Sendi yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang lengan atas disebut

Jakarta -

Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih pada tubuh manusia. Adanya pergerakan pada manusia bisa terjadi apabila sistem-sistemnya saling terhubung, seperti rangka, tulang, sendi, dan otot.

Dikutip dalam e-Modul Biologi Kelas XI yang disusun Dian Mercuningsari, S.Si, hubungan antar-tulang yang ada akan membentuk sebuah sendi, yang diikat oleh ligamen dan tendon.

Ligamen merupakan jaringan berserat yang memiliki peran sebagai penghubung antar-tulang. Sementara itu, tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang berperan menghubungkan otot ke tulang.

Sendi berfungsi untuk membuat tubuh manusia bisa bergerak sesuai dengan gerakan yang diinginkan. Macam dan jenis sendi dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sendi diartosis (sendi dengan gerakan bebas), amfiartrosis (sendi dengan gerakan terbatas), dan sinartrosis (sendi yang tidak bisa bergerak)

Sendi dengan Gerak Bebas (Diartosis)

Sendi diartrosis adalah persendian dengan gerakan tanpa batas, sehingga mobilitasnya yang cukup besar. Umumnya, sendi ini ditemukan pada hubungan antara tulang-tulang panjang.

Persendian diartosis terdiri dari beberapa sendi, antara lain:

- Sendi peluru terdapat pada hubungan antara satu tulang yang mempunyai ujung membulat, yang masuk ke ujung tulang yang lainya yang berbentuk cekungan. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha.

- Sendi putar adalah sendi yang terdapat di antara tulang tengkorak, dengan tulang leher. Pada sendi putar salah satu tulang akan berfungsi sebagai poros, sedangkan tulang lain yang berbentuk cincin dapat berputar pada poros tersebut. Adanya sendi putar, memungkinkan kepala manusia dapat memutar, mengangguk, dan menggeleng.pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.

- Sendi engsel adalah sendi yang memiliki gerakan satu arah, yakni gerakan ke depan atau ke belakang saja, mirip seperti engsel pintu. Contohnya, sendi pada siku, dan lutut kaki.

- Sendi pelana adalah sendi yang berporos dua. Contohnya, sendi ini terdapat pada ibu jari, dan pergelangan tangan.

- Sendi ovoid/ ellips adalah sendi yang kedua ujung tulangnya berbentuk oval. Contohnya, pada pergelangan tangan.

- Sendi geser merupakan sendi penghubung antara dua tulang yang memiliki permukaan datar, sehingga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang. Contohnya pada pergelangan tangan dan kaki, serta di antara tulang belakang.

2. Sendi dengan Gerakan Terbatas (Amfiartrosis)

Sendi amfiartrosis disebut juga sendi kaku. Sendi amfiartrosis merupakan sendi dengan gerakan yang terbatas.

Persendian amfiartrosis dibedakan atas:
a. Simfisis adalah tulang yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang bentuknya seperti cakram. Contohnya, hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

b. Sindesmosis adalah tulang yang terhubung oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohnya, ada pada persendian antara fibula dan tibia.

3. Sendi yang Tidak Dapat Bergerak (Sinartrosis)

Sendi sinartrosis merupakan persendian yang tulang-tulangnya dipersatukan oleh fisura, yakni hubungan antar tulang-tulang tengkorak.

Sendi sinartrosis dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: a. Sinartrosis sinfibrosis adalah sinartrosis yang tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Contohnya, ada pada persendian tulang tengkorak.

b. Sinartrosis sinkondrosis adalah sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contohnya, hubungan antara segmen di tulang belakang.

Demikian penjelasan mengenai macam-macam sendi yang ada pada manusia. Detikers, sekarang jadi lebih pahamkan?

Simak Video "Nikmatnya Sop Tulang Sapi dengan Kuah yang Gurih"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

“Tulang humerus punya fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Terutama dalam menunjang gerak lengan dan bahu.”

Sendi yang menghubungkan tulang belikat dengan tulang lengan atas disebut

Halodoc, Jakarta – Humerus adalah tulang terbesar di bagian atas tubuh. Bagian atas humerus bergabung dengan area yang disebut fossa glenoid pada skapula atau tulang belikat. Bagian bawah tulang humerus menyentuh bagian atas radius dan ulna yang menghubungkan lengan atas dengan lengan bawah.

Pertemuan tulang-tulang ini memungkinkan berbagai gerakan yang mungkin dilakukan di sendi bahu, bersama dengan gerakan di siku. Yuk simak lebih lanjut mengenai tulang humerus berikut ini!

Anatomi Tulang Humerus

Humerus adalah satu-satunya tulang di lengan atas. Tulang ini dapat ditemukan di antara siku dan bahu. Ada beberapa istilah penting yang perlu diketahui sehubungan dengan anatomi humerus, yaitu:

  • Proksimal: Ini adalah bagian atas humerus yang paling dekat dengan bahu.
  • Tubuh atau Batang: Ini adalah bagian tengah humerus yang panjang.
  • Distal: Ini adalah area bawah humerus yang paling dekat dengan siku.

Selain area tersebut, humerus juga terdiri dari bagian lain. Mari jelajahi beberapa di antaranya:

  • Kepala: Area bulat ini berinteraksi dengan tulang belikat (skapula) untuk membentuk sendi bahu.
  • Tuberkel: Area ini berfungsi sebagai titik perlekatan untuk otot-otot sendi bahu. Ada dua tuberkel, yaitu yang besar dan kecil.
  • Leher bedah: Bagian ini terletak di dasar humerus dan merupakan area yang sering terjadi patah tulang.
  • Epicondyles: Ini adalah tonjolan tulang di distal (ujung bawah) humerus. Ada dua epikondilus, yaitu medial dan lateral. Mereka berfungsi sebagai titik perlekatan untuk otot-otot lengan bawah, pergelangan tangan, dan tangan.
  • Trochlea: Bagian ini berinteraksi dengan tulang ulna di lengan bawah.
  • Capitulum: Ini adalah bagian yang berinteraksi dengan tulang radius lengan bawah.
  • Fossa: Ada tiga, yang merupakan lekukan yang membantu mengakomodasi tulang lengan bawah saat sendi siku digerakkan.

Fungsi Humerus

Kepala humerus membentuk sebagian dari sendi bahu, seperti bola dan soket. Area ini juga berfungsi sebagai titik penyisipan untuk otot-otot yang membentuk korset bahu. 

Ini termasuk kepala panjang tendon biseps, bersama dengan supraspinatus, infraspinatus, teres minor, dan subscapularis yang dikenal sebagai otot rotator cuff.

Humerus bekerja bersama dengan otot-otot tersebut untuk memungkinkan berbagai gerakan lengan, seperti:

  • Rotasi pada sendi bahu.
  • Mengangkat tangan menjauh dari tubuh (abduksi).
  • Menurunkan lengan kembali ke tubuh (adduksi).
  • Menggerakkan lengan di belakang tubuh(ekstensi).
  • Menggerakkan lengan di depan tubuh (fleksi).
  • Meluruskan siku (ekstensi).
  • Menekuk siku (fleksi).

Selain penting untuk berbagai gerakan lengan, humerus juga penting untuk dukungan. Misalnya, bagian humerus berfungsi sebagai titik koneksi untuk otot di bahu dan lengan.

Masalah Kesehatan Terkait Humerus

Ada beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan tulang humerus, yaitu:

1. Tendonitis atau Bursitis

Ini adalah kondisi umum di mana humerus atau tendon di sekitarnya meradang dan teriritasi. Ini bisa berkaitan dengan usia atau karena penggunaan yang berlebihan. Misalnya dalam pekerjaan dengan gerakan berulang atau olahraga yang membutuhkan gerakan lengan yang sering dan kuat.

2. Frozen Shoulder

Ini adalah kondisi akibat penebalan kapsul bahu, menyebabkan gerakan yang menyakitkan dan kekakuan yang signifikan. Sebagai disfungsi jaringan ikat, ini terjadi langsung di atas kepala humerus yang dapat menyebabkan degenerasi dan ketidaksejajaran jika tidak ditangani dengan tepat.

3. Osteoartritis

Seperti kebanyakan sendi besar, kepala humerus rentan terhadap osteoartritis. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia dan hasil dari ausnya tulang rawan di ujung tulang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan dari setiap dan semua gerakan sendi.

Itulah pembahasan mengenai tulang humerus, anatomi, dan fungsinya. Jika kamu mengalami masalah pada tulang ini, download Halodoc saja untuk membuat janji medis dengan dokter.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. The Humerus Bone: Anatomy, Breaks, and Function.
Very Well Health. Diakses pada 2022. The Anatomy of the Humerus.