Membuat panel listrik 3 phase untuk sound system

Merakit panel listrik sound system

Pada artikel saya kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang cara merakit panel listrik sound system. sesuai dengan judul panel ini saya desain kusus untuk keperluan distribusi listrik perangkat sound system. sebagai pengaman prangakat sound dari hubungan arus pendek juga sebagai pnyetabil tegangan sumber baik dari

PLN maupun genset.

Bahan

1. MCB (Miniature Circuit Breaker) Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (shooad circuit atau korsleting). 4 buah.

2. Kontaktor (Contactor / Magnetic Contactor) adalah alat elektrikal yang bekerja dengan induksi elektromagnetik pada sebuah coil yang dialiri listrik sehingga menimbulkan medan magnet yang menyebabkan Kontak ON dan pada saat Coil tidak dialiri listrik sehingga tidak ada medan magnet yang menyebabkan Kontak OFF. 1 buah.

3. Pilot Lamp adalah sebuah lampu indikator yang menandakan sebuah listrik telah mengalir. jika pilot lamp ini menyala, maka terdapat sebuah aliran listrik masuk pada panel listrik tersebut. 5 buah.

4. Stop kontak adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalasi listrik. 4 buah.

5. Terminal blok adalah dua atau lebih titik koneksi sekrup yang sejajar yang satu dengan yang lainnya saling memisahkan.. 1 buah.

6. Terminal blok netral adalah adalah suatu tempat bertemunya beberapa jalur yang satu dengan yang lainya saling menghubungkan. 1 buah.

7. Stabilizer adalah alat untuk menjaga tegangan arus listrik agar tetap stabil (normal). 1 buah.

8. Kabel NYA adalah kabel dengan inti yang terbuat dari bahan tembaga tunggal dan dilapisi bahan isolator PVC satu lapis. Secukupnya.

9. Kabel NYAF adalah kabel dengan bahan tembaga serabut dan dilapisi bahan isolator PCV satu lapis. Secukupnya.

10. Sekrup adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaannya. Secukupnya.

Peralatan

Setelah semua bahan telah kita siapkan berikutnya kita menyiapkan peralatan untuk memperlancar proses perakitan. Peralatan yang kita butuh kan ialah.1. Obeng plus minus.2. Tang kombinasi.3. Tang buaya.4. Cutter.5. Gunting.

6. Taspen

Perakitan.

Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. pada tahap ini diperlukan konsentrasi agar tujuan akhir atas desain yang telah kita persiapkan terwujud dengan sempurna dan yang terpenting berfungsi sesuai dengan skema yang telah kita rencang.

Langkah awal kita pasang komponen seperti MCB, Kontaktor, Stopkontak, Terminal blok dan Pilot lamp pada tempat yang telah kita persiapkan. setelah proses selesai berikutnya kita instalasi, jalur awal yang kita instalasi iyalah jalur ground baik dari ground stop kontak juga ground pada Stabilizer yang ke semuanya kita rangkai secara seri. setelah jalur ground telah selesai berikutnya kita instalasi jalur netral, pada jalur ini semuanya terhenti pada terminal blok netral yang telah kita siapkan. dari jalur sumber pln atau gengset, Setop kontak, Pilot lamp, juga Coil kontaktor semua terhubung dari jalur ini. dan pada tahap ahir kita instalasi jalur phase pada proses instalasi jalur phase diperlukan ketelitian dan kecermatan karna jalur phase disini terbagi menjadi 4 bagian atau sering juga disebut groping MCB, Tujuan dari gruping MCB adalah untuk memudahkan pengontrolan jaringan listrik dan membagi beban listrik. grup MCB 1 terhubung dari stop kontak 1, terminal blok phase grup 1, pilot lamp warna merah dan kontaktor terminal keluaran 1. grup MCB 2 terhubung dari stop kontak 2, terminal blok grup 2, pilot lamp warna kuning dan kontaktor terminal keluaran 2. grup MCB 3 terhubung dari stop kontak 3, terminal blok grup 3, pilot lamp warna hijau dan kontektor terminal keluaran 3. grup MCB 4 terhubung dari stop kontak 4, terminal blok grup 4, pilot lamp warna merah dan terhubung langsung dari tegangan sumber. pilot lamp 5 atau juga saya sebut dengan pilot lamp stanbay terhubung dari kontaktor terminal keluaran stanby dan terminal masukan terhubung langsung ke tegangan sumber. untuk output stabiliser masuk ke kontaktor terminal masukan 1 2 3 dan juga masuk ke terminal Coil kontaktor.

