Siapa lawan dari tokoh antagonis dalam cerita Cindelaras

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by Denisa2711 on Thu, 02 Jun 2022 11:42:52 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Lawan dari tokoh antagonis yaitu tokoh utama atau protagonis.

Dan, tokoh protagonis atau tokoh utama dalam cerita cindelaras yaitu cindelaras.

Maaf kalok kurang tepat

Antagonis adalah karakter yang melawan karakter utama atau protagonis.

Tokoh protagonis dalam cindelaras, yaitu :

1. Cindelaras = Suka membantu nenek.

2. Ayah cindelaras = Baik hati dan suka menolong

3. Nenek asuh cindelaras = Baik hati

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Siapakah tokoh yang berperan antagonis dalam cerita Cindelaras, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 152 153 154 155 157 tepatnya pada materi pembelajaran 4 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Siapakah yang Menjadi Tokoh Pembantu Atau Tokoh Tambahan dalam Cerita Cindelaras. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Siapa lawan dari tokoh antagonis dalam cerita Cindelaras

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 153

Cerita Tentang Cindelaras
Cindelaras tinggal bersama ibunya di sebuah hutan terpencil. Meskipun tinggal di hutan, Cindelaras tidak kesepian. Dia bersahabat dengan binatang-binatang di hutan. Suatu hari, seekor burung rajawali menghadiahi sebutir telur ayam kepada Cindelaras. Cindelaras amat senang. Kemudian, dia menghangatkan telur itu supaya bisa menetas dengan baik.

Selang beberapa minggu, telur itu pun menetas. Dengan sabar Cindelaras memiara anak ayamnya. Dia tidak pernah lupa memberi makan dan memandikannya. Ayam itu pun tumbuh menjadi ayam jantan yang besar dan kuat.

Namun, ada yang aneh pada ayam itu. Saat berkokok, ayam mengeluarkan suara, ”Kukuruyuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”Rupanya ayam itu adalah ayam ajaib. Karena penasaran, Cindelaras bertanya kepada ibunya, ”Benarkan Raden Putra adalah ayahku?”

Akhirnya, ibunya menceritakan kejadian bertahun-tahun yang lalu. Raden Putra mengusir ibu Cindelaras dari istana karena dituduh telah meracuni adik Raden Putra. Saat itu, Raden Putra tidak mengetahui bahwa ibu Cindelaras sedang mengandung.

Mendengar cerita ibunya, Cindelaras bertekad untuk menemui Raden Putra. Setelah menempuh perjalanan jauh, Cindelaras sampai di Kerajaan Jenggala.

”Aku ingin mengadu ayamku dengan ayam Raden Putra,” kata Cindelaras kepada para pengawal.

Raden Putra menemui Cindelaras. Saat melihat Cindelaras, Raden Putra terkesiap. Beliau merasa mengenal wajah itu. ”Siapa kau? Berani sekali menantang ayamku. Apa yang akan kau berikan kepadaku jika ayammu kalah?” tantang Raden Putra.

Cindelaras menunduk hormat, ”Hamba akan mengabdikan seluruh hidup hamba pada Kerajaan Jenggala.”

Raden Putra setuju. Cindelaras pun mengeluarkan ayamnya dari keranjang. Begitu keluar, ayam Cindelaras langsung berkokok, ”Kukuruyuuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”

Semua yang ada di situ terkejut. Wajah Raden Putra memucat. ”Siapakah dirimu sebenarnya? Mengapa ayam ini berkata bahwa kau adalah putraku?” tanya Raden Putra.

Cindelaras pun menceritakan siapa dirinya. Raden Putra terduduk mendengarnya.

”Aku telah menyia-nyiakan anakku sendiri,” sesal Raden Putra. Raden Putra memandang Cindelaras, lalu berkata, ”Anakku, maukah kau memaafkan kesalahan ayahmu ini?”

Cindelaras mengangguk mantap. Raden Putra lega. Kemudian, beliau memerintahkan para pengawal untuk menjemput ibu Cindelaras di hutan.

Sebenarnya, setelah mengusir ibu Cindelaras, Raden Putra menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan. Namun, dia tidak dapat menemukan istrinya. Sekarang berkat ayam jantan Cindelaras, mereka semua dapat berkumpul kembali.

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 153

Berdasarkan cerita ”Cindelaras”, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

3. Siapakah tokoh yang berperan antagonis dalam cerita ”Cindelaras”?
Jawaban : Tokoh antagonis dalam cerita adalah Raden Putra.

