Upaya mempertahankan Pancasila dapat dilakukan dengan cara

Cara menjaga dan menguatkan atau mempertahankan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari di era 5.0 yaitu dengan melalui beberapa pendekatan kepada sektor-sektor yang dianggap vital atau yang mempunyai pengaruh yang besar guna menjaga dan menguatkan nilai pancasila tersebut. Pendekatan tersebut antara lain yaitu :

• pertama, melalui pendekatan pada sektor pendidikan dari semua level atau jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan peserta didik ataupun mahasiswa merupakan generasi muda yang dapat menjunjung eksistensi ideologi pancasila di dunia sehingga pancasila bisa menjadi salah satu idelogi besar di dunia.
• Kedua, pendekatan kebudayaan atau budaya pada setiap unsur-unsur masyarakat, hal ini dikarenakan budaya Indonesia sangat beragam yang disetiap daerah memiliki keunikan dan kekhasannya masing-masing.
• Ketiga, di sektor hukum harus adanya penegakan hukum yang tegas demi melindungi kedaulatan dan ideologi bangsa, sehingga pemerintah harus menegakan hukum dan aturan yang berlaku secara tegas tanpa menghilangkan esensi nilai-nilai Pancasila demi menjaga keutuhan dan persatuan NKRI.

Kemudian upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila terutama generasi Z atau generasi muda di era 5.0 yang serba teknologi ini antara lain :

• Membuat konten-konten positif di media sosial yang dapat menggelorakan hati dan jiwa terhadap rasa cinta tanah. Misalnya seperti membuat konten mengenai sejarah Indonesia yang dapat memupuk rasa bangga terhadap NKRI, membuat konten tentang pesona dan keindahan alam di Indonesia, dan lain sebagainya.
• Mengikuti gerakan-gerakan yang peduli sesama, seperti gerakan tanggap bencana alam, gerakan peduli lingkungan, gerakan peduli budaya, yang dimana notabene gerakan-gerakan tersebut akan membuat masyarakat dapat mengimplemtasikan nilai-nilai pancasila.
• Mengikuti pendidikan karakter budaya bangsa Indonesia, dengan mengikuti pendidikan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti akan pentingnya nilai-nilai kesatuan bangsa Indonesia yang dimana nilai-nilai itu merupakan ruh dari pancasila.

Selain masyarakat pemerintah juga dapat menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dengan cara yaitu :

• Memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, membuat webinar-webinar gratis mengenai nilai-nilai ideologi pancasila.
• Pemerintah dapat membuat kurikulum pendidikan yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang dapat meningkatkan nasionalisme para peserta diik generasi muda.
• Pemerintah dapat membuat kanal-kanal media khusus yang memberitakan atau menginformasikan berbagai informasi mengenai Indonesia, mulai dari sejarah, ataupun budaya.

Sekarang banyak sekali orang yang menganggap bahwa Pancasila di negeri kita ini sudah tidak ada. Cover nya saja pancasila tetapi dalam nya komunis, kapitalis dan sebagainya. Lantas dimana nilai-nilai Pancasila sekarang di kehidupan sekitar kita?

Kita sebagai generasi muda wajib mempertahankan nilai-nilai Pancasila agar tidak hanya menjadi simbolis dan digantikan dengan ideologi yang lain.

Berikut saya akan memaparkan beberapa upaya kita sebagai warga negara Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila.

1. Masyarakat yang memiliki kesadaran yang tinggi akan hak dan kewajiban sebagai pribadi, anggota keluarga/masyarakat, dan sebagai warga negara.
2. Sebagai pribadi ia dapat bersikap dan bertingkah laku sebagai insan hamba tuhan, yang mampu menggunakan cipta, rasa, dan karsa secara tepat, sehingga dapat bersikap adil. Ia adalah seorang yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
3. Sebagai anggota keluarga dan masyarakat ia mampu mendudukkan diri nya secara tepat dan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia paham dan mampu menempatkan hak dan kwajiban dalam hidup bersama.
4. Sebagai warga negara ia paham akan hak dan kewajibannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, patuh melaksanakan segala ketentuan perundang-undangan yang didasarkan atas kesadaran. Sebagai warga negara mampu membawa diri secara tepat dalam berhubungan dengan sesama warga negara, dan dengan lembaga-lembaga kenegaraan.
5. Sebagai tenaga pembangunan maka ia harus memahami prinsip-prinsip dasar program dan pelaksanaan pembangunan, baik pembangunan daerah maupun pembangunan nasional. Ia paham kegiatan apa yang selayaknya dikerjakan dan diutamakan dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan bahagia.