Baca Juga Cara Mengganti Flayback Dengan Tipe Lain

Prinsip kerja

Tegangan sumber baik dari PLN maupun genset masuk ke terminal input stabilizer jalur phase masuk jalur pahase dan jalur netral masuk ke jalur netral jangan sampai terbalik. untuk jalur ground stop kontank tarhubung ke bodi stabilizer yang nantinya kita groundkan. keluaran dari stabilizer masuk ke kontaktor terminal masukan dan keluaran kontaktor menuju masukan MCB kemudian keluaran MCB menuju ke stop kontak juga pilot lam pada masing-masing grup yang dikontrol oleh coli dengan tegangan koil di dapat dari output stabilizer. kusus untuk grup MCB 4 terhubung langsung ke tegangan sumber jadi keluaran dari grup empat tidak melalui stabiliser. pilot lem stanby bekerja dengan memanfaatkan pin stanby yang mengambil dari kontaktor pada jalur ini ketika Coil ON maka ia akan OFF dan ketika coil OFF ia akan ON.

Semua proses telah kita lewati ketelitian dan kecermatan menjadi kunci kesuksesan setiap usaha yang kita lakukan. semoga keberhasilan selalu mengiringi setiap usaha yang telah kita lakukan. sekian dari saya semua kekurangan dari saya mohon maaf kan dan semoga mendapat ampunan Tuhan. teruslah berkarya dengan kemampuan yang kita optimalkan.

Baca Juga Transistor Horizontal Jebol Terus

Saksikan videonya dibawah ini.

Pada artikel yang pertama saya telah menshare " Prinsip Dasar Panel Listrik " sekarang bagaimana merakit nya sendiri.......nah kalau di elektro arus lemah kita bisa membuat PCB (Printed Circuit Board), tetapi di elektro arus kuat ini kita tidak bisa memakai PCB, tetapi kabel serabut tembaga ( minimal isi 18 serat) dan memakai skun. Pokoknya mirip radio tabung jaman jadul dehhh !!! semrawut ...(disinilah seninya agar kabel yang semrawut itu bisa di rangkai dengan rapi , enak dilihat dan gampang di telusuri dan aman di pakai).

Saya sarankan agar kabel tembaga yang di jepit skun tersebut ujungnya kalau bisa di solder, agar supaya perpindahan arus dan keawetan sambungan, serta bahaya yang dapat timbul akibat ngepong (kabel meleleh dan habis terbakar) karena kendornya jepitan atau teroksidasinya tembaga karena usia kabel yang lama sehingga timbulnya panas akibat kabel tidak bisa menghantarkan listrik secara optimal.

(Base on pengalaman menelusuri / memeriksa panel selama +- 10 thn).

Saya ambil contoh untuk membuat panel listrik untuk dinamo motor 3 phasa seperti gambar di bawah ini :

Jika tutup atas di buka maka akan terlihat seperti ini untuk sambungan kabel dan konektornya :

Untuk pemasangan kabel untuk menjalankan motor dinamo 3 phase secara star delta, pertama copot semua jumper tembaga yang terlihat pada gambar diatas adalah pada terminal yang paling atas, kemudian rakit rangkaian dengan bahan-bahan sebagai berikut :

Bahan : 1 Pcs MCB 3 Phase (bisa di pilih sesuai kebutuhan dan besaran dinamo motor yang di pakai) ada yang 16 A, 24 A, 32 A, dll 3 Pcs Kontaktor tipe LC1 D 09/12 (bisa di pilih sesuai kebutuhan dan besaran dinamo motor yang di pakai). 1 Pcs LA2 DS2 Telemecanique Relay timer 0-30 Sec 1 Pcs LRD 10 Over load relay. Kabel (minimal Dia 2.5 mm dgn isi 18 serat) secukupnya, dua atau tiga warna lebih baik. Box , lampu indikator 4 Pcs, push swith 2 pcs, panic button 1 pcs Alat : Skun Tembaga, Timah dan solder, Tang kupas dan jepit kabel. Secara sederhana prinsipnya seperti berikut :

Tetapi jika di gambarkan alur secara real picture berdasarkan bahan tersebut diatas maka diperoleh gambar skema berikut ini :

Arus listrik dari rumah induk/panel induk pabrik masuk melalui MCB , pertama-tama akan menjalankan dinamo secara star kemudian setelah 20 detik yang kemudian akan akan menjalankan rangkaian Delta. Pada gambar skema diatas Output U,V,W,Z,Y,X itu langsung di sampungkan pada terminal motor yang jumper tembaganya telah di ambil (atau pada terminal 1,2,3,4,5,6).

Dan kalau sudah jadi, selesai di rakit dan siap box, maka gambar akan seperti ini dan siap untuk di rapihkan :

Ok selamat mencoba skema diatas dan mencobanya. Pastikan semua kabel telah di solder dan di jepit dengan baik.

Be Carefull and keep safety first !!!!