4. Mengapa tokoh dalam soal nomor 2 dikatakan berperan antagonis?
Jawaban : Raden Putra termasuk tokoh antagonis karena menuduh ibu Cindelaras meracuni adiknya, lalu mengusir ibu Cindelaras dari istana.

5. Siapa lawan dari tokoh antagonis? Tuliskan contoh tokoh yang berperan protagonis dalam cerita ”Cindelaras”?
Jawaban : Lawan dari tokoh antagonis adalah tokoh protagonis. Tokoh protagonis dalam cerita tersebut yaitu Cindelaras, ibu, burung rajawali, ayam, dan pengawal.

Ayo Menulis
Coba kami ingat kembali pengertian tokoh, tokoh utama, dan tokoh pembantu atau tokoh tambahan. Selanjutnya, tuangkan kembali dalam bentuk tulisan tentang pengertian tokoh, tokoh utama, dan tokoh pembantu atau tokoh tambahan sesuai ingatanmu. Tuliskan dalam kolom berikut.

Jawaban, buka disini: Coba Ingat Kembali Pengertian Tokoh Utama dan Tokoh Pembantu atau Tokoh Tambahan

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 153 tepatnya pada materi pembelajaran 4 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku. Semoga berguna dan bermanfaat. Terimakasih, selamat belajar!

(Why?)

Siapa lawan dari tokoh antagonis dalam cerita Cindelaras
Simak kunci jawaban Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 4.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 4 di halaman 152, 153, 154, 155 dan 157.

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 8, memiliki judul Daerah Tempat Tinggalku.

Sementara, pada Subtema 3 berjudul Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku.

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 87, 88, 89, 90, 93, dan 94: Kegiatan Ekonomi

Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 kelas 4 SD Pembelajaran 4 Subtema 3: Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku

Kunci Jawaban Halaman 152-153

Siapa lawan dari tokoh antagonis dalam cerita Cindelaras
Halaman 152 Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 8.

Gambar di atas menunjukkan gambar cerita Cindelaras? Pernahkah kamu membaca cerita Cindelaras ?

Atau mungkin kamu melihat video drama "Cinderalas"?

Coba, kamu cari informasi tentang cerita "Cinderalas".

Siapa lawan dari tokoh antagonis dalam cerita Cindelaras
Siapa Lawan Tokoh Antagonis? Tuliskan Contoh Tokoh Protagonis dalam Cerita 'Cindelaras'?

TRIBUNPADANG.COM - Siapa lawan dari tokoh antagonis? Tuliskan contoh tokoh yang berperan protagonis dalam cerita ”Cindelaras”?

Pertanyaan tersebut di atas merupakan materi Tema 8 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 4 Subtema 3, halaman 153.

Subtema 2 berjudul Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku, bagian dari Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Berikut kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 halaman 153:

5. Siapa lawan dari tokoh antagonis? Tuliskan contoh tokoh yang berperan protagonis dalam cerita ”Cindelaras”?

Jawaban: Lawan dari tokoh antagonis adalah tokoh protagonis. Tokoh protagonis dalam cerita tersebut yaitu Cindelaras, ibu, burung rajawali, ayam, dan pengawal.

Cerita Tentang Cindelaras

Cindelaras tinggal bersama ibunya di sebuah hutan terpencil. Meskipun tinggal di hutan, Cindelaras tidak kesepian. Dia bersahabat dengan binatang-binatang di hutan. Suatu hari, seekor burung rajawali menghadiahi sebutir telur ayam kepada Cindelaras. Cindelaras amat senang. Kemudian, dia menghangatkan telur itu supaya bisa menetas dengan baik.

Selang beberapa minggu, telur itu pun menetas. Dengan sabar Cindelaras memiara anak ayamnya. Dia tidak pernah lupa memberi makan dan memandikannya. Ayam itu pun tumbuh menjadi ayam jantan yang besar dan kuat.

Namun, ada yang aneh pada ayam itu. Saat berkokok, ayam mengeluarkan suara, ”Kukuruyuuk…Tuanku Cindelaras, wajahnya tampan rupawan, rumahnya di hutan rimba, ayahnya Raden Putra.”Rupanya ayam itu adalah ayam ajaib. Karena penasaran, Cindelaras bertanya kepada ibunya, ”Benarkan Raden Putra adalah ayahku?”

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang