Tempat wisata di ubud gratis

Ubud terkenal sebagai tempat untuk menyepi. Cocok sebagai destinasi untuk berbulan madu ataupun sebagai pelepas penat dari keramaian kota. Daerah ini memiliki banyak spot wisata yang memanjakan traveler.

Di samping wisata berbayar, kamu pun bisa mengunjungi beberapa wisata gratis di Ubud. Meski bebas dari tiket masuk, namun tempat wisata tersebut sangat unik dan juga menakjubkan, lho. Yuk, cek ada tempat wisata gratis apa saja, ya, di Ubud, Bali!

Inilah pola sawah terasering jika dilihat dari ketinggian. Keren, ya! (Foto: Unsplash)

Selain Monkey Forest Ubud, inilah destinasi paling favorit yang ada di Ubud. Banyak wisatawan yang berkunjung hanya untuk menikmati daerah persawahan dengan sistem terasering ini di Ubud.

Lansekap sawah yang berundak membuatnya terlihat memesona. Terasering di Tegalalalng disebut-sebut sebagai yang terindah di Bali. Waktu terbaik untuk mengunjungi Tegalalang adalah pada waktu sore hari.

Selain menikmati persawahan, kamu juga dapat melihat aktivitas para petani di tempat ini. Jika hanya melihat dari pinggir jalan, tidak ada biaya masuk. Namun jika kamu ingin lebih berjalan di pematang sawah, mengenal sistem irigasi, mengetahui cara memelihara padi hingga panen akan dikenakan biaya.

Salah satu tempat di Ubud yang sedang hits, nih. (Foto: IG @melissaamw)

Jika kamu menyukai kegiatan fisik, seperti trekking, kamu harus menyambangi tempat ini saat di Ubud. Campuhan Ridge Walk merupakan jalur trekking sepanjang 2 km di perbukitan yang melewati padang ilalang dan pesawahan. Kamu pun dapat melihat lebah hijau serta bangunan vila di tebing bukit.

Perpaduan pemandangan alam di Campuhan Ridge Walk bagus banget! Waktu terbaik mengunjunginya pada saat sore hari. Wisatawan asing menjuluki Campuhan Ridge Walk sebagai Sunset Hills. Di atas bukit kamu dapat melihat matahari terbenam yang indah.

Bagi sebagian masyarakat, tempat ini dianggap suci. Ada pula yang menyebuutnya Bukit Cinta. Untuk itu saat disana sebaiknya selalu menjaga sikap, ya.

Pura Bali dengan kolam teratai yang indah. (Foto: IG @amanjivraj)

Siapa sangka tempat wisata pura yang indah ini bebas biaya! Pura Saraswati yang dibangun pada 1951 dibuat sebagai tempat pemujaan Dewi Saraswati yang dipercaya umat Hindu sebagai dewi pengetahuan.

Selain bangunan pura yang unik, hal lain yang membuat tempat ini begitu istimewa adalah adanya taman air yang dipenuhi bunga teratai merah muda. Wisatawan biasanya akan berfoto di jembatan yang berada di antara taman air tersebut dengan latar belakang pura.

Desa yang sangat unik dengan keberadaan burung kokokan. (Foto: IG @abed.kwee)

Desa Petulu meupakan salah satu desa di Ubud yang unik dan sangat menarik untuk dikunjungi. Di desa ini kamu dapat melihat banyak sekali burung bangau putih atau disebut sebagai burung kokokan oleh warga lokal.

Jumlah burung kokokan bahkan mencapai ratusan ekor, lho. Jenis burung ini sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat karena dianggap sebagai pengawal para dewa. Kamu bisa datang ke desa ini untuk melihat keunikannya saat sore hari menjelang matahari berbenam ketika burung kokokan beterbangan menuju sarangnya.

Baca Juga: 9 Restoran Vegetarian Terbaik di Bali yang Wajib Kamu Coba

Desa yang masih menjaga keasliannya. (Foto: Kintamani.id)

Dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana, Desa Nyuh Kuning di Ubud sangat menjaga keharmonisan hubungan antara manusia degan manusia, manusia degan alam, serta manusia dengan Tuhan.

Desa ini masih berupa dessa tradisional, jauh dari sentuhan modern. Kamu bisa merasakan atmosfir alam dan budaya yang menyatu di tempat ini. Berkeliling desa dapat kamu lakukan dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Saat malam akan ada pertunujkan tari yang dikenakan biaya cukup terjangkau. Jika kamu ingin lebih dekat dengan masyarakat, budaya, dan alam Bali, kamu bisa menginap di rumah warga lokal yang disediakan di sana.

Pasar ini menjadi salah satu tempat syuting film fenomenal Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts. (Foto: IG @joohee_jhee)

Untuk masuk ke kawasan Pasar Seni Ubud tidak dikenakan biaya. Namun jika niat berbelanja, kamu harus menyiapkan uang sesuai budget-mu. Waktu terbaik untuk berbelanja di sini adalah pada saat pagi hari. Pedagang di bali percaya jika barang jualannya laku di pagi hari maka dagangan mereka akan laris manis. Selain itu, berada di Pasar Seni Ubud saat pagi juga nyaman karena belum terlalu ramai.

Kamu bisa menemui berbagai barang kerajinan di tempat ini, seperti lukisan dan patung. Ada juga sandal khas Bali, kaus, tas rotan, aneka pernak-pernik serta sarung pantai yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Inilah salah satu sudut di Istana Raja Ubud. (Foto: IG @balipedia)

Berada di seberang Pasar Seni, terdapat bangunan tradisional khas Bali yang memesona. Inilah Puri Saren Agung atau Puri Ubud. Tempat ini merupakan istana Raja Ubud yang didirikan sejak tahun 1700an.

Selain dapat menikmati keindahan arsitektur Bali, di puri ini kamu juga dapat bersantai di taman yang sangat apik. Ada aktivitas latihan menari tarian Bali oleh warga lokal yang bisa kamu nikmati juga.

Baca Juga: 9 Vila Romantis di Bali yang Cocok untuk Bulan Madu

Anggaran traveling ke Ubud pun bisa jadi lebih murah, kan, jika berkunjung ke tempat-tempat wisata gratis di sana. Segera rencanakan liburanmu ke Bali, yuk! (YGU)

Tempat Wisata Di Ubud – Mau liburan ke Ubud? Ini dia daftar rekomendasi tempat wisata terindah dan hits di Ubud Bali terbaru yang wajib dikunjungi. Dari mulai perbukitan hijau, sawah terasering, museum seni, dinner romantis, yoga, spa treatment, kuliner, hingga resort mewah ada semua disini. Lengkap dengan gambar / foto kekinian nan instagramable.

