Show
Dalam sebuah karya tulis terdapat unsur-unsur yang membangun karya tulis yaitu unsur intrinsik. Termasuk juga pada karya tulis berbentuk cerpen (cerita pendek). Unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, alur, latar/setting, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam isi cerpen itu sendiri. Cerpen adalah salah satu karya tulis berupa prosa narasi yang umumnya bersifat fiktif. Isi cerpen biasanya hanya fokus pada satu permasalahan atau konflik. Dalam bacaan berbentuk cerpen memuat tujuh unsur intrinsik cerpen yang terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, alur, latar/setting, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Baca Juga: Tips Menentukan Ide Pokok Bacaan Bagaimana penjelasan dari ketujuh unsur intrinsik cerpen? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents1. TemaUnsur intrinsik cerpen yang pertama adalah tema. Tema merupakan bagian pokok dari dari setiap karya tulis, termasuk cerpen. Keberadaan tema menjadi sangat penting dari sebuah karya tulis. Mengapa? Karena tema menjadi dasar dai ide/gagasan yang melatar belakangi keseluruhan cerita. Penentuan tema dapat dilakukan secara bebas menganai apa saja. Tema sebuah cerpen dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan di masyarakat, kisah pribadi pengarang, pendidikan, sejarah, cinta, persahabatan, dan lain-lain. Contoh Soal Menentukan Tema Sebagai Unsur Intrinsik CerpenBacalah potongan cerpen berikut! … Tiba di Baureno, menumpang ojek, sampailah ia di kampung halaman yang “mewah” alias mepet sawah. Sam memeluk Emak erat – erat. Air mata hampir tumpah. Lalu disodorkannya baju lebaran itu dengan wajah berseri – seri. Emak mematung, hanya tersenyum. “Sam, untuk apa baju baru? Emak sudah tua, tidak butuh baju baru.” “Tetapi, ini lebaran, Mak.” “Mbok pikir Makmu ini anak – anak? Mak malah mengira kamu tidak pulang, Le. Ngeri melihat berita di TV. Dari mana saja orang – orang itu? Tumpah ruah mau mudik. Kecelakaan di mana-mana.” Dikutip dari: Wina Bojonegro, ” Sam, Soe, Emak” dalam Media Indonesia 3 Juli 2016 Apa tema dari bacaan di atas? Dari potongan cerpen yang diberikan dapat diperoleh informasi bahwa Sam mudik saat lebaran. Hal ini dapat diperoleh dari adanya informasi bandara, rumah di kampung halaman, dan baju baru untuk lebaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tema dari potongan cerpen di atas adalah pulang kampung. 2. Tokoh dan PenokohanUnsur intrinsik cerpen yang kedua akan dalah tokoh dan penokohon. Keberadaan unsur tokoh dan penokohan merupakan bagian pokok dari sebuah cerpen yang harus ada. Tidak ada tokoh/penokohan dalam sebuah cerpen sama saja tidak ada cerita. Tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berbeda. Tokoh merupakan subjek yang sengaja dihadirkan sebagai pelaku cerita dalam sebuah cerpen. Penokohan adalah bagaimana cara menggambarkan tokoh dalam sebuah cerita. Ada tiga jenis tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh utama, pembantu, dan figuran.
Berdasarkan watak tokoh, tokoh dikelompokkan menjadi tiga yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis.
Penokohan watak dari tokoh daoat disampaikan dengan 2 metode, yaitu metode analitik dan dramatik.
Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen untuk Tokoh dan PenokohanSimak dua buah soal unsur intrinsik cerpen mengenai tokoh dan penokohan pada contoh berikut. Sebuah soal untuk tokoh, dan satu lagi untuk penokohan. Contoh 1 – Menentukan Watak TokohBacalah kutipan cepren berikut! Di tengah orang yang berlomba – lomba menjadi patung lilin, Ayah adalah salah satu dari sedikit orang yang memilih untuk tetap menjadi manusia. Watak tokoh ayah pada kutipan cerpen tersebut adalah ….A. sombongB. rendah hatiC. religiusD. bijaksana E. tabah Pembahasan: Kalimat tersebut menunjukkan watak tokoh ayah yang tidak menyukai sifat sombong. Atau dalam kata lain dapat dikatakan bahwa watak tokoh ayah adalah rendah hati. Jawaban: B Contoh 2 – Soal PenokohanBacalah kutipan berikut! Unsur intrinsik cerpen yang dominan dalam kutipan tersebut adalah ….A. temaB. latarC. alurD. penokohan E. amanat Pembahasan: Jadi, unsur intrinsik cerpen yang dominan dalam kutipan tersebut adalah penokohan. Jawaban: D Baca Juga: Contoh Struktur Kalimat yang Benar 3. Alur/PlotUnsur intrinsik cerpen berikutnya adalah alur atau plot cerita. Alur adalah urutan jalan cerita untuk menyampaikan urutan kejadian yang diinginkan oleh penulis. Tahapan alur cerita sebuah bacaan terdiri dari tahap perkenalan, penanjakan, klimaks, anti klimaks, dan penyelesaian.
Alur sebuah cerita sangat diperlukan agar pesan cerita tersampaikan dengan baik. Alur cerita yang baik juga akan membuat pembacanya memahami cerita dengan baik. Biasanya, urutan alur pada cerpen meliputi perkenalan – munculnya konflik – puncak konflik – penyelesaian masalah. Cerita dapat disampaikan dengan tiga alur yang berbeda yang meliputi alur maju, mundur, dan campuran.
