Berapa lama terlambat haid dinyatakan hamil

Kehamilan

Dwi Indah Nurcahyani   |   Haibunda

Minggu, 21 Feb 2021 18:25 WIB

Berapa lama terlambat haid dinyatakan hamil
caption

Telat haid seringkali memang tak disadari para Bunda, entah karena kesibukan aktivitasnya atau karena tidak memahami tanda hamil. Bahkan, tak sedikit yang mengira bahwa telat haid yang dialaminya hanyalah efek dari kelelahan dan bukan pertanda kehamilan.

Memang, tidak setiap telat haid menandakan Bunda hamil. Berbagai faktor bisa menjadi penyebab telat haid dan tidak selalu berakhir dengan kehamilan, seperti dikutip dari laman Parents.

"Semua orang mengira mereka hamil ketika menstruasi mereka terlambat,"ujar Wendy Goodall McDonald, MD, dari Women Health Consulting di Chicago.


Untuk itu, Goodall mengingatkan sebelum melakukan tes kehamilan karena telat haid, ada baiknya meluangkan waktu untuk mengecek siklus menstruasi yang dimiliki masing-masing khususya ketika Bunda menggunakan kontrasepsi tertentu. 

Melansir Healthline, siklus menstruasi rata-rata wanita sekira 28 hari. Ini artinya, sekira 28 hari berlalu antara hari pertama haid dan hari pertama haid berikutnya. Namun, ini tidak bisa dijadikan patokan secara umum. Karena, tidak semua orang memiliki siklus yang sama. Mungkin Bunda akan menemukan siklus menstruasi bisa terjadi setiap 21 hingga 35 hari. 

Melacak pola menstruasi sedianya dapat membantu Bunda memahami siklus secara keseluruhan serta mengetahui gejala yang mungkin dirasakan berbeda sehingga Bunda dapat segera mengkonsultasikannya kepada dokter.

Perlu Bunda tahu, panjang aliran menstruasi biasanya bervariasi dan dapat berlangsung antara dua dan tujuh hari. Arus biasanya lebih deras di hari-hari pertama dan mungkin berkurang menjadi bercak di hari-hari terakhir. 

Berapa lama terlambat haid dinyatakan hamil
Banner Nia Ramadhani/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Jika Bunda mengalami siklus yang lebih pendek (mengalami lebih dari satu menstruasi dari satu bulan) maka Bunda dapat segera menemui dokter untuk menanyakan hal tersebut lebih lanjut.

Sangatlah wajar memang merasakan kekhawatiran ketika siklus menstruasi tidak datang seperti yang diharapkan. Biasanya, siklus menstruasi akan bervariasi dari bulan ke bulan. Tetapi, Bunda pun perlu mengetahui bahwa ada batasan yang menandakan bahwa suatu siklus mensturasi dianggap terlambat.

Nah, sebenarnya seberapa batas telat haid yang perlu dikhawatirkan ya, Bunda? Umumnya, suatu siklus menstruasi dianggap terlambat jika sudah lebih dari lima hari lewat jatuh tempo. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Ciri kehamilan lainnya bisa Bunda simak di sini.

(fia/fia)

Telat menstruasi 1 minggu sering kali dikaitkan sebagai tanda kehamilan, padahal faktanya belum tentu demikian. Faktor lain seperti stres dan gangguan hormon, juga dapat membuat mensturasi datang terlambat. Telat menstruasi belum tentu merupakan pertanda hamil, terlebih jika hasil tes kehamilan negatif.

Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari rahim wanita yang terjadi karena sel telur tidak dibuahi. Siklus menstruasi yang normal pada tiap wanita berbeda-beda. Ada yang siklusnya tiap 21 hari, ada juga yang tiap 35 hari. Selama rentang waktunya berada di antara 21–35 hari, maka masih dianggap normal.

Berapa lama terlambat haid dinyatakan hamil

Beberapa wanita mungkin pernah mengalami terlambat menstruasi yang tidak biasa, bisa telat menstruasi 1 minggu, bahkan hingga sebulan. Nah, untuk mengetahui apa yang terjadi di balik perubahan siklus menstruasi, pahami dulu faktor penyebabnya.

Penyebab Menstruasi Terlambat 1 Minggu

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda berubah. Jika Anda mengalami telat menstruasi 1 minggu, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

1. Kehamilan

Seperti yang telah disebutkan di atas, terlambat menstruasi umumnya merupakan tanda awal bahwa Anda sedang hamil. Untuk memastikannya, Anda dapat menggunakan testpack di rumah atau memeriksakan diri ke dokter.

2. Menyusui

Setelah melahirkan, dimulailah masa menyusui. Masa-masa menyusuin ini sering kali menunda datangnya menstruasi pascamelahirkan.

3. Gaya hidup

Olahraga berlebihan, sering merokok, dan stres berat juga dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi, salah satunya adalah telat menstruasi.

