Soal tentang strategi PEMBANGUNAN Indonesia untuk menjadi negara maju

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, salah satu syarat Indonesia bisa menjadi negara maju tahun 2045 mendatang adalah melalui pembangunan infrastruktur.

Menurut Suharso, infrastruktur merupakan kunci sukses Indonesia untuk mempercepat pembangunan. Dalam visi misi Indonesia 2045, infrastruktur dan transformasi ekonomi harus dimulai tahun 2020-2024 untuk memberikan landasan kokoh menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia memiliki visi serta misi menjadi negara dengan GDP terbesar kelima di dunia sehingga RPJMN 2020-2024 disusun sebagai titik tolak untuk mencapai sasaran visi Indonesia 2045. Itu yang setidak-tidaknya kita menjadi negara high economy," kata Suharso dalam webinar PwC Indonesia, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: Mengapa Negara Maju Gemar Punya Utang Banyak?

Suharso menuturkan, infastruktur menjadi katalis dari proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Tak bisa dipungkiri, pandemi menjadi salah satu faktor penghambat Indonesia menjadi negara maju.

Pandemi sepanjang tahun 2020-2021, telah membuat tekanan besar bagi seluruh aspek, termasuk aspek pembangunan.

Kondisi ini mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi kebijakan yang membutuhkan terobosan serta inovasi dalam pemulihan pembangunan, terutama dlm rangka pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.

"Pembangunan infrastruktur saat ini merupakan jembatan menuju transformasi ekonomi. Untuk mempercepat transformasi ekonomi pasca pandemi, saya berharap tahun 2022 menjadi tahun pertama. Mudah-mudahan bisa lepas dari tekanan Covid-19 serta menjadi tahun kunci pemantapan pemulihan ekonomi," ujar Suharso.

Suharso bilang, pemulihan ekonomi jangka menengah dan panjang bisa diatasi dengan 6 strategi transformasi ekonomi yang tercantum dalam RKAP tahun 2022.

Keenam strategi tersebut yaitu, menciptakan SDM berdaya saing, meningkatkan produktifitas sektor ekonomi, inisiasi ekonomi hijau, pemanfaatan transformasi digital, pengintegrasian ekonomi, dan pemindahan ibu kota negara.

"Strategi tersebut menjadi infrastruktur akan menjadi tulang punggung transformasi ekonomi. Dalam pelaksanaannya, strategi tersebut diperkuat oleh proyek mitra strategis dan proyek strategis," beber dia.

Di sisi lain, pemerintah perlu mencari pendanaan pembangunan infrastruktur yang kreatif, baik dari BUMN, BUMD, maupun KPBU.

Sebab, anggaran pembangunan infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah pusat. Kemampuan fiskal pemerintah sudah mengalami penurunan karena pandemi Covid-19.

"Berkurangnya sumber penerimaan dan meningkatnya pendanaan maka diperlukan upaya kreatif untuk mendorong partisipasi publik dan badan usaha untuk Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," pungkas Suharso.

Baca juga: Indonesia Mau Jadi Negara Maju, Wamenkeu: Enggak Boleh Punya Mental Kere!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Tahapan dan Skala Prioritas

Pembangunan jangka panjang membutuhkan tahapan dan skala prioritas yang akan menjadi agenda dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). Adapun tahapan dan skala prioritas pembangunan nasional sebagai berikut :

Menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan tingkat kesejahteraan rakyat yang tinggi.

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.

Yaitu menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

Yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan Makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunkan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing.

Strategi Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015-2019

RPJM nasional memuat strategi pembangunan nasional. Strategi pembangunan jangka menengah merupakan strategi untuk menghasilkan pertumbuhan bagi kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. Strategi pembangunan nasional menggariskan hal-hal sebagai berikut :

  1. Norma pembangunan yang diterapkan dalam RPJMN 2015-2019 adalah sebagai berikut :

– Membangun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.– Setiap upaya meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar yang dapat merusak keseimbangan pembangunan.– Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan mengganggu

keseimbangan ekosistem.

– Dimensi pembangunan manusia dan masyarakat.– Dimensi pembangunan sektor unggulan dengan prioritas tentang : kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan ketenagalistrikan, kemaritiman dan kedaulatan, dan pariwisata dan industri.

– Dimensi pemerataan dan kewilayahan

  1. Kondisi sosial, politik, hukum, dan keamanan yang stabil sebagai prasyarat pembangunan yang berkualitas.
  1. Quickwins (hasil pembangunan yang dapat segera dilihat hasilnya) pembangunan adalah proses yang terus menerus dan membutuhkan waktu yang lama, karena itu dibutuhkan output cepat yang dapat dijadikan contoh dan acuan masyarakat tentang arah pembangunan yang sedang berjalan, sekaligus untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat.

Jadi sobat Edcent, itulah beberapa hal penting tentang “Strategi Pembangunan Indonesia” yang perlu kamu pahami. Apakah kamu sudah mengerti? Nah, untuk kamu yang ingin belajar lebih banyak lagi tentang ilmu geografi, kamu bisa cek di edcent.id

Sumber : Sindhu P, Yasinto. 2018. Geografi Jilid 3 untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Baca juga :

Kerja Sama Negara Maju Dan Negara Berkembang

Kumpulan Materi Geografi Kelas 12 SMA

Indonesia merupakan Negara yang akan mencapai bonus demografi pada tahun 2020-2030, pada rentang waktu tersebut usia 15-64 atau sering disebut usia produktif di Negara Indonesia mencapai 70% atau dapat dilihat dengan parameter Dependency Ratio (angka beban ketergantungan) yang cukup rendah, yaitu mencpai 44 (Subandowo, 2017), (Umar, 2017). Keadaan tersebut dengan jumlah penduduk produktif mendominasi maka perlu peningkatan kualitas penduduk. Era industri 4.0 menghadirkan lini usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru tetapi pada saat yang sama ada pula lini usaha yang terancam, profesi dan lapangan kerja yang tergantikan oleh mesin kecerdasan buatan dan robot. Pada industri ini terjadi revolusi digital karena proliferasi komputer dan otomatisasi pencatatan di semua bidang. Era ini menyebabkan disrupsi teknologi karena otomatisasi dan konektivitas di sebuah bidang akan membuat pergerakan dunia industri dan persaingan kerja menjadi tidak linear (Ghufron, 2018).

Terdapat dua tantangan yang dihadapi yaitu jumlah penduduk yang sangat besar dan kemajuan teknologi informasi. Jumlah penduduk yang besar menjadi pasar produk yang dapat menggerakkan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat dengan catatan produk tersebut merupakan produk dalam negari. SDM harus dapat menguasai teknologi informasi dan mengkapitalisasinya untuk peningkatan produk/jasa dalam negeri termasuk untuk orientasi ekspor.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sustainable, maka Pemerintah dan dunia usaha harus memperkuat struktur ekonomi nasional dengan membangun infrastruktur, mendorong investasi dan memperkuat industri pengolahan yang berbasis ekspor. Dunia usaha harus meninggalkan ‘kebiasaan’ menjual atau mengekspor bahan mentah atau bahan baku. Industri dalam negeri harus mengolah bahan mentah/bahan baku menjadi barang jadi yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. Di samping itu, industri harus bisa menghasilkan barang modal.

Pemerintah juga harus mendorong UMKM agar bertumbuh dan naik kelas, mengingat jumlah UMKM yang mencapai 99.99% dari total jumlah pelaku usaha dan menyerap 97% tenaga kerja dunia usaha. Di samping itu, import bahan baku maupun barang modal harus dikurangi secara siginifikan. Langkah ini sangat strategis, disamping untuk meningkatkan industri dalam negari, mengurangi ketergantungan terhadap asing, juga untuk mengurangi pengeluaran devisa negara sekaligus dapat menjaga stabilitas nilai rupiah dan memperkuat fundamental ekonomi nasional.

Menurut BPS, kontribusi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 masih didominasi pulau jawa dengan porsi 59% disusul Sumatera 21,32%, Kalimantan 8,05%, Sulawesi 6,33%, Bali Nusra 3,06%, serta Maluku dan Papua sebesar 2,24%. Sementara itu, masih terdapat perbedaan angka kemiskinan antara provinsi yang paling rendah angka kemiskinannya yaitu DKI Jakarta sebesar 3,47% dengan provinsi yang paling tinggi angka kemiskinannya yaitu Papua sebesar 27,53%. Oleh sebab itu, Pemerintah telah membangun infrastruktur untuk mempercepat dan pemerataan pembangunan terutama di luar pulau Jawa termasuk Papua. Infrastruktur tersebut diharapkan juga akan membuka akses wilayah dan memperlancar distribusi dan transportasi. Diharapkan Pemerintah memprioritaskan pembangunan daerah tertinggal, perbatasan dan terpinggir sesuai dengan Nawacita ketiga ‘Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan’

Daftar Pustaka

Ghufron, M. A. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang, Dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018, 1(1), 332–337.

Subandowo, M. (2017). Peradaban dan Produktivitas dalam Perspektif Bonus Demografi serta Generasi Y dan Z. SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 10(November), 191–208.

Umar, M. A. (2017). Bonus Demografi Sebagai Peluang Dan Tantangan Di Era Otonomi Daerah. Genta Mulia, 8(2), 90–99.

KERJAKAN LKPD MATERI STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA UNTUK MENJADI NEGARA MAJU DENGAN KLIK TAUTAN DIBAWAH INI!

LKPD KELAS 12 MATERI STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA UNTUK MENJADI NEGARA MAJU

Kerjasama negara maju dan berkembang, an interactive worksheet by rifky_pongkor liveworksheets.com