Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah

Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah

Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah
Lihat Foto

freepik

Ilustrasi sistem pernapasan manusia

KOMPAS.com - Sistem pernapasan manusia adalah organ dan bagian tubuh yang terlibat dalam proses pernapasan dan pertukaran oksigen.

Organ sistem pernapasan

Dilansir dari WebMD, berikut adalah organ yang termasuk sistem pernapasan:

  • Hidung dan rongga hidung
  • Sinus
  • Mulut
  • Tenggorokan (faring)
  • Kerongkongan (laring)
  • Trakea
  • Diafragma
  • Paru-paru
  • Bronkus
  • Bronkiolus
  • Alveolus
  • Pembuluh kapiler

Baca juga: Positif Covid-19, Begini Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen dari Rumah

Proses pernapasan manusia

Proses pernapasan manusia terjadi ketika seseorang menghirup udara melalui hidung atau mulut. Udara tersebut akan masuk menyusuri jalur udara hingga memasuki paru-paru.

Proses menghirup udara ini disebut dengan inhalasi. Ketika inhalasi, otot diafragma akan turun dan membuat efek vakum sehingga udara memasuki paru-paru.

Urutan setelah memasuk hidung adalah memasuki kerongkongan, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Dalam paru-paru yang sehat terdapat sekitar 600 juta alveolus.

Kemudian di alveolus inilah terjadi pertukaran oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida untuk dikeluarkan. Karbon dioksida merupakan hasil sisa metabolisme sel setelah oksigen yang sebelumnya dibawa.

Oksigen yang baru saja didapatkan akan dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh kapiler. Oksigen akan dibawa oleh hemoglobin yang terkandung di dalam sel darah merah.

Sedangkan karbon dioksida akan dibawa keluar melalui proses membuang napas. Proses membuang napas ini disebut dengan ekshalasi.

Agar paru-paru bisa berfungsi baik untuk, rangkaian saluran ini harus bebas hambatan. Tidak boleh ada radang atau benda asing seperti cairan atau dahak yang mengganggu.

Bagaimana sistem pernapasan membersihkan udara yang dihirup?

Di dalam hidung, terdapat silia atau rambut-rambut halus. Rambut-rambut ini bukan tanpa makna. Organ ini berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara, seperti debu, dan partikel udara lainnya.

Sayangnya, silia ini tidak bisa menyaring asap seperti asap rokok dan asap kendaraan. Padahal, asap ini memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itulah, sebisa mungkin hindari asap rokok dan asap kendaraan untuk menjaga fungsi paru-paru tetap optimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

tirto.id - Bagaimana urutan sistem pernapasan manusia yang benar? Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama.

Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar, alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.

Advertising

Advertising

Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi.

Urutan Sistem Pernapasan Manusia Yang Benar

Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.

Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan manusia yang benar adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo).

Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus).

Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.

Struktur Organ Pernapasan & Fungsinya

Berikut ini adalah struktur pernapasan pada manusia dan fungsinya, seperti dikutip Sumberbelajar Kemendikbud:

1. Hidung

Hidung merupakan organ pertama yang dilalui oleh udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir, yang berfungsi sebagai penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban

2. Saluran Pernapasan:

a. Faring

Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. Pernahkah kalian tersedak makanan ? Coba pikirkan apa penyebabnya ?

b. Laring

Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.

c. Trakea (Batang Tenggorok)

Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan

d. Bronkhus

Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkhus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkhus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit

e. Bronkheolus

Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.

f. Alveolus

Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.

Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.

3. Paru-paru

Paru-paru berjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah kurang lebih 300 juta buah.

Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan.

Proses Pertukaran Oksigen dan Karbon Dioksida

Sementara itu, proses pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) terjadi di alveolus. Dari alveolus oksigen masuk ke dalam pembuluh darah kapiler secara difusi. Oleh darah, oksigen lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh hingga ke sel-sel tubuh yang hidup. Di dalam sel inilah darah melepaskan oksigen.

Oksigen yang dilepaskan oleh darah ke sel-sel tubuh dipakai untuk proses oksidasi (pembakaran) zat makanan. Di dalam sel-sel tubuh ini lah terjadi proses respirasi dan menghasilkan energi.

Setelah oksigen dilepaskan oleh darah untuk membakar makanan dan menghasilkan energi, sel mengeluarkan sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air.

Selanjutnya, karbon dioksida dan uap air akan diangkut ke paru-paru untuk dikeluarkan sebagai udara pernapasan.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)

Penulis: Maria Ulfa Penyelia: Yantina Debora

Tim | CNN Indonesia

Jumat, 11 Jun 2021 07:21 WIB

Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah

Sistem pernapasan manusia dimulai dari jaringan terluar hingga bagian dalam. Berikut organ pernapasan manusia berdasarkan urutan serta fungsinya. (Foto: iStockphoto/magicmine)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem pernapasan merupakan jaringan organ yang membantu manusia bernapas. Jaringan organ dalam sistem ini melibatkan banyak bagian, termasuk otot pada paru-paru.

