Sejarah memberikan hiburan bagi seseorang yang mempelajarinya merupakan fungsi sejarah sebagai

Fungsi dan Kegunaan Sejarah Secara Intrinsik Ekstrinsik - Sejarah memiliki fungsi dan kegunaan, orang tidak akan mau belajar sejarah apabila tidak ada manfaatnya. Bukti mengenai kegunaan sejarah dapat kita jumpai, bahwasanya banyak sekali orang yang menulis tentang sejarah, baik pada waktu yang lalu sampai sekarang ini. Pada pembahasan kali ini kita akan sama-sama mempelajari mengenai fungsi dan kegunaan sejarah.

Fungsi dan kegunaan sejarah dibagi menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan ekstrinsik. Secara intrinsik meliputi : sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lalu, sejarah sebagai pernyataan pendapat, sejarah sebagai profesi. Sementara itu, fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik meliputi : kegunaan edukatif, inspiratif, rekreatif dan instruktif. Berikut ini penjelasan mengenai kegunaan intrinsik dan ekstrinsik.

Sejarah memberikan hiburan bagi seseorang yang mempelajarinya merupakan fungsi sejarah sebagai

Baca: Pengertian Sejarah Menurut Aristoteles

Fungsi dan kegunaan sejarah secara intrinsik yaitu sejarah berguna bagi pengetahuan atau bisa diartikan apabila mempelajari sejarah, nanti kita memperoleh pengetahuan. Berikut ini 4 kegunaan sejarah secara intrinsik dan pengertiannya.

1. Sejarah Sebagai Ilmu

Sejarah sebagai ilmu memiliki pengertian bahwa sejarah adalah ilmu yang terbuka, artinya siapa pun bisa menjadi sejarawan asalkan mereka siap bertanggung jawab mengenai tulsanya. Beda halnya dengan profesi lain, seperti dokter, wartawan dan guru tidak sembarang orang dapat mengaku sebagai profesi tersebut. Terdapat 4 perkembangan dalam sejarah sebagai ilmu, antara lain :

  • Perkembangan dalam metode sejarah
  • Perkembangan dalam teori sejarah
  • Perkembangan dalam filsafat
  • Dan perkembangan dalam ilmu-ilmu lain

Baca: Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

2. Sejarah Sebagai Pernyataan Pendapat

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai pernyataan pendapat artinya banyak sekali penulis sejarah yang berpendapat menggunakan teori dan ilmunya. Sebagai contoh, terdapat dua aliran yang berpendapat mengenai sejarah Amerika. Kedua aliran ini yaitu aliran konflik dan konsensus, aliran konflik berpendapat bahwa dalam masyarakat selalu terjadi pertentangan dan orang harus bersikap kritis dalam membahas tentang sejarah, sementara aliran konsensus berpendapat bahwa dalam kehidupan masyarakat selalu terdapat konsensus, oleh karena itu sejarawan harus bersikap konformistik.

3. Sejarah Sebagai Profesi

Fungsi dan kegunaan sejarah sebagai profesi artinya banyak sekali profesi yang berkaitan dengan sejarah, contohnya : guru sejarah, dosen sejarah, peneliti sejarah, penulis dan pencatat sejarah. Selain itu, banyak pula lulusan sejarah yang tidak tertampung dan kemudian keluar dalam jalur bidangnya, ada yang menjadi karyawan perusahaan, dan menjadi guru pelajaran lain.

4. Sejarah Sebagai Cara Mengetahui Masa Lalu/lampau

Fungsi dan kegunaan sejarah paling penting untuk kita ketahui adalah sejarah sebagai cara untuk mengetahui masa lampau, setelah kita mengetahui masa lampau maka akan tumbuh sikap antara melestarikan masa lampu/lalu dan menolak masa lalu. Jika masa lalu/lampau yang kita ketahui setelah mempelajari sejarah ternyata begitu penuh dengan makna dan bermanfaat, maka kita harus melestarikannya, sementara itu apabila masa lalu yang kita ketahui tidak ada manfaat maupun maknanya maka biasanya kita akan menolak dan melupakannya.

Baca: Langkah-Langkah Penulisan Sejarah

Kegunaan dan fungsi sejarah secara ekstrinsik artinya sejarah sebagai liberal education, artinya tidak hanya mahasiswa sejarah saja yang dapat belajar sejarah, tetapi mahasiswa lain pun bisa, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan mereka agar siap secara filosofis.

Fungsi sejarah secara pendidikan meliputi : Fungsi penalaran, kebijakan, politik, moral, ilmu bantu, keindahan, masa depan dan perubahan. Fungsi dan kegunaan sejarah secara ekstrinsik dibagi menjadi 4, berikut ini penjelasannya.

1. Kegunaan Edukatif

Fungsi dan kegunaan sejarah yang pertama yaitu sebagai pelajaran atau edukatif. Artinya, banyak sekai orang yang belajar dari pengalaman yang pernah dia lakukan atau banyak orang yang belajar dari sejarah. Jadi, dalam menjalani hidup, manusia tidak berdasarkan coba-coba dan berusaha menghindari kesalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Beda halnya dengan binatang yang selalu mengulang-ulang kebiasaannya.

2. Kegunaan Instruktif

Fungsi dan kegunaan instruktif artinya sejarah dapat menjelaskan perkembangan dari yang sederhana sampai paling maju dengan teknik dan prinsip tertentu. Kegunaan instruktif sejarah juga menjelaskan tentang bidang ketrampilan dan kejujuran, contohnya : teknologi senjata, navigasi, jurnalistik dan teknik militer.

3. Kegunaan Rekreatif

Kegunaan dan fungsi rekreatif dalam sejarah artinya sejarah dapat menjadi suatu hiburan bagi yang membacanya. Penulisan sejarah yang menarik biasanya menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga si pembaca kan terhipnotis dan merasa nyaman dalam membaca tulisan tersebut. Selain rasa senang yang didapat, pembaca juga dapat berimajinasi ke masa lalu apabila membaca tulisan sejarah yang benar-benar menarik.

4. Kegunaan Inspiratif

Demikian pembahasan mengenai Fungsi dan Kegunaan Sejarah secara Intrinsik + Ekstrinsik, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih

Share ke teman kamu:

Tags :

Melalui sejarah, kita bisa mengetahui peristiwa masa lampau yang pernah terjadi dan menjadikan sebuah pelajaran. Bahkan apa yang kita pelajari dari sejarah bisa kita terapkan untuk masa depan.

Karena itu, sejarah memiliki manfaat dan fungsi yang sangat luas. Bisa berguna dalam bidang pendidik, politik, nalar dan lainnya.

Manfaat Mempelajari Sejarah

Sejarah memberikan hiburan bagi seseorang yang mempelajarinya merupakan fungsi sejarah sebagai

Mempelajari sejarah memberikan manfaat dalam berbagai bidang seperti pengetahuan, inspirasi, profesi, edukasi, analisa, hiburan dan pedoman. Lebih jelasnya, berikut uraian selengkapnya.

1. Mengetahui Peristiwa atau Kejadian di Masa Lampau

Manfaat mempelajari sejarah adalah untuk mengetahui secara detail dan benar tentang apa, siapa, kapan, dimana dan dampak dari peristiwa tersebut. Dengan begitu, kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai peristiwa atau kejadian tertentu.

Sejarah mencakup banyak hal bukan hanya tentang penjajahan Indonesia tetapi juga perang dunia, peradaban Islam, revolusi industri dan lain sebagainya.

2. Menjadi Sumber Inspirasi dari Kisah atau Ceritanya

Kisah atau cerita sebuah peristiwa sejarah juga bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi seseorang bahkan sebuah negara. Misalnya Indonesia yang pernah dijajah selama ratusan tahun pasti menemukan inspirasi dari peristiwa bersejarah tersebut sehingga bisa bertindak lebih baik.

Inspirasi yang dimaksud bisa dalam bentuk pemikiran atau tindakan, kejadian/peristiwa, seni, budaya dan karya lainnya. Cerita sejarah para pahlawan membela tanah air, juga bisa menjadi inspirasi yang luar biasa.

3. Bermanfaat bagi Profesi

Mempelajari sejarah juga merupakan sebuah profesi bagi beberapa sejarawan seperti guru, arkeolog, antropolog, filsuf, penulis buku sejarah dan lain sebagainya.

Beberapa orang yang memiliki profesi yang berhubungan dengan sejarah wajib mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah di masa lampau. Misalnya seperti penulis buku yang harus menganalisa terlebih dahulu tentang kebenaran dan keabsahan peristiwa sejarah.

4. Sebagai Sarana Edukasi dan Pembelajaran

Sejarah merupakan salah satu media atau materi pembelajaran yang ada di sekolah dan menjadi sarana edukatif untuk pelajar. Belajar sejarah membuat Kita tahu dan mengerti tentang sejarah masa lalu dan siapa saja tokoh yang terlibat di dalamnya.

Selain itu, juga berfungsi secara instructive secara teori memberikan pemahaman tentang generalisasi dan konsep dari peristiwa masa lalu.

5. Memberikan Kemampuan Analisa yang Baik

Informasi tentang peristiwa di masa lalu bisa didapatkan melalui peninggalan-peninggalan atau cerita dari narasumber. Namun, mempelajari dan mencari tahu tentang sebuah peristiwa sejarah tidak semudah yang dibayangkan.

Peristiwa sejarah perlu di analisa dengan metodologi ilmiah tentang keabsahan ceritanya, sehingga bisa memberikan kemampuan Analisa yang lebih baik.

6. Sebagai Sarana Hiburan atau Rekreasi

Mempelajari sejarah juga bisa berfungsi sebagai sarana rekreasi atau hiburan karena dapat memberikan kesenangan dalam diri. Hal ini dikarenakan peristiwa sejarah akan membawa Kita berpetualang melintasi batas ruang dan waktu serta membayangkan tempat/kondisi di masa lalu.

Selain itu, banyak pula beragam hiburan seperti seni rupa atau tulisan yang bisa dijadikan hiburan dan juga dipelajari. Peninggalan-peninggalan seperti prasasti dan lainnya bukan hanya dianalisa untuk mencari tahu keabsahan ceritanya, tetapi juga mempelajari seni bahasanya.

Di masa lalu juga terdapat seni kidung atau puisi dari sastrawan sejarah yang bisa jadi sarana hiburan dan rekreasi serta bisa dipelajari.

7. Sebagai Pedoman Berbangsa dan Bernegara

Sejarah bisa dijadikan sebagai sumber ilmu dan pengetahuan tentang bagaimana menjalankan politik dalam kehidupan bernegara. Peristiwa-peristiwa di masa lalu bisa dijadikan pelajaran untuk diambil ilmunya dan dijadikan sebagai pedoman bangsa.

Cerita sejarah juga bisa jadi semangat untuk sebuah negara untuk bangkit dari keterpurukan di masa lalu. Peristiwa sejarah juga bisa dijadikan sumber inspirasi untuk memecahkan masalah di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan beragam masalah lainnya.

Selain itu, perjuangan tokoh dan pahlawan bangsa bisa dijadikan teladan bagi penegak bangsa dalam mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sejarah dapat membantu memahami keberhasilan dan kegagalan pemimpin di masa lalu sehingga bisa belajar.

Fungsi Mempelajari Sejarah

Sejarah memberikan hiburan bagi seseorang yang mempelajarinya merupakan fungsi sejarah sebagai

Fungsi mempelajari sejarah secara umum adalah sebagai media untuk mengetahui peristiwa penting di masa lampau. Sedangkan secara khusus memiliki fungsi intrinsik yang hakiki melekat pada dirinya dan fungsi ekstrinsik dari luar.

Fungsi intrinsik yaitu sebagai ilmu, sebagai media untuk mengetahui masa lampau dan sebagai profesi. Sedangkan fungsi secara ekstrinsik cakupannya lebih luas, antara lain:

1. Sebagai Pendidikan Moral

Dengan belajar sejarah banyak pendidikan tolak ukur moral yang bisa diambil dari kisah atau ceritanya. Sejarah mengajarkan tentang baik dan buruk, benar dan salah, berhak dan tidak berhak, pahlawan dan pengkhianat, beradab dan biadab.

2. Sebagai Pendidikan Penalaran

Belajar sejarah memberikan pendidikan nalar karena di dalamnya terdapat penjelasan tentang latar belakang, kronologis dan diakronis. Selain itu, juga erat dengan data atau fakta sehingga Kita harus berpikir kritis.

3. Sebagai Pendidikan Politik

Hal ini karena peristiwa-peristiwa di masa lampau juga berkaitan dengan kehidupan politik yang bisa dipelajari. Dengan begitu, belajar sejarah bisa mempelajari gerakan politik yang tepat untuk negara.

4. Sebagai Pendidikan Kebijakan

Peristiwa-peristiwa di masa lampau juga bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk pendidikan kebijakan atau kebijaksanaan. Hal ini berkaitan dengan pengalaman kebijakan yang dilakukan di masa lalu.

5. Sebagai Pendidikan Perubahan

Dengan belajar sejarah, Kita bisa mengetahui peristiwa apa saja yang mendukung perubahan yang lebih baik. Dari sana Kita bisa belajar untuk melakukan perubahan dari waktu ke waktu.

6. Sebagai Pendidikan Masa Depan

Belajar sejarah membuat Kita sadar bahwa apa yang ditanam hari ini akan berbuah di masa depan. Jadi, belajar sejarah memberikan pendidikan masa depan dan bagaimana cara mengatur diri bahkan negara agar masa depannya cerah. Nah, itulah berbagai macam fungsi dan manfaat dari mempelajari sejarah bagi kehidupan manusia. Begitu luar biasanya sejarah, tak salah bila bung karno bilang jangan pernah lupakan sejarah.