Tempat wisata di Bali tak melulu identik dengan pantai dan laut. Daerah yang dijuluki Pulau Dewata ini juga menyimpan objek wisata alam lainnya yang tak kalah menarik. Sebagai contoh pemandangan sawah dengan sistem irigasi khas Bali di Ubud yang dinamakan subak atau panorama Gunung Batur yang menawan. Nah berbicara soal Ubud, kawasan wisata Bali yang satu ini tak bisa dipungkiri sangat populer di kalangan turis asing.

Bahkan, Ubud pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film Hollywood bertajuk Eat, Pray, Love. Belum lama ini, Ubud pun masuk daftar sepuluh kota teramah di dunia menurut hasil survei yang dilakukan sebuah majalah travel dunia, Conde Nast Traveler. Selain itu, dengan suasana alami pedesaan, Ubud juga terkenal sebagai tempat untuk menyendiri di Bali.

Bagi Anda yang memutuskan untuk liburan ke Ubud Bali, Aneka Wisata telah menyiapkan daftar objek wisata di Ubud yang menarik, terkenal, dan wajib Anda kunjungi. Apa saja kira-kira tempat wisata di Ubud yang menarik dikunjungi? Yuk, simak 10 tempat wisata di ubud yang terkenal dan menarik berikut.

Daftar Tempat Wisata Terindah Dan Hits Di Ubud Bali Yang Wajib Dikunjungi

1. Goa Gajah

Tempat wisata di ubud gratis
Pintu Masuk Goa Gajah (Foto : bali-indonesia.com)

Ada banyak aktivitas menarik di Ubud yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah mengunjungi Goa Gajah yang terletak di sebelah barat Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Jaraknya sekitar 26 km dari kota Denpasar. Lokasi tepatnya adalah di tepi jurang dan merupakan pertemuan dari sungai kecil di desa tersebut.

Diduga kata Goa Gajah berasal dari kata “ Lwa Gajah”, yang berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu umat beragama Budha. Pada lontar Negarakertagama yang disusun oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 M, terdapat nama tersebut. Sedangkan kata “ Lwa “ berarti sungai. Maka disimpulkan menjadi pertapaan yang terletak di tepi sungai.

Dari area parkir menuju Goa Gajah Ubud, wisatawan harus menuruni tangga menuju Goa Gajah Ubud. Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasananya sangat sejuk dan asri. Komplek Goa Gajah di Ubud secara keseluruhan dapat dilihat dari tangga.

Sesampai di bawah akan terdengar gemericik suara air yang mengalir dari pancuran arca. Bebatuan bekas bangunan yang dulunya hancur akibat gempa, juga ditemukan di sekitar pancuran. Sedangkan Goa Gajah Ubud sendiri, letaknya tidak jauh dari pancuran arca tersebut.

Tempat wisata di ubud gratis
Halaman Luar Goa Gajah (Foto : rentalmobilbali.net)

Pintu masuk melalui mulut goa hanya cukup untuk 1 orang. Diluarnya terdapat ukir – ukiran dan 2 patung penjaga. Bagian dalam goa berbentuk huruf T, dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar 2 meter. Bagian kiri dan kanan lorong juga terdapat ceruk yang mungkin pada jaman dahulu adalah tempat bertapa.

Namun sekarang wisatawan dapat duduk maupun berbaring disana. Pada ujung barat lorong terdapat Arca Ganesha dan ujung timur lorong terdapat 3 lingga.

Selain itu disekitar goa, juga terdapat patung petirtaan dengan tujuh patung widyadara–widyadari yang sedang memegang air suci. Total patungnya ada tujuh, yang merupakan symbol dari tujuh sungai di India, tempat kelahiran agama Hindu dan Budha. Tiket masuk ke Goa Gajah kita cukup bayar Rp. 15.000,-, murah meriah bukan?

2. Ubud Monkey Forest

Tempat wisata di ubud gratis
Ubud Monkey Forest (Foto : balihellotravel.com)

Ubud monkey forest salah satu tempat wisata di Ubud yang wajib dikunjungi, jika Anda sedang berlibur di Bali. Merupakan kawasan hutan lindung dan di dalam hutan ini, terdapat pura sakral umat Hindu Bali. Nama asli objek wisata Ubud monkey forest adalah Mandala Wisata Wenara Wana, tapi lebih dikenal dengan nama Sacred Monkey Forest Sanctuary.

Objek wisata monkey forest Ubud Bali, berada di Jalan Monkey Forest, Ubud provinsi Bali dengan kode pos 80571. Jika anda berangkat dari international airport menuju lokasi dari Ubud monkey forest, di perlukan waktu kurang lebih satu jam.

Jika anda ingin memasuki objek wisata Ubud Monkey Forest, Anda akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar :

  • Dewasa – Rp 30.000 per orang.
  • Anak (3 – 12 tahun) – Rp 20.000 / anak.
  • Untuk parkir mobil akan dikenakan biaya Rp 5.000 per mobil.

Saat Anda memasuki kawasan objek wisata di Ubud yang satu ini, udara sejuk akan terasa, pepohonan hijau yang tinggi dan hijau, akan tampak dari areal parkir. Sebelum Anda memasuki pintuk masuk, disebelah kiri dari pintu masuk, akan terdapat loket tiket, di loket inilah Anda akan membayar tiket masuk.

Di pintu masuk, Anda akan melihat beberapa pedagang pisang yang dapat Anda beli, jika ingin memberikan makan kera-kera. Jam buka dari tempat wisata Monkey Forest di Ubud, dari jam 08:00 – 18:00 waktu Bali.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Ubud Monkey Forest adalah pada jam 14:00. Karena hampir sebagian dari kera-kera sudah kenyang, mendapatkan makanan dari pengunjung sebelumnya. Hal ini membuat sifat agresif kera-kera sedikit berkurang.

Di dalam objek wisata Monkey Forest di Ubud, banyak sekali terdapat petugas yang mengawasi kera-kera. Jadi pengunjung merasa nyaman dari kera-kera yang sedikit agresif. Oya, bagi sobat traveler yang berada di Jawa Tengah, ada juga lho tempat wisata di Semarang yang terdapat banyak kera jinak seperti disini, namanya Goa Kreo.

3. Sawah Terasering Tegalalang

Tempat wisata di ubud gratis
Sawah Terasering Tegalalang / Tegallalang Rice Terraces (Foto : adityalovinabali.com)

Ingin melihat indahnya pemandangan hijau persawahan? Sawah terasering Tegalalang di Ubud adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi di Bali. Sebenarnya untuk melihat sawah terasering di Bali yang memiliki pemandangan bagus, ada di beberapa tempat. Yaitu Jatiluwih Tabanan, Pupuan Tabanan, Antosari (pantai Soka), Busung Biu Buleleng, Tirta Gangga Karangasem dan Tegalalang Ubud.

Namun, Tegalalang yang terletak di sebelah utara Ubud inilah yang sangat terkenal di kalangan para wisatawan dan menjadi tempat wisata di Ubud favorit wisatawan. Karena letaknya sangat berdekatan dengan objek wisata di Bali yang lainnya, seperti Goa Gajah, Tampak Siring dan Kintamani.

Di pinggir jalan desa Tegalalang Ubud, anda akan melihat warung, restoran yang menawarkan pemandangan sawah terasering Ubud. Pemandangan sawah terasering Ubud tidak seluas seperti yang di Jatiluwih. Tapi menawarkan pemandangan tersering yang unik, karena lerengnya sangat miring.

Untuk dapat menikmati pemandangan sawah terasering dengan nyaman, Anda hanya perlu membeli makanan atau minuman di salah satu warung yang menghadap ke pemandangan terasering Ubud.

4. Puri Ubud atau Puri Saren Agung

Tempat wisata di ubud gratis
Puri Ubud atau Puri Saren Agung (Foto : 50millionsteps.com)

Puri Ubud Bali atau Puri Saren Agung merupakan tempat tinggal dari raja Ubud (Tjokorde Gede Agung Sukawati) yang berada di tengah-tengah Ubud. Saat ini puri Ubud telah menjadi salah satu objek wisata favorit wisatawan di Bali. Hampir setiap malam di Puri Ubud diadakan pentas kesenian tari, seperti tari Barong Ubud.

Puri Saren Ubud merupakan istana kerajaan Ubud yang sangat indah dengan tetap memertahankan rumah-rumah tradisional yang menjadi lokasi kediaman Raja Ubud. Eksistensi puri ini menujukkan jiwa serta identitas Desa Ubud sendiri secara khusus, dan Bali pada umumnya. Sekalipun sistem feodal sudah lama dihilangkan namun bukan berarti rasa hormat kepada raja ataupun keturunannya menjadi serta merta luntur.

Puri ini dibangun oleh Ida Tjokorda Putu Kandel yang memerintah sekitar tahun 1800-1823 M. Selama ini Puri Saren difungsikan sebagai repositori budaya tradisional Bali yakni sebagai pelindung utama kesenian, tarian, maupun sastra Bali. Puri ini sangat unik, karena memiliki benda-benda yang sarat dengan estetika yang tinggi, bangunan tradisionalnya menawan dan artistik. Puri ini dilengkapi juga dengan auditorium/wantilan sebagai tempat pertemuan.

Lokasi Puri Saren Ubud ini terletak di Jalan Utama Ubud, Gianyar, Provinsi Bali. Puri Saren Ubud berjarak 22 km dari Kota Denpasar Bali sehingga hanya dalam waktu 35 menit perjalanan, Anda akan tiba di tempat wisata ini.

5. Museum Antonio Blanco

Tempat wisata di ubud gratis
Museum Antonio Blanco (Foto : terraceatkuta.com)

Ubud memang terkenal sebagai surganya musem di Bali yang bagus. Salah satunya adalah Museum Antonio Blanco yang dimiliki oleh maestro pelukis yang telah populer di dunia asal Spanyol, Antonio Blanco. Ia juga lah yang mendirikan museum ini. Setelah tiada, museum ini dikelola oleh putra Antonio yang juga seorang pelukis yaitu Mario Blanco.

Meseum ini terletak di areal perbukitan sungai Campuhan Ubud. Tempat wisata di Ubud Bali ini setiap hari tidak pernah sepi pengunjung. Sekitar 100 orang sampai 150 orang wisatawan lokal maupun mancanegara, tertarik melihat hasil karya sang maestro. Menurut wisatawan dari Spayol, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Australia yang datang ke Museum Blanco Ubud, karya lukis Antonio Blanco memiliki nilai seni yang tinggi terhadap kehidupan orang Bali.

Berbagai fasilitas juga disediakan oleh pengelola museum bagi wisatawan yang datang. Seperti restoran, art shop, toilet dan ruang santai. Cukup dengan membayar tiket Rp 30.000 (untuk pengunjung warganegara Indonesia) anda bebas berkeliling di areal museum.

Sedangkan untuk wisatawan asing, akan dikenakan biaya tiket masuk museum Blanco Ubud sebesar Rp 50.000 per orang. Jam buka museum adalah setiap hari, termasuk hari libur dan hari minggu, dari jam 09:00 – 17:00.

6. Agung Rai Museum of Art (ARMA)

Tempat wisata di ubud gratis
Museum Agung Rai, salah satu tempat wisata yang menarik untuk Anda kunjungi di Ubud, Bali (foto : commons.wikimedia.org)

Bagi Anda yang menyukai atau ingin tahu tentang kesenian Bali, Anda wajib mengunjungi tempat wisata di Ubud yang satu ini, yaitu Museum seni Agung Rai atau yang lebih dikenal dengan nama Arma Museum Ubud. Museum ini berada di pusat jantung pariwisata Ubud, tidak akan susah buat Anda untuk mencari lokasi dari Arma Museum Ubud. Alamatnya berada di Jalan Pengosekan, Ubud, Gianyar, 80571, dengan nomer telphone (0361) 974228.

Museum seni Agung Rai di bangun di lokasi yang kontur tanah naik turun, serta memiliki nuansa alam Ubud. Yang menjadi daya tarik terbaik dari museum Arma adalah design kebun bernuansa budaya Bali. Banyak patung yang terdapat di museum ini, selain itu Anda dapat melihat Lily Pound dan tanaman angrek yang tertata rapi. Kami tahu betul, tidak semua orang menyukai melihat lukisan atau melihat pameran seni.

Bagi Anda yang menyukai nuansa kebun dengan design khas Bali dengan nuasa berbeda, maka tidak ada ruginya mengunjungi museum Agung Rai Ubud. Jika anda memutuskan untuk mengunjungi musem Arma, jangan lupa untuk membawa kamera. Begitu banyak hal yang dapat Anda abadikan dengan foto di tempat wisata ini.

