Dalam menjalankan sebuah bisnis istilah pemasaran menjadi hal yang cukup berpengaruh pada kelangsungan bisnis tersebut. Dimana kesuksesan bisnis dapat terjadi karena perusahaan memiliki sebuah strategi pemasaran yang cukup baik. Memiliki strategi pemasaran yang baik akan berpengaruh besar terhadap hasil penjualan sebuah produk atau jasa didalam perusahaan walaupun produk atau jasa yang ditawarkan tersebut memiliki kualitas yang standart. Dengan kondisi tersebut peran pemasaran dalam bidang bisnis menjadi hal yang utama dan penting. Pemasaran sendiri merupakan sebuah usaha yang mempromosikan, memberikan sebuah informasi dan penawaran pada konsumen tentang produk atau jasa yang ada didalam sebuah perusahaan tersebut. Sehingga dengan melakukan pemasaran akan mampu meningkatkan angka penjualan dan mampu memberikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Akan tetapi tidak jarang perusahaan yang telah memiliki srategi pemasaran tidak dapat memaksimalkan angka penjualan. Hal itu mungkin saja terjadi karena ada kesalahan pada strategi pemasaran yang dijalankan. Lalu bagaimana cara memaksimalkan pemasaran dalam bisnis dengan baik agar dapat memaksimalkan angka penjualan produk atau jasa di perusahaan? Berikut adalah tips memaksimalkan pemasaran dalam berbisnis:1. Indentifikasikan target market perusahaan Dalam mengidentifikasi sebuah target market bisnis Anda dapat membantu dalam membuat strategi pemasaran yang lebih optimal dari sebelumnya. Dimana Anda dapat menyesuaikan target market dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan pemasaran. Baca Juga : Mengenal Resiko Bisnis Perhotelan 2. Lakukan promosi dengan baik Dalam melakukan promosi atau memperkenalkan produk atau jasa yang perusahaan Anda tawarkan kepada konsumen tentu dapat meningkatkan angka penjualan. Akan tetapi dalam melakukan langkah ini seharusnya Anda melakukannya dengan baik, agar konsumen lebih tertarik. Selain itu, promosi yang Anda lakukan sebaiknya berjalan secara konstan dan disertai dengan penyampaian yang kreatif. 3. Pilih lokasi pemasaran yang strategis Dengan memilih lokasi pemasaran yang strategis untuk menawarkan produk atau jasa di perusahaan Anda akan berdampak pada meningkatnya jumlah konsumen. Sehingga Anda perlu melakukan hal ini agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat diakses dengan mudah oleh konsumen. 4. Gunakan internet marketing Dalam melakukan pemasaran akan lebih optimal jika Anda memanfaatkan teknologi seperti menggunakan internet marketing. Dimana dengan internet marketing, Anda dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Sehingga hal ini dapat meningkatkan angka penjualan produk atau jasa pada perusahaan Anda dan memaksimalkan pemasaran. 5. Lakukanlah evaluasi hasil pemasaran Ketika Anda dirasa telah menjalankan empat tips diatas tetapi hasilnya belum sesuai dengan target atau keinginan maka langkah yang perlu Anda lakukan untuk perusahaan adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pemasaran. Dalam melakukan evaluasi terhadap hasil pemasaran mulai akan membantu Anda dalam menemukan jalan keluar agar nantinya mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasaran yang telah dilakukan. Dalam melakukan pemasaran, tentu banyak hal yang harus diperhatikan baik itu faktor internal perusahaan maupun eksternal perusahaan seperti para pesaing. Pemasaran yang baik akan membuat perusahaan Anda terbebas dari ketatnya persaingan didalam dunia bisnis. Sehingga untuk melakukan itu, Anda harus mampu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis Anda khususnya produk atau jasa yang ditawarkan, keinginan dan kebutuhan konsumen, serta teknik pemasaran dan pelayanan yang baik. Baca Juga : 5 Tips Bisnis Tetap Bisa Bertahan di Tahun 2021 Oleh : Fitri Anggarsari (Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya) – Tim KKN-P untuk PT. Zahir Internasional Cara pemasaran online saat ini sudah banyak dilakukan oleh kalangan pebisnis termasuk para UKM di Indonesia. Pastinya sudah jarang melihat flyer iklan yang dibagikan di pinggir jalan untuk mempromosikan sebuah produk.
