Unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah diskusi

Dalam kegiatan sehari-hari baik di kelas maupun di lingkungan masyarakat, kita tidak bisa terlepas dari kegiatan diskusi, baik yang dilakukan secara formal maupun non formal.

Dalam diskusi kita harus berperan aktif terhadap jalannya diskusi. Setiap peserta diskusi memiliki hak yang sama, namun harus sesuai dengan tata cara yang terdapat dalam diskusi.

Dalam diskusi terdapat beberapa hal yang mendukung jalannya diskusi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam sebuah diskusi, antara lain sebagai berikut.

Unsur-Unsur Diskusi

Unsur-unsur diskusi antara lain sebagai berikut.

a. Narasumber, yaitu seorang pakar yang sengaja diundang untuk memberi informasi atau ulasan masalah yang sedang menghangat dalam masyarakat.

b. Moderator yaitu orang yang bertugas memandu jalannya diskusi.

c. Khalayak, yaitu para peserta diskusi yang hadir dan ingin mendapat informasi baru dari acara diskusi.

d. Sekretaris, yaitu orang yang bertugas mencatat hal-hal penting, pertanyaan, tanggapan narasumber dan peserta guna membantu lancarnya kegiatan diskusi itu. Sekretaris juga bertugas membuat notulen dan kesimpulan diskusi.

Unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah diskusi
Diskusi

Langkah-Langkah dalam Diskusi

Adapun langkah-langkah dalam diskusi adalah sebagai berikut.

a. Moderator membuka jalannya diskusi. Dalam acara ini moderator memperkenalkan narasumber atau pembicara yang akan menyampaikan makalahnya.

b. Narasumber menyampaikan makalahnya dengan cara dibaca utuh atau dengan menyampaikan intinya saja dengan variasi yang lain.

c. Khalayak diberi kesempatan bertanya dalam bentuk termintermin secara bergantian. Tidak semua peserta akan mendapat giliran bertanya atau menanggapi gagasan-gagasan yang muncul dalam diskusi.

d. Moderator menyimpulkan hasil diskusi dibantu sekretaris dan menutup jalannya diskusi.

Aturan dalam Diskusi Kelompok

Agar diskusi berjalan dengan baik, kamu harus melaksanakan hal-hal sebagai berikut.

a. Saat menyampaikan pendapat, suara setiap peserta bisa didengar oleh panelis lain dan pendengar.

b. Peserta menyampaikan pendapat, gagasan, dan tanggapannya dari tempat duduknya masing-masing dengan arah pandangan terbagi kepada peserta lainnya, pemandu (moderator), dan pendengar.

c. Langkah-langkah yang akan dijalankan dalam diskusi tersebut hendaknya telah disepakati sebelumnya oleh semua peserta, kemudian pemandu melaksanakannya dengan konsekuen.

d. Setiap peserta selesai menyampaikan tanggapan, pendapat, dan gagasannya, pemandu menyampaikan ringkasan atau pokok-pokok pikirannya dengan singkat kepada peserta dan pendengar.

e. Moderator mengatur, menjaga, dan melaksanakan diskusi agar tetap lancar dan bermutu.

f. Sifat tukar pikiran dalam diskusi adalah informal dan spontan.

g. Diskusi diawali dengan pengenalan pokok masalah yang kemudian diikuti pertanyaan-pertanyaan secara umum.

h. Semua peserta aktif, jika ada yang tidak, pemandu mengarahkan dengan memberikan pancingan-pancingan agar bisa ikut aktif.

i. Pemandu, peserta, dan para pendengar menjaga situasi agar tidak tegang atau terkesan tidak serius.

j. Semua yang terlibat menggunakan waktu, alat, dan prasarana dengan tertib menuju ke diskusi yang hidup.

k. Ringkasan, rangkuman, dan kesimpulan dibuat dengan benar, ringkas, dan padat ditulis oleh notulis (notulen).

l. Pada saat menyampaikan pendapat, gagasan, atau pengalaman dalam diskusi hendaknya menggunakan alasan yang jelas, masuk akal, dan faktual.

ilmubindo.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia kelas 9. Semoga apa yang admin bagikaan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan anak didik dalam memahami unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia. 

Unsur-unsur apa saja yang harus ada dalam sebuah diskusi

Agar sebuah diskusi dapat berlangsung, diperlukan unsur pendukung yang dimaksud adalah unsur materi dan unsur personal. Sebenarnya hampir semua orang dapat terlibat dalam diskusi. Diskusi dapat dilakukan dalam kumpulan antarteman, kumpulan para pakar, atau orang yang berminat dalam bidang tertentu. Selain unsur materi dan personal, ada unsur pendukung lainnya, yaitu sarana atau fasilitas diskusi.

