Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai

Lakukan Tiga Hal Ini Agar Shalat Sempurna dan Terjaga

Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai

Setiap umat Islam yang sudah memenuhi syarat shalat diwajibkan untuk shalat, baik muslim laki-laki maupun perempuan. Di antara syarat wajib shalat adalah baligh dan berakal. Ketika syarat shalat sudah terpenuhi, tidak boleh meninggalkan shalat dalam kondisi apapun, sebab shalat termasuk ibadah yang tidak boleh ditinggalkan, meskipun dalam kondisi dharurat.

Pada saat mengerjakan ibadah, baik shalat ataupun lainnya, kita ingin ibadah yang dikerjakan tersebut diterima Allah SWT. Karenanya, lakukanlah ibadah dengan penuh keikhlasan dan berusaha agar selalu fokus dan kosentrasi dalam setiap ibadah yang dikerjakan.

Terkait ibadah shalat, ada tiga hal menurut Imam Ghazali yang bisa dilakukan agar shalat yang dikerjakan sempurna dan terjaga. Ketiga hal tersebut adalah:

Pertama, menyempurnakan wudhu. Wudhu pintu masuk shalat. Kalau wudhu tidak sah, shalat yang dikerjakan juga tidak sah. Karena itu, perhatikan persyaratan dan aturan wudhu agar sempurna.

Kedua, memperbanyak doa dan dzikir di dalam shalat. Shalat pada intinya adalah membaca dzikir, doa, dan surat tertentu. Karenanya, perbanyaklah membaca doa dan dzikir dalam shalat.

Ketiga, berusaha untuk selalu fokus. Memang fokus dalam shalat sangatlah susah. Tapi kita mesti berusaha semaksimal mungkin agar fokus dan kosentrasi dalam shalat.

Demikianlah tiga hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesempurnaan shalat yang kita lakukan.

Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seperti diketahui, sholat merupakan ibadah yang paling utama dan harus dilaksanakan oleh seluruh umat muslim. Dalam hal ini, sholat yang dimaksud adalah sholat 5 waktu atau disebut juga dengan sholat fardhu atau sholat wajib. Ibadah sholat wajib ini dilaksanakan mulai dari waktu subuh hingga di malam hari, atau waktu isya.

Sebagai ibadah yang mempunyai hukum wajib atau fardhu ‘ain, maka ibadah sholat 5 waktu harus dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan. Bagi yang melakukan dengan baik, maka akan mendapatkan pahala dari Allah. Sebaliknya, bagi yang meninggalkan maka akan mendapatkan dosa. Bukan hanya itu, Allah juga menetapkan sholat wajib 5 waktu sebagai amalan pertama yang akan dihisab di akhir kehidupan nanti.

Dengan begitu, seluruh umat muslim wajib menegakkan tiang sholat lima waktu yang diperintahkan Allah. Tidak sekedar melaksanakan saja, namun setiap umat muslim harus memahami syarat apa saja yang harus dipenuhi agar ibadah sholat sah dan bisa diterima oleh Allah. Dalam agama Islam, telah dijelaskan beberapa syarat sah sholat yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim setiap kali melaksanakan sholat.

Dilansir dari Brilio.net, berikut beberapa syarat sah sholat yang perlu dipahami dan dilaksanakan, agar ibadah dapat dapat diterima Allah.

2 dari 6 halaman

Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai

©2020 Merdeka.com

Syarat sah sholat yang pertama adalah menutup aurat dengan benar. Sebelum melaksanakan ibadah sholat, lebih baik pastikan terlebih dahulu pakaian menutup aurat dengan baik.

Tidak ada yang tersingkap atau kekecilan sehingga dapat terbuka ketika melakukan gerakan sholat. Dalam hal ini, Rasulullah sangat memperhatikan penampilan umatnya, terutama yang masuk ke dalam masjid untuk beribadah.

Bukan hanya itu, dalam QS Al-A’raf ayat 31, Allah juga berfirman:

"Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.”

Berdasarkan ayat tersebut dapat dipahami bahwa, pakaian yang menutup aurat saja sebenarnya belum cukup. Allah pun memerintahkan umat muslim untuk berpenampilan yang baik, yaitu mengenakan baju yang bersih dan rapi ketika hendak menjalankan ibadah sholat.

3 dari 6 halaman

Syarat sah sholat yang kedua adalah suci dari hadas kecil maupun besar. Perlu diketahui, hadas kecil di sini adalah segala sesuatu yang membatalkan wudhu. Seperti kentut, buang air kecil dan besar.

Sedangkan hadas besar sendiri merupakan keadaan di mana seorang laki-laki ketika mengalami mimpi basah atau junub, dan perempuan yang sedang haid, nifas atau setelah melahirkan. Orang yang mengalami hadas besar ini perlu melakukan mandi besar atau mandi junub terlebih dahulu, untuk mensucikan diri.

Dalam QS Al-Maidah ayat 6, Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…”

4 dari 6 halaman

Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai
©2020 Merdeka.com

Suci badan, pakaian, dan tempat untuk sholat juga termasuk salah satu di antara syarat sah sholat yang perlu dipenuhi. Seseorang yang hendak melakukan ibadah sholat, perlu memastikan terlebih dahulu bahwa dirinya atau badannya telah suci, begitu pula dengan pakaian dan tempat sholat yang digunakan.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Apabila pakaian salah seorang dari kalian terkena darah haid, hendaklah ia mengeriknya kemudian membasuhnya dengan air. Setelah itu, ia boleh mengenakannya untuk sholat."

5 dari 6 halaman

Selanjutnya, syarat sah sholat yang harus dipenuhi dan tidak boleh dilupakan adalah sudah masuk waktu sholat. Hendaknya setiap umat muslim yang akan melaksanakan sholat fardhu memastikan terlebih dahulu apakah sudah menunjukkan masuknya waktu sholat. Sebagaimana QS An-Nisa ayat 103, Allah berfirman :

"Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

6 dari 6 halaman

Supaya shalat kita sah dan sempurna shalat harus dikerjakan sesuai
©2020 Merdeka.com

Syarat sah sholat terakhir yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah menghadap arah kiblat. Dalam kitab Manhajus Salikin, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah menulis bahwa menghadap kiblat menjadi salah satu syarat sahnya sholat.

Di mana setiap umat muslim hendaknya menyesuaikan diri dengan arah kiblat dari posisinya, menghadaP Ka’bah atau Masjidil Haram.

Allah pun telah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 150:

"Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram."

Selain syarat sah sholat, setiap umat muslim juga harus memenuhi syarat wajib sholat, yaitu beragama Islam, sudah baligh, dan berakal.

[ayi]

Sholat Dengan Memperhatikan Syarat Sah Sholat. Foto: dok. Unsplash

Ibadah sholat yang digadang-gadang sebagai salah satu ibadah yang sangat krusial di dalam Islam tentunya memerlukan perhatian khusus dalam mengamalkannya. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah syarat sah sholat. Hal ini menjadi penting karena syarat sholat menjadi penentu sholat yang kita kerjakan akan diterima atau bahkan menjadi sia-sia.

Syarat Sah Sholat yang Wajib Dipenuhi Umat Islam

Sholat merupakan ibadah pertama yang dihisab atau dihitung saat di hari hisaban atau hari perhitungan nanti. Maka dari itu tak heran jika sholat dijadikan sebagai ibadah penentu amalan ibadah lainnya yang kita lakukan baik atau tidak. Misalnya saja ibadah sholat kita tidak dinilai bagus maka amalan lainnya juga tidak akan dinilai bagus. Maka dari itu dalam menjalankan ibadah sholat kita perlu sangat berhati-hati.

Salah satu poin penting yang wajib diperhatikan saat melaksanakan sholat adalah memenuhi syarat sah sholat. Dalam buku yang diterbitkan Genesis learning yang disusun oleh Abu Sakhi berjudul Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah, menjelaskan bahwa syarat sah sholat adalah sesuatu yang harus dipenuhi oleh seseorang yang hendak menjalankan sholat. Syarat sah sholat harus dipenuhi agar sholat yang dilakukan dapat dinilai sah secara syariat. maka tak heran jika syarat sah sholat ini juga dijadikan sebagai penentu sah atau tidaknya sholat yang dikerjakan.

Dalam buku yang berjudul Panduan Sholat Untuk Perempuan juga dijelaskan bahwa syarat sah sholat ini merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum memulai sholat. Meski syarat sah sholat tidak termasuk ke dalam rangkaian rukun shalat, namun kita tetap perlu memperhatikan syarat sah sholat karena jika tidak memenuhi syarat maka pahala ibadah sholat tidak akan diterima bahkan menjadi sia-sia. Syarat sah sholat yang perlu kita penuhi sebelum sholat antara lain:

4. Suci dari hadas dan najis

5. Memposisikan diri menghadap kiblat

6. Mengetahui masuknya waktu sholat dan dikerjakan sesuai di waktunya

7. Mengerti syarat, rukun, dan sunah sholat

Syarat sah sholat tersebut wajib hukumnya untuk dipenuhi. Setelah menunaikan syarat sah sholat, jangan lupa juga menunaikan sholat sesuai dengan rukun sholat yang berlaku agar sholat yang dikerjakan dapat menjadi ibadah sholat yang sempurna dan berpahala. (DA)