Tokoh pahlawan yang mendapatkan julukan bapak proklamator indonesia yaitu

JAKARTA - Soekarno atau yang kerap disapa Bung Karno merupakan presiden pertama Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pria yang lahir di Surabaya ini sudah memperlihatkan jiwa patriotismenya sejak muda. Sebagai seorang aktivis, ia berperan aktif dalam perjuangan untuk memerdekakan negaranya. Dari penjara hingga diasingkan, pernah Bung Karno rasakan demi negara tercinta.

(Baca juga: Heldy Djafar, Cinta Terakhir Bung Karno saat Senjakala Kekuasaan)

Selama 22 tahun Soekarno berkuasa, ada banyak kejadian dan peristiwa penting yang dilaluinya sebagai kepala negara. Dari beragam peristiwa tersebut, Soekarno mendapat berbagai julukan yang menggambarkan sosok dirinya. Bahkan, ada juga julukan yang diberikan oleh orang terkasih Soekarno. Penasaran apa saja julukan yang yang melekat pada Presiden Pertama Indonesia ini?

Berikut 5 julukan untuk Soekarno dilansir beragam sumber, Minggu (31/7/2022).

1. Bapak Proklamator

Julukan Bapak Proklamator tidak bisa lepas dari diri Soekarno. Julukan ini diberikan bukan tanpa alasan. Pasalnya, presiden yang menjabat dari tahun 1945-1967 ini memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bersama Mohammad Hatta, Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selain membaca teks proklamasi, Soekarno juga menjadi perwakilan bangsa Indonesia dalam menandatangani naskah proklamasi.

2. Penyambung Lidah Rakyat

Julukan ini disematkan oleh Cindy Adams dalam bukunya yang berjudul Sukarno: an Authobiography as Told to Cindy Adams. Buku ini dicetak dalam versi Indonesia dengan judul Bung Karno Penyambung Lidah Rakjat Indonesia.

Buku yang ditulis oleh Adams ini berisi otobiografi dan pemikiran-pemikiran Soekarno mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. Julukan “Penyambung Lidah Rakyat” dapat disamaartikan sebagai juru bicara.

Hal ini selaras dengan perjuangan dan pergerakan Soekarno yang dilakukan atas kehendak rakyatnya. Sebagai pejuang kemerdekaan, dia menampung dan menerima semua harapan serta aspirasi rakyat Indonesia.

3. Putra Sang Fajar

Julukan “Putra Sang Fajar” mungkin terasa spesial dibandingkan julukan yang lain. Hal ini karena julukan ini diberikan langsung oleh sang ibu untuk putranya, Sang Proklamator Indonesia. Sama seperti julukan “Penyambung Lidah Rakyat”, julukan “Putra Sang Fajar” ini ditulis dalam buku biografi yang ditulis Cindy Adams.

Saat Soekarno berumur 10 tahun, Soekarno terbangun dan melihat ibunya duduk menghadap timur menanti sang fajar muncul. Seraya memeluk Soekarno, sang ibu berkata bahwa anaknya tersebut dilahirkan saat fajar menyingsing.

“Kita orang Jawa memiliki kepercayaan, bahwa seseorang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah digariskan sebelumnya. Jangan sekali-kali kau lupakan, nak, bahwa engkau ini putra sang fajar," ujarnya sebagaimana dikutip dari iNews.

Baca Juga: Utamakan Kesehatan Anda dan Keluarga

4. The Great Lover

Dikenal sebagai Great Lover, Soekarno mempunyai daya tarik luar biasa yang mampu memikat hati para wanita. Kecerdasan intelektual dan sikap yang memesona menjadi nilai plus di hadapan wanita.

Kebiasaan dirinya yang menghormati dan menjunjung tinggi kaum hawa sudah dikenal luas oleh dunia. Persoalan wanita dan perjalanan cinta Soekarno pun sudah diakui banyak orang. Namun julukan “Great Lover” ini tidak hanya terpaku pada wanita saja.

Bapak Proklamator ini juga dikenal akan kecintaannya pada keindahan, orang, negara, maupun seni. Hal inilah yang membuat Cindy Adams memberikan julukan ini pada Soekarno yang ditulis dalam bukunya.

5. Singa Podium

Selain dikenal sebagai penyambung lidah, Soekarno juga dikenal pandai dalam hal berpidato. Julukan “Singa Podium” diberikan pada Soekarno sebelum Indonesia merdeka, lebih tepatnya ketika ia menyampaikan orasi di Bandung pada 1927.

Tanpa pengeras suara, Soekarno berpidato dengan semangat yang menggelegar dan membara. Hal itulah yang membuat presiden pertama Indonesia ini dijuluki sebagai “Singa Podium”.

  • #sejarah Indonesia
  • #Bung Karno
  • #Sukarno
  • #Soekarno

Tokoh pahlawan yang mendapatkan julukan bapak proklamator indonesia yaitu

Di bawah ini tokoh yang mendapat julukan Bapak Proklamator Indonesia adalah?

  1. Abdurahman Wahid
  2. Ir. Soekarno
  3. Bambang Susilo Yudhoyono
  4. B.J. Habibie
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. Ir. Soekarno

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, di bawah ini tokoh yang mendapat julukan bapak proklamator indonesia adalah ir. soekarno.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Di bawah ini tokoh yang termasuk dalam anggota tiga serangkai adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

KOMPAS.com - Setiap Presiden Indonesia memiliki julukannya masing-masing yang disesuaikan dengan prestasi atau karakteristiknya selama menjabat sebagai Kepala Pemerintahan.

Seperti yang disebutkan dalam unggahan akun media sosial Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Twitter dan Instagram pada Sabtu (16/4/2022) lalu.

Dalam unggahan tersebut disebutkan julukan bagi keenam Presiden RI yang kini diabadikan di Museum Kepresidenan Republik Indonesia, Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/4/2022), berikut ini julukan 6 Presiden RI, dari Ir Soekarno hingga Presiden SBY:

1. Soekarno, Bapak Proklamator

Presiden pertama RI yang menjabat pada 1945-1967 ini mendapat julukan sebagai Bapak Proklamator.

Baca juga: Jokowi Pastikan ASN Terima Gaji ke-13 dan THR Lengkap dengan Tukin 50 Persen

Julukan tersebut tidak lepas dari perannya sebagai pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu penyusun dan pembaca naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Bersama Mohammad Hatta, Bung Karno menandatangani dan mewakili bangsa Indonesia di atas naskah proklamasi kemerdekaan.

Pembacaan teks proklamasi merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk bebas dari penjajahan dan terlahir sebagai negara yang berdaulat.

2. Soeharto, Bapak Pembangunan

Soeharto adalah presiden RI kedua setelah Soekarno, yang menyandang gelar sebagai presiden RI dengan masa jabatan paling lama, yakni 32 tahun, terhitung dari 1967 hingga 1998.

Selama masa jabatannya, jenderal besar ini memprakarsai program pembangunan ekonomi yang dikenal dengan Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun.

Baca juga: Jokowi: Cuti Bersama 29 April dan 4-6 Mei, Libur Nasional Idul Fitri 2-3 Mei 2022

Pada dasarnya, Repelita bertujuan untuk membangun infrastruktur di Indonesia. Berkat program tersebut, Soeharto mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan.

3. B.J. Habibie, Bapak Teknologi

Julukan Bapak Teknologi sesuai dengan kecerdasan Bacharuddin Jusuf (B.J) Habibie di bidang teknologi dan industri penerbangan.

Pesawat pertama buatan Indonesia, N250 Gatotkaca, merupakan hasil gagasan dari presiden yang menjabat selama satu tahun tersebut.

Sebelum menduduki posisi penting di pemerintahan Indonesia, Habibie mengawali kiprahnya sebagai seorang insinyur di Jerman.

Presiden yang masa kecilnya disapa Rudy ini kemudian diminta pulang ke Tanah Air oleh Soeharto untuk turut membangun Indonesia.

Baca juga: Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Jokowi Mania yang Dicopot dari Jabatan Komisaris Anak BUMN

Sebelum menjabat sebagai presiden, Habibie juga pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi kemudian Wakil Presiden RI.

4. Abdurrahman Wahid, Bapak Pluralisme

Dikenal sebagai tokoh Muslim Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memberikan kontribusi besar terhadap keberagaman agama di Indonesia.

Selama menjabat sebagai presiden RI dari 1999-2001, Gus Dur terkenal lantang membela minoritas Indonesia.

Salah satu yang paling diingat adalah pencabutan peraturan yang melarang kegiatan adat warga Tionghoa secara terbuka, seperti perayaan Imlek.

Gus Dur juga yang menetapkan agama Konghucu sebagai agama resmi keenam di Indonesia pada tahun 2000.

Baca juga: Kalau Presiden Jokowi Tanah untuk Investor, Muhaimin Tanah untuk Rakyat

Megawati adalah presiden perempuan pertama yang dimiliki Indonesia. Sebelum menjabat sebagai presiden pada 2001-2004, Mega merupakan wakil presiden Gus Dur.

Saat menjadi presiden, Megawati berperan penting dalam proses pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, semasa kepemimpinannya, Putri dari Bung Karno ini menyiapkan sistem pemilihan umum (pemilu) langsung yang pertama kali di Indonesia.

Melalui pemilu langsung tersebut, masyarakat Indonesia bisa memilih langsung presiden dan wakil presiden, serta calon legislatif.

6. SBY, Bapak Perdamaian

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY adalah presiden keenam yang menjabat dalam dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

Baca juga: Ketika Jokowi Jengkel Para Menteri Gemar Impor, Prediksi Reshuffle Paling Lambat Juni 2022

SBY memiliki latar belakang militer, sebelum mengundurkan diri saat diangkat Gus Dur menjadi Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999.

Pada masa kepemimpinan SBY, Indonesia banyak berpartisipasi dalam misi perdamaian dunia, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satu misi perdamaian pada periode kepemimpinan SBY, yakni Perjanjian Damai Aceh melalui Nota Kesepahaman Helsinki antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

SBY juga membangun Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC), di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berkat kiprahnya selama menjabat sebagai Presiden RI, SBY mendapat julukan sebagai Bapak Perdamaian.

Itulah julukan bagi 6 Presiden RI, dari Soekarno hingga SBY. Lantas, kira-kira apa julukan yang tepat untuk Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi)?

(Penulis: Diva Lufiana Putri | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

Sumber: KOMPAS.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.