4. Perubahan berat badan

Adanya gangguan pola makan yang menyebabkan terjadinya penurunan berat badan secara drastis dapat memungkinkan Anda mengalami perubahan siklus menstruasi. Kondisi ini kerap terjadi pada wanita penderita anoreksia nervosa.

Selain itu, peningkatan berat badan yang berlebihan atau obesitas juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi terlambat.

5. Kondisi medis

Ada sejumlah penyakit yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, mulai dari penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis, penyakit kelenjar adrenal, kista ovarium, gangguan fungsi hati, hingga diabetes.

Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan berat badan turun drastis, membuat tubuh kekurangan nutrisi, serta menimbulkan gangguan fungsi hormon yang kemudian dapat menyebabkan menstruasi tidak terjadi.

6. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping, salah satunya menstruasi terlambat.

Ada beberapa jenis obat yang diduga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, seperti pil KB, obat yang mengandung hormon, kemoterapi, obat penurun tekanan darah, obat pengencer darah, obat antinyeri, obat antidepresan, dan obat epilepsi.

7. Perimenopause

Kondisi ini merupakan masa di mana seorang wanita sudah mendekati waktu menopause. Wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun biasanya mulai mengalami hal tersebut.

Tanda dan gejala perimenopause ini meliputi menstruasi terlambat atau tidak teratur, sering berkeringat dan kepanasan di malam hari, susah tidur, serta vagina kering.

Hasil Testpack Negatif Belum Tentu Menandakan Tidak Hamil

Telat menstruasi 1 minggu mungkin juga bisa menjadi tanda kehamilan, meskipun pemeriksaan testpack dengan urine menunjukkan hasil negatif. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

  • Test kehamilan yang dilakukan terlalu dini, di mana kadar hormon kehamilan yang disebut hormon hCG di awal kehamilan masih sangat rendah, sehingga tidak terbaca
  • Kadar hormon kehamilan pada urine yang tidak mencukupi, karena Anda terlalu banyak minum, atau karena melakukan tes kehamilan di siang atau malam hari
  • Alat tes kehamilan yang digunakan rusak atau kedaluwarsa

Banyak kemungkinan yang terjadi ketika Anda mengalami telat menstruasi 1 minggu. Kepastian apakah Anda hamil atau sekadar mengalami terlambat menstruasi terkadang sulit untuk ditentukan. Nah, agar mendapatkan hasil yang akurat dan perawatan yang tepat sesuai kondisi, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa berpengaruh terhadap batas telat haid seseorang. Jadi setiap orang memiliki batas yang berbeda. Ini penjelasannya.

02 Dec 2020|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Batas telat seseorang bisa berbeda dengan yang lain

Setiap perempuan memiliki batas telat haid yang berbeda-beda karena siklusnya bisa beragam mulai dari 21-35 hari. Umumnya, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Namun jika ternyata hamil, test pack dapat mendeteksinya bahkan sejak 6 hari sebelum jadwal mens tiba.Salah satu faktor yang membuat seseorang dinyatakan hamil adalah ketika hasil test pack positif. Sekitar 10 hari sejak berhubungan seksual, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) sudah bisa terdeteksi. Ini adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta pada ibu hamil.

Faktor yang pengaruhi batas telat haid

Ada orang yang bisa haid 2 kali dalam sebulan, di sisi lain ada yang siklusnya tidak teratur seperti tak mendapat haid meski telah lebih dari sebulan. Banyak faktor yang turut berpengaruh akan hal ini, di antaranya:Haid terjadi ketika dinding rahim luruh karena tidak terjadi pembuahan sel telur. Ketika dinding rahim atau endometrium sudah menjadi lebih tebal, pada akhirnya akan luruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi. Itulah mengapa terkadang ada darah seperti gumpalan daging yang keluar saat haid.Namun terkadang, keluarnya luruhan dinding rahim lewat serviks dan vagina ini tidak berjalan lancar. Ada kemungkinan jaringan menutup serviks sehingga darah yang keluar lebih sedikit. Ini yang menyebabkan seseorang bisa telat haid.Pikiran yang stres sekaligus tubuh kelelahan juga dapat berpengaruh terhadap siklus haid seseorang. Jika normalnya siklus haid berlangsung selama 28 hari, bisa saja siklusnya menjadi lebih lama hingga 35 hari. Selama tidak ada keluhan yang berarti, tak masalah.Meski demikian, stres yang terjadi terus menerus harus dikelola dengan baik. Jika tidak, ada kemungkinan stres mengakibatkan masalah pada kondisi fisik. Carilah cara meredakan stres seperti melakukan macam-macam hobi pereda stres hingga relaksasi.Jika ada perubahan berat badan yang cukup signifikan, ini juga bisa berpengaruh terhadap siklus haid seseorang. Contohnya apabila berat badan di bawah standar atau underweight, sangat mungkin siklus haid menjadi berantakan.Perempuan yang tidak memiliki cukup lemak dalam tubuhnya mungkin saja hanya memiliki darah haid sedikit. Tak hanya itu, perempuan yang kelaparan dan berolahraga berlebihan bisa membuat tubuh tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Ini akan berpengaruh terhadap siklus haid normal.Jangan lupa perhitungkan faktor hormonal seperti mengonsumsi pil KB, atau KB hormonal lain (susuk, suntik) yang juga dapat berpengaruh terhadap siklus haid. Ada perempuan yang siklusnya menjadi lebih singkat dengan volume darah haid lebih banyak. Sebaliknya, ada juga yang siklusnya lebih panjang bahkan sering melewati batas telat haid.