Tiket masuk akan dikenakan sebesar Rp 50.000 jika Anda mengunjungi museum Arma Ubud. Biaya tiket masuk sebesar 50 ribu rupiah, sudah termasuk minuman teh dan kopi yang Anda dapat nikmati di salah satu cafe di museum ini.

7. Bali Bird & Reptile Park

Tempat wisata di ubud gratis
Bali Bird & Reptile Park (Foto : bali-bird-park.com)

Bali Bird & Reptile Park adalah tempat wisata di Ubud Bali yang menarik dan unik, sangat cocok sebagai tempat wisata anak dan keluarga. Lokasi dan alamat Bali Bird & Reptile Park berada di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singapadu, Batubulan, Gianyar, Bali.

Di Bali Bird Park Anda dapat melihat beranekaragam jenis burung dari Indonesia ataupun burung dari Afrika dan Amerika selatan. Taman burung di Bali ini, memiliki luas area sekitar 2 hektar yang menampung sekitar 1000 burung dari 250 jenis burung yang berbeda, lumayan banyak ya! Selain burung, di objek wisata untuk anak di Bali ini anda juga dapat melihat berbagai jenis tanaman trofis yang berjumlah sekitar 2000 jenis.

Satu dari burung-burung yang dianggap paling berharga di taman ini adalah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi). Tidak hanya Jalak Bali, Anda juga dapat menemukan Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), burung cendrawasih dari Papua, dan beberapa burung dari benua lain seperti Scarlet Macaw, Toucan, dan Congo Grey Parrot dari Afrika. Dengan harga tiket masuk sekitar Rp. 150.000,- per orang, Anda dapat menikmati keindahan burung yang ada di taman ini.

Tidak hanya taman burung, ada juga Bali Reptile Park. Taman ini menyajikan koleksi beragam reptil. Tidak perlu membayar biaya tambahan karena harga tiket masuk Bali Reptile Park sudah termasuk dengan tiket masuk Bali Bird Park. Tempat wisata di Ubud Bali yang satu ini menawarkan reptil langka seperti komodo, buaya, kadal, ular, katak.

Di sini juga terdapat ular python dengan panjang 8 meter, yang merupakan salah satu ular terbesar di taman penangkaran ini. Taman ini juga terdapat area khusus, di mana para pengunjung dapat berinteraksi dengan iguana jinak, buaya, dan kura-kura.

8. Kebun Binatang Bali (Bali Zoo)

Tempat wisata di ubud gratis
Kebun Binatang Bali / Bali Zoo (Foto : goodlandbalitour.com)

Satu lagi tempat wisata di Ubud Bali yang cocok buat anak-anak dan keluarga yaitu kebun binatang Bali (Bali Zoo). Berada dalam kawasan seluas 3.5 hektar lingkungan alami, objek wisata di Ubud ini dibangun seluas 30.000 meter persegi dengan pohon – pohon yang menjulang, rerumputan yang tinggi dan tanaman yang lebat, penciptaan ulang dari habitat alami binatang tersebut.

Kebun binatang ini dipromosikan sebagai cara yang efektif untuk belajar tentang suaka margasatwa khususnya bagi anak–anak, juga berperan sebagai wahana untuk memperkenalkan kembali binatang yang terancam punah. Pas rasanya jika dijadikan pilihan tempat liburan akhir pekan di Bali.

Mamalia yang ditampilkan bervariasi mulai dari primata, rusa, onta, kanguru dan macan sumatra. Burung tropis yang terkenal seperti kasuari, merak, kakatua, bali starling dan berbagi jenis burung asia. Tampilan lainnya meliputi reptil, diantaranya adalah komodo (kadal terbesar yang hanya ditemukan di Indonesia), iguana, ular hijau dan phyton.

Sejak beroperasi September 2002, kebun binatang ini telah mengoleksi kurang lebih 350 ekor satwa langka yang terdiri dari 60% Aves (burung) diantaranya Jalak Bali, Merak, Kasuari, Elang dan sebagainya dan 30% jenis mamalia seperti harimau Sumatra, singa afrika, singa, rusa , onta, kanguru.

Harga Tiket Masuk kebun binatang Bali (Bali Zoo) untuk orang dewasa Ro. 100.000,- dan untuk anak-anak sebesar Rp. 70.000,-. Lokasi tempat wisata di Ubud yang satu ini di Jalan Raya Singapadu, Gianyar.

9. Bali Safari & Marine Park

Tempat wisata di ubud gratis
Bali Safari & Marine Park (Foto : balisafarimarinepark.com)

Jika Anda liburan di Ubud Bali bersama anak-anak, jangan lewatkan untuk mengunjungi Bali Safari Marine Park. Karena tempat wisata anak di Bali ini, menyediakan pengalaman safari terbaik untuk Anda dan anak Anda. Bali Safari & Marine Park juga disebut dengan nama taman safari Bali. Tempat wisata di Ubud ini menyediakan tempat bagi satwa liar di habitat aslinya, yang dibangun dengan perpaduan kebudayaan masyarakat Bali dan cocok untuk dikunjungi untuk segala usia.

Ada berbagai jenis satwa langka yang berasal dari 3 negara yaitu Indonesia, India dan Afrika. Terdiri dari 60 species dan 400 ekor satwa langka yang berasal dari Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu, Tapir, Buaya, Babi Rusa dan Harimau Sumatra. Dari Negara India antara lain Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai dan Black Buck. Satwa langka dari Afrika juga tidak ketinggalan seperti Kuda Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue Wildebeest.

Kawasan Bali Safari Marine Park, dibangun diatas areal seluas 40 hektar. Merupakan salah satu dari 3 kebun binatang yang ada di Indonesia. Terletak di tiga desa di Kabupaten Gianyar Bali. Yaitu Desa Lebih, Desa Serongga dan Desa Medahan. Jaraknya 17 km ke arah timur kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari bandara Ngurah Rai, dengan melintasi jalan By Pass Ngurah Rai dan By Pass Prof Ida Bagus Mantra. Lokasi dari Taman safari Bali benar-benar strategis, mudah di akses dan sangat jarang terjadi kemacetan.

Saat berkunjung anak-anak dapat menikmati beberapa pertunjukan antara lain, pertunjukan satwa dan pengetahuan tentang satwa di panggung Hanuman, atraksi gajah di kampung gajah yang terdapat museum gajah, wisata naik gajah, dan warung gajah.

Ada juga atraksi mandi gajah di taman Ganesha yang memiiki patung Ganesha setinggi 9 meter, merupakan pintu masuk menuju Bali Teater. Tempat permandian air suci juga terdapat disini yang disebut Tirta Sulasih. Berbagai barang kerajinan khas Bali dan aksesoris berbentuk binatang banyak dijual di areal pertokoan yang dikenal dengan nama Peken Bali. Setiap hari diadakan kelas menari Bali dan memainkan alat musik gambelan Bali di Bale Banjar.

