Menjadi bangsa yang besar bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi dengan berbagai perbedaan yang ada di dalamnya, entah itu budaya, agama, suku, ataupun yang lainnya. Keragaman ini, jika tidak menguatkan, ya berpotensi menimbulkan konflik. Tapi, ini juga bukannya tidak mungkin diatasi. Sebagai sebuah negara yang besar, Indonesia sendiri pada dasarnya mempunya tiga kekuatan yang ampuh dalam menepis perbedaan dan mempersatukan bangsa. Adapun ketiga kekuatan itu meliputi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal IKa sebagai semboyan bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Lantas, apa itu artinya Indonesia terbebas dari konflik? Tentu saja tidak. Kenyataannya, masih ada saja konflik yang terjadi di negeri ini. Untuk mengatasi itu, sejatinya ada tiga cara yang bisa ditempuh, termasuk cara preventif, represif dan kuratif. Nah, apa yang dimaksud dengan ini semua? Preventif Cara preventif merupakan upaya pencegahan masalah saat berlangsungnya atau sebelum terjadinya masalah. Hal ini dapat dikembangkan melalui rasa toleransi, tepo seliro (tenggang rasa), saling bantu dan berbagai macam hal positif lain yang membangun rasa kepercayaan dan kesatuan. (Baca juga: Pengertian Konflik dan Apa yang Melatarbelakanginya?) Adapun tujuan dari penyelesaian masalah preventif adalah untuk mengurangi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang ada. Represif Cara yang kedua adalah represif. INi merupakan penyelesaian masalah yang dilakukan setelah masalah terjadi. Tujuan dari penyelesaian masalah ini adalah untuk memulihkan keadaan seperti sebelum terjadinya masalah. Hal yang dilakukan seperti pembubaran paksa dan penangkapan. Kuratif Cara ketiga ini merupakan tindak lanjut dalam masalah yang sedang berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi dan mengatasi dampak yang disebabkan oleh masalah tersebut. Contoh, mentoring korban kerusuhan, perdamaian dengan akta integritas, arbitrasi dan lain-lain. Selain cara-cara yang telah disebutkan di atas, masyarakat juga perlu mengembangkan sikap tepo seliro (tenggang rasa), saling menghormati, serta saling menghargai antar masyarakat beda budaya. Ingat, rasa bangga terhadap kelompok itu adalah hal yang wajar, selama tidak menimbulkan fanatisme yang berlebihan dan akhirnya memandang rendah kelompok lainnya.
Upaya mengatasi masalah konflik di masyarakat dapat dilakukan secara preventif dan represif dan kuratif, yang dimaksud dengan cara preventif adalah?
Jawaban: B. Upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya Dilansir dari Encyclopedia Britannica, upaya mengatasi masalah konflik di masyarakat dapat dilakukan secara preventif dan represif dan kuratif, yang dimaksud dengan cara preventif adalah upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Perhatikan data sebagai berikut :1.) Perpecahan hubungan antar masyarakat 2.) hubungan masyarakat sangat harmonis 3.) Terjadinya disintegrasi masyarakat.) Masyarakat akan mudah terpicu konflik yang berhubungan dengan SYARA5.) Terjadinya kedamaian Akibat yang ditimbulkan oleh konflik dalam masyarakat adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah itu terjadi supaya tidak terjadi konflik disebut?
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. preventif. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah itu terjadi supaya tidak terjadi konflik disebut preventif. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. preventif menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban B. kuratif menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. represif menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. agresif menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. preventif Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Lihat Foto KOMPAS.com - Konflik adalah proses sosial antara dua orang atau lebih yang berusaha menghancurkan pihak lain dengan cara membuatnya tidak berdaya. Dalam suatu masyarakat, semakin tinggi tingkat keberagaman, maka semakin tinggi peluang terjadinya konflik dalam masyarakat tersebut. Konflik dapat berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat. Konflik dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan budaya, perbedaan kepentingan, dan lain-lain. Terdapat berbagai cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi di masyarakat. Berikut upaya mengatasi konflik di masyarakat: PreventifUpaya preventif adalah upaya pencegahan masalah berupa tindakan pengendalian sosial untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Tindakan preventif atau pencegahan ini dilakukan baik secara pribadi maupun berkelompok. Tindakan preventif dilakukan karena manusia menyadari adanya potensi terjadi konflik apabila tidak diantisipasi. Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Harap Anggota G20 Jadi Solusi Tujuan dari upaya mengatasi konflik secara preventif adalah mengondisikan keadaan sedemikian rupa. Sehingga dapat mencegah timbulnya masalah antara kedua belah pihak. Salah satu contohnya adalah Badan Narkotika Nasional atau BNN melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba. Sosialisasi dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya korban akibat penggunaan obat-obatan terlarang. RepresifUpaya represif adalah upaya penyelesaian masalah yang dilakukan setelah masalah terjadi. Represif kerap dilakukan untuk menindak pelanggaran. Upaya represif biasanya dilakukan oleh individu, kelompok, atau pemerintahan untuk mengontrol masyarakat. Tujuannya adalah mengembalikan keserasian yang terganggu akibat penyimpangan yang ada. ka jawab dong soal nya bahan baku pencipta musik dari kayu dan rotan Tuliskan beberapa pengalaman anda ketika bersilaturahmi kepada saudara ataupun tetangga baik dan ataupun luring ? jelaskan peran persatuan dan kesatuan dalam pembentukan sistem pemerintahan indonesia Upaya Meningkatkan Partisipasi Kerja Sama dan Gotong Royong di lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa & Negara.Catatan : Untuk satu ling … 1. Berikut yang termasuk ke dalam asas pemilu Indonesia adalah .... a., langsung, umum, tanggung jawab b. umum, rahasia, disiplin c. umum, bebas, juju … 1.terdiri dari 21 bab dan 73 pasal 2. berisi pembukaan ,batang tubuh , dan penjelasan 3. terdiri 4 pasal aturan peralihan 4. berisi pembukaan dan bat … Pajak dan asas kekeluargaan termasuk dalam Kerjasama di bidang salah satu contoh nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari – hari di lingkungan keluarga dan sekolah bangsa Indonesia harus bangga memiliki tanah air yang luas dan kaya akan sumber daya alam melimpah kebanggaan ini sesuai dengan makna yang terkandung … |