Kapan telat haid berarti hamil?

Sebenarnya, hormon hCG yang diproduksi oleh plasenta bisa terdeteksi sejak 10 hari setelah ovulasi terjadi. Apabila pembuahan terjadi tak lama setelah haid selesai, berarti kehamilan bisa terdeteksi bahkan sebelum siklus menstruasi tiba. Pada beberapa orang, kehamilan bisa terdeteksi pada usia sekitar 2 minggu.Meski demikian, ada juga kemungkinan test pack memberikan hasil negatif palsu maupun positif palsu. Bisa saja ketika seseorang sudah melewati batas telat haid dan test pack menunjukkan hasil positif, sebenarnya yang terdeteksi adalah hal lain.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi

Terkadang, seseorang bisa merasakan test pack positif kemudian haid karena banyak faktor, seperti:Ketika seseorang mengalami keguguran, kadar hormon hCG akan terus meningkat dan berada di puncaknya saat berusia 10 minggu. Ketika kehamilan tidak berlanjut pun, hCG masih akan terdeteksi hingga 6 kemudian. Penurunan kadar hCG berlangsung sangat pelan.Ada beberapa jenis obat seperti antihistamin dan antikejang yang bisa berpengaruh terhadap batas telat haid seseorang. Kadar hCG bisa menjadi lebih tinggi dan menyebabkan test pack mendeteksi hasil positif.Kondisi polycystic ovary syndrome atau PCOS menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan berpengaruh terhadap sel telur dan proses ovulasi.Gejala utamanya adalah siklus haid tidak teratur. Umumnya, gejala lain yang juga menyertai adalah munculnya jerawat, kerontokan rambut, berat badan meningkat, hingga kulit tampak lebih gelap di leher, paha dalam, serta bawah payudara.Untuk memastikan apakah seseorang hamil setelah batas telat haid terlewati, tentu perlu tes lebih dari satu kali. Tidak ada salahnya melakukan pembacaan test pack beberapa kali untuk hasil akurat. Pastikan cara penggunaannya tepat serta lakukan di pagi hari saat kadar hormone dalam urine masih terkonsentrasi.Selain itu, jangan segan untuk memeriksakan diri apabila:
  • Haid berlangsung lebih lama dari 8 hari
  • Haid berlangsung kurang dari 2 hari
  • Tidak mengalami haid selama 3 bulan namun tidak hamil
  • Jarak siklus haid kurang dari 21 hari
  • Jarak siklus haid lebih dari 35 hari

Baca Juga

Cegah Asma Kambuh dengan 9 Jenis Makanan Untuk Penderita Asma IniMasturbasi Bisa Tingkatkan Tekanan Darah, Namun Bukan Pemicu HipertensiRekomendasi Alat Olahraga Tangan untuk Latihan di Rumah

Catatan dari SehatQ

Batas telat haid tidak selalu berarti kehamilan. Fluktuasi hormon saat fase PMS hingga haid juga turut berpengaruh. Namun jika ada gejala yang tidak biasa, tak ada salahnya memeriksakan diri.Untuk tahu apa saja gejala yang termasuk kondisi tidak biasa, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

kesehatan wanitahidup sehat

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326479
Diakses pada 16 November 2020
Pakistan Journal of Medical Sciences. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3955559/
Diakses pada 16 November 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/how-late-can-a-period-be
Diakses pada 16 November 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pcos-and-pregnancy-test#false-negativesDiakses pada 17 November 2020

Cara mencegah diabetes keturunan perlu untuk Anda perhatikan. Mulai dari menerapkan pola makan sehat, hingga melakukan olahraga secara teratur dapat dicoba.

18 Nov 2019|Annisa Amalia Ikhsania

Selaput dara yang robek kerap dikaitkan dengan ketidakperawanan. Padahal, kondisi ini bisa terjadi karena penggunaan tampon, memasukkan sesuatu ke dalam vagina (seperti jari atau mainan seks), ataupun berolahraga.

12 Mar 2022|Nina Hertiwi Putri

Brainstorming adalah cara mengumpulkan berbagai ide dan solusi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah. Anda dapat mencoba metode ini saat kehabisan ide dan solusi.

Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini