23 Juni 2018 | Dilihat 170711 Kali Show Mengenal Jenis Aktivitas Fisik
Tahukah Anda bahwa salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih menjadi hantu di Indonesia antara lain seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan juga stroke. Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan harian Anda. Oleh karena itu pemerintah melalui Kemenkes RI memiliki program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam, yaitu aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik dengan latihan, dan juga olahraga. Jenis Aktivitas Fisik
Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
KOMPAS.com - Agar sehat setiap orang dianjurkan untuk melakukan cukup aktivitas fisik. Namun mungkin timbul kerancuan lantaran aktivitas yang mengerahkan kemampuan fisik sering juga diartikan dengan olahraga. Tak heran jika ada orang yang menganggap tidak perlu lagi olahraga jika sehari-harinya sudah aktif bergerak. Menurut dokter spesialis olahraga Inggriani Husen, aktivitas fisik dan olahraga sebenarnya sangat berkaitan erat meskipun sebenarnya berbeda. Ia menjelaskan, olahraga termasuk dalam aktivitas fisik, sementara tidak semua jenis aktivitas fisik adalah olahraga. "Jadi kalau mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci itu termasuk aktivitas fisik dengan intensitas ringan, bukan termasuk olahraga," ujar Ketua National Task Force Indonesia Sehat dan Bugar ini dalam konferensi pers konferensi pers Exercise is Medicine pada Jumat (25/4/2014) di Jakarta. Inggriani menjelaskan, aktivitas fisik dibedakan berdasarkan intensitasnya. Aktivitas fisik intensitas ringan artinya usaha untuk melakukannya tidak banyak sehingga cenderung lebih mudah dilakukan. Sementara, jika intensitasnya sudah sedang, maka aktivitas fisik sering disebut pula latihan fisik. Latihan fisik dicontohkan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak terlalu sulit untuk dilakukan seperti berjalan atau bersepeda santai. Kemudian, aktivitas fisik intensitas tinggi baru lah disebut dengan olahraga. Kategori ini meliputi kegiatan-kegiatan yang membutuhkan usaha cukup besar, misalnya berlari atau bersepeda cepat. Porsi yang dianjurkan dalam melakukan aktivitas fisik dengan berbagai intensitas itu pun berbeda-beda. Dokter spesialis olahraga Grace Tumbelaka mengatakan, anjuran melakukan aktivitas fisik adalah 3 hingga 5,5 jam dalam sehari. Sedangkan, untuk olahraga minimal dilakukan sebanyak 150 menit dalam seminggu. "Bisa dilakukan tiga kali seminggu dengan masing-masing alokasi waktu 50 menit atau lima kali seminggu masing-masing 30 menit. Lebih baik lagi jika rutin dilakukan setiap hari," pungkas dokter dari RS Jakarta ini.
Artikel makalah Aktivitas Fisik – Meliputi dari pengertian, kategori, jenis, manfaat, tujuan, tips, contoh dan gambar supayah mudah dipahami. Sobat pencinta olahraga, pastinya di antara kita semua banyak mengetahuui tentang aktivitas fisik karena hal ini merupakan segala sesuatu aktivitas dengan menggerakkan fisik atau tubuh kita sehingga memiliki manfaat yang sangat luar biasa untuk kehidupan kita sehari-hari. Untuk lebih mudah nya lagi langsung saja simak penjelasan di bawah ini : Pengertian Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik berguna untuk mempertahankan aliran darah dan meningkatkan daya otak dengan memfasilitasi metabolisme dan neurotransmiter sehingga dapat juga memicu perubahan plastisitas otak. Aktivitas fisik sangat berhubungan dengan seluler yang molekul dan perubahan neurokimia namun pada kenyataanya masih banyak orang yang merasa malas untuk melakukan olahraga tersebut. Baca Juga: Renang Gaya Kupu-Kupu Kategori Aktifitas FisikMelakukan aktivitas fisik dapat mengurangi kalori yang ada pada tubuh dan dapat membatasi asupan kalori dan menimbulkan efektif sebagai pengurang kalori. Berikut kategori yang terdapat dalam melakukan aktifitas fisik adalah sebahai berikut:
Jenis-Jenis Aktifitas FisikAktivitas fisik, dalam melakukannya harus dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh sehingga dengan mudah kata melakukannya dan harus mengetahui juga jenis yang terdapat dalam melakukan nya. Diantara beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Jenis Aktivitas RinganKegiatan aktivitas yang ringan tidak harus memerlukan tenaga yang banyak sehingga melakukannya akan terlihat mudah. Contohnya: Olahraga Skipping
Senam Lantai
Jalan CepatJalan Cepat adalah yang sering disebut dengan istilah Race Walking hal ini merupakan sebuah gerakan secara maju dimana kaki akan melangkah dengan tidak terputus di permukaan tanah sehingga seseorang dapat melakukannya dengan cepat. 2. Jenis Aktivitas SedangKegiatan aktivitas sedang membutuhkan cukup dengan tenaga yang sedang sehingga melakukannya juga akan terlihat lebih muda. Contohnya: Lari Pagi Dan Sore
Senam Aerobik
Memanah
Slow Jogging
3. Jenis Aktivitas BeratKegiatan aktivitas yang berat membutuhkan banyak tenaga serta dengan kekuatan sehingga melakukannya terlihat lebih sulit. Contohnya : Tinju
Fitnes
Taekwondo
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai informasi tentang Aktifitas fisik dan beberapa jenisnya, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita semua tentang olahraga, dan semoga bisa berguna dan memberikan manfaat. Terimakan telah berkunjung di artikel kami Baca Juga: Teknik Dasar Kung fu |