Melalui paru-paru oksigen masuk ke dalam seluruh sel tubuh termasuk darah. Darah kemudian mengumpulkan karbon dioksida dan mengangkutnya kembali ke paru-paru untuk diembuskan.

Secara sederhana, jaringan organ bekerja sama untuk menyerap, mendistribusikan, dan memindahkan oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh.


Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, lima menit saja tubuh tidak menerima oksigen akan membuat sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian, merujuk Livescience.

Sistem pernapasan manusia sejatinya cukup kompleks, namun secara garis besar sistem saluran udara manusia terbagi atas dua, yakni organ pernapasan atas dan bawah.

Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah
Sistem pernapasan manusia terbagi atas dua bagian yakni organ pernapasan atas dan bawah. (Foto: Istockphoto/yodiyim)

Organ Pernapasan Manusia Bagian Atas

Mengutip Clevelandclinic, sinergi sistem pernapasan manusia dimulai dari jaringan terluar. Berikut jaringan organ pernapasan manusia bagian atas berdasarkan urutannya.

1. Hidung dan Mulut

Hidung dan mulut adalah pintu utama masuk dan keluarnya udara untuk bernapas. Di dalam hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu halus yang berguna menyaring udara kotor yang dihirup.

Sementara mulut membantu hidung mengeluarkan udara lebih banyak dalam bentuk embusan napas. Saat berolahraga tubuh lebih mudah membuang napas melalui mulut. Saat hidung tersumbat mulut membantu hidung dalam bernapas.

2. Sinus

Sinus merupakan area berongga di antara tulang pipi, belakang hidung, di antara mata dan dahi. Organ sinus bertugas membantu tubuh mengatur suhu dan kelembaban udara yang dihirup.

3. Faring atau Tenggorokan

Faring adalah tabung yang mengalirkan udara yang dihirup dari hidung atau mulut untuk diteruskan ke trakea atau batang tenggorokan.

4. Laring

Laring merupakan ruangan kecil yang berada sebelum trakea. Organ ini bertugas mengeluarkan suara saat udara masuk dan keluar.

Organ Pernapasan Manusia Bagian Bawah

Setelah tenggorokan, organ pada sistem pernapasan manusia dikategorikan sebagai organ pernapasan bagian bawah.

5. Trakea atau Batang Tenggorokan

Fungsi trakea sebagai jalur napas yang mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru agar dapat bernapas. Trakea terhubung dengan laring dan bronkus paru, dengan panjang kurang lebih 10 cm dan diameter kurang lebih 3 cm.

6. Paru-Paru

Di sinilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Tugas paru-paru adalah menampung udara dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Paru-paru berada di dalam tulang rusuk dan berada di kanan kiri dada.

7. Pleura

Pleura bertugas seperti pelumas pada mesin. Pleura melapisi paru-paru sehingga memungkinkan paru-paru untuk mengembang dan mengempis setiap kali bernapas.

8. Bronkiolus

Bronkiolus berfungsi mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses pernapasan berlangsung.

9. Alveoli

Alveoli merupakan kantong udara kecil di paru-paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

10. Diafragma

Diafragma merupakan otot pernapasan yang bertugas menarik dan mengeluarkan udara dari paru-paru.

Setelah mengetahui organ sistem pernapasan manusia, selanjutnya ketahui cara kerja pernapasan.

Cara Kerja Sistem Pernapasan pada Manusia

Berikut kerja organ organ sistem pernapasan sesuai gambar proses yang sedang terjadi adalah
Cara kerja sistem pernapasan manusia (Foto: Istockphoto/fizkes)

Pada dasarnya sistem pernapasan dimulai saat udara masuk melalui hidung atau tenggorokan turun dan masuk ke dalam paru-paru lalu keluar kembali.

Proses ini membutuhkan kerja sama seluruh organ di atas, dengan urutan sebagai berikut, merujuk WebMd.

  • Saat mengambil napas, udara masuk melalui hidung dan tersaring oleh sinus (bulu-bulu hidung)
  • Di saat bersamaan dengan manusia mengambil napas, diafragma dan otot-otot tulang rusuk akan berkontraksi yang membuat rongga dada menjadi lebih lebar
  • Selanjutnya, udara menuju ke trakea atau batang tenggorokan
  • Udara dari trakea masuk melalui jaringan bronkus dan berujung di alveoli
  • Udara yang singgah di alveoli bertukar antara oksigen dan karbon dioksida
  • Oleh jaringan tubuh, udara kemudian diedarkan ke seluruh tubuh sementara karbon dioksida masuk kembali ke alveoli.
  • Setelah oksigen dan karbon dioksida bertukar tempat di alveoli, otot rongga dada dan diafragma akan kembali mengendur dan longgar. Ini membuat karbon dioksida bergerak naik dan dikeluarkan oleh paru-paru melalui embusan napas.

Itulah ulasan mengenai sistem pernapasan manusia dan cara kerjanya. Selalu jaga kesehatan organ pernapasan agar tidak mudah terserang penyakit pernapasan.

(imb/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK