Siapakah tokoh cendekiawan Muslim yang ahli di bidang kedokteran?

Dunia kedokteran dan Islam adalah dua hal yang sebenarnya sangat berkaitan. Banyak ilmuwan muslim yang karyanya bermanfaat untuk bidang kedokteran sampai saat ini. Namun karena pandangan yang bias terhadap islam, banyak yang tidak percaya bahwa banyaknya  tokoh kedokteran islam merupakan satu fakta sejarah tak terbantahkan.  

Jika kita melihat saat ini, kesehatan islam selalu identik dengan pengobatan tradisional dan penggunaan herbal. Banyak sekali tokoh muslim yang mempopulerkan kembali metode tradisional misalnya bekam, obat-obatan herbal, maklon teh herbal dan lain sebagainya. Hal ini membuat kesan seolah-olah kesehatan dalam islam itu tidak maju dan kuno. 

Atau bahkan mungkin ada anggapan bahwa beberapa muslim itu anti ilmu kedokteran. Ya inilah gambaran dunia islam dan kesehatan saat ini. Padahal faktanya, dahulu saat islam Berjaya banyak banget loh ilmuwan atau tokoh kedokteran muslim yang menyumbangkan ilmunya untuk dunia kedokteran dan kesehatan.

Kaitan Islam dan Dunia Kedokteran

Pada masa kejayaan islam yaitu sekitar abad ke 8 hingga 15 menunjukkan kemajuan yang pesat dalam berbagai ilmu pengetahuan, termasuk kedokteran. Para ilmuwan menghimpun berbagai sumber pengetahuan di seluruh dunia dan menemukan metode pengobatan yang mendekati kedokteran modern yang ada saat ini.

Kedokteran islam pada intinya keimanan terhadap al quran dan hadist sehingga mereka memiliki kewajiban merawat orang sakit. Allah telah berfirman bahwa setiap penyakit ada obatnya, dan tugas seorang muslimah untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. 

Kontribusi islam pada dunia kedokteran yang besar adalah didirikannya rumah sakit dari uang zakat pada sekitar abad ke 8. Rumah sakit ini bukan hanya merawat orang sakit tapi juga mengirimkan dokter ke beberapa wilayah yang dirasa membutuhkan. 

Perlu kalian tahu, bahwa dulu ilmuwan muslim membuat buku dan menemukan banyak penemuan namun bukan bertujuan untuk uang, kekayaan atau duniawi saja. Lebih dari itu, karena keimanan mereka yang mengakar kuat maka tujuan mereka adalah untuk meraih ridho Allah. Jadi sangat beda ya bila dibandingkan saat ini. 

Berikut ini adalan 4 Rumah Sakit peninggalan peradaban islam yang perlu kamu tahu :

1. Rumah Sakit Al Nuri

Rumah sakit ini didirikan tahun 706 M oleh Khalifah Al Walid nin  Abdul Al Malik pada Peradaban bani Umayyah. Rumah Sakit Al Nuri ini diperluas dan diperbesar serta dilengkapi dengan peralatan paling modern saat dipimpin oleh Khalifah Nuruddin Zanki.

Rumah sakit pertama kalinya yang menerapkan rekam medis. Khalifah memberikan fasilitas terbaik dengan membuka sekolah kedokteran dan menghibahkan perpustakaan pribadinya. Rumah sakit ini hingga sekarang masih ada. 

2. Rumah Sakit Bagdad

Ini adalah rumah sakit yang dibangun saat Khalifah Harun Al Rhasid berkuasa. Rumah sakit ini sangat memperhatikan pelayanan terbaik untuk umat. Salah satu yang mengelola rumah sakit ini adalah Al Razi yang kita kenal sebagai tokoh kedokteran islam.

Buku-buku karangan Al Razi sangat banyak, sayangnya semua buku dan juga rumah sakit ini ikut hancur ketika peristiwa penghancuran Bangsa Mongol terjadi.

3. Rumah Sakit Ahmad Ibn Tulun

Rumah sakit ini terletak di Kairo dan didirikan oleh Sultan Ahmad ibn Tulun sekitar tahun 872-874 M. Pelayanan rumah sakit ini yang modern pada masanya dan pemandiannya pun dipisah antara laki-laki dan perempuan. Rumah sakit ini memiliki akademi kedokteran, perpustakaan, dan juga lahan untuk menanam tanaman obat  serta masjid juga dibangun disana. 

4. Rumah Sakit Al Mansuri

Rumah sakit ini didirikan oleh Raja Al Mansur di Kairo tahun 1284 M. Setiap harinya mampu menampung 4000 pasien. Saat ini bangunan rumah sakit dipakai untuk optamologi dan diberi nama Rumah Sakit Mustashfa Qalawun.

5 Tokoh Kedokteran Islam Tepopuler

Ada beberapa tokoh kedokteran islam yang perlu kamu ketahui serta karyanya yang bermanfaat untuk dunia kedokteran hingga sekarang. Kita kenal dulu 5 tokoh ini ya, karya beliau yang masterpiece dan menjadi rujukan kedokteran modern saat ini.

1. Tokoh Kedokteran Islam Ibnu Sina

Beliau hidup di Persia tahun 980  dan dikenal sebagai dokter muslim yang jenius. Bahkan mendapatkan julukan Bapak Pengobatan Modern Dan Mahaguru Kedokteran. Karya beliau yang paling terkenal yaitu Qanuun Fii Thib atau canon of medicine yang sudah diterjemahkan kedalam 15 bahasa.

Beliau memperkenalkan eksperimen dan hitungan cermat dalam berbagai jenis penyakit menular. Beliau juga yang pertama mengenalkan system karantina untuk mencegah penularan penyakit karena virus. 

2. Ar Razi

Beliau dikenal sebagai pakar sains yang hidup pada tahun 865.  Beliau mempelajari banyak ilmu, dan salah satunya ilmu kedokteran yang beliau pelajari dari seorang ahli ilmu aih bahasa dan kedokteran pada masa Bani Abbasiyah. Karya beliau tentang penyakit cacar dan campak sangat terkenal dan merupakan buku pertama yang mengulas cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. 

3. Al Zahrawi

Al Zahrawi adalah seorang ilmuwan muslim yang lahir di dekat Cordova Spanyol. Beliau dikenal sebagai Bapak Bedah Modern. Beliau sangat berjasa dalam bidang bedah dan penanganan luka. Karya beliau juga membahas tentang ilmu bedah ini dan menjadi rujukan bidang kedokteran Eropa selama beberapa abad. 

4. Ibnu Al Nafis

Beliau merupakan tokoh ilmuwan muslim pada masa akhir kepemimpinan bani abbasiyah. Beliau merupakan orang yang pertama kalinya dapat mendeskripsikan peredaran dalam tubuh manusia. Beliau juga orang pertama yang menemukan teori pembuluh darah kapiler. Masya Allah keren sekali ya.

5. Abu Zaid Al Balkhi

Jikalau sekarang ini baru ngetren pembahasan mengenai kesehatan mental, ternyata sejak zaman dahulu konsep kesehatan mental ini sudah dibahas oleh ilmuwan muslim loh. Beliau adalah Abu Zaid yang dalam bukunya Masalih Al Abdan wa an-anfus telah berhasil menjelaskan mengenai hubungan antara penyakit hati dan jiwa.

Beliau membagi penyakit syaraf dalam 4 kelompok yaitu ketakukatn dan kegelisahan, amarah, kesedihan dan depresi, serta obsesi atau gangguan pikiran. 

Itu tadi 5 tokoh kedokteran islam yang karyanya sangat bermanfaat bagi kedokteran modern saat ini. Takjub banget ya jika mengetahui faktanya. Sayang sekali masyarakat umum bahkan musim sendiri masih jarang yang mengetahui fakta ini.

Maka tugas kita adalah untuk mensyiarkan fakta sejarah islam di berbagai bidang keahlian. Siapa tahu dengan mengetahui fakta sejarah ini makin banyak yang mencintai islam. Selain itu agar kita sendiri pandai-pandai memanfaatkan dan mengatur waktu untuk turut meneladani sepak terjang pendahulu kita.

Demikian itulah ulasan kali ini. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

BecomeSmarter BecomeSmarter

Ibnu al-NafisIbnu Sina

Abu Zaid al-Balkhi

• 

  Ibnu Sina di bidang ilmu filsafat bukan kedokteran

• 

• 

  makasih bang bermanfaat jawabannya

kartikasari17 kartikasari17

1. Ibnu Sina (370 H/980 M)2. Ibnu Rusyd (523 H/ 1126 M)3. Ar Razi (ilmu anatomi)4. Ibnu An-Nafis

5. Al Balkhi