Harga tiket masuk Bali Safari & Marine Park yaitu Dewasa (umur diatas 12 tahun) Rp 150.000 / orang, Anak-anak (umur 3 – 12 tahun) Rp 135.000 / orang, dan Bayi (umur dibawah 3 tahun) gratis. Untuk jam buka taman safari Bali dari jam 09:00 – 17:00.

10. Arung Jeram Sungai Ayung

Tempat wisata di ubud gratis
Ilustrasi Arung Jeram / Rafting (Foto : rrbalitour.com)

Ini dia tempat wisata di Ubud Bali yang cukup menantang adrenalin, arung jeram. Tempat berarung jeram yang terkenal di Bali adalah arung jeram di Sungai Ayung. Ada beberapa operator rafting di Sungai Ayung. Arung jeram di Sungai Ayung masuk dalam kategori kelas II dan III. Sehingga, arung jeram di sungai ini cocok untuk pemula.

Keunikan arung jeram di Sungai Ayung adalah panorama di kanan dan kiri sungai. Pohon-pohon kelapa menjulang, pepohonan di bukit, sampai sawah berundak. Tak hanya itu, di tengah pengarungan sungai, Anda akan dibawa melihat ukiran seniman Bali berupa relief Ramayana di tebing batu. Paket arung jeram biasanya sudah termasuk makan siang dan antar jemput.

11. Campuhan Ridge Walk

Bukit Campuhan atau yang dikenal dengan nama Campuhan Ridge Walk menyuguhkan panorama alam indah. Di sini, Anda akan menyusuri jalan setapak sepanjang 2 km dengan view landscape hijau Ubud. Jalan kaki dan jogging menjadi aktivitas yang sering dilakukan wisatawan saat mengunjungi bukit ini.

Selain itu, Bukit Campuhan termasuk salah satu tempat melihat sunrise di Bali yang cantik mempesona. Untuk melihatnya, Anda harus datang ke sini pagi-pagi buta setelah subuh. Jika tak sempat, Anda juga bisa menyaksikan pemandangan sunset (matahari tenggelam) yang tak kalah bagus.

Mengingat tidak ada warung penjual makanan / minuman, Anda harus membawa bekal sendiri dari rumah / tempat Anda menginap. Dan satu lagi, Bukit Campuhan termasuk tempat suci sehingga Anda wajib menaati aturan di sini, misalnya tidak boleh buang sampah sembarangan.

Lokasi Bukit Campuhan terletak di Jalan Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Untuk memasuki bukit, Anda tak akan dikenakan biaya alias gratis. Tak heran, jika banyak traveler memasukkannya ke dalam list tempat wisata murah di Bali yang paling bagus.

12. Folk Pool & Gardens

Meskipun tak ada pantai dan “beach club”, Ubud ternyata punya sejumlah lokasi untuk bersantai atau hangout bareng teman-teman. Salah satunya adalah Folk Pool & Gardens. Anda dapat menyantap makanan atau minuman di taman dan pinggir kolam renang. Bahkan, Anda juga bisa berenang di sini lho!

Kebetulan, bar dan dapurnya berada di ruang tengah sehingga Anda bisa menyaksikan langsung para chef memasak. Nah, bagi Anda yang muslim, wajib memilih makanan halal! Tempat nongkrong di Bali terbaru ini berlokasi di Jl Monkey Forest, Ubud, Bali. Jam buka mulai pukul 10.00 – 22.00 WITA.

13. Desa Petulu

Ubud memang terkenal akan kualitas alamnya yang benar-benar masih terjaga keasriannya. Salah satu buktinya adalah Desa Petulu, dimana Anda akan menemukan ratusan burung kokokan menetap di sini. Mengamati perilaku mereka sambil mendengarkan kicauannya, sungguh sangat menyenangkan.

Waktu terbaik berkunjung ke sini yaitu sekitar pukul pukul 17.00 – 18.00 WITA (sore hari) ketika induk burung kokokan pulang ke sarang untuk memberi makan anak-anaknya. Jika datang siang hari, Anda hanya akan melihat burung muda saja tanpa indukan, karena mereka sedang cari makan. Harga tiket masuk ke Desa Petulu dibanderol 20 ribu rupiah.

14. Green Village

Ingin mengunjungi tempat wisata unik di Bali? Datang saja ke Green Village, di sini tersedia sekitar 13 rumah yang semua struktur bangunannya terbuat dari bambu, mulai dari tiang, atap, dan lantai. Suasananya sangat nyaman karena berada di dekat sungai Ayung dan dikelilingi pepohonan hijau.

Lokasi Green Village terletak di Jalan Tanah Ayu, Sibang Gede, Abiansemal, Sibang Gede, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Jam buka mulai pukul 10.00 – 03.00 WITA.

15. Mason Elephant Park & Lodge (Elephant Safari Park & Lodge)

Gak usah jauh-jauh ke Taman Nasional Way Kambas untuk melihat gajah sekaligus menaikinya, di Ubud juga ada gaes. Coba deh berkunjung ke Mason Elephant Park & Lodge (Elephant Safari Park & Lodge). Anda bisa berkeliling menunggangi gajah dan bahkan ikut memandikannya.

Tak usah kuatir tentang keselamatan, pasalnya Anda akan di temani seorang pemandu atau pawang saat melakukan aktivitas seru dengan gajah. Harg tiket naik gajah di sini lumayan mahal, sekitar 500 ribuan lebih untuk orang dewasa. Tapi, harga segitu akan sebanding dengan pengalaman yang akan Anda dapatkan.

Alamat Mason Elephant Park & Lodge berada di Jalan Elephant Safari Park Banjar Desa Taro Tegallalang, Taro, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali. Tersedia juga beberapa kamar untuk menginap dengan view taman, padi, atau pun danau.

16. Air Terjun Tegenungan

Siapa bilang kawasan sekitar Ubud tak punya air terjun? Ada si cantik Air Terjun Tegenungan yang bisa Anda jelajahi di sini. Lokasinya cukup strategis, mudah dijangkau yaitu Jl. Ir. Sutami, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dari Kota Denpasar berjarak sekitar 30 km. Jam buka mulai pukul 06.30 – 18.00 WITA.

