Suatu interaksi antar manusia dapat terjadi apabila terjadi hal-hal dibawah ini kecuali

1. Syarat terjadinya interaksi sosial yaitu adanya kontak dan... * a. perilaku b. motivasi c. komunikasi d. tindakan 2. Suatu interaksi antar manusia dapat terjadi apabila terjadi hal-hal dibawah ini, kecuali terjadi kontak terjadi hubungan tidak langsung tidak ada respon ada respon antar individu yang saling berhubungan 3. Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok manusia, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya disebut …. * a. Status sosial b. Peran sosial c. Interaksi sosial d. Proses social 4. Salah satu tujuan dari proses interaksi sosial adalah…. * a. Membuat kita menjadi seorang yang manja b. Membuat kita menjadi seorang yang malas c. Membuat kita menjadi seorang yang suka membantu teman ketika mengalami musibah d. Membuat kita menjadi seorang yang acuh dan tidak mau membantu teman ketika mengalami musibah 5. Seorang bayi yang baru lahir,ia akan melakukan kontak sosial dengan ibunya.itu merupakan salah satu contoh bentuk kontak sosial antara... * a. Kelompok b. Orang perorang c. Perorangan dengan kelompok d. Kelompok dengan kelompok 6. Pertandingan basket antar kelas, termasuk interaksi * a. antar individu b. individu- kelompok c. kelompok-individu d. antar kelompok 7. Ruang yang ditempati makhluk hidup dan tak hidup disebut * a. lingkungan b. rumah c. habitat d. wilayah 8. Pernyataan berikut yang bukan merupakan contoh tindakan sosial adalah ..... * a. Fani mengkhayalkan tokoh idolanya b. Dodi mengikuti pertandingan sepak bola c. Ratri membantu ibu menjaga adik d. Raisya berlari mengejar Nia 9. Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan adalah .... * a. kerja bakti di desa b. dua tim voli bertanding c. guru mengajar di kelas d. belajar kelompok 10. Contoh interaksi sosial yang mengarah ke persatuan adalah .... * a. menanam pohon b. kerja bakti c. berkelahi d. tawuran 11. Manusia disebut sebagai makhluk sosial karena .... * a. dapat hidup sendiri b. tidak suka berteman c. membutuhkan bantuan orang lain d. tidak membutuhkan bantuan orang lain 12. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! * (1) Menjaga kerukunan. (2) Menciptakan kedamaian. (3) Menciptakan permasalahan. (4) Menciptakan keharmonisan. Tujuan menjaga interaksi yang baik antarwarga di desa ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (4) c. (1), (3), dan (4) d. (2), (3), dan (4) 13. Berikut ini yang bukan contoh interaksi sosial adalah .... * a. kegiatan gotong royong b. membeli barang di pasar c. bermain video game sendirian d. membantu orang lain yang kesulitan 14. Perhatikan aktivitas berikut ini! Perhatikan aktivitas berikut ini! (1) Kegiatan mengirim barang. (2) Kegiatan membeli barang. (3) Kegiatan tawar menawar. (4) Belajar di kamar. Contoh interaksi masyarakat dalam aktivitas ekonomi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), dan (3) b. (1), (2), dan (4) c. (1), (3), dan (4) d. (2), (3), dan (4) 15. Perhatikan contoh interaksi berikut ini! * Perhatikan contoh interaksi berikut ini! (1) Pemilihan ketua kelas. (2) Membantu ibu memasak. (3) Ronda malam. (4) Kerja bakti. Contoh interaksi sosial di lingkungan sekolah ditunjukkan oleh nomor .... a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) 16. Belajar di rumah bersama kakak termasuk contoh bentuk interaksi .... * a. kelompok dengan kelompok b. individu dengan kelompok c. antarindividu d. manusia dengan lingkungan 17. Gambar di bawah menunjukkan adanya.. * Captionless Image a. Interaksi b, Imitasi c. Simpati d. Sugesti 18. Interaksi yang terjadi antara manusia dan lingkungan alam harus berjalan harmonis. Untuk menciptakan interaksi yang harmonis, manusia sebaiknya .... * a. meningkatkan penemuan di bidang teknologi pertanian b. mengeksploitasi alam sebesar-besarnya c. membiarkan lingkungan alam tanpa memanfaatkan d. memanfaatkan lingkungan alam secara bijaksana 19. Seorang petani bercocok tanam menyesuaikan dengan kondisi alam dan cuaca. interaksi ini disebut.. * a. eksplorasi b. eksploitasi c. adaptasi d. perpuasi 20. Bentuk interaksi manusia dibawah ini yang berdampak merusak lingkungan adalah .... * a. Membuang sampah di sungai b. Menanam padi di sawah c. Memelihara ikan di tambak

d. Menangkap ikan

Jakarta -

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi sosial dalam hidupnya. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok.

Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal, langsung maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi.

Contoh nyata dari interaksi sosial adalah kerja sama tim sepak bola dalam sebuah pertandingan, debat calon presiden, tawar-menawar antara pembeli dan penjual, dan lain sebagainya.

Lalu, bagaimana cara mengetahui terjadinya interaksi sosial? Simak penjelasan ciri-ciri, syarat, dan bentuk-bentuk interaksi sosial di bawah ini, ya.

Menurut Charles P. Loomis dalam e-Modul Sosiologi Kelas X: Interaksi Sosial yang diterbitkan oleh Kemdikbud, interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Melibatkan lebih dari satu orang,2. Terjadi komunikasi antara pelaku melalui kontak sosial,3. Memiliki tujuan yang jelas,

4. Terdapat dimensi waktu, meliputi masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Syarat Interaksi Sosial

Secara umum, ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk menciptakan terjadinya interaksi sosial, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Ini penjelasannya.

1. Kontak Sosial

Kontak sosial dapat diartikan sebagai hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan menjadi awal terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial dapat terjadi melalui kontak fisik atau kontak secara langsung dan kontak tidak langsung.

Contoh kotak sosial secara langsung adalah dua orang yang saling menyapa atau saling tersenyum. Sementara itu, contoh kontak sosial tidak langsung adalah dua pihak yang berinteraksi melalui perantara, seperti surat, telepon, atau media sosial.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain sebagai upaya saling mempengaruhi. Dalam proses komunikasi, pesan harus disampaikan menggunakan bahasa atau simbol yang saling dimengerti oleh kedua pihak.

Agar dapat berlangsung dengan baik, komunikasi memerlukan beberapa komponen, seperti:

a. Pengirim atau komunikator sebagai pihak yang mengirim pesan kepada pihak lain,b. Penerima atau komunikan sebagai pihak yang menerima pesan dari pengirim,c. Pesan, merupakan ide atau gagasan yang ingin disampaikan,d. Umpan balik (feedback), merupakan tanggapan dari penerima pesan terhadap pesan yang disampaikan,

e. Media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Media ini dapat berupa tulisan, lisan, gambar, atau film.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Mengutip Modul Interaksi Sosial yang disusun oleh Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd., dkk. secara garis besar interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni

1. Interaksi sosial asosiatif

a. Kerja sama

Merupakan suatu usaha bersama antarindividu atau antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pelaksanaannya, kerja sama dapat bersifat membangun (konstruktif) dan merusak (destruktif).

Contoh kerja sama yang membangun adalah kerja sama antarkaryawan sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Sementara itu, contoh kerja sama yang merusak adalah tawuran antarpelajar.

Bentuk-bentuk lain dari kerja sama, yaitu

  • Bargaining, yaitu perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih
  • Cooperation, yakni penerimaan unsur-unsur baru kepemimpinan dalam sebuah organisasi untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
  • Coalition (koalisi), merupakan gabungan dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
  • Joint venture, merupakan kerja sama dalam usaha proyek-proyek tertentu.

b. Akomodasi

Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan dari individu atau kelompok yang saling bertentangan. Bentuk-bentuk akomodasi adalah:

  • Coersion, yaitu memaksakan kehendak pihak yang lebih kuat kepada pihak yang lebih lemah.
  • Kompromi, yaitu pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan untuk mencapai penyelesaian konflik.
  • Arbitrasi, merupakan tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk mengambil keputusan guna menyelesaikan konflik.
  • Mediasi, yaitu tindakan mengundang pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan konflik, tetapi pihak ketiga tidak berwenang memberikan keputusan-keputusan penyelesaian.
  • Konsiliasi, merupakan tindakan mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.
  • Toleransi, yaitu keinginan untuk mengindari perselisihan.
  • Stalemate, terjadi ketika dua kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang.
  • Ajudikasi, yaitu penyelesaian masalah melalui jalur hukum/pengadilan.

c. Asimilasi

Secara sederhana, asimilasi adalah peleburan dua kebudayaan menjadi satu kebudayaan.

d. Akulturasi

Akulturasi merupakan penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya asli.

2. Interaksi sosial disosiatif

a. Persaingan (competition)

Proses sosial yang melibatkan individu atau kelompok dalam mencapai keuntungan tanpa adanya ancaman atau kekerasan.

b. Kontravensi

Merupakan proses sosial yang ditandai oleh adanya sikap dan perasaan tidak suka yang disembunyikan. Bentuk proses sosial ini berada di antara persaingan dan konflik.

c. Pertikaian

Pertikaian adalah proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha menentang pihak lain dengan cara mengancam atau menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.

d. Konflik

Konflik dapat didefinisikan sebagai proses sosial ketika individu atau kelompok berusaha saling menyingkirkan satu sama lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Itulah penjelasan mengenai interaksi sosial mulai dari pengertian, ciri-ciri, syarat, hingga bentuk- bentuknya.

Simak Video "PKS Mau Bentuk Poros Ketiga, Lagi Dekati Demokrat dan NasDem"



(pal/pal)