Unsur-Unsur Pendukung Diskusi

Di bawah ini adalah beberapa unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi. Adapun unsur-unsur pendukung teks diskusi adalah sebagai berikut.

Materi merupakan tema atau topik yang akan dibicarakan dalam diskusi. Sebelum memulai diskusi, sebaiknya sudah ada topik yang akan dibahas. Agar diskusi dapat berjalan terarah, perlu adanya pembatasan topik atau masalah.

Syarat tema yang baik dalam sebuah diskusi adalah sebagai berikut.

  • Tema dirumuskan agar menarik, jelas, dan tepat.
  • Tema harus dibatasi, tidak terlalu luas, dan tidak terlalu sempit.
  • Tema tidak boleh terlalu sempit atau terlalu umum

Personal atau manusia sebagai pelaku diskusi terbagi atas beberapa peran dalam melakukan diskusi. Adapun  bagian-bagiannya adalah sebagai berikut.

Pemimpin diskusi atau moderator  adakah orang yang bertindak sebagai pemandu diskusi. Pemimpin diskusi atau moderator atau fleksibel, artinya pemimpin diskusi bertugas mengatur dan mengarahkan jalannya diskusi. Pemimpin diskusi harus menjadi rekan sederajat dari peserta yang akan menyumbangkan pikiran dan pendapat. Selain itu, pemimpin diskusi juga harus menjadi penengah jika terjadi perbedaan pendapat antara peserta, menerangkan aturan diskusi, merumuskan hasil, dan membuka atau menutup diskusi. Oleh karena itu, pemimpin diskusi seharusnya orang yang dapat diterima oleh peserta diskusi.

Peserta diskusi merupakan orang-orang yang hadir sebagai pendengar dalam diskusi. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk mendukung kelancaran diskusi. Aspek-aspek tersebut, yaitu mempelajari masalah yang dibahas, memerhatikan penjelasan dengan saksama, menanggapi masalah, ikut aktif dalam pemecahan masalah, menghormati orang lain, mematuhi peraturan diskusi, dan bersikap sopan dalam diskusi.

Sekretaris adalah orang yang bertugas sebagai pencatat dalam forum diskusi yang dilaksanakan. Selai mencatat sekretaris juga bertugas menjadi peserta dalam sebuah diskusi.

d. Penyaji atau Pemrasaran

Penyaji atau pemrasaran adalah orang yang memberikan materi diskusi atau pembicara dalam diskusi. Penyaji tidak harus ada dalam diskusi, tetapi jika penyaji tersebut ada, dia merupakan ahli atau tokoh yang menguasai topik masalah dalam diskusi tersebut.

Sebuah diskusi dapat berlangsung jika ada fasilitas tempat, peralatan, dan perlengkapan. Unsur fasilitas meliputi ruangan, meja, kursi, alat audiovisual, dan alat tulis. Semua unsur tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana nyaman. Sebuah ruangan diskusi harus didesain senyaman mungkin untuk memberikan efek bagus kepada peserta diskusi. Dalam menata ruang diskusi perlu diperhatikan aspek estetik atau keindahan, fungsi, dan cara duduk. 

Di bawah ini adalah contoh teks diskusi yang berjudul "Handphone dan Anak-Anak". Adapun contoh diskusi tersebut bisa kalian lihat dan baca di bawah ini. 

Handphone adalah salah satu alat teknologi yang bisa memudahkan manusia dalam hal komunikasi. Hampir semua manusia di dunia ini menggunakan handphone termasuk anak-anak. Namun, pemberian handphone kepada anak-anak mendapatkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Pihak yang kontra sangat menyayangkan pemberian handphone kepada anak-anak, khususnya anak yang belum cukup umur. Mereka berpendapat bahwa handphone tersebut akan merusak masa kanak-kanak mereka yang seharusnya diisi dengan permainan dan interaksi dengan sesama. Dengan hadirnya handphone, mereka akan semakin menjauh dari dunia mereka. Anak-anak akan menjadi pasif dan gampang terkena penyakit.

Namun, bagi yang pro dengan pemberian handphone kepada anak-anak mengangap hak tersebut akan membantu mereka, khususnya orang tua untuk memberikan pengawasan kepada anak-anaknya. Dengan begitu mereka bisa menghubungi anak-anaknya. Dengan begitu mereka bisa menghubungi anak-anaknya kapanpun dan di manapun.

Terlebih lagi, mereka juga berpendapat bahwa handphone bisa membuat anak mereka menjadi pintar karena aplikasi-aplikasi pembelajarab yang ada di dalamnya. Berdasarkan dua pendapat yang telah dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian handphone kepada anak-anak masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus memilih yang terbaik bagi anak-anak.

Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam memahami unsur-unsur pendukung diskusi dalam teks diskusi pembelajaran bahasa Indonesia. Selamat belajar dan terima kasih.