Bicara soal flyer, saya jadi ingat ketika menonton serial drama korea yang berjudul Itaewon Class. Ada salah satu adegan di mana saat Park Sae-royi tokoh utama pada serial tersebut sedang membagikan flyer berisi informasi mengenai kedai Danbam yang baru dibukanya sambil menggunakan kostum maskot boneka berwarna cokelat. Aksi yang dilakukannya sempat dicemooh oleh Jo Yi-Seo yang dikenal sebagai influencer dan blogger dalam dalam kesehariannya. Jo Yi-Seo sempat merasa heran jaman sekarang masih ada orang yang melakukan teknik pemasaran seperti itu apalagi lokasinya di Itaewon yaitu wilayah yang ada di pusat kota Seoul di mana tempat tersebut banyak warga asing tinggal juga sebagai pusat kedutaan besar luar negeri dan tempat nongkrong yang hits. Yi-Seo pun memberikan masukan kepada Sae-royi kalau saat ini cara pemasaran online terbaik untuk memasarkan sebuah produk adalah melalui media sosial dan blog. Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis UKM yang banyak dijalani oleh banyak orang di mana pun. Di sekitar tempat tinggal saya, bisnis kuliner termasuk salah satu bisnis UKM yang pesat perkembangannya apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Banyak sekali kontak whatsapp saya yang menawarkan produk makanan dengan maksud supaya masyarakat tetap berada di rumah selama menjalani PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang ditetapkan oleh pemerintah namun masih bisa mengonsumsi berbagai macam makanan tanpa keluar rumah. UKM atau Usaha Kecil dan Menengah merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Ketika perekonomian di Indonesia sempat goyah, justru UKM ini tetap berjalan. Bisnis UKM ini menghasilkan berbagai macam produk bukan hanya makanan saja tetapi produk lainnya seperti pakaian, karya seni, otomotif, pendidikan seperti tempat les dan lainnya. Siapa saja sih yang termasuk ke dalam kategori UKM? UKM sendiri dibedakan berdasarkan kriteria aset dan omset dan terbagi menjadi tiga yaitu usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. UKM ini merupakan bentuk usaha yang menghasilkan suatu produk yang bisa dinikmati langsung oleh konsumennya. Apa yang dilakukan teman-teman saya di status whatsapp dalam memasarkan produknya merupakan salah satu cara strategi pemasaran produk online yang bisa dilakukan untuk menarik pembeli. Namun untuk lebih melebarkan sayap penjualan produk ada beberapa cara pemasaran online lainnya yang dapat dilakukan, antara lain : Sebuah UKM haruslah punya strategi pemasaran online dan offline agar bisnisnya dapat berkembang dan meningkatkan pendapatannya. Jika pemasaran offline biasanya dilakukan dengan memasang sebuah spanduk di depan toko atau rumah, nah untuk pemasaran online bisa dilakukan dengan membuat sebuah website atau blog. Dalam membuat blog atau website, pelaku bisnis UKM juga perlu mengetahui langkah-langkah penting untuk memaksimalkan cara pemasaran online tersebut. Ada berbagai platform penyedia pembuatan blog maupun website. Pilihlah yang paling nyaman digunakan agar dalam melakukan promosi lebih maksimal. Jika sebuah website toko online yang dipilih sebagai tempat berjualan, ada baiknya tetap membuat blog juga supaya tidak hanya berisi produk-produk saja melainkan ada artikel yang bermanfaat dibagikan kepada pelanggan. Agar lebih praktis, para UKM juga dapat menggunakan platform khusus berjualan yang sudah siap pakai sehingga cukup kelola toko melalui dashboard saja. Sebuah blog atau website diibaratkan sebagai toko atau rumah tempat kita berjualan. Maka dari itu diperlukan memoles blog tersebut agar terlihat cantik dan betah dikunjungi serta mudah diingat oleh pelanggannya.Pemilihan nama web, logo serta tagline juga penting sebagai ciri khas dari online shop tersebut. Jika para UKM belum bisa membuatnya sendiri bisa menggunakan jasa pihak lain untuk menuangkan semua ke dalam blog atau website. Ada baiknya sebagai pemilik ikut belajar supaya nantinya bisa bertanggung jawab pada toko online milik sendiri. Content is a king. Jadi diperlukan konten yang menarik pengunjung agar lebih bervariasi dan menyajikan informasi soft selling mengenai produk yang sedang dipromosikan. Gak enak juga bukan kalau menulis artikel terlalu hard selling yang membuat pelanggan jenuh dan kabur. Tidak ada salahnya juga jika para UKM yang memiliki toko online dalam sebuah website maupun blog untuk belajar teknik optimasi SEO (Search Optimize Engine) agar website-nya berada di halaman pertama pada mesin pencarian dan banyak pengunjung yang mampir ke web tersebut untuk melihat-lihat dan membeli produknya.Keuntungan dari sebuah web berada pada halaman pertama mesin pencarian tentunya peluang mencari maupun membeli produk lebih besar dan dikenal lebih luas. Cara pemasaran online selanjutnya dapat dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, maupun Twitter. Tidak bisa dipungkiri lagi kalau media sosial memiliki peranan penting dalam memasarkan sebuah produk. Para UKM dapat mengelola media sosial sendiri atau menyewa seorang admin yang dapat membantu berkomunikasi dengan pelanggannya.
