Hallo sahabat, pada postingan kali ini kecilnyaaku.com akan memaparkan tentang daya tarik buku fiksi dan nonfiksi. Materi ini dikhususkan terutama bagi siswa SMP Kelas VIII. Materi ini juga digunakan sebagai lampiran pengembangan Materi Pembelajaran yang dirumuskan dalam RPP Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 9 Pokok Bahasan: Daya Tarik Buku Fiksi dan Nonfiksi Sumber yang digunakan adalah Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII Edisi Revisi 2017 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 sekaligus menjadi sumber materi pembelajaran tersebut: Perhatikan cuplikan berikut!
Cuplikan tersebut berisi paparan berdasarkan hasil telaah terhadap suatu buku. Yang dipaparkan adalah: Judul buku, pengarang, isi buku, dan penilaian/tanggapapan terhadap buku tersebut. Anda pun dapat membuat paparan seperti contoh cuplikan di atas. Dan sebelum berlatih kita perlu memahami dulu, Apa saja sebenarnya yang merupakan daya tarik buku? Daya tarik buku pasti menyangkut dengan banyak kelebihan dari buku tersebut. Mulai dari cover buku. Cover buku merupakan daya tarik pertama. Coba bayangkan, ketika Anda datang ke toko buku atau ke perpustakaan, maka yang pertama dilihat adalah cover bukunya kemudian isi buku. Pada cover buku terdapat judul. Judul juga dapat menjadi daya tarik. Dengan membaca judul, maka calon pembaca dapat menerka-nerka tentang konten buku tersebut. Struktur buku yang baik dan rapi, buku yang tersusun atas bagian-bagian yang membangun buku menjadi sebuah struktur bahan cetakan yang layak untuk dibaca dan dikonsumsi oleh khalayak dapat menjadi daya sebuah buku juga. Selain itu yang menjadi daya tarik buku, misalnya: topiknya relevan, dibaca tidak melelahkan, pengaturan paragrafnya menarik, hemat dan tak bersia-sia dengan kata, diksi dan intonasinya terkelola. Daya tarik buku bisa dilihat dari aspek bahasa, isinya, maupun ilustrasi sampulnya. Daya tarik buku fiksi baik itu yang berupa cerpen ataupun novel terdapat pada tema, penokohan, alur. latar, amanat, dan semua unsur lainnya Adapun daya tarik buku nonfiksi, mungkin dijumpai pada kekuatan argumentasi penulis, orisinalitas gagasan, kelengkapan datanya di samping daya tarik bahasa dan ilustrasinya. Langkah-langkah untuk menemukan daya tarik sebuah bacaan, terutama yang berbentuk cerita adalah:
Yang merupakan identitas buku adalah judul, penulis/pengarang, penerbit, dan ketebalan halaman. BACA JUGA : Materi Bahasa Indonesia K-13 BerliterasiKegiatan 9:9
Demikian, semoga ada manfaatnya. Salam literasi. Daya tarik yang ada pada buku nonfiksi dibangun dari dua hal, yaitu kelogisan argumen dan kelengkapan data. Sementara itu, daya tarik dalam buku fiksi disebabkan oleh berbagai unsur sebuah cerita yang termuat dalam buku fiksi. Unsur yang dimaksud adalah tema, alur, latar, penokohan, dan amanat. Jadi, daya tarik buku nonfiksi adalah kelogisan argumen atau gagasan dan kelengkapan data. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
unsur unsur penting sebagai daya tarik buku non fiksi adalah d.kelogisan argumen penjelasan : kelogisan argumen artinya pendapat yg bisa dipikir dengan masuk akal smoga membantu |