Meskipun tidak terlalu tinggi, hanya mencapai 15 meter, air terjun terindah di Bali ini memiliki aliran air sangat deras. Bahkan, dari kejauhan suara deburan airnya sudah terdengar. Pepohonan hijau dan bebatuan di sekitar semakin menambah keindahan Air Terjun Tegenungan.

Bila Anda tak bisa berenang, sebaiknya jangan mencoba untuk mandi di sini. Apalagi sampai ikut-ikutan lompat menguji adrenalin dari atas bebatuan. Lebih baik Anda menikmati keelokannya dari pinggiran saja. Ingat gaes, keselamatan adalah hal utama dalam rekreasi. Harga tiket masuk sebesar 15 ribu rupiah per orang.

17. Pura Taman Saraswati

Selain Pura Besakih dan Pura Lempuyang Luhur, masih banyak pura terbaik di Bali lainnya yang bisa Anda kunjungi. Salah satunya adalah Pura Taman Saraswati. Daya tariknya berupa kolam berisi tumbuhan teratai dan pementasan Tari Kecak.

Jika dilihat dari beberapa foto para traveler, biasanya mereka berfoto pada jalan di atas kolam teratai yang mengarah ke pura. Spot foto ini tampak begitu instagramable, sehingga banyak wisatawan mengunggahnya pada media sosial. Untuk pementasan Tari Kecak, biasanya setiap hari Selasa dan Kamis pukul 19.30 – selesai WITA.

Alamat Pura Taman Saraswati terletak di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Untuk memasuki pura ini, Anda tak perlu mengeluarkan uang karena gratis. Tapi, Anda harus menjaga sopan santun dan ketenangan mengingat pura merupakan tempat ibadah umat Hindu. Sementara itu, harga tiket pementasan Tari Kecak dibanderol sekitar 75 ribu rupiah per orang.

18. Pasar Seni Ubud

Sesuai dengan namanya, Pasar Seni Ubud menawarkan sujumlah barang-barang kesenian atau kerajinan khas Bali yang jarang ditemui di daerah lain. Di sini, Anda akan menemukan berbagai oleh oleh khas Bali kekinian selain makanan seperti tas anyaman, tas kain, aneka perhiasan / pernak-pernik gelang dan cincin, kaos bertuliskan Bali, topi anyaman, lukisan, peralatan dapur, hingga celana pantai.

Soal harga, tentu akan berbeda dengan barang branded di Mall. Di sini, keahlian Anda dalam tawar menawar akan sangat menentukan harga barang yang akan dibeli. Agar puasa memilih barang, sebaiknya Anda datang saat pagi hari sehingga belum terlalu ramai pengunjung. Pasar Seni Ubud terletak di Jalan Raya Ubud No.35, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 06.00 – 18.00 WITA.

19. Pura Tirta Empul

Selain dijadikan sebagai tempat ibadah umat Hindu, Pura Tirta Empul ternyata memiliki kolam air menyegarkan. Konon, menurut kepercayaan masyarakat sekitar, mandi memakai air suci ini dapat membersihkan dan meruwat diri.

Tak heran, jika berkunjung ke sini, Anda mungkin akan melihat warga yang sedang mensucikan diri di dalam kolam. Bahkan, beberapa turis manca negara pun kadang kala ikut membersihkan diri. Pura Tirta Empul terletak di Jalan Tirta, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Harga tiket masuknya sekitar 15 ribu rupiah per orang.

20. Candi Gunung Kawi

Bukan hanya kawasan wisata Jogja dan Jawa Tengah yang kaya akan situs candi. Ubud Bali juga punya, namanya Candi Gunung Kawi. Terletak di Sungai Pakerisan, Dusun Banjar Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

Situs Candi Gunung Kawi diperkirakan dibangun pada abad ke-11 Masehi, tepatnya saat masa pemerintahan Raja Udayana. Candi ini berupa relief batu yang dipahat pada tebing batu gamping di tepi sungai. Untuk memasukinya, Anda harus menuruni sekitar 300-an anak tangga.

Kelompok candi pada situs Gunung Kawi dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan sehingga candi-candi tersebut tampak saling berhadapan. Suasananya sangat tenang dan udaranya sejuk dikelilingi pepohonan hijau. Harga tiket masuk dibanderol sekitar 15 ribu rupiah per orang.

21. Museum Seni Neka Ubud

Ubud merupakan pusatnya aneka museum di Bali yang bagus dalam bidang kesenian dan budaya. Salah satunya yaitu Museum Seni Neka. Koleksi utama museum ini berupa lukisan dari berbagai pelukis terkenal dari dalam maupun luar negeri seperti lukisan Tari Barong & Rangda karya Affandi dan lukisan Penari katya Bagong Kussudiardjo.

Lokasi Museum Seni Neka (Neka Art Museum) berada di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 09.00 – 17.00 WITA. Harga tiket masu untuk orang dewasa sebesar 50 ribu rupiah, sedangkan anak-anak di bawah 12 tahun sepertinya gratis.

22. Bali Pulina

Bali Pulina Coffee Plantation merupakan kebun agrowisata kopi dan cokelat khas Bali. Sajian utama destinasi ini berupa kopi luwak yang sudah sangat populer hingga penjuru dunia. Jadi, di sini Anda akan dapat melihat proses pembuatan kopi luwak secara tradisional dari mulai awal biji kopi dimakan oleh hewan luwak, penjemuran, pemasakan, hingga penumbukan biji kopi menjadi butiran-butiran halus siap saji.

Setelah selesai menerima pemaparan informasi tentang pembuatan kopi tersebut, Anda akan disuguhi beberapa cangkir kopi sebagai tester (NB : tanpa kopi luwak) sambil menikmati pemandangan hijau khas Ubud. Jika Anda ingin mencicipi kopi luwak, maka harus membayar 50 ribu rupiah per cangkirnya.

Memang lumayan mahal, namun rasanya tentu sebanding dengan uang yang Anda bayarkan. Sementara itu, harga tiket masuk ke Bali Pulina sebesar 100 ribu rupiah. Jika Anda tertarik, bisa langsung datang ke lokasinya di Sebatu, Desa Banjar Pujung Kelod, Tegalalang, Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 08.00 – 19.00 WITA.

23. Zen Hideaway

Ubud terkenal akan pemandangan alamnya yang sangat indah, udara sejuk, dan suasana tenang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Akomodasi di sini pun sangat lengkap, ada banyak hotel, resort, atau pun villa untuk bermalam. Tak ayal, daerah ini pun menjadi langganan wisatawan untuk menenangkan diri sejenak.

