Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Hay salam bagi sobat semua, nah,,, bertemu lagi. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pengetahuan tentang bagamana konsep  topologi jaringan pada komputer, semoga membantu anda ya…

PENGERTIAN TOPOLOGI

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya  sehingga membentuk jaringan. Cara yang umum digunakan saat ini adalah bus, token-ring, star, tree, dan mesh.

1. Topologi Bus

Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Contoh topologi bus seperti diperlihatkan pada Gambar 7.

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Pada topologi ring, semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan  menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamatalamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Contoh topologi token ring seperti diperlihatkan pada Gambar 8.

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Contoh topologi star seperti diperlihatkan pada Gambar 9.

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Contoh topologi tree seperti diperlihatkan pada Gambar 10.

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi. Contoh topologi mesh seperti diperlihatkan pada Gambar 11.

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Sekian dari saya, jika ada kurang atau lebihnya dalam situs saya ini saya mohon maaf. Dan jika sobat ingin bertanya yang lain silahkan di blog ini, saya akan berusaha untuk membantu sobat sekalian.

Selamat mencoba, dan  bermanfaat.

a) Topologi bus

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keuntungan • Hemat kabel • Layout kabel sederhana • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian

Selamat datang di BLOGCURT sahabat Blogger. Kali ini saya akan membahas tentang macam-macam topologi yang digunakan dalam jaringan komputer.Oke langsung saja ...

 1. Topologi BUS

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah








     Pada topologi BUS digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi BUS adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan (collision domain)/tabrakan data.

2. Topologi RING

Topologi yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah

     Didalam topologi RING semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain. Bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.      Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan disuatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.      Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi BUS.

3. Topologi STAR

     Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke switch atau server.

Keunggulan dari topologi ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidh atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.      Kekurangan dari topologi ini adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. Sangat tergantung pada switch, sehingga jika switch mengalami gangguan maka jaringan secara keseluruhan akan terganggu.

4. Topologi MESH

     Topologi MESH adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada didalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi MESH setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju.



5. Topologi TREE

     Topologi ini disebut juga topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.



Demikianlah macam-macam topologi yang digunakan dalam jaringan komputer. semoga bermanfaat

Terimakasih ...


Topologi JaringanTopologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring, dan Star Network. Masing masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a] Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.

Gambar Topologi Bus

Keuntungan

· Hemat kabel

· Layout kabel sederhana

· Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian

· Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

· Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

· Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan

· Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b] Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akanselalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

c] Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhankabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Keunggulan

· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer [server] yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.

· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan

· Biaya operasional relatif lebih mahal.

· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server

. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu

d] TOPOLOGI MESH

Topologi Mesh Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.

Contoh Gambar Topologi Mesh:

Kelebihan Topologi Mes

. Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan

. Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya dan ini lebih cepat

. Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.

. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi [links] antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya

. Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kekurangan Topologi Mesh

. Setiap perangkat harus memiliki I/O port.

. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.

. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsun

e]. TOPOLOGI TREE

Kelebihan topologi tree

. Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.

. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB

. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan topologi tree

. kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

Tinggalkan komentar Go to comments

Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan.
Berikut Adalah Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :

1. Topologi Bus

Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

2. Topologi Token Ring [Cincin]

Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.

3. Topologi Star

Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

4. Topologi Mesh

Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.

5. Topologi Tree

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator [Hub atau Switch] yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.

Beberapa keunggulan topologi Tree, sebagai berikut:

  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.

Beberapa kelemahan topologi Tree, sebagai berikut:

  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.

5. Topologi Hybrid
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Tipe Jaringan

Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitupeer to peerdanclient-server.Perbedaan yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah padaclient-serverterdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-clientyang lainsedangkan padapeer to peertidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client ataupun server.

JaringanClient-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation [client].

Jaringan Client-Server
[sumber gambar: zona-cyber-man.blogspot.com]

KEunggulan JaringanClient-Server

  1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannyadilakukan secara khusus oleh satu komputer [server] yang tidak dibebani dengan tugas lainsebagai workstation.
  2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakaiyang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistemkeamanan jaringan.
  3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di serveryang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Disamping keunggulan diatas, tipe jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya:

  1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
  2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskansebagai server.
  3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguanmaka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Jaringan Peer to Peer

Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai server ataupun client.

Keunggulan:

  1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya sepertihardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.
  2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server,karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untukmengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satukomputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalamigangguan.

Kelemahan:

  1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiapkomputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
  2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiapkomputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harusmengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
  3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang dimiliki.
  4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Topologi Jaringan

Topologi jaringan secara umum ada 5 buah diantaranya:mesh,bus, ring, star,dantree. Masing-masing dari topologi tersebut tentu saja memiliki berbagai keunggulan dan karakterisitik tersendiri. Berikut penjelasanya:

Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 [n -1, n = jumlah sentral]. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

Kelebihan topologi Bus adalah:

  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar clientlainnya
  • Biaya relatif lebih murah
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
  • mudah tanpa mengganggu workstation lain
  • Tidak dibutuhkan hub
  • Layout kabel sederhana

Kekurangan topologi Bus adalah:

  • Jika kabel utama [bus] atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data[data collision] apabila banyak client yangmengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  • Kesulitan utama penggunaan kabel coaxial adalah sulit mengukur apakah kabel coaxialyang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguhsungguh diukur secara benar akan merusak NIC [network interface card] yangdipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuanmaksimalnya.

Topologi Bus
[sumber: //agusckurniawan.blogspot.com/]

Topologi Ring

Token ring
Sumber: //www.bestcableforless.com/

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak maka informasi akan dilewatkan. Untuk menghubungkan antar workstation digunakan token ring.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak akan terjadinya collisionatau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada satu saat. Topologi ini sudah tidak digunakan lagi karena dengan kecanggihan teknologi yang ada. Pada masanya, topologi ini menggunakan kabel tipe koaksial dan menggunakan adapter khusus yaitu Token Ring Card pada PC. Untuk saling menyambungkan antar PC sehingga membentuk topologi lingkaran, digunakanlah Token Ring ataupun Terminator.

Topologi Ring
[sumber: //agusckurniawan.blogspot.com/]

Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Topologi Tree
Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda. Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keunggulan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Topologi Tree

[sumber: //agusckurniawan.blogspot.com/]