nabi Musa AS.

Banyak umat Islam yang tentunya sudah mengetahui kisah Nabi Isa AS. Ia memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT. Dimulai lahir dari rahim seorang perawan dan juga mukjizat yang diberikan mampu menyembuhkan penyakitnya hingga pada akhirnya menjelang akhir zaman Nabi Isa AS akan kembali turun ke bumi untuk membunuh Dajjal, musuh umat Islam yang ditakuti karena kehebatan fitnahnya.

Lalu, mengapa justru Nabi Isa AS yang ditugaskan untuk membunuh Dajjal, dan kenapa bukan Rasulullah, yang secara syariat sebagai junjungan umat Islam di seluruh dunia ?. Penasaran ?, simak kisahnya yang dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya Islam Populer dan Islam Pos.

Allah menunjukkan kebenaran agama Islam. Nabi Isa AS kembali turun ke Bumi untuk menegaskan kebenaran ajaran Nabi Muhammad SAW. Saat itu, banyak umat Nabi Isa AS tidak meyakini ajaran Rasulullah, padahal Nabi Isa sendiri merupakan pengikut dari Rasulullah.

Al Baghawi menceritakan dalam tafsirnya, saat Nabi Isa AS mendatangi Baitul Maqdis di mana orang-orang sedang bersiap untuk salat ashar. Imam di Masjid itu mundur dan meminta kepada Isa untuk maju. Namun Nabi Isa AS enggan, ia tetap shalat di belakang Imam sesuai dengan syarat Nabi Muhammad SAW.

”Kami telah mendapatkan riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,’ Sungguh hampir dekat waktunya turun di tengah-tengah kalian (Isa) bin Maryam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah (upeti, karena kafir dzimmi sudah tidak ada lagi. Semuanya muslim). Akan dihancurkan seluruh agama di zaman beliau kecuali Islam". (HR. Bukhari).

Ada sebagian kaum meyakini bahwa Nabi Isa AS telah wafat karena dibunuh oleh orang-orang Romawi. Namun sebenarnya Allah SWT menyelamatkannya dengan menggantikan peran Nabi Isa AS yang wajahnya disediakan dengan Isa. Sedangkan Isa sendiri oleh Allah SWT diangkat ke langit.

Dan karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa". (QS An Nisa ayat 157).

Selain itu, banyak yang anggapan bahwa Nabi Isa AS lebih mulia daripada Rasulallah karena banyaknya mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa AS.Namun kenyataan menjelaskan jika Nabi Isa sendiri telah menjelaskan kepada umatnya, bahwa akan datang rasul terakhir setelah dirinya.

Nabi Isa sendiri merupakan pengikut Rasulullah. Bentuk penghormatan kepada Rasulullah adalah kabar yang diberikan Nabi Isa AS mengenai Nabi Muhammad sebagai penyempurnaan ajaran yang telah ia sampaikan pada umatnya.

Allah SWT berfirman "Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: ”Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: ”Ini adalah sihir yang nyata.” (QS Ash-Shaff ayat 6).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagian kaum beranggapan bahwa Nabi Isa AS telah wafat. Padahal Nabi Isa AS akan wafat setelah menyelesaikan tugas dari Allah

SWT menjelang akhir zaman. Nafas Nabi Isa tidak bisa dicium oleh orang-orang pengikut Dajjal dan Isa akan mencari serta membunuh Dajjal di pintu Lud. Setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa pergi untuk mendatangi suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal dan dia menceritakan kepada kaum yang dilindungi Allah itu akan derajat mereka kelak di surga.

Kemunculan Isa di bumi ini adalah untuk memimpin umat manusia ke jalan yang benar. Ia akan muncul kedua kalinya sebagai pengikut Nabi Muhammad. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis nabi yaitu setelah berhasil membunuh Dajjal, Isa akan pergi ke Al-Quds dan dia akan salat di belakang seorang imam muslim. Tidak hanya itu saja, ia akan mematahkan seluruh salib yang ada di dunia ini, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Nabi Isa As sendiri akan wafat seperti layaknya manusia. Kematiannya akan tiba setelah beliau menyelesaikan tugasnya untuk membunuh dajjal dan menegakkan keadilan bersama umat Islam di seluruh dunia.

"Beliau tinggal di bumi selama 40 tahun kemudian Allah wafatkan dan disalati kaum muslimin" (Hadist Riwayat Abu Dawud, Ibnu Hiban).