Pada media sosial kita dapat mengunggah foto dan video produk yang dibuat semenarik mungkin untuk memikat para pelanggan. Unggahan foto atau video tidak harus dalam bentuk foto produk saja tapi juga bisa melalui gambar-gambar inspirasi yang berhubungan. Usahakan untuk tetap update postingan di media sosial untuk menunjukkan bahwa kita aktif dan serius menjalankan usaha. Lakukan interaksi dengan follower atau pelanggan itu penting, karena customer senang jika pertanyaannya ditanggapi bukan oleh robot. Tetaplah bersikap ramah apapun jenis pelanggan yang datang karena kepuasan pelanggan itu sangat penting dalam berbisnis. Meskipun sudah memiliki website maupun blog, tidak ada salahnya kalau pelaku UKM juga melakukan cara pemasaran online melalui marketplace.Marketplace ini bisa diibaratkan tempat berkumpulnya penjual atau pasar online, jadi para UKM juga bisa menjual di pasar tersebut. Kendati persaingannya tinggi antar penjual di MarketPlace, namun para UKM tetap memiliki peluang mendapatkan konsumen karena banyaknya pengunjung yang datang secara online di marketplace. Enaknya di marketplace, kita tidak memerlukan mendesain tampilan web karena semua sudah disediakan. Agar lebih profesional, tetap dibutuhkan admin untuk menangani orderan yang datang serta melayani pertanyaan pelanggan apalagi kalau penjualan sudah makin banyak. Di Indonesia terdapat beberapa marketplace yang dapat dijadikan tempat berjualan produk para UKM. Pilih marketplace yang ternama dan terpercaya, kamu bisa juga mendaftarkan produk pada beberapa marketplace sekaligus, hanya saja jangan lupa selalu update stok barang secara real time agar konsumen tidak kecewa. Contohnya di kampung tempat ortu saya berasal ada sebuah kampung boneka yang menjual beragam boneka di toko-toko yang dimiliki, namun mereka juga tetap menggunakan cara pemasaran online melalui marketplace untuk mengcover pelanggan lebih luas lagi. Nah, di marketplace ini, kamu bisa mengenalkan website dan akun media sosial sekaligus, sehingga pelanggan bisa langsung berbelanja melalui dua platform tersebut. Oh ya jangan lupa juga selalu mencantumkan kontak supaya pelanggan percaya. Beberapa teman saya yang berjualan online juga memasarkan produknya menggunakan bantuan jasa influencer maupun selebgram. Hal ini termasuk cara pemasaran online yang sudah banyak dilakukan oleh para UKM.Jika kamu termasuk UKM level pemula bisa menggunakan jasa micro influencer dibandingkan dengan macro influencer karena memiliki follower lebih sedikit dan tidak harus mengeluarkan budget lebih tinggi.
Cara pemasaran online atau biasa disebut dengan pemasaran digital yang memanfaatkan internet ini sejalan dengan produktivitas dan belanja online masyarakat Indonesia sendiri. Cara pemasaran produk online bisa menekan biaya promosi iklan dibandingkan jika melakukan cara offline seperti memasang iklan di koran, radio atau mencetak flyer untuk dibagi-bagikan. Jika pemasaran dilakukan secara online para UKM bisa memantau berapa banyak engagement yang masuk dari iklan yang dibuat tersebut. Selain itu kita juga dapat menentukan target pasarnya, produk akan dipasarkan pada siapa saja.Saat melakukan pemasaran secara offline biasanya iklan tersebut ada waktunya, jika sudah habis maka tidak dapat lagi dilihat oleh pelanggan. Beda halnya ketika pemasaran dilakukan secara online maka akan bertahan panjang. Misalnya membuat artikel dalam sebuah blog atau media sosial, sampai kapanpun masih tetap dapat terlihat oleh siapa pun. Dari cara pemasaran online yang ada, teman-teman UKM dapat menerapkannya untuk meningkatkan penjualan produk yang dijualnya. Pilihlah cara pemasaran online terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan pangsa pasar dari produk yang akan dipasarkan, apakah melalui tulisan blogger, media sosial maupun marketplace. |