Daya tahan jantung sangat penting untuk kondisi tubuh seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan jantung adalah (C) keturunan. Show Sebab, faktor keturunan mempengaruhi kondisi jantung seseorang. Seseorang yang memiliki kondisi jantung yang baik dan sehat akan mewariskannya kepada keturunannya. Begitu juga seseorang yang memiliki kondisi jantung yang tidak sehat akan menularkannya kepada anak-anaknya. Artinya salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan jantung adalah faktor keturunan. Secara umum ada 4 faktor yang mempengaruhi daya tahan jantung, yaitu:
Daya tahan jantung sangat penting untuk kondisi tubuh seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan jantung adalah…Penjelasan
Kata kunci dalam pertanyaan ini adalah kondisi tubuh seseorang yaitu hati. Kondisi kesehatan dan daya tahan jantung seseorang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keturunan dan latihan. Dari penjelasan di atas, ada opsi C, yaitu keturunan. Ini sebenarnya ada di buku pelajaran kelas 5 di halaman 102.
Ketelitian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani. Demikian juga kelincahan berarti kemampuan berpindah tempat dengan mengubah arah gerakan. Sama halnya, kekuatan adalah kemampuan mengatasi beban, ini merupakan faktor kebugaran jasmani, bukan daya tahan jantung. Kata kuncinya adalah kondisi jantung, yang dapat bervariasi dari orang ke orang. Karena 4 faktor tersebut misalnya faktor keturunan. Jika orang tua memiliki kondisi kesehatan jantung yang baik, maka akan diturunkan kepada anak-anaknya. Di sisi lain, kondisi jantung yang buruk juga akan diturunkan kepada keturunannya. Oleh karena itu faktor keturunan berarti mempengaruhi kondisi hati seseorang. Selain itu, ada juga faktor usia, karena usia seseorang mulai mengurangi fungsi jantung, sehingga orang yang lebih tua memiliki daya tahan jantung yang lebih sedikit daripada orang yang masih muda. Kakek-nenek misalnya kalau disuruh lari-lari keliling sekolah sekali bisa-bisa kehabisan nafas, berbeda dengan anak sekolah mungkin kuat sampai 10 kali. Karena apa? Karena faktor usia mempengaruhi kondisi jantung, semakin tua semakin rendah fungsi jantung. Kunci jawabanDaya tahan jantung sangat penting untuk kondisi tubuh seseorang. Salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan jantung adalah (C) Keturunan, karena faktor yang mempengaruhi kondisi jantung seseorang adalah umur, jenis kelamin, keturunan dan olahraga serta aktivitas fisik. Jawaban diverifikasi BENAR ️
Lihat Foto KOMPAS.com - Jantung dan paru-paru merupakan dua organ tubuh yang sangat penting. Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah cara untuk melatih daya tahan otot jantung dan juga paru-paru. Selain menjaga pola makan dan beristirahat yang cukup, kegiatan olahraga menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Aktivitas olahraga rutin juga memberi manfaat berupa peningkatan daya tahan kepada organ tubuh, seperti misalnya jantung dan paru-paru. Pengertian daya tahan atau endurance sendiri adalah adalah kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Baca juga: Latihan untuk Mengukur Daya Tahan Jantung dan Paru-paru Daya tahan juga berkaitan dengan ketahanan tubuh yaitu kemampuan untuk melawan atau bertahan serta pulih dari kelelahan. Adapun, daya tahan jantung dan paru-paru termasuk dalam daya tahan kardiovaskuler. Daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara terus menerus pada intensitas sedang hingga tinggi untuk waktu yang lama. Untuk melatih daya tahan otot jantung dan paru-paru dapat dilakukan latihan lari jauh, jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Baca juga: Fungsi dan Manfaat Latihan Kebugaran Back-up 1. LariLari menjadi salah satu olahraga pilihan untuk melatih daya tahan otot jantung dan juga paru-paru karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya mahal. Dilansir dari laman resmi Anlene, berlari memiliki manfaat untuk melatih jantung, melancarkan peredaran darah, membakar kalori, serta menurunkan kolesterol.
Lihat Foto tirto.id - Kesehatan tubuh manusia dapat diketahui, salah-satunya, dengan melihat kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan atau masih punya tenaga cadangan untuk melakukan aktivitas lainnya. Kebugaran jasmani seseorang turut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti makanan bergizi, kebiasaan hidup sehat, olahraga secara teratur, dan pola istirahat yang cukup. Stamina seseorang ketika melakukan aktivitas fisik besar dipengaruhi oleh daya tahan jantung dan paru-paru ketika melakukan aktivitas.
Paru-paru bagi manusia berfungsi sebagai tempat menyerap oksigen dan membuang karbon dioksida. Oksigen kemudian masuk dalam darah sebagai salah satu bahan bakar kerja otot. Darah berisi oksigen kemudian dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh manusia. Seseorang yang memiliki jantung dan paru-paru yang sehat cenderung memiliki ketahanan akan rasa lelah dan pemulihan yang lebih baik daripada orang yang memiliki jantung dan paru-paru yang tidak sehat. Untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya, seseorang harus melakukan latihan secara teratur. Kurangnya daya tahan, kelenturan persendian, kekuatan, dan kelincahan merupakan efek dari kondisi jasmani seseorang tidak prima. Latihan kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:
Infografik SC Manfaat Kebugaran jasmani. tirto.id/Quita Latihan-latihan yang dapat meningkatkan daya tahan paru-paru dan otot jantung biasanya dapat dilihat dengan memperhatikan ciri-cirinya. Ciri-ciri latihan daya tahan paru-paru dan otot jantung adalah sebagai berikut. 1. Gerakannya melibatkan otot-otot besar. Otot besar tubuh kita terletak pada bagian bawah, oleh karenanya kegiatan berlari dapat menjadi pilihan latihan meningkatkan ketahanan paru-paru dan jantung. 2. Gerakan bertipe kontinu-ritmis Maksud dari gerakan yang kontinu-ritmis adalah gerakan yang cenderung sama yang dilakukan terus menerus dalam jangka waktu tertentu dan dilakukan dengan irama yang konstan. Kegiatan seperti berenang dan bersepeda merupakan contoh aktivitas yang menggunakan gerak kontinu-ritmis. 3. Gerakannya bersifat aerobik. Maksud dari gerakan aerobik adalah gerakan yang menghirup oksigen dengan cepat dan konstan. Hal tersebut dikarenakan oksigen diperlukan tubuh untuk menjadi bahan bakar kerja otot. Oleh karenanya, gerakan dengan intensitas tinggi dapat memacu tubuh untuk bernapas dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan akan oksigen. Kegiatan seperti senam, jalan, lari, dan bersepeda dalam jangka waktu tertentu akan memacu tubuh untuk mendapatkan oksigen yang banyak. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan tersebut dapat meningkatkan ketahanan paru-paru dan otot jantung.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
KESEHATAN JANTUNG
atau
tulisan menarik lainnya
Rizal Amril Yahya
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|