Home » Kelas IV » Pengertian Garis dan Hubungan Antar Garis Show Pembelajaran mengenai garis dipelajari pada kelas IV sekolah dasar. Dalam kehidupan sehari-hari beberapa benda yang ada di sekitar kita yang menunjukkan garis. Misalnya saja benda yang menunjukan garis yang sejajar antara lain Rel kereta api, Senar gitar, Pagar rumah, Pohon di pinggir jalan., Zebra Cross. Sedangkan benda yang menunjukkan garis berpotongan diantaranya adalah Jalan tol, Lintasan atletik, Roler Coaster, tower cellular, Jembatan dan besi penyangga.Apakah yang dimaksud dengan garis? Saat menggambar kumpulan titik-titik dan ketika tidak ada lagi jarak antar titiknya akan membentuk garis. Jadi garis adalah kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan memanjang ke kedua arah. A. Bagian Bagian Garis Bagian bagian garis terdiri dari ruas garis, dan sinar garis. Ruas garis atau segmen garis adalah garis yang dibatasi dua titik di kedua ujungnya. Perhatikan gambar di bawah iniTitik A dan titik B serta titik-titik diantara A dan B membentuk suatu ruas garis AB.Sinar garis adalah ruas garis yang salah satu ujungnya dapat diperpanjang tanpa batas. Pada gambar di atas Sinar garis AB atau ABAda beberapa bentuk garis diantaranya adalah garis lurus, garis lengkung, garis vertikal dan garus horizontal. Berikut inipenjelasan mengenai beberapa bentuk garis.
2. Berilah nama pada jenis garis berikut! 3. Sebutkan 5 contoh benda di sekitarmu yang berbentuk garis lurus!Beberapa contoh benda berbentuk garis lurus diantarnya adalah penggaris, pensil, tongkat pramuka, permukaan meja, dan daun pintu.B. Hubungan Antar Garis Macam-macam hubungan antargaris sebagai berikut. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, dan berimpit.1. Garis Sejajar Dua garis yang berjarak sama dalam satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan meskipungaris tersebut diperpanjang sampai tak hingga dikatakan dua garis saling sejajar.Notasi untuk dua garis saling sejajar adalah “//”. Lintasan kereta api merupakan contoh dua garis lurus yang jaraknya selalu tetap.Pada gambar di atas, garis m sejajar dengan garis n, dapat ditulis m // 𝑛.2. Garis Berpotongan 3. Garis Berimpit Dua garis yang terletak pada satu garis lurus sehingga hanya terlihat sebagai satu garis dikatakan dua garis saling berimpit. Dua garis yang berimpit dapat dilihat pada jam dinding yang menunjukan pukul 12.00. Pada pukul 12.00, terlihat pada jarum jam panjang dan jarum jam pendek saling berimpit.4. Garis BersilanganJika dua buah garis tidak sejajar dan tidak berada dalam satu bidang maka kedua garis tersebut dikatakan bersilangan.Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa garis EH bersilangan dengan garis AB.Ayo Mencoba 1. Perhatikan gambar bangun datar di bawah ini. Berikan nama pada setiap segmen garis bangun datar di bawah ini (misal garis a, garis k, (garis dan lain-lain). Temukan segmen garis manakah yang sejajar? Segmen garis-garis manakah yang berpotongan? Manakah segmen garis-garis yang berpotongan tegak lurus? Adakah segmen garis yang berhimpit? 2. Buatlah:a. tiga pasang garis yang saling sejajarb. tiga pasang garis yang saling berpotonganc. dua pasang garis yang saling tegak lurusd. dua pasang garis yang saling berimpit 3. Ayah Meli akan membuat tangga dari bambu seperti pada gambar di bawah. Jika tiap ruas bambu panjangnya 30 cm, berapakah panjang bambu yang dibutuhkan ayah Meli untuk membuat tangga tersebut?DiketahuiPanjang ruas bambu = 30 cm.Jumlah ruas bambu yang dibutuhkan (9+8+9) = 26 ruasDitanyakan : Panjang seluruh ruas bambuJawab26 x 30 = 780 cmJadi panjang bambu yang dibutuhkan ayah Meli adalah 780 cm atau 7,8 m.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 8:25 PM
Berikut adalah pembahasan tentang kedudukan dua garis yang meliputi Garis Horizontal, Garis Vertikal, garis sejajar, garis berpotongan, garis berimpit, garis bersilangan. Kedudukan Dua GarisKedudukan dua garis yang akan dibahas adalah sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan. a. Garis-Garis SejajarUntuk memahami pengertian garis-garis sejajar, kalian dapat memperhatikan kolam renang. Kalian dapat melihat tali-tali pembatas untuk setiap perenang. Tali-tali pembatas itu tidak pernah berpotongan. Dalam hal ini, pembatas-pembatas tali dikatakan sejajar.
Dua buah garis m dan l yang sejajar seperti pada gambar di bawah, ditulis m // l (dibaca garis l sejajar m)
b. Garis BerpotonganCoba perhatikan buku pelajaran matematika atau buku tulis kalian. Misalkan buku kalian berbentuk persegi panjang. Kedua batas pada buku itu berpotongan di satu titik. Kedua batas yang berpotongan tersebut dipandang sebagai dua garis berpotongan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa contoh dua buah garis yang saling berpotongan.
c. Garis BerimpitUntuk memahami pengertian garis berimpit, kaliah dapat memperhatikan jam dinding. Pada saat jam 12.00, jarum panjang berimpit dengan jarum pendek (jarum menit dengan jarum jam), atau terletak pada satu garis.
d. Garis BersilanganPerhatikan jembatan di atas sungai. Dalam hal ini jembatan tidak akan pernah memotong sungai. Jembatan dan sungai tidak sejajar karena keduanya tidak terletak pada satu bidang. Kedudukan jembatan dan sungai dapat dikatakan sebagai garis bersilangan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
e. Garis Horisontal dan Garis VertikalPerhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.
Garis AB, DC, disebut garis horisontal.
Banyak benda yang menggunakan konsep garis horisontal dan vertikal, misalnya alat-alat bangunan, waterpass dan anting-anting atau lot. Baca juga: Perbedaan Garis Lurus dan Lengkung |