Menciptakan usaha sendiri tampaknya memang menarik bagi setiap kalangan, memiliki usaha sendiri dipandang dapat menjadikan suatu investasi jangka panjang serta dapat memperbaiki kondisi keuangan seseorang. Beragam peluang usaha pun bermunculan, mulai dari usaha kelas kecil, menengah hingga besar serta usaha dibidang makanan, tekstil, jasa, dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas lebih lanjut bagaimana cara menciptakan peluang usaha produk kerajinan. (baca: Cara Bisnis Pakaian Dengan Modal Kecil) Show Dalam membuka usaha tentunya ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan agar usaha yang kita ciptakan dapat berjalan dengan lancar. (baca: Cara Bisnis Properti Kecil Kecilan )
Sama hal nya dengan menciptakan peluang bisnis makanan atau tekstil tentunya kita harus menentukan produk kerajinan seperti apa yang akan kita jalankan. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki produk kerajinan yang sangat beragam dapat berupa produk hasil olahan tradisional maupun modern. Dilihat dari produk kerajinan di Indonesia yang sangat beragam, baiknya saat kita ingin menciptakan suatu usaha produk kerajinan kita dapat menentukan produk kerajinan usaha kita secara spesifik. Seperti contoh yakni produk kerajinan dengan berbahan baku lunak sehingga semua barang yang kita produksi ialah berbahan lunak seperti bahan lunak alami yang umum digunakan tanah liat, kulit dan serat alam. (baca: Cara Sukses Bisnis Asuransi) Dalam memulai usaha tentunya ada beberapa hal yang patut dipersiapkan secara matang salah satunya yakni menentukan lokasi bagi usaha anda. Menetukan lokasi bagi usaha anda termasuk dalam proses perencanaan usaha oleh karena itu wirausaha tentunya akan mempertimbangkan faktor lokasi sebagai proses awal. Lokasi usaha akan berdampak sangat besar bagi kesuksesan usaha kita. Menentukan lokasi usaha yang tepat yakni menentukan lokasi untuk memulai usaha dimana lokasi tersebut memiliki permintaan akan produk yang akan kita pasarkan cukup tinggi. Bagi usaha produk kerajinan tampakya lokasi pasar serta beberapa destinasi para wisatawan memberikan peluang yang cukup baik. Pasar sudah identik sebagai tempat seseorang untuk membeli sesuatu maka diharapkan akan banyak pembeli yang datang ke toko kita, begitu juga dengan tempat-tempat destinasi wisatawan, seperti yang kita ketahui disaat orang-orang berwisata pastinya mereka akan mencari buah tangan bagi keluarga dan produk kerajinan tentunya menjadi pilihan utama bagi para wisatawan. (baca: Cara Bisnis Baju Distro )
Selain menentukan produk seperti apa yang akan kita produksi serta lokasi tempat usaha, ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan dalam membangun usahanya. Melakukan suatu riset atau pemahaman terhadap permintaan konsumen merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam berusaha. Sama hal nya pada usaha produk kerajinan, baiknya para wirausaha melakukan suatu riset dan mengetahu permintaan konsumen. Sebagai contoh di daerah pertokoan A permintaan konsumen yang sangat tinggi akan produksi kerajinan dari tanah liat dan didaerah pertokoan B juga sama halnya. Maka dari itu kita dapat melihat permintaan konsumen yang tinggi yakni produksi kerajinan dari tanah liat dan kita dapat menciptakan usaha yang sama ditambah dengan inovasi-inovasi yang menarik dari para competitor kita sebagai contoh kita menciptakan produk tanah liat dengan nuansa batik. (baca: Kiat Sukses Bisnis ATK ) Artikel terkait lainnya: Memulai usaha produk kerajinan tentunya sangat berhubungan dengan jenis bahan baku yang akan kita gunakan. Menetukan bahan baku akan sangat berguna pula bagi kita dalam menentukan harga produk yang akan kita pasarkan. Jenis bahan baku apa yang akan kita gunakan dan mencari vendor yang terbaik bagi usaha kita guna men-supply bahan baku. (baca: Cara Bisnis Aki Bekas )
Beda hal nya dengan peluang usaha makanan yang mana kita mencari koki handal atau karyawan yang mencintai dunia makanan begitupun dengan usaha kerajinan. Sangat diperlukan bagi kita untuk dapat menemukan pengrajin serta karyawan yang memiliki jiwa seni yang baik atau ketertarikan terhadap dunia seni. Mempunyai karyawan yang dapat dipercaya akan membantu kita dalam membentuk suatu usaha yang maju. Dorongan kreativitas sang pengrajin dalam mengembangkan ide-idenya pun akan turut memberikan kelancaran terhadap bisnis yang akan kita bangun. (baca: Cara Bisnis Potong Ayam )
Selain mempersiapkan pengrajin dan karyawan yang berkualitas, teknis dari pembuatan produk kita pun patut diperhitungkan sedemikian rupa. Memproduksi produk kerajinan dibutuhkan suatu prosedur yang tertata rapi agar barang yang diproduksi akan memiliki kualitas yang setara. Sebagai contoh perlunya menyusun rapi uraian tugas dalam pengerjaan suatu produk, perkiraan tenaga kerja yang dibutuhkan, berapa lama waktu pengerjaan, mengatur mesin produksi (jika anda ingin dalam skala yang besar), serta tata laksana usaha dan juga menata barang-barang produksi. Jika hal tersebut sudah kita persiapkan dari awal pembuatan usaha maka kedepannya kita dengan mudah untuk mengatur kegiatan usaha dan mengawasi perkembangan bisnis tersebut. (baca: Cara Bisnis Forex ) Kita beranjak pada tahap yang berikutnya setelah menentukan teknis dari pembuatan produksi kerajinan yakni alokasi biaya. Mengatur tata kelola keuangan yang baik tentunya akan memakan waktu terutama bagi seseorang wirausaha yang baru mau memulai usahanya. Alokasi biaya dimulai dari perhitungan modal yang akan kita keluarkan. Perhitungan modal dapat kita rangkum dari segala biaya produksi, sewa tempat, biaya karyawan serta perhitungan modal per produk. Dari biaya tersebut kita akan mempunyai gambaran berapa modal yang akan dikeluarkan serta alokasi pengeluaran pun sudah tertata dengan rapi. (baca: Cara Bisnis Kelapa Tua )
Pada tahap ini, biasanya persiapan membuka usaha sudah mendekati tahap akhir. Dimana penyusunan ide dalam pembuatan kerajinan sudah mudah mulai untuk diterapkan. Pada tahap ini wirausaha akan mengidentifikasi desain, corak, model serta warna dari produk kita sesuai dengan selera konsumen. (baca: Cara Bisnis Sayuran ) Cara sukses berbisnis berikutnya yakni mengidentifikasi target dari pasar yang akan kita tuju. Pemasaran biasanya dikenal juga sistem marketing bagaimana kita memasarkan produk kita kepasaran agar mendapatkan banyak pembeli atau memperkenalkan usaha kita ke masyarakat. Di era teknologi saat ini teknik pemasaran pun semakin mudah yakni dengan cara mengiklankan produk kita dalam suatu website sehingga bagi para calon pembeli yang mencari barang kerajinan akan dengan mudah menemukan toko kita. Persiapan berikutnya yang tidak kalah penting yakni mengalokasi faktor resiko yang berkemungkinan akan terjadi. Setiap wirausaha pastinya tidak menginginkan resiko terburuk terhadap usahanya, tetapi mengidentifikasi tingkat resiko yang akan terjadi juga dibutuhkan. Sehingga pada tahap awal pun kita sudah menyiapkan rencana lain dalam menyikap faktor resiko terburuk yang akan terjadi. Artikel lainya: Itulah beberapa cara bagi para wirausaha yang ingin menciptakan peluang usaha produk kerajinan yang bisa membantu anda dalam mengatur bisnis anda.
