Details Parent Category: Info khusus Category: Info Kristiani sebelumnya Published: 08 June 2013 Created: 08 June 2013 Last Updated: 12 October 2017 Hits: 88486
Yesus merupakan salah satu pengajar terbaik di dunia ini. Salah satu metode pengajaran yang sering diterapkan Yesus adalah mengajar melalui perumpamaan. Pengajaran melalui perumpamaan membuat ajaran-ajaran-Nya mudah dimengerti, tetapi di sisi lain, perumpamaan juga membuka peluang bagi kita untuk mengartikannya secara berbeda. Perumpamaan Tentang Talenta pada Injil Matius 25: 14-30 memiliki kemiripan dengan Perumpamaan Tentang Uang MIna pada Injil Lukas 19: 11-27. Perumpamaan ini memiliki banyak dimensi menarik, banyak sudah orang-orang di seluruh dunia baik para ahli maupun bukan ahli yang sudah mengartikannya (menafsirkan) menurut versi masing-masing. Banyak yang mengartikannya secara berbeda dan banyak pula yang sama atau mirip. Justru disinilah letak kemenarikan dan keistimewaan dari perumpamaan tersebut, asalkan masih pada 'jalurnya,' semua pemahaman dan penafsiran tidak akan menimbulkan 'masalah.' Pada kesempatan ini, penulis ingin turut berkontribusi memberikan arti dari Perumpamaan Tentang Talenta. Walaupun penulis yang notabene bukan ahli Alkitab atau pendeta/pastor, tapi boleh donk penulis mengartikannya menurut versi penulis sendiri. Penulis mencoba menafsirkan secara sederhana agar mudah dimengerti. Penulis tidak bermaksud meniru apabila ternyata penafsirannya memiliki kemiripan atau bahkan sama dengan yang pernah diartikan oleh pihak lain mengingat perumpamaan ini sudah sangat sering diartikan, seperti telah dijelaskan pada paragraf di atas. Sejak bumi belum diciptakan, Allah telah memberikan "Talenta" kepada setiap manusia menurut porsi masing-masing yang telah ditentukan-Nya. 'Talenta' berbicara tentang segala sesuatu yang dikaruniakan Tuhan kepada seseorang selama ia hidup di dunia menurut kemampuannya masing-masing, seperti: kemampuan akal budi, bakat, potensi, kepandaian, kecerdasan, berbagai karunia dan keterampilan, keluarga, dan jangan lupa ... harta benda (kekayaan) juga termasuk talenta karena Tuhan sudah memercayakan harta benda kepada masing-masing manusia dengan porsi yang berbeda-beda (ada yang miskin, menengah, dan kaya). Berikut ini kutipan dari Injil Matius 25: 14-30 beserta artinya:
|