Kita berhak mengutarakan pendapat kita kepada orang lain. Namun, hal ini tidak serta merta membuat kita mudah untuk mengeluarkan pendapat. Kamu pasti pernah mengalami kesulitan untuk menyampaikan pendapat atau menyusun argumen terhadap sesuatu. Show Seringkali muncul pikiran-pikiran seperti, “apakah perkataanku sudah tepat, ya?” atau “apakah diksi yang kugunakan sudah cocok?”. Nah, artikel ini akan membantumu supaya bisa berargumentasi dengan baik. Membangun Argumentasi Dengan Bukti yang ValidSebelum memulai argumentasi, ada beberapa contoh kalimat pembuka yang dapat kamu gunakan, seperti:
Selanjutnya kamu perlu memahami, bahwa target dalam beragumentasi adalah untuk meyakinkan sesuatu terhadap orang lain. Maka, ketika hendak menyampaikan pendapat, kamu harus menyantumkan bukti-bukti yang dapat menguatkan opinimu. Fakta-fakta yang kamu kutip akan menggiring lawan bicaramu ke dalam topik yang kamu angkat. Ada beberapa teknik yang dapat kamu gunakan. Gale Carnegie menjabarkannya dengan prinsip “DEFEATS”, yakni:
Menggunakan Analogi SederhanaUntuk mempermudah lawan memahami argumentasi kalian, maka setiap fakta yang kalian kutip atau analogi yang kalian sampaikan, harus jelas berkaitan dengan opini yang ingin kalian tonjolkan. Dalam hal ini, sangat penting untuk memperhatikan apakah analogi kita sudah apple to apple atau belum. Kalian harus membandingkan sesuatu hal dengan takaran yang sebanding. Baca juga: Kepemimpinan dalam Organisasi Perhatikan Intonasi BicaraHal ini sangat penting karena untuk meyakinkan bahwa pendapatmu valid. Jangan terburu-buru atur sesuai ritme yang sesuai dengan dirimu. Jangan juga terbata-bata apalagi dengan nada tinggi, ingat emosi saat menyampaikan pendapat akan memberikan efek negatif. Selain itu terbawa emosi juga akan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Jangan RaguDengan fakta yang cukup dan lawan bicara yang sudah memahami argumen-argumen lewat pengandaian yang kalian buat, kalian siap untuk menyampaikan pendapat kalian. Ada beberapa kalimat yang dapat membantu kalian merespon argumentasi lawan bicara, entah untuk menyetujui, menolak, atau memulai argumentasi baru, yakni :
No SARADitengah kemajemukan penduduk Indoensia, SARA (Suku, Agama dan Ras) adalah hal yang sensitive untuk dibicarakan. Saat menyinggung salah satu suku, agama atau ras tertentu, maka berpotensi menimbulkan konflik sosial. Penyampaian pendapat yang mengandung isu sara merupakan sebuah pilihan yang sangat tidak bijak. Menggunakan Bahasa yang SopanPenyampaian sesuatu yang logis dan argumentative namun tanpa pengemasan bahasa yang sopan akan membuat audience tidak respect atau bahkan sakit hati dengan apa yang kamu sampaikan. Ibarat orang hendak memberikan emas batangan yang memiliki nilai mahal, namun jika cara memberinya dengan dilemparkan ke orang yang bersangkutan, maka kesan yang timbul justru kesan negatif. Sehingga, tetap perhatikan diksi-diksi yang kamu sampaikan ya guys. Tidak Memotong PembicaraanSaat Kamu menyampaikan pendapat dan belum selesai namun sudah dipotong oleh orang lain yang kemudian melakukan penilaian atau penyanggahan terhadap pendapatmu, kira-kira apa yang Kamu rasakan? Menjengkelkan bukan? Hal ini juga berlaku bagi orang lain. Tak hanya menjengkelkan, namun tindakan ini kurang sopan dan berpotensi membuat miss komunikasi sebab Kamu masih belum mendengar pendapatnya secara utuh. Untuk itu, dengarkan hingga selesai, baru kamu bisa menyampaikan pendapatmu terhadap apa yang dia sampaikan. Tidak Memaksakan PendapatTidak semua orang bisa setuju atas pendapat yang kamu katakana, sebab setiap orang memiliki pertimbangan masing-masing dalam menyampaikan pendapat. Apalagi memaksakan pendapat tanpa pendasaran yang logsis, hal ini justru menjatuhkan image-mu di depan audience loh. Jika ingin beradu argument, maka sampaikan secara logsi dan persuasive, apa alasan yang objektif bahwa pendapatmu layak dianggap sebagai keputusan. Baca juga: Apa itu Soft Skill? Nah, langkah-langkah ini bisa kamu terapkan dalam kehidupanmu, bisa di sekolah, kelas perkuliahan, atau bahkan di tempat kerjamu. Kunci utamanya adalah kamu memiliki pengetahuan yang luas untuk memperkuat argumentasi dan keberanian untuk mengungkapkan. Selamat mencoba, ya! 1. apa yg menyebabkan paham marxisme2.apa menyebabkan adanya ideologi leninisme knp? 3. apa menyebabkan paham ideologi komunisme di Indonesia?4. Pd ta … apa saja macam macam peralatan pramuka⚜️tolong di jawab yg lengkap ya kak soalnya aku mau ada tugas pramukaan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD tahun 1945 berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia Hal ini mengandung makna bahwa Pancasila men … bgaimna pandangan para pendiri bangsa termasuk : muh yamin, Dr. Soepomo, dan ir soekarno terhadap negara merdeka. Kapan kemakmuran bangsa Indonesia dimulai tolong kak di jawab Kapan kemakmuran bangsa Indonesia dimulai tolong kak di jawab Pancasila bisa memberikan arah tujuan sekaligus pendorong mencapai tujuan bangsa Tuliskan 4 tujuan negara yang akan dicapai dalam kehidupan bernegarab … sebutkan contoh uud yang sesuai dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa buatlah contoh nilai pancasila pada masa perjuangan pahlawan dan pada masa proklamasi kemerdekaan Kewajiban Negara atau Pemerintah (UUD NRI 1945) • Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum … |