Ilustrasi bos/atasan lebih muda. Shutterstock Show
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tak harus selalu lelaki. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Pada dasarnya, semua orang berhak dan bisa menjadi pemimpin, asalkan dia memiliki keterampilan kepemimpinan dan beberapa kemampuan tertentu.Dilansir Inc Asean, ada empat kemampuan yang harus dimiliki seorang pemimpin. Empat sikap atau kemampuan ini dijamin akan terus dibutuhkan bagi pemimpian di masa sekarang hingga 100 tahun mendatang. Apa sajakah itu? 1. Kemampuan komunikasi 2. Kemampuan membina dan mengarahkan 3. Peka terhadap kebutuhan sekitar 4. Positive mindset Dengan hanya mengganti kebiasaan harian Anda dengan hal yang sederhana, seperti menyediakan waktu selama dua menit untuk menunjukkan rasa syukur, Anda bisa mengontrol sense of well-being, memahami tujuan, dan merasa bahagia. Perasaan positif ini bisa menulari tim Anda dan performa mereka. TABLOIDBINTANGBerita lainnya:
Bagi suatu organisasi atau perusahaan, individu yang memiliki integritas sudah pasti menjadi harapan dan biasanya akan mudah mendapatkan promosi jabatan menjadi seorang pemimpin. Mengapa orang yang memiliki integritas seperti ini layak menjadi pemimpin? Pemimpin memiliki peran penting dan merupakan penggerak utama di dalam organisasi perusahaan. Pemimpin memegang otoritas tertinggi dan menjadi kunci keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan. Mengenal Pengertian IntegritasIntegritas diambil dari bahasa Latin, yaitu integer. Artinya sikap seseorang dalam mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan hal tersebut melekat dalam dirinya sebagai nilai-nilai moral. Beberapa sumber mendefinisikan integritas diri sebagai nilai, komitmen, dan konsistensi seorang individu terhadap pekerjaannya. Secara umum, pengertian integritas adalah perilaku kebaikan, kejujuran, dan bermoral. Maknanya juga sering kali dihubungkan dengan pencegahan korupsi. Oleh sebab itu, implementasi integritas dalam perilaku kerja sangat diperlukan untuk menciptakan dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara yang efektif dan memiliki keuangan yang sehat. Dalam buku Andreas Harefa berjudul Manusia Pembelajar, dijelaskan bahwa pengertian integritas dibagi menjadi 3 kunci yang dapat diamati, yaitu: Menunjukkan Kejujuran atau Demonstrate HonestySeseorang yang memiliki integritas dalam bekerja pasti memiliki sikap jujur dan benar, menyampaikan informasi dengan lengkap, akurat, dan dapat bekerja sama dengan orang lain. Memang kadang ada saja alasan seseorang melanggar kejujuran dan amanah. Nah inilah yang harus dicari penyebabnya dan dilakukan pencegahan agar tidak merugikan perusahaan. Memenuhi Komitmen atau Keeping CommitmentSikap integritas dapat dilihat dari perilaku seseorang yang tidak membocorkan rahasia dan selalu melakukan apa yang ia janjikan. Dalam hal ini, Anda sebagai karyawan maupun sebagai pemimpin dituntut untuk memiliki komitmen dalam bekerja. Pada microlearning di QuBisa platform belajar online Indonesia, juga tersedia pula bahasan mengenai komitmen secara lebih spesifik dan bisa Anda pelajari, yaitu: Konsisten atau Behave ConsistentlyIntegritas pemimpin menunjukkan tidak adanya kesenjangan antara ucapan dan perbuatan. Di sisi lain, konsisten dalam bekerja juga berlaku untuk berbagai perilaku lainnya, seperti: Sikap yang Harus Dimiliki PemimpinSetelah memahami pengertian integritas, bisa disimpulkan bahwa integritas dalam diri sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin, sebagai karyawan yang layak mendapatkan promosi, serta untuk mencapai sukses di segala bidang. Berikut ini beberapa sikap yang perlu dimiliki jika Anda ingin menjadi pemimpin berintegritas, di antaranya: Datang Tepat WaktuSalah satu prinsip integritas adalah bersikap dan berperilaku sesuai dengan dasar moral dan akhlak yang tinggi, Hal ini dapat dilihat dari bagaimana seseorang menjalankan peraturan dengan baik. Seorang pemimpin yang berintegritas memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi terhadap waktu. Mereka sangat menghargai waktu, pandai mengelola waktu, baik untuk diri sendiri, orang lain, maupun bagi perusahaan tempatnya bekerja. Dengan selalu datang tepat waktu, orang-orang di sekitarnya akan merasa bahwa Anda punya sikap disiplin dan dapat diandalkan. Oleh sebab itu, bangunlah integritas diri Anda dengan menerapkan kebiasaan datang tepat waktu. Taat PeraturanSeperti dipaparkan sebelumnya, untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, Anda harus taat peraturan. Hal ini sesuai dengan makna integritas sebenarnya, yang artinya adalah perilaku atau sikap yang baik. Individu yang memiliki integritas tidak akan melanggar kebijakan perusahaan, justru selalu menjadi teladan dalam lingkungan. Jika menjadi seorang pemimpin, Anda pasti sadar bahwa peraturan sangat penting ditaati demi kemajuan perusahaan. Selain taat peraturan, ada beberapa rahasia menjadi pemimpin dalam waktu singkat. Rahasia tersebut antara lain: Bertanggung JawabBertanggung jawab juga merupakan salah satu sikap dari pemimpin yang berintegritas. Meskipun tugas seorang pemimpin berat, Anda butuh mental yang tangguh dan semangat yang pantang menyerah untuk mengatasi berbagai situasi yang terjadi, mampu menemukan solusi untuk setiap masalah, dan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Itulah beberapa hal mengenai pengertian integritas di dalam diri dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Integritas akan menjaga Anda agar tetap berperilaku baik dalam mencapai sesuatu, tidak mudah korupsi, dan tidak menyalahgunakan wewenang serta kekuasaannya.
Pola pikir dan sikap yang harus dimiliki pemimpin hebat, pemimpin biasanya menjalani tahap demi tahap dalam hidup, hingga terbentuk jiwa kepemimpinan dalam dirinya. Jika ditarik kesimpulan, sebenarnya kita pun bisa mempelajari bagaimana cara menjadi pemimpin idaman, dengan mengetahui desain cara berpikir seorang pemimpin. Tidak semua orang bisa dan mampu menjadi seorang pemimpin. Tapi, semua orang punya peluang untuk menjadi pemimpin. Tanda-tanda apakah diri kita sudah pantas menjadi pemimpin, jika punya pola pikir seperti ini : 1. Selalu Fokus Mencari Solusi Hal ini dilakukan bahwa jangan sampai solusi tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja, tapi harus adil. Dan untuk mendapatkan solusi terbaik, maka pemimpin akan melihat pada inti dan akar masalah, sehingga punya gambaran bagaimana masalah itu terbentuk dan bagaimana cara mengatasinya. 2. Selalu Menarik Garis Lurus dari Setiap Titik Memiliki desain cara berpikir mirip dengan desain visual pada umumnya. Tepatnya, selalu menggambarkan ide-ide cemerlang untuk sebuah kasus, kemudian menarik garis lurus disetiap ide yang muncul untuk mendapatkan garis besarnya. Kemudian akan menandai setiap poin masalah dan ide solutif untuk mengatasinya. 3. Tak Mati Rasa Tapi Punya Rasa Empati Bisa merasakan apa yang orang lain sedang rasakan, menunjukkan bahwa seseorang memiliki rasa empati. Dan orang yang pantas menjadi pemimpin salah satunya adalah punya empati. 4. Terbiasa Mencari dan Menerima Umpan Balik Umpan balik (feedback) adalah untuk memastikan apakah hal yang selama ini dilakukan sudah baik atau belum. Seorang pemimpin sangat peduli akan umpan balik yang diterimanya. 5. Memiliki Pemikiran Yang Terbuka Sebagai pemimpin, tentunya harus bersikap terbuka atas segala pemikiran yang ada. Begitulah cara kerja atau desain berpikir seorang pemimpin. Apalagi untuk menemukan ide-ide jitu nan kreatif dan solutif, dibutuhkan sebuah eksperimen sederhana. 6. Bisa Bersinergi Dalam Tim Seorang pemimpin harus bisa memberdayakan setiap anggota tim untuk terlibat dalam kemajuan kantor. Artinya, jangan sampai ada karyawan yang tidak ikut berkontribusi dalam pekerjaan dengan benar. Pemimpin juga harus bisa melihat potensi-potensi karyawan yang dimilikinya. 