Sebutkan 2 cara mengatasi masalah rendahnya tingkat kesehatan penduduk di indonesia

Sebutkan 2 cara mengatasi masalah rendahnya tingkat kesehatan penduduk di indonesia

Kekurangan tenaga kesehatan di daerah terpencil merupakan permasalahan yang belum menemukan solusi sederhana untuk memecahkan masalah tersebut. Jumlah tenaga kesehatan yang ada tidak sebanding dengan luas daerah dan jumlah penduduk yang ada. Tenaga kesehatan harus berjuang untuk melakukan pelayanan kesehatan di daerah terpencil. Solusi yang kerap diterapkan hanya bersifat sementara. Pada artikel ini diuraikan bagaimana Queensland North West Hospital and Health Service (QNWHHS) mampu mengatasi masalah kekurangan tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan baik.

© Copyright 2016 - 2022 Kanal Pengetahuan FKKMK UGM

Jakarta -

Detikers, tahu enggak sih, salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar. Seperti diketahui, berdasarkan data Worldometers 2021, Indonesia menempati urutan keempat dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Dikutip dari Agustina Bidarti dalam bukunya Teori Kependudukan, masalah kependudukan bisa disebut juga sebagai masalah sosial karena terjadinya di lingkungan sosial atau masyarakat. Masalah kependudukan dapat terjadi karena adanya ketimpangan antara pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Jumlah penduduk yang besar ternyata hanya salah satu dari masalah kependudukan di Indonesia. Nah, berdasarkan modul pembelajaran Geografi yang disusun oleh Cipta Suhud Wiguna, S.Pd, M.Pd., dan SMAN Situraja, masalah kependudukan di Indonesia bisa dikelompokkan berdasarkan kuantitatif dan kualitatif, lho.

1. Jumlah Penduduk Besar

Penduduk suatu negara menjadi faktor terpenting dalam melaksanakan pembangunan. Dengan memiliki jumlah penduduk lebih dari 273 juta jiwa, Indonesia mengalami berbagai permasalahan sebagai berikut.

a. Pemerintah mengalami kesulitan dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup rakyatnya.

b. Terbatasnya kesediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan, serta fasilitas sosial lainnya.

2. Pertumbuhan Penduduk Cepat

Jika pertumbuhan penduduk yang cepat tidak diimbangi dengan daya dukung lingkungan yang seimbang, berbagai permasalahan akan muncul, baik masalah lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

3. Persebaran Penduduk Tidak Merata

Masalah kependudukan di Indonesia adalah persebaran penduduk yang tidak merata. Akibat dari tidak meratanya penduduk, luas lahan pertanian di pulau jawa semakin sempit karena dijadikan lahan permukiman dan industri. Sebaliknya, banyak lahan di luar pulau Jawa belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya sumber daya manusia.

Masalah Kependudukan yang Bersifat Kualitatif

1. Tingkat Kesehatan

Tingkat kesehatan di Indonesia masih belum merata dan tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena kualitas kesehatan penduduk tidak terlepas dari pendapatan penduduk di suatu daerah. Semakin tinggi pendapatan penduduk, maka kemampuan untuk membeli pelayanan kesehatan juga semakin tinggi.

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Namun, sayangnya masih banyak penduduk Indonesia yang kesulitan mendapat akses pendidikan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat Pendidikan di Indonesia, yaitu1. Pendapatan perkapita penduduk yang rendah.2. Ketidakseimbangan jumlah murid dengan sarana Pendidikan yang ada.3. Rendahnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya Pendidikan.

3. Tingkat Pendapatan

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan pada 2020 mengalami peningkatan. Selain itu, pendapatan perkapita yang masih rendah menyebabkan masyarakat tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya sehingga sulit mencapai kesejahteraan.

Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan

Untuk mengurangi masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, nih Detikers.

1. Pengurangan pertumbuhan penduduk. Salah satu cara yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah memberlakukan program Keluarga Berencana (KB).

2. Meningkatkan pemerataan pembangunan.

3. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduk.

4. Melakukan program transmigrasi.

5. Melaksanakan program perbaikan gizi, salah satunya melalui POSYANDU.

6. Melengkapi sarana dan prasarana Kesehatan. Salah satu caranya adalah dengan membangun puskesmas dan rumah sakit.

7. Penyediaan air bersih.

8. Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai perguruan tinggi.

9. Menambah jumlah tenaga kependidikan di semua jenjang Pendidikan.

10. Melaksanakan program wajib belajar Pendidikan dasar 9 tahun.

11. Pemberian beasiswa.

12. Menyediakan kelengkapan fasilitas Pendidikan, seperti perpustakaan, laboratorium, dan alat keterampilan lainnya.

13. Menciptakan kurikulum Pendidikan yang sesuai.

14. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar.

15. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan suber daya alam.

16. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi.

17. Mengoptimalkan peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian.

Nah, itu dia penjabaran mengenai masalah kependudukan di Indonesia beserta dengan upaya untuk mengatasinya.