Contoh Soal Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen untuk Alur CeritaBacalah potongan cerita berikut! … (2) Lantaran inilah, orang – orang mulai memasukkan ternakknya ke dalam kandang. Cara lain, hewan – hewan itu diikat dan merumput du rabfab dusun. Tak dibiarkan lagi berkeliaran sampai dekat hutan rimba itu. Tetapi, cara ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Rasa lapar di perutnya, membuat harimau mengubah sasaran. (3)Tiga minggu tak mendapatkan ternak lagi, dia menyergap anaknya Kudik. Bocah laki – laki enam tahun itu diterkamnya saat sedang bermain perang – perangan dengan kawan – kawannya di darat dusun. Kawan – kawannya histeris. Pucat pasi dan lari terbirit – birit, meninggalkan bocah malang itu menjerit – jerit dan diseret harimau ke dalam rimba. (4)Gemparlah dusun Tanah Abang jelang siang itu. Baru kali ini, sepanjang sejarah Tanah Abang, harimau menyerang dan memakan manusia. Laki – laki berbondong – bondong mengejar harimau itu. Bagian klimaks pada kutipan cerita tersebut ditunjukkan pada kalimat nomor ….A. (1)B. (2)C. (3) D. (4) Pembahasan:Bagian klimaks pada sebuah cerita merupakan bagian puncak masalah yang dialami tokoh. Bagian ini pula yang paling menegangkan pada sebuah cerita. Berdasarkan potongan cerita pada soal, bagian klimaks terdapat pada kalimat nomor (3), yaitu saat harimau menerkam bocah laki-laki enam tahun. Jawaban: C 4. Latar (Setting)Latar menjadi salah satu unsur intrinsik cerpen yang memberikan pandangan nyata dari sebuah cerita. Latar merupakan unsur intrinsik cerpen yang memuat keterangan dari sebuah cerpen berupa waktu, tempat, sosial, atau suasana. Dengan demikian, latar dalam sebuah cerpen terdiri dari empat macam yaitu latar tempat, waktu, sosial, dan suasana.
Contoh Soal Menentukan LatarCermati kutipan berikut! Pembuktian latar suasana tidak nyaman dalam kutipan novel tersebut adalah ….A. Nenek selalu mempersalahkan suaminya.B. Nenek selalu menjaga wibawanya.C. Nenek tidak bisa mengatur keluarga.D. Cucu nenek sering membuat masalah. E. Suami nenek tidak berkutik dengan batuk kecil. Pembahasan: Jadi, pembuktian latar suasana tidak nyaman dalam kutipan novel tersebut adalah Suami nenek tidak berkutik dengan batuk kecil. Jawaban: E Baca Juga: Tips Membuat Essay 5. Sudut PandangSudut pandang dalam cerpen adalah cara yang digunakan penulis untuk menyampaikan ceritanya. Ada tiga cara dalam menggunakan sudut pandang dalam menuliskan cerita. Ketiga cara tersebut adalah penulisan cerita dengan sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga. Perbedaan ketiga cara penggunaan sudut pandang terletak dari penggunaan kata ganti orang (pronomina). Jika cerita disampaikan dengan aku (tokoh utama itu sendiri) maka cerpen ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Penggunaan sudut pandang orang kedua terlihat dari cerita yang menggunakan kata ganti orang Kamu, Anda, atau Kau. Cerita dengan sudut pandang orang ke tiga terlihat dari penggunaan kata ganti orang berupa dia.
Contoh Soal Menentukan Sudut PandangBacalah penggalan cerpen berikut! “Kenang-kenangan” oleh Abdul Gani A.K Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ….A. Orang pertama pelaku utamaB. Orang ketiga pelaku sampinganC. Orang ketiga pelaku utamaD. Orang pertama dan ketiga E. Orang ketiga serbatahu Pembahasan: Jawaban: A 6. Gaya BahasaGaya bahasa adalah unsur intrinsik cerpen berupa bentuk bagaimana cara penulis menyampaikan cerita. Beberapa pembaca dapat mengenali gaya bahasa penulis favoritnya. Karena gaya bahasa dapat menjadi ciri khas dari masing-masing pengarang. Cakupan gaya bahasa dalam unsur intrinsik cerpen meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi, penggunaan kata, dan lain sebagainya. Contoh Soal Unsur Intrinsik Cerpen – Gaya BahasaBacalah kutipan cerpen berikut! Majas yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….A. personifikasiB. hiperbolaC. metaforaD. sinestesia E. simile Pembahasan: Jadi, majas yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah personifikasi. Jawaban: A Baca Juga: Macam – Macam Majas 7. Amanat (Moral Value)Kebanyakan penulis ingin menyampaikan pesan melalui karya tulisnya. Pesan dari sebuah cerita menjadi unsur intrinsik cerpen yang disebut dengan amanat. Atau, amanat dapat dikatakan sebagai nilai atau pelajaran yang dapat diperoleh melalui bacaan. Amanat dalam cerpen dapat disampaikan secara tersurat atau tersirat. Disebut amanat tersurat jika pesan yang ingin disampaikan ditulis lansung dalam cerita. Amanat tersirat digunakan jika pesan yang ingin disampaikan tidak tertulis secara langsung. Pembaca dapat mendapatakan amanat tersirat dengan menyimpulkan sendiri apa pesan yang terkandung dalam cerita tersebut. Contoh Soal Unsur Intrinsik Cerpen Menentukan AmanatBacalah potongan cerpen berikut! Amanat pada kutipan cerita tersebut adalah ….A. Kekurangan tidak menghalangi kita untuk berkarya.B. Kita tidak boleh mencela orang yang kekurangan.C. Seharusnya kita kasihani orang yang kekurangan. D. Hendaklah menghargai orang yang kekurangan. Pembahasan: Jawaban: A Demikianlah ulasan mengenai unsur intrinsik cerpen. Tujuh unsur intrinsik cerpen meliputi tema, tokoh dan penokohan, alur, latar/setting, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat. Baca Juga: Jenis – Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia |