Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk

Buatlah hiasan yang sama seperti Siti dan teman-teman pada kartu pos di bawah ini! Kunci jawaban tema 7 kelas 3 halaman 122, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 3 Perkembangan Teknologi Komunikasi di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Tuliskan Kembali Kata-Kata yang Digarisbawahi Pada Kotak Berikut. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut untuk melihat pembahasannya.

Ayo Mengamati

Siti mendapat kiriman kartu ucapan terima kasih dari toko majalah yang pernah Siti pesan. Kartu tersebut cantik sekali. Kartu itu disebut kartu pos. Unsur garis, bidang, dan warna pada kartu pos menarik untuk dilihat.

Ayo Berkreasi

Siti mengajak Dayu dan Lani membuat kartu pos. Siti menyediakan karton seukuran kartu pos. Selanjutnya, Siti, Dayu, dan Lani menghias sekeliling kartu pos dengan karya hiasan.

Buatlah hiasan yang sama seperti Siti dan teman-teman pada kartu pos di bawah ini!

Contoh Hiasan:

Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk

Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Selanjutnya:

Ayo Berlatih

Amati berbagai bangun datar yang ada di kelasmu. Temukan kelilingnya bersama temanmu!

Amati gambar-gambar di bawah ini!

Tebalkan sisi-sisi yang membentuk keliling dari bangun tersebut!

Jawaban, buka DISINI.

Demikian pembahasan soal tentang Hiasan yang Sama Seperti Siti. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Baca juga pembahasan soal lain pada materi pembelajaran 1 subtema 3 Perkembangan Teknologi Komunikasi. Terimakasih, selamat belajar!

Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk


Dalam artikel ini kami akan uraikan materi tentang Unsur-unsur Dasar Seni Rupa yakni Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Ruang, Warna, Tekstur dan Gelap Terang yang menjadi dasar terbentuknya wujud karya seni rupa. Berikut ini uraiannya :

1. Titik

Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud. Lukisan seperti ini sering disebu beraliran pointilisme.

2. Garis

Garis adalah barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Garis bisa berupa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya.

Menurut wujudnya ada dua jenis garis

  • Garis Nyata : adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung
  • Garis Semu : adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas (kontur) dari suatU bidang, warna atau ruang.

Sama halnya denga titik, garis juga dapat dijadikan teknik menggambar atau melukis.

3. Bidang

Bidang dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Misalnya bidang segi empat dihasilkan dari empat garis yang disambung menjadi satu. Dapat juga hadir dari perluasan warna misalnya bidang biru, bidang merah dan bidang hijau. Bidang atau garis memiliki kesan filosofis. Misalnya bidang rata dan lebar berkesan luas, bidang horizontal berkesan tenang, bidang vertikal berkesan agung dan stabil, bidang diagonal berkesan labil.

4. Bentuk

Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi. Ada tiga jenis bentuk, yakni :

  • Bentuk Figuratif : adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda..
  • Bentuk Abstraktif : adalah Bentuk Figuratif yang digayakan atau diubah bentuknya (stalasi). Contohnya wayang kulit/golek, topeng, dekorasi batik dan sebagainya.
  • Bentuk Abstrak : adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam. Diantaranya adalah bentuk geometris seperti balok, tabung, piramid, kerucut dan bola. Jika melihat bentuk karya abstrak kita belum tentu bisa mengenali bentuk dari benda atau makhluk apa yang dimaksud oleh perupa. Karya abstrak  merupakan hasil eksplorasi lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat, sehingga nilai idenya lebih tinggi

5. Ruang

Wawasan tentang ruang berguna pada saat merancang desain interior. Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk disebut ruang positif. Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Ruang memiliki kesan relatif. Semakin besar ruang negatif, wujud bentuk berkesan semakin kecil, dan sebaliknya.

6. Warna

Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. Warna pokok atau primer ada tiga yaitu merah, kuning dan biru. Percampuran diantara warna-warna primer ini menghasilkan warna sekunder. Putih dan hitam disebut warna netral. Perbedaan warna bisa beragsur-angsur (gradasi) dan mencolok (kontras) Setidaknya ada dua cara menyusun paduan warna, yakni :

  • Analogus : adalah penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer diantaranya.
  • Monokromatik : adalah penyusunan berdasarkan tingka perpaduan dengan warna putih dan hitam.

7. Tekstur

Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan, bisa halus, kasar, licin, dan lain-lain. Berdasarkan hubungannya dengan indera pengelihatan, tekstur dibagi dua

  • Tekstur Nyata : adalah bila diraba maupun dilihat, secara fisik terasa kasar-halusnya.
  • Tekstur Semu : adalah tidak memiliki kesan yang sama antara pengelihatan dan perabaan. Tekstur semu ini bisa terbentuk karena kesan perspektif dan gelap terang.

8. Gelap Terang

Gelap Terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.

Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk

Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk

Thanks for reading Unsur-unsur Dasar Seni Rupa : Titik, Garis, Bidang, Bentuk, Ruang, Warna, Tekstur dan Gelap Terang

Hai teman teman semuanya khususnya kelas 3 sd yang berbahagia? semoga kalian selalu sehat ya. pada post kali ini rifanfajrin akan membahas tentang bagaimana cara membuat kartu pos kelas 3 SD. Materi ini merpakan pembahasan buku tema 7 kelas 3 yang teradapat pada halaman 122.

Unsur garis bidang dan warna pada kartu pos berfungsi untuk


Siti mendapat kiriman kartu ucapan terima kasih dari toko majalah yang pernah Siti pesan. Kartu tersebut cantik sekali. Kartu itu disebut kartu pos. Unsur garis, bidang, dan warna pada kartu pos menarik untuk dilihat. Amati hiasan pada kartu pos berikut! 

Ayo Berkreasi

Siti mengajak Dayu dan Lani membuat kartu pos. Siti menyediakan karton seukuran kartu pos. Selanjutnya, Siti, Dayu, dan Lani menghias sekeliling kartu pos dengan karya hiasan. Buatlah hiasan yang sama seperti Siti dan teman-teman pada kartu pos di bawah ini

Setelah mengamati teks di atas, kalian tentu memahami apa yang dimaksud dengan kartu pos, bukan? kartu pos merupakan secarik kertas tebal atau karton tipis berbentuk persegi panjang, berguna untuk menulis dan mengirim surat tanpa amplop, tentu dengna harga yang lebih murah daripada surat.

bagaimana kalau tidak punya kartu pos? tentu teman teman bisa menggunakan kertas apapun sebagai kartu pos, dengan syarat kartu posnya harus berukuran sama dan sesuai dengan ukuran kartu pos aslinya dan harus ditempeli perangko.

Dengan demikian, kita bisa membuat kartu pos kita sendiri ya teman teman.kapanpun kita mau mengirim kartu, kita bisa membuatna sendiri. artinya kalian tidak perlu repot lagi harus membeli kartu pos keluar rumah ya teman. 

Berikut ini langkah langkah membuat kartu pos untuk kelas 3 SD.

BACA JUGA:

Membuat Kartu

  1. Ambil secarik kertas yang bagus (baru), usahakan pilih yang cukup tebal. Tujuannya supaya kartu tidak mudah rusak ketika proses pengiriman ke alamat tujuan. 
  2. Buatlah ukuran kartu pos sesua standar yang berlaku di Indonesia, yaitu memiliki ketebalan setidaknya minimal 2 mm, dan maksimal 2.5 mm, memiliki berat 1.5 gram dan maksimal 3 gram. 
  3. Gunakan gunting untuk memotong kertas sesuai ukuran kartu pos yang sesungguhnya. yaitu berukuran 90 x 140 mm dan maksimal 120 x 235 mm (dengan toleransi 2 mm). Hati-hatilah dalam memegang gunting, karena bisa melukai tanganmu. usahakan kartu yang dihasilkan membentuk sudut 90 derajad. 
  4. setelah mendapatkan ukuran yang sesuai, saatnya menggambar garis tengah di bagian belakang kartu pos. sebelah kiri digunakan untuk menuliskan pesan serta alamat pengirim, sementara itu sebelah kanan digunakan untuk menulis alamat penerima.
  5. Berdasarkan standar kartu pos di Indonesia, garis tengah yang dibuat harus menggunakan perbandingan 45:75, jadi tidak ditarik garis benar-benar dari tengah kartu.  
  6. Selanjutnya adalah menggambar garis alamat. sebelah kanan dan kiri, tarik garis untuk tempat alamat penerima dan pengirim, kemudian gambar kotak kecil untuk tempat kode pos 
  7. tambahkan tulisan “Kartu Pos” pada bagian atas kartu pos yang kalian buat, nama “Pengirim” di tempat alamat pengirim, dan nama “Penerima” di tempat alamat penerima.
  8. pastikan kode pos harus sesuai standar  

Menghias Bagian Depan Kartu Pos

Setelah selesai membuat kartu bahannya, saatnya menghias bagian depan kartu pos. Kartu pos pada dasarnya dibuat semenarik mungkin supaya penerima senang menerima kartu pos dari kalian. Kalian bisa menggunakan beberapa alat untuk menghias kartu pos buatan kalian sendiri tersebut. Beberapa benda yang bisa kalian pilih untuk menghias kartu pos buatan kalian sendiri:

  1. Potongan gambar dari koran dan/atau majalah
  2. Foto
  3. Kertas karton
  4. Tinta
  5. Cat
  6. Pita
  7. Pernak-pernik kecil
  8. Glitter
  9. Lem

Mulailah menghias kartu  pos buatan kalian sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kalian. Kalian bisa juga menghias dengan mengambil contoh dari internet. atau jika ingin simpel kalian bisa menghiasnya semirip mungkin dengan kartu pos pada umumnya.

Berikut beberapa ide yang bisa dicoba untuk menghias kartu pos:

  1. Tempelkan sebuah foto diri atau foto yang menarik, 
  2.  hias bagian tepi dengan  glitter 
  3. hias dengna gambar yang relevan degnan isi pesan, misalnya pesan valentin, maka bisa menghias dengn gambar hati atau bunga. 
  4. bisa menambahkan hiasan huruf dan kata degnan membuat kolase. 
  5. Gunakan pita, msalnya untuk menghias kartu pos untuk anyaman.

Cara Mengirim Kartu Pos

  1. Tulislah alamat pengirim dan juga pesan Anda. Gunakan ruang di sebelah kiri di bagian belakang kartu pos Anda untuk menuliskan alamat pengirim atau alamat lengkap Anda (beserta kode pos) serta pesan yang ingin Anda kirimkan ke penerima.
  2. Anda bisa sedikit menghias bagian belakang ini asalkan tulisan Anda tetap bisa dibaca dengan jelas dan tidak melanggar standarisasi.
  3. Tulis alamat penerima. Di ruang sebelah kiri, tulis nama dan alamat penerima. Pastikan Anda tidak lupa memasukkan kode pos.
  4. Tempelkan perangko. Tempelkan perangko di bagian kanan atas di bagian belakang kartu pos. Biaya perangko untuk kartu pos biasanya lebih murah daripada biaya perangko untuk surat biasa.
  5. Kirimkan. Pergi ke kantor pos atau kurir lalu kirimkan kartu pos Anda.

Akhir kata

demikianlah ulasan rifanfajrin tentang membuat kartu pos kelas 3 sd sebagai materi tema 7 kelas 3 yang teradapat pada halaman 122. semoga bermanfaat.