Teknik menangkap bola yang cocok digunakan dalam permainan football adalah

Ilustrasi Teknik Dasar Kiper (Sumber: pixabay.com)

Hampir semua posisi dalam permainan sepak bola membutuhkan teknik tersendiri. Salah satunya adalah teknik dasar dalam permainan sepak bola kolektif yang harus dimainkan oleh seorang kiper atau penjaga gawang.

Jika dilihat dari tayangan televisi, posisi ini sangat mudah dilakukan. Namun, pada faktanya dibutuhkan teknik dasar dalam permainan sepak bola untuk posisi ini.

Kiper memiliki tugas khusus dibandingkan 10 pemain lainnya yang bermain di lapangan. Ia bertugas untuk menjaga gawang dari kebobolan oleh tim lawan.

Namun, nyatanya menjadi seorang kiper yang andal tidaklah mudah. Kiper harus tahu teknik dasar yang baik agar bisa menjaga gawang dari serangan lawan.

Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui beberapa teknik menjadi kiper yang benar agar dapat bermain dengan bagus di lapangan.

5 Teknik Dasar Sepak Bola Bagi Kiper

Ilustrasi Menangkap Bola (Sumber: pixabay.com)

Teknik ini merupakan teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai oleh kiper. Karena tugas utama seorang kiper yakni menjaga gawang timnya dari kebobolan.

Maka menangkap bola dengan baik merupakan salah satu hal wajib yang dikuasai oleh kiper dalam tim. Dengan teknik yang tepat, maka akan mencegah dari terjadinya rebound.

Setidaknya, ada 2 teknik dalam menangkap bola. Pertama, tangkapan bola atas. Lalu, yang kedua tangkapan bola bawah.

Tangkapan bola atas, tangkapan bola atas digunakan ketika bola yang datang berada di atas pinggang dan kepala Anda. Caranya pastikan tangan selalu menyerupai huruf W.

Hal tersebut dilakukan agar tangan siap untuk menangkap bola dengan tepat. Setelah bola tertangkap, letakkan bola ke dada dengan posisi memeluk untuk menghindari bola lepas dari tangkapan.

Tangkapan bola bawah, tangkapan bola bawah digunakan ketika bola yang datang berada di bawah area pinggang anda atau bola mendatar.

Anda harus lebih aktif untuk menjatuhkan lengan anda dan menariknya ke bagian dada. Ketika bola sudah menyentuh tangan, tekuklah salah satu kaki untuk menghindari bola lepas dan meluncur di sela-sela kaki Anda.

Ilustrasi Menepis Bola (Sumber: picxabay.com)

Tak hanya menangkap, seorang kiper juga harus handal dalam menepis bola yang datang ke area gawang. Teknik menepis biasa dilakukan ketika bola meluncur deras ke area gawang ke posisi yang sulit dijangkau seperti pojok gawang.

Teknik ini dilakukan jika kiper tidak dapat menangkap bola di sudut tertentu.

Dalam permainan sepakbola, tak jarang kiper harus menepis tendangan-tendangan keras dari jarak dekat maupun jauh. Seorang kiper harus mempunyai keberanian yang tinggi dalam menepis bola.

Ketika bola meluncur ke area gawang, seorang kiper harus jeli dalam mengambil keputusan. Apakah bola yang datang baiknya ditangkap atau ditepis.

Caranya posisikan badan anda dengan tegap. Fokuskan pandangan ke arah bola. Buka kedua tangan dengan lebar untuk memudahkan ketika hendak menepis bola. Saat bola datang ke area atas, gunakan tangan anda untuk menepis.

Namun, jika bola meluncur di area bawah, gunakan kaki untuk menepis bola. Lalu tepis bola dan arahkan ke atas atau ke samping untuk menghindari terjadinya rebound.

Setelah menangkap bola dengan baik, kiper dapat mengumpan bola tersebut kepada rekannya dengan cara melempar bola. Biasanya kiper melempar bola kepada rekannya yang paling dekat.

Seorang kiper harus memiliki lemparan yang cepat dan akurat, karena tak jarang dalam situasi counter attack bola harus segera dikirim dengan cepat dimulai dari kiper.

Caranya tentukan terlebih dahulu rekan yang hendak diberi umpan. Gunakan salah satu lengan terkuat untuk melempar. Sesuaikan kekuatan lemparan dengan jarak pemain yang dituju.

Ilustrasi Menendang Bola (Sumber: pixabay.com)

Teknik menendang biasa dilakukan oleh kiper ketika hendak melakukan goal kick. Kiper harus menendang sejauh mungkin bola agar bola sampai ke area pertahanan lawan.

Selain itu, kiper juga biasa melakukan tendangan voli ketika hendak mengumpan dan posisi bola sedang aktif.

Perhatikan akurasi dan kekuatan tendangan agar bola dapat diterima dengan baik oleh rekan satu tim.

Ilustrasi Refleks (Sumber: pixabay.com)

Untuk menjadi kiper yang handal, Anda perlu memiliki refleks yang baik. Seluruh bagian tubuh harus memiliki refleks yang baik karena kadang bola meluncur deras ke area gawang dan memaksa kiper untuk menangkapnya dengan cepat.

Terkadang kiper juga dihadapkan pada situasi one to one dan harus segera menepis bola dengan cepat.

Seorang kiper juga harus memiliki kecepatan dalam bereaksi terhadap bola yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Refleks bisa dilatih bersama rekan anda.

Tugaskan teman Anda untuk menendang bola ke berbagai arah gawang dengan cepat dan keras. Latihan tersebut akan mengasah refleks anda untuk menangkap dan menepis bola dengan cepat.


Page 2