Nah, diantara sekian banyak destinasi wisata Ubud, ada satu penginapan tersembunyi yang sangat cocok untuk dijadikan tempat bulan madu romantis di Bali bagi para pengantin baru. Namanya Zen Hideaway. Lokasinya berada di tengah pedesaan dan tepi sungai ayung dengan dikelilingi pepohonan hijau.

Bangunannya terbuat dari kayu jati yang konon berusia 150 tahun sehingga kesan alami akan benar-benar Anda dapatkan. Selain menginap, Anda dapat juga melakukan dinner romantis dan mencoba ayunan ekstrim Zen Hideaway Swing.

Ayunan ini terikat pada 2 buah pohon kelapa di tepi sungai Ayung. Saat berayun, Anda akan melihat keindahan aliran sungai beserta panorama indah di sekelilingnya. Zen Hideaway terletak di Jalan Dewi Saraswati, Banjar Tegalkuning, Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Badung, Bali.

24. Hanging Gardens Of Bali

Mencari hotel terbaik di Bali tidaklah susah, pasalnya ada puluhan penginapan berbintang di sini. Nah, salah satu hotel berkelas internasional adalah Hanging Gardens Of Bali. Hotel berkonsep vila ini lokasinya cukup tersembunyi dengan dikelilingi hutan serta area persawahan hijau nan asri. Udaranya pun sejuk menyegarkan.

Daya tarik utama Hanging Gardens Of Bali tentu saja berupa kolam renang infinity pool berbentuk terasering. Tak hanya berenang, dari kolam ini Anda juga bisa menikmati panorama indah seperti gunung, hutan, dan matahari tenggelam. Benar-benar terasa begitu menyatu dengan alam. Hanging Gardens Of Bali terletak di Banjar Susut, Desa Buahan, Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali

25. Four Seasons Resort Bali At Sayan

Selain Hanging Gardens Of Bali, ada satu lagi hotel di Ubud yang berkelas internasional yaitu Four Seasons Resort Bali At Sayan. Tak tanggung-tanggung, hotel ini pernah dijadikan tempat menginap bagi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersama keluarga saat liburan di Pulau Bali.

Four Seasons Resort Bali at Sayan berada di Jl. Raya Sayan, Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Sayan terkenal memiliki pemandangan alam nan asri dengan dikelilingi sawah dan diapit oleh dua buah gunung. Keberadaan sungat Ayung yang mengalir di sekitar resort ini semakin menambah keindahan alam yang ada.

Karena berlokasi di desa, maka suasananya pun begitu tenang dan damai jauh dari suara bising kendaraan bermotor. Lebih asyiknya lagi, resort mewah di Ubud ini juga menawarkan berbagai aktivitas wisata seru, seperti yoga, meditasi, bercocok tanam ala petani desa, bersepeda, atau rafting di Sungai Ayung.

26. Kursus Memasak (Balinese Cooking Class)

Bukan hanya sekedar menikmati keindahan alam dan keseniannya, Anda juga bisa melakukan aktivitas wisata menarik di Ubud lainnya saat liburan. Misalnya saja mengikuti kursus memasak makanan khas Bali. Beberapa menu masakan yang biasanya diajarkan antara lain sate lilit dan lawar, kuliner Indonesia seperti nasi goreng, gado-gado, atau nasi kuning.

Jika Anda tertarik dengan kelas memasak ini, datangi saja Paon Bali di Jalan Raya Laplapan, Petulu, Ubud. Restoran Casa Luna juga cukup recommended dijadikan tempat belajar memasak. Biasanya, sebelum memulai memasak, Anda akan diajak terlebih dahulu ke pasar tradisional untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan saat memasak nanti.

27. Seniman Coffee Studio

Selain kaya akan pemandangan alam indah, Ubud juga memiliki sejumlah cafe yang asyik buat hangout bareng teman. Diantaranya adalah Seniman Coffee Studio di Jalan Sriwedari No. 5, Banjar Taman Kelod, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 08.00 – 22.00 WITA.

Tempatnya memang mungil, tapi suasananya nyaman banget. Interior bagian dalamnya didesain menggunakan barang-barang recycle/daur ulang dan pernak-pernik seni. Sajian kopinya pun enak, cafe ini memakai kopi yang di roast sendiri. Pantas rasanya memasukkan Seniman Coffee Studio ke dalam list tempat nongkrong di Bali yang wajib dikunjungi.

28. La View Restaurant

Tempat wisata di ubud gratis
La View Restaurant (Foto : kupubarongubud.com)

Liburan ke Ubud bareng pasangan halal, rasanya tak lengkap tanpa memanjakan diri dengan dinner / makan malam berdua. Nah, salah satu rekomendasi tempat makan romantis di Ubud adalah La View Restaurant milik Kupu Kupu Barong Villas & Tree Spa by L’Occitane.

Di sini, Anda akan disuguhi makan malam dengan view panorama alam khas Ubud, aliran sungai Ayung, dan ditemani nyala lilin serta taburan bunga berwarna-warni. Ada 3 pilihan tempat keren yang bisa Anda pilih, yaitu Private Infinity Pool Dining, Birdnest, dan Eagle Nest. Alamatnya terletak di Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 07.00 – 11.00 WITA dan 12.00 – 23.00 WITA.

29. Swept Away at The Samaya Ubud

Naman restoran Swept Away at The Samaya Ubud nampaknya sudah sangat populer dikalangan wisatawan sebagai tempat makan romantis di Bali bagi para pengantin baru. Makan siang atau pun malam ditepi sungai Ayung yang dikelilingi pepohonan hijau sungguh sangat special.

Suasananya begitu hening dan nyaman, begitu tenang jauh dari keramaian. Saat malam tiba, puluhan cahaya lilin akan menyala di sepanjang pinggir aliran sungai. Buat Anda yang muslim, jangan lupa pilih makanan yang halal ya! Lokasi Swept Away Restaurant terletak di Jl. Raya Sayan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 11.00 – 22.00 WITA.

30. Desa Visesa Ubud

Berbeda dengan kawasan wisata Kuta Bali yang cenderung ramai, Ubud justru kebalikannya, suasana hening penuh kedamaian akan Anda temukan di sini. Gak percaya? Datang saja ke Desa Visesa, sebuah
resort mewah di tengah-tengah pedesaan.

Selain memiliki suasana pedesaan, resort ini juga menawarkan sejumlah kegiatan wisata ala masyarakat desa seperti bercocok tanam, mengangon bebek, membajak sawah menggunakan sapi, memandikan sapi, dan lainnya. Asyik bukan?