Simak Video "Mensesneg Klarifikasi soal 'Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas'"



(pal/pal)

Masalah-masalah kesehatan perlu kita atasi dengan berbagai upaya atau cara agar kita dapat beraktivitas dengan baik karna jika kita sehat kita dapat beraktivitas dengan baik. Adapun untuk mempermudah memahami Masalah Kesehatan Masyarakat yang sering terjadi, maka perlu dikelompokan menjadi:

  • Masalah perilaku kesehatan, genetik, lingkungan dan pelayanan kesehatan berkesinambungan yang meningkat ke masalah kesehatan ibu dan anak.
  • Masalah gizi dan beragam penyakit menular dan tidak menular. 
  • Masalah Kesehatan bisa terjadi pada masyarakat umum atau kelompok berisiko tinggi (bayi, balita dan ibu), Manula dan para pekerja.
Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni dengan tujuan mencegah penyakit, memperpanjang hidup, mempromosikan kesehatan dan efisiensi dengan menggerakkan potensi seluruh masyarakat dan tenaga medis. Adapun konsep kesehatan masyarakat berhubungan dengan perubahan perilaku sehat akan lebih terbentuk dan bertahan lama bila dilandasi kesadaran sendiri dari masyarakat dan tenaga medis. Hal ini sejalan dengan konsep upaya sehat dari, oleh dan untuk masyarakat yang tepat untuk diterapkan. Cara lain yang sudah ditempuh oleh pemerintah, adalah dengan mengembangkan konsep Desa Siaga dengan menggunakan pendekatan, pengenalan dan pemecahan masalah kesehatan dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri. Peranan tenaga medis sebagai stimulator ditunjuk untuk memberikan pelatihan penerapan Desa Siaga. Kegiatan pelatihan Desa Siaga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat, dengan mengenalkan masalah kesehatan dan penyakit yang banyak terjadi dalam lingkungan mereka, dan dilanjutkan survey mawas diri (SMD) dan upaya mengatasi masalah kesehatan yang disepakati masyarakat berupa musyawarah masyarakat desa (MMD). Pembentukan Desa Siaga diharapkan, mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat lebih cepat dan tahan lama, karena masyarakat mampu berusaha sendiri untuk kesehatan dirinya dan keluarga. dan jika kita sakit maka ada berapa banyak kegiatan kita yang tertunda dan jika kita tidak kegiatan kita tidak lakukan maka akan berapa banyak uang atau rezeki yang hilang, sehingga sehat sangat penting untuk kita semua,

Oleh karna itu diperlukan cara dalam menjaga kesehatan kita, diperlukan upaya-uapa dalam menanggulangi kesehatan, Untuk mengetahui itu semua mari kita lihat pembahasan dan penjelasannya seperti dibawah ini:


  1. Peningkatan Gizi : Hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan yang bergizi terutama bagi anak-anak dapat dioptimalkan melalui pemberdayaan posyandu dan kegiatan PKK. 
  2. Penambahan Fasilitas Kesehatan : Fasilitas kesehatan harus mampu menampung dan menjangkau masyarakat didaerah-daerah tertinggal. Penambahan fasilitas kesehatan ini meliputi rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, polindes (pondok bersalin desa), posyandu. Penambahan fasilitas ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti imunisasi, KB, pengobatan , dan lain-lain 
  3. Pelaksanaan Imunisasi : Berdasarkan prinsip pencegahan lebih baik dari pengobatan, program imunisasi bertujuan melindungi tiap anak dari penyakit umum. Hal tersebut dapat dilaksanakan melalui PIN (Pekan Imunisasi Nasional). 
  4. Penyediaan Pelayanan Kesehatan Gratis : Pemerintah menyediakan pelayanan gratis bagi penduduk miskin dalam bentuk Askeskin ( Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin ) dan Kartu sehat yang dapat digunakan untuk memperoleh layanan kesehatan secara murah, 
  5. Pengadaan Obat Generik : Pemerintah harusmengembangkan pengadaan obat murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat bawah. penyediaan obat murah ini dapat beruba obat generik. 
  6. Penambahan jumlah tenaga medis : Agar pelayanan kesehatan dapat mencakup seluruh lapisan masyarakat dan mencakup seluruh wilayah indonesia diperlukan penambahan jumlah tenaga medis, seperti dokter, bidan, perawat. 
  7. Melakukan penyuluhan tentang arti pentingnya kebersihan dan pola hidup sehat. : Penyuluhan semacam ini juga bisa melibatkan lembaga-lembaga lain diluar lembaga kesehatan, seperti sekolah, organiassi kemasyarakata, tokoh-tokoh masyarakat.

Dampak Masalah Kesehatan di Indonesia

Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan memunculkan serangkaian dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Generasi yang tidak ketercukupan gizi tentu akan memiliki kondisi fisik dan psikis yang kurang bila dibandingkan dengan generasi yang terpenuhi gizinya. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh pada pola pikir, ketahanan belajar, dan kreatifitasnya.

Sebutkan 2 cara mengatasi masalah rendahnya tingkat kesehatan penduduk di indonesia

Sekian artikel singkat tentang Upaya menanggulangi Masalah Kesehatan. semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. sekian dan terima kasih.

Pustaka :
Galeri Pengetahuan sosial terpadu, Hal 33-34, Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Penulis : Sri Sudarmi dkk