Sosiologi adalah ilmu pengetahuan berdiri sendiri yang objeknya adalah

1.)Yang dilakukan peneliti dalam proses coding adalah... a. Mengecek keterbacaan tulisan b. Mengecek kejelasan makna jawaban c. Mengecek kelengkapan i … dentitas pengisi d. Merumuskan suatu kesimpulan e. Mengelompokan jawaban responden menurut macamnya 2.)Tabel yang disusun untuk data yang memiliki dua variabel atau lebih disebut... a. Tabel frekuensi b. Tabel tunggal c. Tabel bertingkat d. Tabel silang e. Tabel ganda 3.)Berikut ini adalah manfaat dari diskusi laporan hasil penelitian, kecuali... a. Melatih mental siswa agar berani mengeluarkan pendapat b. Membina siswa agar dapat berpikir secara kritis dan kreatif c. Memupuk rasa toleransi dan menghargai pendapat orang lain d. Melatih siswa mempraktikkan pengetahuan yang telah diperoleh e. Mengajak siswa untuk saling bersaing 4.)Rina sedang melakukan penelitian mengenai pernikahan dini. Jenis pengumpulan data yang sesuai untuk penelitian Rina adalah... a. Angket b. Observasi c. Studi kasus d. Studi pustaka e. In-depth interview 5.)Perhatikan contoh-contoh berikut.1.Mencuri barang milik teman 2.Tidak ikut serta dalam gotong royong 3.Bermain gitar di saat pelajaran musik 4.Mengemukakan pendapat saat rapat RW 5.Memakai sandal jepit ketika rapat resmi Contoh yang menunjukan penyimpangan sosial ditunjukan nomor... a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 5c. 1, 2, dan 4d. 2, 3, dan 4e. 3, 4, dan 5​

paling benar! Sebuah balok dengan berat 4 N memiliki ukuran seperti terlihat pada gambar di bawah ini! Apabila balok diletakkan dengan posisi yang diu … bah-ubah, tekanan terkecil yang diterima oleh permukaan meja adalah.... 10 cm a. 100 N/m² b. 200 N/m² 20 cm. c. 250 N/m² d. 500 N/m² 8 cm​

sikap yang harus ditunjukkan ketika budaya asing banyak masuk ke Indonesia di antaranya adalah a.krisis,cermat,dan semangat kebangsaanb.cinta damai,be … rani,dan partisipasi c.tanggung jawab,jujur,dan rasa ingin tahud.disiplin,cermat,dan tekune.acuh,teliti,dan kritis​

suatu penelitian yang dilakukan seorang atau sekelompok orang peneliti sebaiknya tidak bersifat.... agar hasil penelitian nya lebih akurata. rasionalb … . objektifc. subjektifd. valide. sistematis​

sosiologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan ilmu lainnya, secara garis besar sosiologi mempelajari tentang gejala sosial dan penyelesaia maslah mas … alah sosial yang terjadi.maka dari itu, anda buat setudi kasus tentang satu gejala sosial dan berikan cara penyelesaikannya yang di dukung dan di perkuat oleh teori sosiologi yang telah anda pelajari.​

Sebutkan pembagian asosiasi

Apa yang anda pahami mengenai masalah,menurut anda lebih dahulu mana antara penetapan metode penelitian dan menyusun sebuah rumusan masalah,sertakan … alasan dan contohnya

Objek penelitian ini adalah Desa Ranu Pani. Desa yang didiami oleh masyarakat Suku Tengger dan akses menuju ke desa tersebut sangat susah. Jarak yang … cukup jauh dengan Ibukota Kecamatan menjadikan Desa Ranu Pani kurang mendapatkan perhatian dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang telah di dapat masyarakat Desa Ranu Pani tidak berperan besar dalam memajukan pola berpikir mereka. Para orang tua mengirim anaknya ke bangku SD hanya untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung saja dan hanya sebagai pengisi waktu luang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei dengan menggunakan kuesioner. Sebagian anggota populasi yang dijadikan sampel dengan jumlah populasi sebanyak 282 anak dan menggunakan sampel sebanyak 100 KK. Berdasarkan kutipan di atas, kritisi kesesuaian metode penelitian yang paling tepat digunakan dengan kondisi sosial budaya masyarakat objek penelitian adalah? ​