Desa Visesa mempunyai sekitar 66 private pool villa dan 40 kamar suite dengan konsep kontemporer Bali, namun tetap mempertahankan unsur arsitektur kuno. Lokasinya berada di Bentuyung Sakti, Jl. Suweta, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

31. The Yoga Barn

Yoga termasuk salah satu aktivitas favorit wisatawan saat berlibur di Ubud. Olahraga yang bertujuan untuk menyegarkan serta mengembalikan keselarasan antara tubuh dan pikiran ini memang pas banget dilakukan dalam suasana penuh ketenangan. Tak heran, hampir setiap hotel berbintang di Ubud selalu menawarkan yoga.

Anda dapat bangun sebelum matahari terbit lalu melakukan gerakan yoga sambil menghadap ke arah hamparan sawah cantik khas Ubud. Sungguh sangat mendamaikan pikiran gaes! Ada banyak tempat yoga yang bisa Anda kunjungi di sini, salah satunya adalah The Yoga Barn di Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB.

Yoga Barn menawarkan beragam kelas yoga baik untuk kelas singkat atau pun intensif. Selain Yoga Barn, masih banyak tempat yoga terkenal lainnya yang bisa Anda coba, misalnya Taksu Yoga, Ubud Yoga House, Intuitive Flow, dan lainnya. Masing-masing tempat yoga tersebut memiliki paket tersendiri, ada yang khusus Yoga, Detox Retreat atau Detox Rejuvenation.

32. Menikmati Aneka Kuliner Enak

Bukan hanya memiliki penorama alam indah saja, sajian makanan di kawasan Ubud juga sangatlah lengkap. Anda bisa menikmati aneka kuliner Bali seperti bebek goreng, ayam betutu, atau pun sate lilit. Tak hanya itu, menu makanan luar negeri pun dapat Anda temukan di sini. Misalnya saja gelato khas Italia, masakan Jepang, taco dan burito khas Meksiko, hingga masakan khas Perancis / Eropa.

Namun, buat Anda yang beragama islam, perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Beberapa diantara menu hidangan yang ditawarkan ada yang non halal. Jangan sampai memakan makanan / minuman haram ya! Pilihlah yang halal saja sesuai dengan tuntunan agama Islam.

33. Desa Celuk

Desa Celuk sejak dulu sudah terkenal sebagai penghasil kerajinan emas dan perak. Bahkan, kualitasnya mampu menembus taraf internasional. Oleh karena itu, tak mengherankan jika banyak agen travel yang memasukkan desa ini ke dalam list tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Harga barang kerajinan di sini bervariasi antara puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah. Anda bisa melakukan tawar-menawar pada saat membeli emas dan perak. Jadi, beranikanlah diri untuk menawar agar mendapatkan barang berkualitas dengan harga terbaik pula sesuai dengan kantong Anda.

Selain membeli, Anda juga bisa melihat proses pembuatan kerajinan emas dan perak di sini. Pengunjungnya pun bukan hanya wisatawan domestik, melainkan juga para turis mancanegara. Desa Celuk terletak di Jl. Raya Celuk No.100X, Celuk, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

34. Desa Nyuh Kuning

Ingin merasakan tinggal di desa khas Bali? Datang saja ke Desa Nyuh Kuning Ubud Bali. Di sini, suasana budaya tradisional masih sangat kental terasa, belum banyak tersentuh modernisasi. Udaranya pun sejuk, penuh pepohonan rindang.

Anda bisa tinggal di rumah-rumah penduduk untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Bali. Saat malam tiba, biasanya ada pertunjukan tari tradisional di desa ini. Tersedia juga restoran dengan menu nusantara bernama Laka Leke Restaurant dan juga beberapa toko souvenir.

Lokasi Desa Nyuh Kuning terletak di Jalan Raya Nyuh Kuning, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Beberapa objek wisata yang berdekatan dengan desa ini antara lain Ubud Monkey Forest, Bukit Campuhan, Puri Saren Agung, Pura Saraswati, dan beberapa museum kesenian.

35. Bali ATV Ride

Menjelajahi deretan sawah, perkebunan, hutan, sungai, desa, dan panorama alam indah lainnya menggunakan ATV tentu akan menjadi pengalaman seru yang tak akan terlupakan. Anda bisa melakukan itu semua dengan berkunjung ke Bali ATV Ride di Jl. Raya Ubud, Peliatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jam buka mulai pukul 07.00 – 23.00 WIB.

Medannya cukup menantang untuk memacu adrenalin, Anda akan diajak melintasi lereng hingga menuruni bukit. Menyusuri tempat-tempat tersembunyi yang jarang dikunjungi wisatawan. Asyik dan menyenangkan deh! Harga naik ATV ini terbilang mahal, sekitar 650 ribu rupiah per orang (USD 65) untuk single ride dan satu jutaan lebih (USD 110) bila akan tandem ride.

36. Spa / Perawatan Kecantikan

Selain Yoga dan Kelas Memasak, Ubud juga menjadi tempat terbaik untuk melakukan perawatan kecantikan tubuh melalui Spa Treatment. Hampir setiap hotel memiliki fasilitas spa bagi para tamunya. Misalnya, Hanging Gardens Of Bali yang menyediakan tempat spa dengan view pemandangan indah dari hutan hujan tropis.

37. Pod Chocolate Factory & Cafe

Selain terkenal akan kopinya, ternyata Ubud juga punya lho pabrik cokelat kelas dunia. Namanya Pod Chocolate Factory & Cafe di Jalan Tukad Ayung, Carangsari, Petang, Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali. Jam buka mulai pukul 08.00 – 18.00 WITA.

Di sini, Anda dapat melakukan tur wisata tentang proses pembuatan cokelat dari mulai biji kakao dipanen hingga menjadi cokelat siap makan. Oya, di area cafenya, ada beruang madu yang bisa diajak berfoto lho, keren bukan?

Produk cokelatnya juga bervariasi, tersedia Pod Bites, Pod Rocks, Praline, Artisan Bars, dan Bali Chilli in Palm Nectar Dark Chocolate. Mudah-mudahan seh sudah ada sertifikat halalnya ya gaes, sehingga bagi yang Muslim bisa ikut menyicipinya.

Benar-benar asik dan seru bukan wisata di Ubud Bali? Ayo buruan catet dan agendakan liburan ke Ubud Bali bersama keluarga, sahabat, atau pun pasangan Anda. Ubud juga merupakan salah satu tempat bulan madu romantis di Indonesia lho. Rugi deh kalau sampai melewatkan aneka tempat wisata di Ubud Bali yang menarik dan wajib dikunjungi ini.