Seringkali sebagai pelaku Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, apalagi yang tidak memiliki pengetahuan mengenai keteknikan, tiba-tiba diminta menangani atau merencanakan suatu pengadaan pekerjaan Konstruksi, walaupun pekerjaan konstruksi tersebut berupa bangunan sederhana 3 lantai misalnya. tentunya hal ini membuat kita menjadi bingung, untuk itu tulisan berikut ini, saya ingin memberikan gambaran umum mengenai apa yang harus diketahui tentang proyek. Secara garis besar tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :
1. Tahap Perencanaan (Planning)Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, meliputi
Hasil dari tahap ini adalah
Study Kelayakan (Feasibility Study) Tujuan dari tahap ini untuk meyakinkan Pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan, baik dari aspek perencanaan dan perancangan, aspek ekonomi (biaya dan sumber pendanaan), maupun aspek lingkungannya. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap studi kelayakan ini adalah :
Tahap Penjelasan (Briefing) Tujuan dari tahap penjelasan adalah untuk memungkinkan pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan, sehingga konsultan perencana dapat secara tepat menafsirkan keinginan pemilik proyek dan membuat taksiran biaya yang diperlukan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
2. Tahap Desain /Perancangan (Design) Tahap perancangan meliputi dua sub tahap yaitu :
Preliminary Design (Pra Rancangan)Yang mencakup kriteria desain, skematik desain, proses diagram blok plan, rencana tapak, potongan, denah, gambar situasi/site plan tata ruang, estimasi cost. Design Development (Pengembangan Rancangan)Merupakan tahap pengembangan dari pra rancangan yang sudah dibuat dan perhitungan-perhitungan yang lebih detail, mencakup :
Desain akhir dan penyiapan dokumen pelaksanaan (final design & construction documen)Merupakan tahap akhir dari perencanaan dan persiapan untuk tahap pelelangan, mencakup :
Tujuan dari tahap ini adalah :
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perancangan (design) ini adalah :
3. Tahap Pengadaan/Pelelangan (Procurement/Tender) Tujuan dari tahap ini adalah untuk menunjuk Kontraktor sebagai pelaksanan atau sejumlah kontraktor sebagai sub-kontraktor yang melaksanakan konstruksi di lapangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah : PrakualifikasiSeringkali dalam tahap pelelangan diadakan beberapa prosedur agar kontraktor yang berpengalaman dan berkompeten saja yang diperbolehkan ikut serta dalam pelelangan. Prosedur ini dikenal sebagai babak prakualifikasi yang meliputi pemeriksaan sumber daya keuangan, manajerial dan fisik kontraktor yang potensial, dan pengalamannya pada proyek serupa, serta integritras perusahaan. Untuk proyek-proyek milik emerintah, Kontraktor yang memenuhi persyaratan biasanya dimasukkan ke dalam Daftar Rekanan Mampu (DRM) Dokumen KontrakDokumen kontrak sendiri didefinisikan sebagai dokumen legal yang menguraikan tugas dan tangjung jawab pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Dokumen kontrak akan ada setelah terjadi ikatan kerjasama antara dua pihak atau lebih. Sebelum hal itu terjadi terdapat proses pengadaan atau proses pelelangan dimana diperlukan Dokumen lelang atau dokumen tender. 4. Tahap Pelaksanaan (Construction)Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan sudah dirancang oleh Konsuktan Perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah disyaratkan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua operasional di lapangan. Perencanaan dan pengendalian proyek secara umum meliputi :
Sedangkan koordinasi seluruh operasi di lapangan meliputi :
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk gedung berbeda dengan pekerjaan konstruksi jalan atau konstruksi bendungan, pelabuhan dsb. Pada pekerjaan konstruksi, 4 target yang harus dicapai kontraktor :
Teknik menggetarkan nada dalam penyajian musik disebut... . hasil karya seni grafis yang pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak saring, adalah .... * 2 points a. baleho b. kaos sablon c. stempel d. kartu … . perak kerap kali dijadikan campuran kerajinan berbasis media campuran karena …. . pengolahan makanan pada dasarnya adalah sama yaitu membuat bahan makanan yang mentah menjadi…. Tts tenang pola organis-geometris contoh 10 soal materi gitar pilihan ganda 1. spanduk merupakan karya seni rupa terapan yg berfungsi sebagai media apa? a. rekreasi b. komunikasi c. keagamaan d. keindahan 2. motif kain yg dibu … Bagaiman sikap yang benar terhadap tari traddisional 16. ragam hias dengan motif geometris banyak kita jumpai pada daerah …. * 2 points a. jawa dan bali b. sumatera dan papua c. ntt dan ntb d. aceh dan s … 16.surat al-maidah ayat 3 diturunkan saat nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam melaksanakan ibadah.... a.puasa ramadhan b.haji wada' c.zakat fitr … |