Perancangan dan produksi didasari oleh data yang telah diperoleh melalui Tugas 1 tentang Ragam Objek Budaya Lokal dan Tugas 2 tentang Identifikasi Ragam Material dan Teknik produksi di lingkungan sekitar. Objek budaya lokal dan material serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah. Setiap daerah di Indonesia memiliki objek budaya lokal yang berbeda-beda. Pengembangan dari setiap objek budaya lokal tersebut akan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Salah satu kekayaan pengembangan objek budaya lokal adalah melalui pengembangan kerajinan. Proses perancangan kerajinan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide produk kerajinan, pembuatan sketsa ide, pembuatan studi model kerajinan, dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi. Ide kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diproduksi dan siap dijual. Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar. Objek budaya lokal dapat berupa objek 2 (dua) dimensi seperti relief dan motif, atau 3 (tiga) dimensi seperti bangunan, alat musik dan senjata. Beberapa objek budaya seperti pakaian tradisional dan perhiasan dikenakan oleh manusia. Kerajinan dengan inspirasi objek budaya tradisional dapat berupa miniatur objek budaya, benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi baru.
Candi Borobudur di Jawa Tengah (kiri) sebagai inspirasi kerajinan logam (kanan).
Objek budaya kendaraan becak (kiri) sebagai inspirasi kerajinan logam (kanan).
Objek budaya pakaian adat Minangkabau (kiri) sebagai inspirasi kerajinan kayu (kanan).
Perahu Pinisi, objek budaya merupakan kearifan lokal Bangsa Indonesia. Miniatur Perahu Pinisi, terbuat dari kayu, pelepah kelapa dan kertas koran.
Tongkonan, objek budaya merupakan kearifan lokal Bangsa Indonesia.
Miniatur Tongkonan terbuat daru bambu dan kayu (kiri) dan wadah dengan inspirasi gambar dan warna Tongkonan (kanan).
Objek budaya pakaian adat pengantin Jawa Tengah (kiri atas) sebagai inspirasi kerajinan tatakan gelas (kanan).
Objek budaya wayang kulit menjadi inspirasi untuk kerajinan kulit yang berfungsi untuk pembatas buku.
Objek budaya pakaian adat Bali (kiri) sebagai inspirasi kerajinan mainan (kanan). 1. Pencarian Ide ProdukKita telah mengenali berbagai kekayaan objek budaya lokal di daerah setempat, pakaian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, alat musik dan lain-lain. Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-hal tersebut dapat mendorong munculnya ide untuk pembuatan produk kerajinan. Ide bisa muncul secara tidak berurutan, dan tidak lengkap namun dapat juga muncul secara utuh. Salah satu dari kita bisa saja memiliki ide tentang suatu bentuk unik yang akan dibuat. Ide bentuk tersebut akan menuntut kita untuk memikirkan teknik apa yang tepat digunakan dan produk apa yang tepat untuk bentuk tersebut. Salah satu dari kita juga bisa saja mendapatkan ide atau bayangan tentang sebuah produk yang ingin dibuatnya, material, proses dan alat yang akan digunakan secara utuh. Untuk memudahkan pencarian ide atau gagasan untuk rancangan kerajinan objek budaya lokal, mulailah dengan memikirkan hal-hal di bawah ini. – Objek budaya lokal apa yang akan menjadi inspirasi? – Produk kerajinan apa yang akan dibuat? – Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut? – Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai? – Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan? – Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan? – Bagaimana proses pembuatan produk tersebut? – Alat apa yang dibutuhkan?
2. Membuat Gambar/SketsaIde-ide produk, rencana atau rancangan dari produk kerajinan digambarkan atau dibuatkan sketsanya agar ide yang abstrak menjadi berwujud. Ide-ide rancangan dapat digambarkan pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa vasiasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, tetapi dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda. 3. Pilih Ide TerbaikSetelah kamu menghasilkan banyak ide-ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan dan memungkinkan untuk dibuat. 4. Prototyping atau Membuat Studi ModelSketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya hanya digambarkan pada bidang datar. Kerajinan yang akan dibuat berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi, yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. 5. Perencanaan ProduksiTahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut. Prosedur dan langkahlangkah kerja dituliskan secara jelas dan detail agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana. |