Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi partitur atau naskah lagu

KOMPAS.com - Dalam memainkan sebuah lagu, biasanya pelatih akan memberikan sebuah naskah lagu. naskah lagu disebut juga dengan partitur. 

Partitur dalam seni musik digunakan oleh para musisi. Biasanya partitur dijadikan wadah untuk menulis nada sesuai dengan alat musiknya.

Dalam Bahasa Inggris, partitur dikenal dengan istilah sheet music.

Karena memang partitur berbentuk lembaran yang difungsikan sebagai panduan dalam bermain musik.

Sedangkan partitur dalam bahasa Jerman disebut partition.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, partitur merupakan tulisan atau catatan yang berisikan nada. Partitur juga sering disebut dengan tulisan musik.

Melansir dari situs Masterclass, sheet music atau partitur adalah catatan notasi yang ditulis tangan maupun tercetak, fungsinya untuk mengkomunikasikan kepada musisi bagaimana cara memainkan sebuah karya musik.

Baca juga: Notasi Musik: Pengertian dan Jenisnya

Cara membaca partitur

Dikutip dari situs Music Notes, agar bisa membaca musik dalam partitur, hal pertama yang harus dilakukan ialah mempelajari terlebih dahulu berbagai simbol dasarnya, seperti nada, kunci musik, dan lain sebagainya. Setelah itu baru mempelajari bagian dalam partiturnya.

Secara garis besar, cara membaca partitur dibagi menjadi dua, yaitu:

Dalam partitur, grand staff merupakan dua buah staff dengan spasi berupa garis tengah yang tidak terlihat. Staff terdiri atas lima baris dengan jarak spasi di tiap garisnya. Sfaff yang terletak di atas disebut treble cleff. Sedangkan yang bagian bawah disebut bass cleff.

Suka main musik? Buat kamu yang suka bermain musik, pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanda tempo. Tanda tempo merupakan tanda yang kerap digunakan untuk menunjukkan kecepatan dalam sebuah lagu. Biasanya, tanda tempo banyak dipakai oleh komposer maupun pencipta lagu.

Di mana, para komposer dan pencipta lagu umumnya menulis tanda tempo di bagian kiri atas partitur, di bawah penulisan nada dasar lagu.

Pengertian tanda tempo menurut ahli

1. Allen Winold

Menurut Allen Winold dalam bukunya “Introduction to Music Theory” yang dikutip dari laman liputan6.com, tanda tempo merupakan kecepatan beat pada musik. Beat sendiri merupakan ketukan satu menit lagu.

2. Kamus Musik Pono Banoe

Menurut Kamus Musik Pono Banoe, tanda tempo merupakan waktu dan kecepatan dalam ukuran langkah tertentu pada musik.

Jenis-jenis tanda tempo

Tanda tempo sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Tanda tempo lambat

    Pada tanda tempo lambat ini, terdapat beberapa tipenya, seperti:

    • Adagio                            : Sangat lambat, penuh perasaan (54-58 ketuk per menit).
    • Largo                              : Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk per

        menit).

    • Lento                               : Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk per menit).
    • Grave                              : Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk per menit).
  • Tanpa tempo sedang

    Di tanda tempo sedang ini juga memiliki beberapa tipe, misalnya:

    • Moderato                         : Sedang (92-104 ketuk per menit).
    • Allegro Moderato          : Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).
    • Andante                           : Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk

        per menit).

    • Andantino                        : Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk per menit).
  • Tanda tempo cepat

    Tanda tempo cepat juga punya beberapa jenis, di antaranya:

    • Allegro                              : Cepat (126-138 ketuk per menit).
    • Allegreto                          : Agak cepat (104-112 ketuk per menit).
    • Presto                               : Cepat sekali, tergesa-gesa (176-192 ketuk per menit).
    • Vivace                               : Cepat, tangkas (152-168 ketuk per menit).
  • Tanda tempo perubahan

    Terakhir, tanda tempo perubahan dengan beberapa jenisnya:

    • Rit (Rittenuto)                : Makin lama makin lambat.
    • Ritard (Ritardando)      : Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
    • a.t (A Tempo)                  : Tempo harus kembali ke tempo semula setelah

        beberapa kali mengalami perubahan.