Diketahui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke Jakarta di tahun 2014; jumlah wisatawan mancanegara 15 orang dan domestik 10 orang. d … ari 15 orang ternyata mereka ingin ke Bali dan ada 8 orang dengan deviasi standar 3, sedangkan wisatawan domestik ingin ke Bali sebanyak 10 orang dengan deviasi standar 2. Lakukanlah pengujian hipotesis untuk dua rata-rata populasi tersebar!

Jelaskan mengapa ilmu Sosiologi Hukum perlu diterapkan dalam beracara diPengadilan saat beracara dipersidangan?

Secara terminologi sosiologi berasal dari bahasa Yunani yakni kata socius dan logos. Socius artinya kawan, berkawan, ataupun bermasyarakat. Sedangkan logos artinya ilmu atau dapat juga berbicara tentang sesuatu. Dengan demikian secara harfiah , sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang masyarakat. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan penggunaan kekuatan pemikiran, yang dapat diperiksa dan ditelaah secara kritis. Adapun syarat ilmu sebagai berikut: 1. Rasional, artinya ilmu itu adalah sesuatu yang dapat dipertimbangkan dan diterima akal, dalam hal ini yang digunakan adalah indrawi. 2. Sistematis, berarti suatu ilmu itu tersusun sesuai dengan sistem atau tersusun dengan baik. 3. Bersifat umum, bahwa ilmu itu adalah pengetahuan yang dapat diterima dan diuji oleh siapa saja. 4. Kumulatif, berarti berkelanjutan. Mengapa Sosiologi dianggap sebagai ilmu pengetahuan? Bagi Aguste Comte, sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan umum yang merupakan hasil terakhir daripada perkembangan ilmu pengetahuan, oleh karena itu sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. Lahirnya sosiologi dicatat pada 1842, tatkala Comte menerbitkan jilid terakhir dari bukunya yang berjudul Positive-Philosophy yang tersohor itu. Sosiologi jelas suatu ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena telah memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, yang ciri-ciri utamanya sebagai berikut: 1. Sosiologi sifat empiris, berarti ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan  dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. 2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat, sehingga menjadi teori. 3. Sosiologi bersifat kumulatif, berarti teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama. 4. Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. Sosiologi dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan, dimana sosiologi sudah memenuhi kriteria atau syarat suatu ilmu sebagaimana yang diterangkan sebelumnya. Apalagi sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang dapat dipisahkan bahkan dapat dibedakan dengan ilmu sosial lainnya. Sosiologi yang memusatkan perhatiannya pada segi-segi masyarakat yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapat pola-pola umum daripadanya. Sementara itu, apabila ditelaah dari sudut sifat hakikatnya maka dapat ditemui untuk menetapkan ilmu pengetahuan macam apakah sosiologi itu. Sifat-sifat hakikatnya: 1. Sosiologi adalah ilmu sosial, dan bukan merupakan ilmu alam, atau ilmu pengetahuan kerohanian. 2. Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akan tetapi adalah suatu disiplin yang kategoris, yaitu sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. 3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni, bukan ilmu pengetahuan terapan. 4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, bukan ilmu pengetahuan yang konkrit. 5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. 6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. 7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus. Kesimpulan bahwa sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional dan empiris serta bersifat umum. Sumber: - Pengantar Ilmu Sosial, Dr. H. Dadang Supardan, M.Pd., 2007. - Sosiologi Suatu Pengantar,  Prof. Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A., 2003.

- Kamus Sosiologi Antropologi, M. Dahlan Yacub.


Page 2