Seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran Audio visual adalah

Tags (tagged): seni, unkris, seni dilihat dalam, intisari ekspresi, dari, kerjanya masih dikatakan, bahwa seni, cara, seefektif mungkin medium, itu sekalipun, digunakan, terbagi 3 seni, dinikmati, pusat, ilmu, pengetahuan media penglihatan, pendengaran audio, visual, art seni seni, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 2

Tags (tagged): seni, unkris, seni dilihat dalam, intisari ekspresi, dari, kerjanya masih dikatakan, bahwa seni, cara, seefektif mungkin medium, itu sekalipun, digunakan, terbagi 3 seni, dinikmati, pusat, ilmu, pengetahuan media penglihatan, pendengaran audio, visual, art seni seni, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 3

Tags (tagged): seni, unkris, seni dilihat dalam, intisari ekspresi, dari, kerjanya masih dikatakan, bahwa seni, cara, seefektif mungkin medium, itu sekalipun, digunakan, terbagi 3 seni, dinikmati, pusat, ilmu, pengetahuan media penglihatan, pendengaran audio, visual, art seni seni, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 4

Tags (tagged): art, unkris, seni dilihat dalam, intisari ekspresi, dari, kerjanya masih dikatakan, bahwa seni, cara, seefektif mungkin medium, itu sekalipun, digunakan, terbagi 3 seni, dinikmati, center, of, studies media penglihatan, pendengaran audio, visual, art art art, program kuliah, pegawai, kelas weekend, kelas, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 5

Tags (tagged): infrared sensors, infrared, sensors, unkris, secara, optik foto transistor, akan aktif, apabila, akan aktif transistor, bc 547, akan, tidak aktif karena, foto transistor, terhalang, oleh benda foto, transistor, led, menyala, pranala luar indonesia, sensor gerak, infra, center of studies, termofil sensor, merah tolok regangan, mikrofon infrared


Page 6

Nanosensor atau Sensor Nano adalah segala sensor biologi, kimia, dan pembedahan yang digunakan kepada mencari informasi tentang partikel nano ke dunia makroskopik. Biasanya digunakan pada bermacam tujuan medis dan bagi perlintasan kepada membuat produk berukuran nano, seperti chip komputer yang bekerja pada skala nano dan robot nano.
Kemanfaatan medis dari sensor nano umumnya seputar potensi dari sensor nano kepada secara tepat mengidentifikasi sel tertentu atau lokasi di dalam tubuh sesuai kebutuhan. Dengan perubahan ukuran pada volum, konsenstrasi, kecepatan, gravitasi, gaya magnetik, tekanan, dan temperatur pada sel di dalam tubuh, sensor nano mungkin bisa mengungkap sebagian jenis sel yang sudah dikenali, seperti sel kanker, pada level molekuler kepada mengirim obat-obatan atau memantau perubahan di tempat tertentu pada tubuh.
Contoh kemanfaatan medis dari sensor nano melibatkan penggunaan sifat fluoresensi dari kadmium selenida bagi sensor kepada mencari tumor di dalam tubuh. Dengan menginjeksikan tubuh dengan kadmium selenida ini, dokter bisa melihat di mana sel tumor atau kanker terdapat, suatu bagian yang cukup mudah karena sifat fluoresensi ini. Membuat sensor nano membutuhkan konstruksi spesifik kepada mencari sel tertentu kepada anggota tubuh mana yang masih dalam bahaya. Kerugian dari kadmium selenida ini adalah, mereka paling beracun terhadap tubuh. Bagi hasilnya, para peneliti masih bekerja membuat alternatifnya, yang dibuat bentuk dari material yang berbda yang tidak bersifak toksik, tetapi masih memiliki sifat fluoresensi. Mereka telah meneliti zinc sulfida, yang mungkin tidak sefluoresensi kadmium selenida, tetapi bisa diaugmentasi dengan material metal lainnya seperti mangan dan bermacam unsur lantanida. Bagi tambahan, mereka akan semakin berfluoresensi ketika berikatan dengan sel target. Potensi lainnya adalah mungkin sensor nano bisa mendeteksi anggota spesifik dari DNA kepada mendeteksi penyimpangan genetik tertentu. Dan bisa juga kepada mendeteksi level gula darah bagi penderita diabetes, semakin simpel dari pada detektor biasa yang saat ini umum digunakan.
DNA juga bisa dipakai kepada membuat nanobiosensor, dengan merangkai sekuens DNA kepada membentuk protein yang bisa menjadi sensor nano.
Produk proyeksi lainnya yang sebagian akbar melibatkan sensor nano bisa dipakai kepada membuat integrated circuit yang semakin kecil yang bisa dipakai kepada bermacam komoditi menggunakan bangun produk nanoteknologi tersebut, termasuk transportasi, komunikasi, penguatan integritas susunan, dan robotik. Sensor nano mungkin juga bisa dimanfaatkan bagi pemantau tepat kepada bermacam kondisi material yang dalam kondisi tegang pada massa dan ukurannya, seperti satelit dan mesin aeronautik.
Saat ini, produksi masal dari sensor nano terdapat pada dunia biologi berupa reseptor alami terhadap stimulus luar. Bagi contoh, indera penciuman, terutama binatang yang yang pada umumnya kuat penciumannya, seperti anjing, menggunakan reseptor yang bisa merasakan partikel berukuran nano. Sebagian jenis tanaman menggunakan sensor nano kepada mendeteksi sinar matahari, bermacam ikan menggunakan sensor nano kepada mendeteksi perubahan saluran dan getaran di cairan di bertambah kurangnya, dan serangga mendeteksi feromon seksual menggunakan sensor nano.
Sensor kimia telah dibuat bentuk menggunakan nanotube kepada mendeteksi bermacam sifat dari molekul berwujud gas. Karbon nanotube juga telah dipakai kepada mendeteksi ionisasi dari molekul gas ketika nanotube yang dibuat bentuk dari titanium telah dipakai kepada mendeteksi konsentrasi atmosferik hidrogen pada tingkat molekuler.

Pranala luar

  • Nanosensor Probes Single Living Cells, OakRidge National Laboratory
  • Quantum Dot Sensors, Western Michigan University
  • Weighing the Very Small: ‘Nanobalance’ Based on Carbon Nanotubes Shows New Application for Nanomechanics, Georgia Tech Research News.
  • Nanosensors News, International Frequency Sensor Association
  • Overview of Nanosensors, UnderstandingNano Website

edunitas.com


Page 7

Seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran Audio visual adalah

Logo Sensus Penduduk Indonesia 2010

Sensus Penduduk Indonesia 2010 (disingkat SP2010[1]) yaitu sebuah sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia pada tanggal 1 Mei - 15 Juni 2010. Awalnya sensus ditargetkan berkesudahan pada 31 Mei 2010. Namun pada tanggal 31 Mei 2010, BPS memperpanjang waktu sensus penduduk Indonesia hingga tanggal 15 Juni 2010.[2][3] Mempunyai beberapa daerah yang sudah menyelesaikan sensus sebelum tanggal 31 Mei, mempunyai juga yang berkesudahan sebelum 15 Juni.[4] Sumber lainnya menyatakan bahwa sensus penduduk secara resmi akhir-akhirnya pada 30 Juni 2010.[5][6]
Ini yaitu sensus penduduk ke-6 setelah Indonesia merdeka.[1] Sensus ini memanfaatkan teknologi Intelligent Character Recognition/ Optical Mark Reader (ICR/OMR).[7] Dalam sensus ini akan diajukan 43 pertanyaan mengenai: kondisi dan fasilitas perumahan dan yang dibangun tempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggota rumah tangga.[1][8]
Biaya sensus ini Rp 3,3 triliun.[8] BPS memperhitungkan biaya Sensus Penduduk 2010 hanya 1,5 dolar AS per jiwa dibandingkan dengan biaya sensus Amerika Serikat yang mencapai 3 dolar AS per jiwa.[9] BPS mengerahkan 700.000 tenaga pencacah.[9] Dalam sensus ini, BPS hanya akan mencacah penduduk yang sudah menetap di dalam negeri (menetap semakin dari 6 bulan; kecuali diplomat asing).[9]
BPS mengumumkan jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 semakin banyak dari 237 juta orang namun tidak akan melebihi 238 juta orang.[5][10][11]
Hasil pengolahan Angka Sementara diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2010 di sidang paripurna DPR.[7][10][12]

Hasil sensus

Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus ini yaitu sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan.[13]
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,49 persen per tahun.[13]

Distribusi penduduk Indonesia:[13]

PulauPersentase
Pulau Jawa58%
Pulau Sumatra21%
Pulau Sulawesi7%
Pulau Kalimantan6%
Bali dan Nusa Tenggara6%
Papua dan Keliruku3%

Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yaitu tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 orang, 37.476.011 orang, dan 32.380.687 orang.[13] Sedangkan Provinsi Sumatera Utara adalah wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 orang.[13]
Rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia yaitu sebesar 124 orang per km².[13] Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya yaitu Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 orang per km².[13] Provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya yaitu Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 orang per km².[13]

Referensi

  1. ^ a b c "Statistics Indonesia". Retrieved 2010-04-30. 
  2. ^ "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni". TempoInteraktif. 2010-05-31. Retrieved 2010-05-31. 
  3. ^ "Sensus Penduduk Diperpanjang Hingga 15 Juni 2010". detik Finance. 2010-05-31. Retrieved 2010-05-31. 
  4. ^ Safitri, Isma (2010-06-13). "Sensus Penduduk Sudah 98 Persen". TempoInteraktif (in Indonesia) (TempoInteraktif). Retrieved 2010-06-18. 
  5. ^ a b "Penduduk RI bertambah 32 juta jiwa". BBC Indonesia. 2010-07-01. Retrieved 2010-07-01. 
  6. ^ "Jadwal Sensus Diperpanjang". Jambi Ekspres. 2010-06-08. Retrieved 2010-07-01. 
  7. ^ a b "Statistics Indonesia". Retrieved 2010-04-30. 
  8. ^ a b "Kualitas Sensus Penduduk". KOMPAS cetak. Retrieved 2010-05-01. 
  9. ^ a b c "KOMPAS cetak - Biaya Sensus RI Paling Murah". Retrieved 2010-04-30. 
  10. ^ a b "BPS: Jumlah Penduduk RI 237 Juta, Laki-laki Semakin Banyak". DetikCom - detik Finance. 2010-07-01. 
  11. ^ "Hasil Akhir, BPS Temukan Usia Tertua Penduduk Indonesia". TempoInteraktif. 2010-07-01. 
  12. ^ "BPS Finalisasi Kelengkapan Data Sensus 2010". DetikCom - detik Finance. 2010-06-23. 
  13. ^ a b c d e f g h "Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Provinsi" (PDF) (in Indonesia). Badan Pusat Statistika. Retrieved 2010-08-27. 

Pranala luar

  • Situs web Sensus Penduduk Indonesia 2010 di BPS
  • Agregat data Sensus Penduduk Indonesia 2010 per provinsi

edunitas.com


Page 8

Sensus, kadangkala juga dinamakan cacah jiwa adalah suatu ronde mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota suatu populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus dipakai sbg demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga dipakai dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Warga biasanya dilakukan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka ketika sepuluh tahun.

Dalam Indonesia, sensus warga diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Badan Pusat Statistik telah melaksanakan sensus warga pada tahun 2010 dan kemudiannya diumumkan pada 17 Agustus 2010.


edunitas.com


Page 9

Sentrifugasi yaitu proses yang menggunakan gaya sentrifugal sebagai sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang semakin rapat akan memperagakan usaha menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang mampu diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah dimanfaatkan baik sebagai kebutuhan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun sebagai industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan anggur.

Bacaan lanjutan

  • Yuwono, T. (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga. 

edunitas.com


Page 10

Sentrifugasi yaitu proses yang menggunakan gaya sentrifugal sebagai sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang semakin rapat akan memperagakan usaha menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang mampu diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah dimanfaatkan baik sebagai kebutuhan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun sebagai industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan anggur.

Bacaan lanjutan

  • Yuwono, T. (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga. 

edunitas.com


Page 11

Sentrifugasi yaitu proses yang menggunakan gaya sentrifugal sebagai sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang semakin rapat akan memperagakan usaha menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang mampu diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah dimanfaatkan baik sebagai kebutuhan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun sebagai industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan anggur.

Bacaan lanjutan

  • Yuwono, T. (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga. 

edunitas.com


Page 12

Sentrifugasi yaitu proses yang menggunakan gaya sentrifugal sebagai sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang semakin rapat akan memperagakan usaha menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang mampu diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah dimanfaatkan baik sebagai kebutuhan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun sebagai industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan anggur.

Bacaan lanjutan

  • Yuwono, T. (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga. 

edunitas.com


Page 13

Sensus, kadangkala juga dinamakan cacah jiwa adalah suatu ronde mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota suatu populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus dipakai sbg demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga dipakai dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Warga biasanya dilakukan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka ketika sepuluh tahun.

Dalam Indonesia, sensus warga diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Badan Pusat Statistik telah melaksanakan sensus warga pada tahun 2010 dan kemudiannya diumumkan pada 17 Agustus 2010.


edunitas.com


Page 14

Sensus, kadangkala juga dinamakan cacah jiwa adalah suatu ronde mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota suatu populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus dipakai sbg demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga dipakai dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Warga biasanya dilakukan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka ketika sepuluh tahun.

Dalam Indonesia, sensus warga diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Badan Pusat Statistik telah melaksanakan sensus warga pada tahun 2010 dan kemudiannya diumumkan pada 17 Agustus 2010.


edunitas.com


Page 15

Sensus, kadangkala juga dinamakan cacah jiwa adalah suatu ronde mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota suatu populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus dipakai sbg demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga dipakai dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Warga biasanya dilakukan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka ketika sepuluh tahun.

Dalam Indonesia, sensus warga diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Badan Pusat Statistik telah melaksanakan sensus warga pada tahun 2010 dan kemudiannya diumumkan pada 17 Agustus 2010.


edunitas.com


Page 16

Sensus, kadangkala juga dinamakan cacah jiwa adalah suatu ronde mendapatkan informasi deskriptif tentang anggota suatu populasi (tidak hanya populasi manusia). Sensus dipakai sbg demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga dipakai dalam ilmu ekonomi. Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi. Sensus Warga biasanya dilakukan pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka ketika sepuluh tahun.

Dalam Indonesia, sensus warga diambil pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Dua sensus diambil oleh pemerintah Hindia Belanda, pada tahun 1920 dan 1930.

Badan Pusat Statistik telah melaksanakan sensus warga pada tahun 2010 dan kemudiannya diumumkan pada 17 Agustus 2010.


edunitas.com