    Ciri-ciri tanda tempo

    Tanda tempo memiliki beberapa ciri-ciri, misalnya saja:

  • Ditulis pada komposisi. Yang mana komposisi ini ditulis sebelum lagu dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis dalam bentuk not angka dan not balok.
  • Menggunakan Metronomoe Malzel. Untuk mengukur tanda tempo pada lagu, biasanya menggunakan alat khusus bernama M.M (Metronomoe Malzel).
  • Penyebutan berbeda. Ada beberapa penyebutan tanda tempo dalam musik seperti BPM (Beat per Minute), memakai cara Italia, hingga modern.

Demikian penjelasan singkat mengenai tanda tempo, jenis, dan cirinya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Sumber:

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Ilustrasi bermain alat musik. Credit: unsplash.com/Lorenzo

Bola.com, Jakarta - Tempo pada lagu adalah tanda yang wajib digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Seperti diketahui, setiap lagu mempunyai tempo.

Bagi orang yang bergelut di bidang musik, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah 'tempo'. Namun, berbeda dengan orang awam yang sebatas penikmat musik dan lagu.

Tempo merupakan komponen penting dalam bermusik. Jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya atau sebaliknya.

Tanda tempo biasanya digunakan oleh seorang komposer atau pencipta lagu. Tempo umumnya ditulis dalam notasi balok dan angka dalam hitungan beat per minute (BPM). Notasi ini terletak di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi angka.

Secara umum, ada tiga jenis tempo yang perlu diketahui, yakni cepat, sedang, dan lambat. Pembagian jenis tempo untuk memudahkan penyesuaian.

Berikut ini rangkuman tentang pengertian tempo pada lagu menurut ahli, jenis, dan perhitungannya, seperti dilansir dari laman Sepositif dan Dream, Senin (7/6/2021).

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Ilustrasi bermain alat musik. Credit: unsplash.com/Oleg

Soeharto

Tempo adalah tanda cepat dan lambatnya beat atau ketukan suatu musik sehingga bisa dipahami bahwa fungsi tempo adalah mengatur cepat lambatnya suatu komposisi musik dimainkan dalam waktu per menit.

Menurut Kamus Musik Pono Bonoe

Di dalam kamus tersebut disebutkan bahwa tempo adalah waktu dan kecepatan yang diperlukan dalam suatu musik, yang memiliki ukuran dan langkah tertentu sehingga setiap komposisi memiliki temponya sendiri, baik cepat, lambat maupun sedang.

Allen Winold

Tempo merupakan kecepatan beat yang terdapat dalam suatu komposisi musik. Penjelasan tersebut dia terangkan dalam bukunya yang berjudul 'Introduction To Music'.

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Ilustrasi tanda birama. (Sumber: Pixabay)

Ciri dari penggunaan tempo dalam musik:

1. Ditulis pada Komposisi

Tempo pada lagu atau komposisi umumnya ditulis sebelum lagu tersebut dimainkan. Umumnya berada di bagian atas teks komposisi musik di mana ia menjelaskan jenis tempo apa yang sebaiknya dimainkan. Tidak ada batasan mengenai penulisan tempo, bisa ditulis di not balok maupun not angka.

2. Menggunakan Metronomoe

Untuk mengukur kecepatan pada tempo, umumnya digunakan alat khusus untuk menghitung berapa ketukan yang dilakukan dalam satu menit. Tempo adalah beat atau kecepatan dari suatu komposisi maka penyebutan alat tersebut dengan M.M, akronim dari metronome malzel.

3. Penyebutan yang Berbeda

Ada tiga jenis penyebutan tempo dalam dunia musik, yakni dengan menggunakan BPM atau beat per minute, menggunakan cara Italia, dan terakhir penyebutan dengan menggunakan cara modern.

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Ilustrasi birama. Credit: unsplash.com/Marius

Ada beberapa macam tanda tempo yang digunakan dalam musik, yakni tempo lambat (slow tempos), tempo sedang (moderat tempos), dan tempo cepat (fast tempos).

Lagu dengan tanda tempo cepat akan dinyanyikan dengan gembira dan bersemangat. Lagu dengan tanda tempo sedang bersifat lebih gembira dan megah. Sementara lagu dengan tanda tempo lambat digunakan untuk menyanyikan lagu sedih, syahdu, dan romantis. Berikut detailnya:

Tanda Tempo Lambat

  • Largo: Sangat lambat, luhur, dan agung (44-48 ketuk/menit).
  • Adagio: Sangat lambat dengan penuh perasaan (54-58 ketuk/menit).
  • Grave: Sangat lambat dan sedih (40-44 ketuk/menit).
  • Lento: Sangat lambat, melandai (50-54 ketuk/menit).

Tanda Tempo Sedang

  • Andante: Sedang, kecepatan seperti orang berjalan (69-76 ketuk/menit).
  • Andantino: Lebih lambat dari Andante (76-84 ketuk/menit).
  • Moderato: Sedang (92-104 ketuk/menit).
  • Allegro Moderato: Lebih cepat dari moderato (di atas 104 lebih sedikit).

Tanda Tempo Cepat

  • Allegro: Cepat (126-138 ketuk/menit).
  • Allegreto: Agak cepat (104-112 ketuk/menit).
  • Presto: Cepat sekali, Tergesa-gesa (176-192 ketuk/menit).
  • Vivace: Cepat, tangkas (152-168 ketuk/menit).

Tanda Tempo Perubahan

  • Rit = Rittenuto: Makin lama makin lambat.
  • Ritard = Ritardando: Makin lambat, tapi perlahan-lahan.
  • a.t = A Tempo: Tempo harus kembali ke tempo semula setelah beberapa kali mengalami perubahan.

Tanda tempo dalam partitur lagu ditulis di bagian A bawah B atas C kanan atas D. kiri atas

Ilustrasi lirik lagu. | cottonbro dari Pexels

Beat merupakan ketukan yang menunjukkan banyaknya ketukan dalam satu menit atau beat per minute (bpm). Sebagai contoh, apabila sebuah lagu dengan M.M 60, berarti dalam satu menit terdapat 60 ketukan. Satuan bpm menggunakan angka untuk menandakan seberapa cepat sebuah lagu harus dimainkan.

Jika kamu memainkan tempo 10 bpm maka dalam satu menit terdapat dua kali lebih banyak ketukan yang ada. Maka dengan sendirinya sebuah lagu akan lebih cepat bergerak dalam satu menit.

Jika diibaratkan jalan atau lari, 60 bpm adalah langkah kaki kamu dalam satu menit. Maka dalam satu menit itulah kamu berjalan sebanyak 60 langkah.

Dalam 120 bpm maka langkahmu dua kali lebih cepat, yaitu 120 langkah per menit. Hal ini berarti makin cepat kamu berjalan maka makin cepat pula kamu sampai tujuan.

BPM sangat berguna saat kamu merekam sebuah lagu. Setiap instrumen akan bergerak sesuai angka BPM yang sudah disepakati awal. Jika kamu merekam lagu dengan tempo 90 bpm maka seluruh komposisi lagu tidak boleh melewati batasan kecepatan ini.

Untuk memudahkan penggunaan bpm, kamu bisa menggunakan alat bernama metronome, yaitu alat pengukur tempo.

Sumber: Sepositif, Dream.co.id (Reporter: Arini Saadah. Published: 20/10/2020)

Dapatkan artikel pengetahuan dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.