7. Selalu Ada Alasan Kuat Untuk Langkah Yang Diambil Setiap langkah yang diambil haruslah memiliki alasan dibaliknya. Jangan asal ambil keputusan tanpa pertimbangan sebelumnya. Untuk itu, suarakan kepada karyawan tentang visi dan misi sebagai pemimpin. Pemimpin yang hebat pasti bisa menyambungkan antara visi dan misi, serta langkah yang akan diambil selanjutnya dalam menyukseskan perusahaan. Sikap seorang pemimpin dalam perusahaan memiliki peran penting dan sangat menentukan keberhasilan sebuah bisnis. Pemimpin juga harus bisa menjadi contoh yang baik dan menjadi sahabat bagi seluruh karyawan. Untuk itu, sebagai pemilik bisnis sekaligus leader dalam bisnis, pemimpin harus memiliki sikap dan kemampuan khusus untuk menjalankan tugas dengan baik. Berikut beberapa sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin atau leader : 1. Memiliki Sifat Jujur Kejujuran adalah sifat yang harus dimiliki dan tidak boleh dilupakan oleh seorang pemimpin. Dengan memiliki sifat ini, karyawan akan lebih percaya dan dapat bekerja dengan tenang dan aman. Sifat ini juga yang menjadi kunci penting dalam mengembangkan sebuah bisnis. 2. Komunikasi Dengan Baik Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karyawan maupun pihak lain akan lebih mudah mengerti apa yang ingin disampaikan dan lakukan. Seorang pemimpin atau leader juga harus memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh karyawan maupun pihak eksternal yang berkepentingan. Hal ini juga dapat mengurangi risiko kesalahpahaman atau berbeda pandangan. 3. Bersikap Adil Bersikap adil, tidak membeda-bedakan karyawan satu dan yang lainnya. Pemimpin yang adil akan lebih tahu pekerjaan apa yang pantas diberikan kepada karyawannya dan berapa gaji yang pantas diberikan kepada karyawan tersebut atas kerja kerasnya. 4. Bertanggung Jawab Seorang pemimpin yang baik juga harus memiliki tanggung jawab. Bahkan ketika ada seorang karyawan yang tidak bekerja dengan maksimal, karyawan lain dan pemimpin turut serta ambil bagian untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya. Melempar kesalahan pada karyawan dan tidak mencarikan jalan keluar bukan contoh pemimpin yang baik. 5. Membangun Tim Dengan Baik Memiliki tim yang baik dan solid bukan hanya membuat karyawan nyaman, tetapi juga dapat membantu pemimpin dalam mengembangkan bisnis. Untuk membangun tim yang solid, pemimpin harus membangun kekompakan dalam sebuah tim. 6. Percaya Diri Kepercayaan terlalu tinggi memang tidak bagus, tetapi tidak memiliki kepercayaan diri juga tidak diperbolehkan. Sudah menjadi hal yang wajar bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap percaya diri. Sikap percaya diri dapat membantu para karyawan untuk tetap melihat positif ke depan. 7. Memahami Kondisi Menjadi seorang leader, berarti harus mengetahui dan memahami kondisi yang terjadi dengan baik, mulai dari konsep, kelebihan dan kekurangan bisnis, hingga kondisi masing-masing karyawan yang dimiliki. Dengan memahami kondisi, dapat lebih mudah membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan mengetahui apa saja risiko yang bisa diterima perusahaan dengan solusi yang telah diberikan. 8. Memiliki Selera Humor Selipkan sedikit candaan ketika sedang berbicara dengan karyawan untuk menciptakan suasana lebih ringan. Seorang pemimpin yang baik harusnya memiliki selera humor yang bagus. Pemimpin yang baik tahu kapan harus serius dan kapan untuk mendinginkan kondisi dengan lelucon yang bagus. 9. Bersikap Kreatif Tidak semua perusahaan akan berjalan lancar-lancar saja. Sebuah perusahaan dapat saja suatu saat mengalami kebuntuan. Jika kebuntuan ini terus dibiarkan maka dapat menghambat tujuan perusahaan. Seorang pemimpin wajib memiliki kemampuan untuk berpikir dan mengambil keputusan yang tepat dengan cepat. Apabila keputusan yang diambil sudah tepat dan cepat, karyawan pasti akan merasa kagum dengan kepemimpinanmu. 10. Manajemen Waktu Yang Baik Menjadi pemimpin berarti harus siap menerima tugas yang lebih besar, bukan hanya melakukan pengecekan atas pekerjaan yang dilakukan karyawan. Oleh karena itu, pemimpin harus bisa mengelola waktu sebaik-baiknya untuk diri sendiri maupun bisnisnya. |